Anda di halaman 1dari 11

DISPENSING OBAT SECARA MEDIKOLEGAL DITINJAU DARI

KEDOKTERAN DAN ISLAM

Disusun Oleh:
ANGGITA ANGELINA PRATAMILANGSA
NPM: 110.2006.037

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat


untuk mencapai gelar Dokter Muslim
Pada

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA

JANUARI 2015

1
ABSTRAK

DISPENSING OBAT SECARA MEDIKOLEGAL DITINJAU DARI


KEDOKTERAN DAN ISLAM

Menurut kedokteran dispensing adalah pemberian yang mengacu pada interpretasi, evaluasi dan implementasi
dari resep obat termasuk persiapan dan pengiriman obat ke pasien atau ke konsultan pasien di dalam kemasan
yang sesuai dan tepat, dalam dosis dan kuantitas sesuai instruksi yang jelas serta pemberian label tentang cara
pemakaian obat agar dapat digunakan selanjutnya oleh pasien.
Menurut pandangan agama Islam kasus dispensing obat oleh dokter merupakan hal yang dilarang ketika jarak
antara praktek dokter dengan jarak antara apotek dekat tetapi ketika terjadi kegawatdaruratan dimana seorang
dokter harus melakukan dispensing obat secara langsung dan cepat maka terjadi perubahan hukum dalam
Islam. Secara eksplisit tidak ditemukan landasan syari dalam sumber utama tersebut, untuk katagori ini
dibutuhkan fatwa melalui ijtihad ulama yang dianggap memiliki otoritas untuk menjawabnya.
Ilmu kedokteran dan ajaran agama Islam sepakat bahwa dispensing obat secara medikolegal merupakan hal
memerlukan kebijakan dari pemerintah dalam mengatur aturan dispensing. Kebijakan pemerintah yang tidak
mendukung aspirasi masyarakat hanya akan memperburuk status kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi
fenomena dokter dispensing dibutuhkan suatu pembentukan aturan yang baru untuk mengatur secara jelas
terkait batasan tugas dan wewenang tiap-tiap tenaga kesehatan dalam suatu aturan yang khusus dan terperinci,
sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang keliru dari berbagai pihak.
Disarankan untuk dokter mengetahui hukum-hukum tentang dispensing dan batasannya. Bagi pemerintah
memberikan kebijakan yang lebih jelas yang membuat berbagai pihak tidak merasa dirugikan. Bagi
masyarakat mengetahui adanya praktek dispensing yang tidak sesuai memberitahukan kepada dinas kesehatan
sehingga fenomena dispensing ini bisa teratasi. Dan bagi ulama menyampaikan pesan kepada umat muslim
agar menaati hukum yang ada sebagaimana merupakan tertulis dalam Al-Quran dan hadis.
Manfaat bagi dunia medis, Islam dan masyarakat adalah menambah pengetahuan dalam dispensing obat
sehingga dapat menyelesaikan permasalahan fenomena dispensing.

2
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul ini telah kami setujui dan dipertahankan di hadapan Komisi Penguji

Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Januari 2015

Pembimbing Medik Pembimbing Agama

( dr. Ferryal Basbeth, Sp.F., DFM ) ( DR. H. Zuhroni, M.A )

3
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul ini telah kami setujui dan telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji

Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Januari 2015

Pembimbing Medik Pembimbing Agama

( dr. Ferryal Basbeth, Sp.F., DFM ) ( DR. H. Zuhroni, M.A )

4
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul DISPENSING OBAT

SECARA MEDIKOLEGAL DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM.

Adapun penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Dokter

Muslim Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Terwujudnya skripsi ini adalah berkat

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Artha Budhi Susila Duarsa, M.kes, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menyelesaikan

skripsi ini.
2. Dr. Elita Donanti, M.Biomed, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI.
3. Dr. Yurika Sandra, M.biomed, selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran

Universitas YARSI yang telah menyetujui judul skripsi penulis.


4. Dr. Ferryal Basbeth, Sp.F,. DFM, selaku pembimbing medik dengan segala kesibukan

dan aktivitasnya, beliau masih dapat meluangkan waktunya untuk membimbing dan

memberikan saran.
5. DR. H. Zuhroni, M.Ag, selaku pembimbing agama Islam dengan segala kesibukan dan

aktivitasnya, beliau masih dapat meluangkan waktunya untuk membimbing dan

memberikan saran.

5
6. Kedua orangtua tercinta, Ibunda ( Enny Astuti ) dan Ayahanda ( Jumantoro ) berserta

adik-adik tersayang ( Margarita, S.ked , Tifana, Tifani dan Yoga) dan Suami ( Dwi

Suryono, SH ) yang tak henti-hentinya memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan

perhatian kepada penulis.

7. Kepala dan Staf Perpustakan YARSI yang telah memberikan banyak bantuan dalam

terselesaikannya pengerjaan skripsi ini.

8. Seluruh sahabat serta teman-teman penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu

yang telah memberikan semangat dan inspirasi bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

sehingga penyusunan ini dapat lebih baik sesuai dengan hasil yang diharapkan. Akhir kata,

penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermafaat bagi semua pihak yang membacanya.

Jakarta, Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................i

ABSTRAK..................................................................................................ii

6
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................iii

KATA PENGANTAR...................................................................................v

DAFTAR ISI...............................................................................................vii

DAFTAR SINGKATAN...............................................................................ix

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................1

1.2 Permasalahan...................................................................3

1.3 Tujuan...............................................................................4

1.3.1 Tujuan Umum..........................................................4

1.3.2 Tujuan Khusus..........................................................4

1.4 Manfaat............................................................................4

1.4.1 Bagi Penulis.............................................................4

1.4.2 Bagi Universitas YARSI.............................................4

1.4.3 Bagi Masyarakat......................................................4

BAB II DISPENSING OBAT SECARA MEDIKOLEGAL DITINJAU DARI


KEDOKTERAN...........................................................................6

2.1 Dispensing Obat..............................................................6

2.1.1 Penyebab Terjadinya Self Dispensing.....................10

2.1.2 Efek Dispensing Obat Terhadap Masyarakat...........11

2.2 Medikolegal....................................................................13

2.2.1 Hak Dan Kewajiban Dokter, Pasien Dan Apoteker. 14

2.3 Kebijakan Terhadap Dispensing Obat...............................19

7
BAB III DISPENSING OBAT SECARA MEDIKOLEGAL DITINJAU DARI
ISLAM....................................................................................... 26

3.1 Pandangan Islam Tentang Perdagangan Jual-Beli............26

3.1.1 Definisi Jual-Beli......................................................26

3.1.2 Hukum Dan Rukun Jual-Beli....................................27

3.2 Pandangan Islam Tentang Dispensing Obat......................32

3.2.1 Hukum Dispensing Obat Menurut Ulil Amri.............33

3.3 Pandangan Islam Terhadap Dispensing Obat Oleh Dokter


Ketika Terjadi Kegawatdaruratan Medis.............................35

BAB IV KAITAN PANDANGAN KEDOKTERAN DAN ISLAM MENGENAI


DISPENSING OBAT SECARA MEDIKOLEGAL.........................40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................45

5.1 Kesimpulan.......................................................................45

5.2 Saran................................................................................47

DAFTAR SINGKATAN

KUHPerdata: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

8
PerPres : Peraturan Presiden

PKD : Praktek Bidan Desa

PP : Peraturan Pemerintah

RI : Republik Indonesia

UU : Undang-Undang

UUK : Undang-Undang Kesehatan

UUPK : Undang-Undang Praktik Kedokteran

YanKes : Pelayanan Kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

9
Al Quran dan Terjemahnya. 2012. Departemen Agama Republik Indonesia. PT. Karya
Toha Putra. Semarang.
Abu Syauqie. 2010. Hukum Jual Beli Dalam Islam . Jakarta: Darul Falah. Hal 138-141.
Al-Hafidz A. 2007. Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Dalam Perfektif Islam, dalam Fikih
Kesehatan (Zirzis A, ed) . Jakarta: Amzah. Hlm 1-30.
Armaya. 2008. Kode Etik Dalam Dispensing. Diunduh dari http:// hukumkes. wordpress.
Com / 2008 / 03 / 06 / kriminalisasi dispensing obat. com. Diakses pada tanggal 28
November 2014.
Chandrawila S. 2008. Peran Pemerintah Dalam Dispensing. Yogyakarta:Pinus. Hlm 80-82.
Dewi A I. 2008. Mafia Kesehatan. Yogyakarta:Pinus. Hlm 54-55.
Muslih A. 2004. Fikih Ekonomi Keuangan Islam. Jakarta : Darul Haq.
Lina. 2008. Kajian Kebijakan Dispensing. Diunduh dari http:// ratrielina. blogspot. Com /
2008 / 06 /kajian kebijakan - dispensing.com. Diakses pada tanggal 28 November
2014
Rasjid S. 2010. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Rinanto J. 2012. Kasus Dan Kode Etik Sera Implementasinya. Diunduh dari http:/
hadikurniawanapt. Blogspot / 2012 / 07 / kasus dan kode etik - serta_6079 html. com.
Diakses pada tanggal 28 November 2014.
Supriadi C W. 2008. Kriminalisasi Dispensing Obat Diunduh dari http:// hukumkes.
wordpress. Com / 2008 / 03 / 06 / kriminalisasi dispensing - obat. com. Diakses pada
tanggal 28 November 2014.
Sisilia R. 2010. Dispensing Obat Dalam Masyarakat Diunduh dari http:// hukumkes.
wordpress. Com / 2008 / 03 / 06 / kriminalisasi- dispensing- obat. com. Diakses pada
tanggal 28 November 2014.
Soekamto S. 1998. Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta : CV Mas Agung.
Hal.40.
Soeparto. 2006. Aspek Hukum Penyelenggaraan Praktik Kedokteran Suatu Tinjauan
Berdasarkan Undang - Undang No 29 / 2004 / Tentang Praktik Kedokteran. Jurnal
Kesehatan vol 09:2.
Shalih ASM. 1999. Syarah Kitab Tauhid Jilid I. Jakarta: Darul Fallah. Hal 138-141.
Syafei R. 2001. Fiqh Muamalah. Jakarta: Pustaka Setia.
Wirasuta G. 2010. Fenomena Dokter Dispensing Menyebabkan Obat Lebih Mahal. Diunduh
dari http:// gelgel - wirasuta. blogpot. Com / 2010 / 03 / 01 / fenomena dokter
dispensing - menyebabkan. com. Diakses pada tanggal 28 November 2014

10
Zuhroni. 2010. Pandangan Islam Terhadap Masalah Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta:
Bagian Agama Islam UPT MKU dan Bahasa Universitas YARSI. Hal 93-102.
Zuhroni. 2003. Berobat Dalam Islam, dalam Islam Untuk Disiplin Ilmu
Kesehatan dan Kedokteran 2 ( Marzuki M, ed) Bab VII,. Departemen
Agama RI: Jakarta. Hal 24-115.

11

Anda mungkin juga menyukai