Anda di halaman 1dari 118

BUKU PANDUAN MAHASISWA

(BPM)
MODUL 4.1
ORGAN INDERA DAN INTEGUMENTUM

Edisi Ketujuh
Copyright®2023 oleh Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Abdurrab
Desain oleh: Medical Education Unit
Desain sampul oleh: Medical Education Unit
Diterbitkan oleh: Fakultas Kedokteran

Dilarang memperbanyak, mencetak, dan menerbitkan sebagian atau seluruh


isi buku ini dengan cara dan dalam bentuk apapun tanpa izin dari
Fakultas Kedokteran

1
LEMBAR PENGESAHAN

Pejabat yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’I, Sp.OG
NIK : 11.201.0318013
Jabatan : Dekan Fakultas Kedokteran

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran, maka


dengan ini kami menyatakan:

Judul Buku Buku Rancangan Pembelajaran Modul Organ


Indera dan Integumentum
Penyusun dr. May Valzon, M.Sc
dr. Huda Marlina Wati, M.PdKed
dr. Santi Widiasari, M.Biomed
dr. Helga Pasadena, Sp.KK
dr. Hidayatul Fitria, Sp.THT
dr. Dasrinal, Sp.M
dr. Ratih Ayuningtiyas, MM
dr. Nurmaliza Hasan, M.Biomed
dr. Fitrianti, Sp.PA
dr. Feriandri Utomo, M.Biomed
dr. Olvaria Misfa, M.Biomed
Unit Kerja Medical Education Unit
Dapat digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan Modul 4.1
Organ Indera dan Integumentum pada Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Abdurrab. Demikianlah surat pernyataan ini dibuat semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pekanbaru, Februari 2023


Dekan FK Universitas Abdurrab

Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’i, Sp.OG


NIK. 11.201.0318013
2
VISI & MISI
FAKULTAS KEDOKTERAN

Visi

Menjadi Fakultas Kedokteran yang profesional dengan keunggulan


di bidang penyakit katastropik berlandaskan nilai-nilai Rabbani,
Amanah dan Beradab (RAB) dan terkemuka ditingkat Internasional
pada tahun 2045.

Misi

1. Melaksanakan pendidikan dibidang kedokteran secara


profesional dengan keunggulan pengelolaan penyakit
katastropik berlandaskan nilai-nilai RAB.
2. Menghasilkan lulusan yang mengimplementasikan nilai-nilai
RAB dan mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang
kedokteran dengan keunggulan penyakit katastropik
berlandaskan nilai-nilai RAB.
4. Menjalin kerjasama institusional di tingkat Nasional dan
Internasional untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran serta kelembagaan berlandaskan nilai-nilai
RAB.
5. Melaksanakan tata kelola Fakultas Kedokteran yang profesional
berlandaskan nilai-nilai RAB dan penjaminan mutu di tingkat
Nasional dan Internasional.

Tujuan

1. Mewujudkan fakultas kedokteran yang profesional dan


mengimplementasikan nilai-nilai RAB serta terkemuka di tingkat
Nasional dan Internasional.

3
2. Menghasilkan dokter yang profesional dan kompeten, serta
memiliki nilai-nilai RAB dan mampu bersaing di tingkat Nasional
dan Internasional.
3. Menghasilkan penelitian-penelitian kedokteran dengan
keunggulan penyakit katastropik yang berorientasi produk dan
kebijakan yang diperlukan oleh pemangku kepentingan di bidang
kesehatan.
4. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat di bidang
kedokteran yang merupakan implementasi hasil-hasil penelitian
dan kebijakan-kebijakan yang diakomodir oleh pihak pemangku
kepentingan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan
kesehatan di masyarakat Indonesia maupun dunia.
5. Menciptakan tata kelola Fakultas Kedokteran yang profesional
berlandaskan nilai-nilai RAB dan terjamin mutunya di tingkat
Nasional maupun Internasional.

4
VISI & MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

Visi

Menghasilkan sarjana kedokteran yang profesional dan unggul


dalam pengelolaan penyakit katastropik berlandaskan nilai-nilai
Rabbani, Amanah dan Beradab (RAB) serta mampu bersaing di
tingkat Nasional dan Internasional.

Misi

1. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian di bidang


kedokteran dengan keunggulan pengelolaan penyakit
katastropik berlandaskan nilai-nilai RAB yang mampu
menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia
dan dunia serta dapat bersaing di tingkat Nasional dan
Internasional.
2. Menghasilkan sarjana kedokteran yang kompeten, mampu
melaksanakan penelitian dan pengabdian di bidang kedokteran
dengan keunggulan pengelolaan penyakit katastropik yang
berorientasi produk, berlandaskan nilai-nilai RAB dan mampu
menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia
dan dunia.

Tujuan

1. Mewujudkan pendidikan, penelitian dan pengabdian di bidang


kedokteran dengan keunggulan pengelolaan penyakit
katastropik berlandaskan nilai-nilai RAB yang mampu
menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia
dan dunia serta dapat bersaing di tingkat Nasional dan
Internasional.
2. Mewujudkan sarjana kedokteran yang kompeten, mampu
melaksanakan penelitian dan pengabdian di bidang kedokteran
5
dengan keunggulan pengelolaan penyakit katastropik yang
berorientasi produk, berlandaskan nilai-nilai RAB dan mampu
menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia
dan dunia.

6
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa,


maka selesai juga penyusunan BPM Modul 4.1 Organ Indera dan
Integumentum. Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk
pelaksanaan Modul 4.1 pada Kurikulum Berbasis Kompetensi di
Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abdurrab.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan pada buku ini
dan perlu dilakukan evaluasi bagi penyempurnaannya. Untuk itu
diharapkan saran dan kritik bagi penyempurnaan buku ini.
Terimakasih kepada kontributor, sejawat dan seluruh pihak
yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Semoga Modul 4.1 dapat
berjalan sesuai tujuan dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, Februari 2023

Penyusun

7
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan............................................................................. 2
Visi dan Misi.......................................................................................... 3
Kata Pengantar..................................................................................... 7
Daftar Isi................................................................................................ 8
Pendahuluan......................................................................................... 9
Pemetaan Tujuan Pembelajaran........................................................... 11
Disiplin Ilmu yang Mendukung............................................................... 13
Hubungan dengan Modul Lain............................................................... 14
Topic Tree.............................................................................................. 15
Daftar Masalah Kesehatan.................................................................... 16
Daftar Penyakit...................................................................................... 17
Kegiatan Pembelajaran......................................................................... 24
Pedoman Tutorial.................................................................................. 28
Evaluasi Modul...................................................................................... 29
Sub Modul I Kulit.................................................................................. 35
Tujuan Pembelajaran............................................................................. 36
Sub Modul II Mata................................................................................ 53
Tujuan Pembelajaran............................................................................. 54
Sub Modul III Telinga............................................................................ 71
Tujuan Pembelajaran............................................................................. 72
Sub Modul IV Tinjauan Klinis Gangguan Organ Indera dan
Integumentum........................................................................................ 89
Tujuan Pembelajaran............................................................................. 90
Lampiran ................................................................................................. 107

8
PENDAHULUAN

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada Kurikulum


Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode Problem Based
Learning (PBL) telah menumbuhkan harapan akan terciptanya
dokter yang mampu mengenal dan memahami masalah-masalah
kesehatan dan kedokteran dengan selalu berorientasi pada kasus.
Buku Rancangan Pembelajaran (BPM) merupakan
perwujudan kurikulum KBK yang dilaksanakan di PSPD FK
Universitas Abdurrab. BPM ini memuat secara rincian
makrokurikulum PSPD FK Universitas Abdurrab. Makrokurikulum
PSPD FK Universitas Abdurrab dibagi dalam modul-modul. Setiap
kegiatan akademik modul akan dirincikan di dalam BPM modul ini.
BPM berisi pemetaan tujuan pembelajaran dalam satu modul,
disiplin ilmu terkait, kaitan modul berjalan dengan modul lain,
rincian metode pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran,
dan kegaitan dan materi pembelajaran untuk setiap submodul
terkait.
Modul ini dilaksanakan dengan strategi PBL dengan diskusi
tutorial sebagai jantung dari seluruh kegiatan. Kegiatan belajar
yang lain meliputi kuliah, praktikum dan latihan di laboratorium
keterampilan, serta belajar mandiri yang dilaksanakan untuk
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran. Judul modul ini
adalah modul Organ Indera dan Integumentum. Modul ini
membahas organ-organ indera khusus yaitu mata, telinga, dan
sensasi kimiawi khusus. Selain itu, modul ini juga membahas
mengenai integumentum communae. Pokok bahasan tersebut akan
ditinjau dari segi ilmu biomedis dan ilmu preklinik terkait
mikrobiologi, patofisiologi, dan patologi. Ilmu klinik juga diberikan
pada modul ini untuk memperkenalkan mekanisme keluhan yang
terjadi pada organ-organ tersebut. Ilmu klinis yang dilibatkan a.l :
9
ilmu penyakit mata, ilmu penyakit kulit dan kelamin dan ilmu THT.
Modul ini terdiri dari empat submodul yaitu: 1) submodul kulit,
2) mata, 3) telinga, 4) mikrobiologi dan patologi lanjut. Masing -
masing submodul akan dilaksakan dalam jangka waktu satu
minggu. Tiap submodul memiliki satu kegiatan inti berupa PBL
sengan satu trigger terkait submodul tersebut. Selain itu kegiatan
lain yang mendukung PBL tersebut berupa kuliah, praktikum, skill’s
lab. Selain kegiatan tersebut yang rutin dilakukan tiap minggunya
ada beberapa kegiatan lain seperti collaborative learning dan focus
group discussion yang dilakukan pada minggu IV dan V.
Modul ini dilaksanakan selama enam minggu yang terdiri dari
empat minggu aktif (minggu I-IV), minggu Ujian (minggu V), dan
minggu Her (minggu VI). Empat minggu aktif dibagi menjadi empat
submodul (masing-masing submodul dilaksanakan dalam jangka
waktu satu minggu) dan minggu kelima dipakai sebagai minggu
penuntasan materi, ujian formatif, dan sekaligus persiapan ujian
akhir modul.

Karakteristik Mahasiswa
Mahasiswa yang dapat mengikuti modul ini adalah mahasiswa
Prodi Pendidikan Dokter FK Univrab semester 4 yang telah
mengikuti modul Sistem Urogenital & Endokrin lanjut dan
mahasiswa semester lebih tinggi yang telah terdaftar untuk
mengikuti modul ini.

Waktu Pelaksanaan
Modul ini adalah modul ke-1 pada semester genap. Modul ini
dilaksanakan selama lima minggu penuh dan satu minggu Her.

10
PEMETAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Learning Outcome DK KP SK P CL TB M

1. Area Profesionalitas Luhur


a. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa √ √ √ √ √ √
b. Bermoral, beretika dan disiplin √ √ √ √ √ √
c. Sadar dan taat hukum √ √ √ √ √ √
d. Berwawasan sosial budaya √ √ √
e. Berperilaku profesional √ √ √ √ √ √

2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri


a. Adult learning √ √ √ √ √
b. Menerapkan mawasdiri √
c. Mempraktikan berlajar sepanjang hayat √
d. Mengembangankan pengawasan √
3. Komunikasi Efektif
a. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga √
b. Berkomunikasi dengan mitra kerja
c. Berkomunikasi dengan masyarakat

4. Pengelolaan Informasi
a. Mengakses dan menilai informasi √ √ √ √ √ √
dan pengetahuan
b. Mendiseminasikan informasi dan
pengetahuan secara efektif kepada
profesional kesehatan, pasien, masyarakat
dan pihak terkait untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan

5. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran


a. Menerapkan ilmu Biomedik √ √ √ √ √ √
b. Ilmu Kedokteran Klinik √ √
6. Area Keterampilan Klinis
a. Melakukan prosedur diagnosis √
b. Melakukan prosedur penatalaksanaan √
yang holistik dan komprehensi
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan
a. Melaksanakan promosi kesehatan
pada individu, keluarga dan masyarakat
b. Melaksanakan pencegahan dan deteksi
dini terjadinya masalah kesehatan
pada individu, keluarga dan masyarakat
11
c. Melakukan penatalaksanaan masalah
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
d. Memberdayakan dan berkolaborasi
dengan masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan
e. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien
dan berkesinambungan dalam penyelesaian
masalah kesehatan
f. Mengakses dan menganalisis serta
menerapkan kebijakan kesehatan spesifik
yang merupakan prioritas daerah masing -
masing di Indonesia
8. Al-Islam
a. Memahami dan melaksanakan akhlak Islamis √ √
b. Memahami pandangan islam tentang isu-isu √
dibidang kedokteran sistem indera dan
integumentum;
- Operasi Kecantikan (bedah plastik,
liposuction, implan payudara, tato alis, dll),
- Transplantasi kornea, implant rambut dan
hair extension

Keterangan:
DK : Diskusi Tutorial
KP : Kuliah pakar
SK : Skill’s Lab
P : Praktikum
CL : Collaborative Learning
JR : Journal reading/Telaah Buku

12
DISIPLIN ILMU YANG MENDUKUNG

Disiplin Ilmu Referensi


Anatomi  Essential Clinical Anatomy, Keith L. Moore
 Grey’s Anatomi for Student , Drake L. Ricard
Histologi  Basic Histology: Text and Atlas, Junquera
 Di Fiore atlas of Histology
Fisiologi  Physiology Human Physiology: from Cells to
Systems (Sherwoood)
 Principles Anatomy & Physiology (Tortora)
Patologi Anatomi  Basic Pathology of Disease: Robbins & Cotran
Mikrobiologi  Jawetz Melnick & Adelberg Medical Microbiology
Farmakologi  Farmakologi Dasar & Klinik (Katzung)
 Dasar Farmakologi Terapi, Goodman and Gilman
 Farmakologi dan Terapi—FKUI 2016
Ilmu Penyakit Kulit dan  Freedberg, et al. 2003. Fitzpatrick's Dermatology in
kelamin General Medicine. (6th ed). McGraw-Hill
Professional
 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI
Ilmu Penyakit Mata  Vaughan DG. General Opthalmology, Appleton &
Longe, New Jersey
 Buku Ajar Ilmu Penyakit Mata; Sidarta Ilyas
Ilmu THT  Adam Boies Hihler,Buku Ajar Penyakit THT,edisi
6.1999
 Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT-KL FKUI
Keterampilan Klinis  Bate’s Physical Examination and History taking
 Buku Panduan Praktikum Keterampilan Klinis Modul
4.1 PSPD FK

13
HUBUNGAN DENGAN MODUL LAIN

MODUL SEBELUMNYA
Modul Sistem Urogenital & Endokrin lanjut

MODUL BERIKUTNYA
Modul Mekanisme Penyakit I & Kedokteran tropis

Modul ini adalah modul ilmu kedokteran dasar. Modul ini


memerlukan modul - modul sebelumnya sebagai dasar
pembelajaran. Modul yang sangat berkaitan dengan modul ini
adalah modul neurosains, modul lokomotor, modul respirasi dan
modul digestif.

14
TOPIC TREE

Anatomi mata: orbita, palpebra,


bulbus occuli dan N.opticus
Histologi Kulit Histologi palpebra dan bulbus
Anatomi-histologi turunan occuli
kulit (kuku dan rambut) Fisiologi penglihatan dan
Sediaan Obat Kulit kelenjar air mata
Penggunaan Antibiotik Kulit Fisika refraksi dan kaca mata
dan Kortikosteroid Kulit Pengantar ilmu penyakit mata
Patofisiologi keluhan kulit Keluahan terkait mata

KULIT MATA

MODUL INDERA& KULIT

TELINGA TINJAUAN KLINIS


GANGGUAN ORGAN
INDERA DAN INTEGUMEN
Anatomi telinga luar, telinga
tengah, telinga dalam dan N.VIII
Histologi telinga luar, liang Patologi kulit
telinga, membran timpani dan Mikrobiologi Gram positif
reseptor pendengaran Coccus dan Bacil
Fisiologi pendengaran dan fisika Mikrobiologi Gram negatif
gelombang bunyi Coccus dan Bacil
Pengantar THT untuk kelainan Pemeriksaan Gram dan
telinga Ziehl-Nielsen
Keluhan terkait telinga Farmakologi

15
DAFTAR MASALAH KESEHATAN

No Sistem Indra No Sistem Indra


1 Mata merah 15 Masalah akibat penggunaan lensa
kontak
2 Mata gatal 16 Mata juling
3 Mata berair 17 Mata terlihat seperti Mata
kucing/orang-orangan mata terlihat
putih
4 Mata kering 18 Telinga nyeri/sakit
5 Mata nyeri 19 Keluar cairan dari liang Telinga
6 Mata lelah 20 Telinga gatal
7 Kotoran Mata 21 Telinga berdenging
8 Penglihatan kabur 22 Telinga terasa penuh
9 Penglihatan ganda 23 Tuli (gangguan fungsi pendengaran)
10 Penglihatan silau 24 Benjolan di Telinga
11 Gangguan lapangan pandang 25 Daun Telinga merah
12 Buta 26 benda asing di liang Telinga
13 Bintik di kelopak Mata 27 Telinga gatal
14 Kelilipan (benda asing di Mata) 28 Gangguan penciuman

No Sistem Integumen No Sistem Integumen


29 Kulit gatal 40 Kulit melepuh
30 Kulit nyeri 41 Benjolan Kulit
31 Kulit mati rasa 42 Luka gores, tusuk, sayat
32 Kulit berubah warna (menjadi putih, 43 Luka bakar
hitam, merah, atau kuning)
33 Kulit kering 44 Kuku nyeri
34 Kulit berminyak 45 Kuku berubah warna
35 Kulit menebal 46 Ketombe
36 Kulit menipis 47 Rambut rontok
37 Kulit bersisik 48 Kebotakan
38 Kulit lecet, luka, tukak 49 Ruam Kulit
39 Kulit bernanah

16
DAFTAR PENYAKIT

No Daftar penyakit Tingkat Kemampuan

Conjunctiva
1 Benda asing di konjunctiva 4A
2 Konjunctivitis 4A
3 Pterigium 3A
4 Perdarahan subkonjunctiva 4A
5 Mata kering 4A
Kelopak Mata
6 Blefaritis 4A
7 Hoedeolum 4A
8 Chalazion 3A
9 Laserasi Kelopak mata 3B
10 Entropion 2
11 Trikiasis 4A
12 Lagoftalmus 2
13 Epikantus 2
14 Ptosis 2
15 Retraksi kelopak mata 2
16 Xanthelasma 2

Aparatus Lakrimalis
17 Dakrioadenitis 3A
18 Dakriosistitis 3A
19 Dakriostenosis 2
20 Laserasi duktus lakrimal 2
Sklera
21 Skleritis 3A
22 Episkleritis 4A

Kornea
23 Erosi 2
24 Benda asing di kornea 2
25 Luka bakar kornea 2
26 Keratitis 3A

17
27 Kerato-konjunctivitis sicca 2
28 Edema kornea 2
29 Keratokonus 2
30 Xerophtalmia 3A
Bola Mata
31 Endoftalmitis 2
32 Mikroftalmus 2
Anterior Chamber
33 Hifema 3A
34 Hipopion 3A
Cairan Vitreous
35 Perdarahan Vitreous 1
Iris dan badan Silier
36 Iridosiklitis, iritis 3A
37 Tumor iris 2
Lensa
38 Katarak 2
39 Afakia kongenital 2
40 Dislokasi lensa 2
Akomodasi dan Refraksi
41 Hipermetropia ringan 4A
42 Miopia ringan 4A
43 Astigmatisme ringan 4A
44 Presbiopia 4A
45 Anisometropia pada dewasa 3A
46 Anisometropia pada anak 2
47 Ambliopia 2
48 Diplopia binokuler 2
49 Buta senja 4A
50 Skotoma 2
51 Hemianopia, bitemporal, and homonymous 2
52 Gangguan lapang pandang 2
Retina
53 Ablasio retina 2
54 Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah vena 2
55 Degenerasi makula karena usia 2
56 Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur) 2

18
57 Korioretinitis 2
58 Hernia nucleus pulposus (HNP) 1
Diskus Optik dan Saraf Mata
59 Optic disc cupping 2
60 Edema papil 2
61 Atrofi optik 2
62 Neuropati optik 2
63 Neuritis optik 2
Glaukoma
64 Glaukoma akut 3B
65 Glaukoma lainnya 3A

No Daftar penyakit Tingkat Kemampuan

Telinga

Telinga, Pendengaran dan Keseimbangan


1 Tuli (kongenital, perspektif, konduktif) 2
2 Inflamasi pada aurikular 3A
3 Herpes zooster pada telinga 3A
4 Fistula pre-aurikular 3A
5 Labirintitis 2
6 Otitis eksterna 4A
7 Otitis media akut 4A
8 Otitis media serosa 3A
9 Otitis media kronik 3A
10 Mastoiditis 3A
11 Miringitis bullosa 3A
12 Benda asing 3A
13 Perforasi membran timpani 3A
14 Otosklerosis 3A
15 Timpanosklerosis 2
16 Kolesteatoma 1
17 Presbiakusis 3A
18 Serumen prop 4A

19
19 Mabuk perjalanan 4A
20 Trauma akustik akut 3A
21 Trauma aurikular 3B
Hidung
Hidung dan Sinus Hidung
22 Deviasi septum hidung 2
23 Furunkel pada hidung 4A
24 Rhinitis akut 4A
25 Rhinitis vasomotor 4A
26 Rhinitis alergika 4A
27 Rhinitis kronik 3A
28 Rhinitis medikamentosa 3A
29 Sinusitis 3A
30 Sinusitis frontal akut 2
31 Sinusitis maksilaris akut 2
32 Sinusitis kronik 3A
33 Benda asing 4A
34 Epistaksis 4A
35 Etmoiditis akut 1
36 Polip 2
Kepala dan Leher
37 Fistula dan kista brankial lateral dan medial 2
38 Higroma kistik 2
39 Tortikosis 3A
40 Abses bezold 3A

NO DAFTAR PENYAKIT TINGKAT KEMAMPUAN


Kulit
Infeksi virus
1 Veruka vulgaris 4A
2 Kondiloma akuminatum 4A
3 Moluskum kontangiosum 4A
4 Herpes zooster tanpa komplikasi 4A
5 Morbili tanpa komplikasi 4A
6 Varisella tanpa komplikasi 4A
7 Herpes simpleks tanpa komplikasi 4A

20
Infeksi bakteri
8 Impetigo 4A
9 Impetigo ulseratif 4A
10 Folikulitis superfisialis 4A
11 Furunkel, karbunkel 4A
12 Eritrasma 4A
13 Erisipelas 4A
14 Skrofuloderma 4A
15 Lepra 4A
16 Reaksi lepra 3A
17 Sifilis stadium 1 dan 2 4A
Infeksi jamur
18 Tinea kapitis 4A
19 Tinea berbe 4A
20 Tinea fasialis 4A
21 Tinea korporis 4A
22 Tinea manus 4A
23 Tinea unguinum 4A
24 Tinea kruris 4A
25 Tinea pedis 4A
26 Ptiriasis vesikolor 4A
27 Kandidosis mukokutan ringan 4A
Gigitan serangga dan infestasi parasit
28 Cutaneus larva migran 4A
29 Filariasis 4A
30 Pedikulosis pubis 4A
31 Pedikulosis kapitis 4A
32 Skabies 4A
33 Reaksi gigitan serangga 4A
Dermatitis eksim
34 Dermatitis kontak iritan 4A
35 Dermatitis kontak alergika 3A
36 Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) 4A
37 Dermatitis numularis 4A
38 Liken simpleks kronik/neurodermatitis 3A
39 Napkin eczema 4A
Eritro-squamosa
40 Psoriasis vulgaris 3A
21
41 Dermatitis seboroik 4A
42 Ptiriasis rosea 4A
Kelainan kelenjar sebasea dan ekrin
43 Akne vulgaris ringan 4A
44 Akne vulgaris sedang-berat 3A
45 Hidradenitis supuratif 4A
46 Dermatitis perioral 4A
47 Milaria 4A
Penyakit vesikobulosa
48 Toxic epidermal necrolysis 3B
49 Sindrom stevens-johnson 3B
Penyakit kulit alergi
50 Urtikaria akut 4A
51 Urtikaria kronik 3A
52 Angioedema 3B
Penyakit autoimun
53 Lupus eritematosis kulit 2
Gangguan keratinisasi
54 Ichthyosis vulgaris 3A
Reaksi obat
55 Exanthematous drug eruption, fixed drug 4A
eruption
Kelainan Pigmentasi
56 Vitiligo 3A
57 Melasma 3A
58 Albino 2
59 Hiperpigmentasi pascainflamasi 3A
60 Hipopigmentasi pascainflamasi 3A
Neoplasma
61 Keratosis seboroik 2
62 Kista epitel 3A
Tumor epitel premaligna dan maligna
63 Squamous cell carcinoma (karsinoma sel 2
skuamosa)
64 Basal cell carcinoma (karsinoma sel basal) 2
Tumor dermis
65 Xanthoma 2
66 Hemangioma 2

22
Tumor sel melanosit
67 Lentigo 2
68 Nevus pigmentosus 2
69 Melanoma maligna 1
Rambut
70 Alopesia areata 2
71 Alopesia androgenik 2
72 Telogen efluvium 2
73 Psoriasis vulgaris 2
Trauma
74 Vulnus laseratum, punctum 4A
75 Vulnus perforatum, penetratum 3B
76 Luka bakar derajat 1 dan 2 4A
77 Luka bakar derajat 3 dan 4 3B
78 Luka akibat bahan kimia 3B
79 Luka akibat sengatan listrik 3B

23
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Modul ini diselenggarakan dengan mengacu pada paradigma


baru pendidikan dokter yang dikenal dengan pendekatan SPICES
yaitu student-centered learning, problem-based learning, integrated
curriculum, community-based, early clinical exposure dan
systematic. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) atau problem based
learning (PBL). Metode PBL ini ini dilaksanakan dalam suatu
kegiatan tutorial yang mempergunakan scenario sebagai trigger
atau pemicu dalam belajar. Metode lain yang digunakan adalah
kuliah, collaborative learning, telaah buku/jurnal reading, belajar
mandiri, konsultasi pakar. Untuk melatih keterampilan medik
peserta didik diberikan latihan dalam keterampilan klinis dan
praktikum. Berikut penjelasan berbagai metode pembelajaran yang
digunakan:

1. Diskusi tutorial
Diskusi tutorial dalam kelompok beranggotakan 8-10
mahasiswa dan dipandu oleh tutor yang bertugas sebagai
fasilitator. Dalam berdiskusi mahasiswa akandihadapkan pada
masalah dalam bentuk skenario sebagai trigger dalam diskusi.
Suatu skenario diselesaikan dalam dua kali pertemuan diskusi
masing-masing selama 2 jam, dengan selang antar diskusi minimal
2 hari. Diskusi dilakukan dengan metode seven jumps (tujuh
langkah) yang terdiri dari:
Step 1. Clarifying unfamiliar terms
Step 2. Problem definition
Step 3. Brainstorm
Step 4. Analyzing the problem
Step 5. Formulating learning issue
Step 6. Self study
Step 7. Reporting

Langkah 1-5 dilakukan pada pertemuan tutorial pertama.


Langkah 6 dilaksanakan tanpa didampingi oleh tutor. Langkah 7
dilakukan pada pertemuan tutorial kedua. Penjelasan lebih lanjut
mengenai langkah-langkah dalam diskusi PBL dapat dilihat pada
24
tabel pedoman tutorial halaman 26.
2. Belajar Mandiri
Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali informasi
yang lebih luas atau lebih dalam tentang suatu materi yang terkait
dengan masalah yang sedang dipelajari sehingga dapat memahami
kasus secara interdisiplin ilmu.Mahasiswa mencari secara mandiri
jawaban informasi dari learning issues yang telah ditentukan.

3. Kuliah
Kuliah dilaksankan untuk memperjelas konsep atau teori yang
sulit atau khusus sehingga membutuhkan pakar untuk
meningkatkan pemahaman. Kuliah dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi interaktif berdasarkan masalah. Kuliah dapat
diselenggarakan secara terjadwal, maupun atas permintaan
mahasiswa bila diperlukan.

4. Praktikum Ilmu Kedokteran Dasar


Praktikum bertujuan meningkatkan atau memperjelas
pemahamam suatu materi serta menambah keterampilan bekerja di
laboratorioum. Beberapa materi akan lebih mudah dipahami
dengan melakukan praktikum laboratorium sehingga konsep atau
teori menjadi mudah dipahami.

5. Praktikum Keterampilan Klinis (skill lab)


Pelatihan keterampilan bertujuan melatih keterampilan
mahasiswa sesuai dengan keterampilan yang harus dikuasai pada
modul ini.

6. Konsultasi Pakar
Konsultasi pakar dilaksanakan secara terjadwal atau atas
permintaan mahasiswa apabila menemui kesulitan dalam
memahami konsep atau teori ketika diskusi kelompok maupun
belajar mandiri.

7. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk menyamakan dan
membandingkan proses pembelajaran kelompok untuk mencegah
adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Tidak ada
struktur yang baku dalam pelaksanaan diskusi pleno dan tidak
25
dimaksudkan sebagai kuliah. Kelompok presentan membuat suatu
makalah dan mempresentasikannya. Pakar atau tutor akan
mengarahkan jalannya diskusi dan membantu menyelesaikan
kesulitan-kesulitan yang ditemukan dalam diskusi pleno.

8. Telaah Buku Teks


Mahasiswa diberikan topik-topik terkait modul ini, kemudian
membuat makalah yang akan dipresentasikan sesuai topik yang
dibahas. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Topik
yang dipilih pada modul ini akan ditentukan oleh Pj Modul.

9. Collaborative Learning (CL)


Selain melalui Kegiatan tutorial PBL, pencapaian tujuan
pembelajaran Modul ini juga dilaksanakan melalui Collaborative
Learning. Metode ini merupakan proses belajar kelompok dimana
setiap anggotanya menyumbangkan informasi, pengalaman, ide,
sikap, pendapat, kemampuan, dan keterampilan yang dimilikinya,
untuk secara bersama-sama saling meningkatkan pemahaman
tentang suatu topik pembelajaran. Topik Collaborative Learning
ditentukan oleh Tim penyusun modul.

Tabel 3. Pedoman Tutorial Diskusi


Step Deskripsi Ketua Sekretaris
I Clarifying unfamiliar  Meminta salah satu anggota  Mencatat terminologi
terms (klarifikasi untuk membacakan /konsep yang belum
terminologi/konsep skenario dipahami
pada scenario)  Memastikan seluruh
anggota memahami seluruh
terminologi/konsep dalam
skenario
II Problem definition  Menanyakan kepada  Mencatat masalah-
(identifikasi masalah anggota masalah-masalah masalah yang telah
dalam bentuk yang mungkin berkaitan diidentifikasi
pertanyaan) dengan skenario
 Memparafrase pendapat-
pendapat yang disampaikan
anggota
 Memeriksa apakah seluruh
anggota setuju dengan
masalah yang telah
diidentifikasi

26
III Brainstorm (aktivasi  Memastikan dan  Mencatat hipotesis-
prior knowledge dan menstimulasi seluruh hipotesis yang
sintesis hipotesis) anggota terlibat dalam diajukan secara
diskusi singkat dan jelas
 Summarize pendapat yang  Membedakan antara
disampaikan anggota topik utama dan topik
 Menyimpulkan hipotesis- tambahan
hipotesis yang telah dibuat
IV Analyzing the  Memastikan bahwa seluruh  Mencatat secara
problem (analisis hipotesis yang diajukan singkat dan jelas
mendalam dan telah berusaha untuk hasil analisis
membuat sistematika dianalisis masalah
terhadap hipotesis-  Menstimulasi diskusi aktif  Membuat skema
hipotesis yang telah dengan cara mengajukan hubungan antara
diajukan) pertanyaan (terutama berbagai topik
kepada anggota yang
kurang berperan serta
secara aktif )

V Formulating learning  Menanyakan kepada seluruh  Mencatat learning


issues (identifikasi anggota tentang learning issues yang elah
topik-topik yang issues yang diperlukan diidentifikasi
diperlukan untuk  Memastika bahwa semua
memahami hal yang belum jelas dalam
permasalahan yang diskusi telah dikonversi
ditemukan pada menjadi suatu learning
skenario) issues
VI Self study (studi
literatur untuk mencari
jawaban terhadap
learning issues yang
telah dibuat)
VII Reporting  Mempersiapkan struktur  Membuat ringkasan
(melaporkan hasil pelaporan yang jelas terhadap
studi literatur dan  Menginventarisir literatur- penjelasan setiap
jawaban-jawaban literatur yang telah anggota
terhadap masalah digunakan
yang diidentifikasi)  Menstimulasi partisipasi aktif
dan diskusi yang mendalam
dari seluruh anggota
 Menyimpulakan hasil diskusi
untuk setiap learning issues

27
Peran Tutor/Fasilitator

 Memastikan proses tutorial berjalan sesuai prinsip seven jump


approach
 Menyokong tugas chair dan scribe
 Menstimulasi peran serta aktif dari seluruh anggota tutorial
 Mengajukan pertanyaan untuk menstimulasi diskusi yang
mendalam
 Menstimulasi seluruh anggotauntuk dapat menemukan kaitan
antara berbagai topik
 Memilih saat yang tepat untuk mengintervensi diskusi yang
sedang berjalan
 Memastikan bahwa diskusi tidak keluar dari learning issues yang
telah ditetapkan
 Memberikan feedback terhadap partisipasi seluruh anggota
tutorial

28
EVALUASI MODUL

A. Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa (Student Assesment)


Penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada minggu
ke-6 dengan mempertimbangkan proses selama mengikuti kegiatan
modul ini. Komponen yang dinilai meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap dari mahasiswa yang dapat berupa ujian
tulis, ujian keterampilan dan observasi yang dilakukan oleh tutor
dan instruktur.
Persyaratan mengikuti ujian akhir modul, ujian praktikum, dan
ujian praktikum keterampilan klinis adalah sebagai berikut :
1. Ujian Akhir Modul:
 Kehadiran perkuliahan minimal 75%*
 Mengikuti Kegiatan Telaah Buku dan Collaborative Learning
dan dinyatakan lulus dalam penugasan
 Kehadiran diskusi minimal 75%* (dihitung dari jumlah diskusi
saja)
 Mengikuti Pleno Diskusi
2. Ujian Praktikum
 Kehadiran 100%* (termasuk melalui inhall, pelaksanaan
inhal diserahkan kepada laboratorium masing-masing,
minimal mengadakan 1 kali inhall)
3. Kehadiran kegiatan praktikum keterampilan klinis (skill lab)
adalah 100%*

*Catatan
Ketidakhadiran yang dihitung sebagai kehadiran yaitu :
1. Mendapat penugasan/pengutusan dari kampus untuk mengikuti acara
kemahasiswaan atau acara lain (dibuktikan dengan surat penugasan oleh
dekan/kaprodi);
2. Musibah mengenai keluarga inti (maksimal 3 hari), dibuktikan dengan
surat keterangan orangtua/wali, surat diterima paling lambat 7 hari setelah
kejadian;
3. Sakit yang menyebabkan rawat inap (maksimal 3 hari atau menyebabkan
40% ketidakhadiran), surat diterima paling lambat 7 hari setelah kejadian;
4. Jika hal tersebut di atas menyebabkan ketidakhadiran pada kegiatan
dengan evaluasi langsung, maka dibolehkan untuk meminta
pengulangan/penugasan.

29
B. Penilaian Terhadap Komponen Afektif (Professional
Behaviour Attitude)
Mencakup penilaian sikap, tingkah laku, minat, emosi dan
motivasi, kerjasama dan koordinasi dari setiap mahasiswa.
Penilaian ini dilakukan oleh Penanggung Jawab Modul, tutor,
instruktur dan dosen pakar. Penilaian komponen afektif dilakukan
melalui pengamatan dan interaksi langsung secara
berkesinambungan. Setiap informasi yang diperoleh dikumpulkan
dan disimpan sebagai referensi dalam menentukan syarat
mahasiswa untuk boleh mengikuti ujian modul dan yudisium nilai
akhir modul.

C. Kriteria Kelulusan Mahasiswa


Kriteria kelulusan meliputi nilai akhir 3 komponen, yaitu
kognitif, afektif, dan psikomotor. Penilaian sumatif dilakukan melalui
1. Ujian Akhir Modul (UAM)
UAM meliputi kuliah yang diberikan selama modul dan meliputi
empat trigger yang dipelajari dalam proses diskusi tutorial;
2. Ujian Praktikum Ilmu Kedokteran Dasar;
3. Ujian Praktikum Keterampilan Klinis.

Nilai akhir komponen kognitif merupakan nilai rata-rata seluruh


komponen ujian kognitif. Sedangkan penilaian komponen
psikomotor melalui ujian Keterampilan Klinis. Kelulusan nilai
psikomotorik tidak ditentukan oleh nilai rata-rata melainkan nilai
masing-masing komponen. Mahasiswa dinyatakan Lulus Modul ini
apabila nilai akhir yang diperoleh untuk komponen UAM dan Ujian
Praktikum minimal 70, sedangkan Ujian Keterampilan Klinis
minimal 80.

D. Her
Mahasiswa diberi kesempatan untuk Her dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Mengikuti remedial jika nilai komponen kognitif < 70 dan
komponen psikomotor < 80;
2. Untuk nilai akhir kognitif < 70, mahasiswa dapat mengikuti Her
untuk UAM dan atau ujian praktikum ilmu kedokteran dasar
yang nilainya < 70 saja dengan nilai maksimal Her adalah 70;
3. Nilai yang diambil setelah Her adalah nilai terbaik;
30
4. Her komponen psikomotor hanya dilakukan bagi yang tidak
lulus dan hanya dilakukan sekali;
5. Bila nilai akhir komponen psikomotor < 80 setelah remedial,
maka mahasiswa tersebut diwajibkan mengulang pada Modul
yang sama pada tahun ajaran berikutnya.

Tabel 4. Komponen Penilaian


No Penilaian Bobot
1 Kognitif
Ujian Akhir Modul 48 %
Ujian Praktikum
Anatomi 5%
Histologi 5%
Mikrobiologi 5%
2 Afektif
Diskusi kelompok 20 %
Laporan diskusi dan pleno Syarat
3 Psikomotor
OSCE 15 %
Pretest Keterampilan Klinis 2%
Total 100 %
* Kelulusan keterampilan klinis merupakan syarat kelulusan modul

31
Tabel 5. Pembobotan

Nilai Kognitif dan


Nilai Mutu Angka Mutu
Psikomotor
A 4 80 – 100
A- 3,7 76 – 79
B+ 3,3 73 – 75
B 3 70 – 72
B- 2,7 66 – 69
C+ 2,3 63 – 65
C 2 60 – 62
C- 1,7 56 – 59
D 1 50 – 55
E 0 < 50

32
SARANA DAN PRASARANA

SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber pembelajaran modul organ indera dan integumentum
berupa:
 Jurnal ilmiah
 Buku teks/buku ajar
 Narasumber/tutor
 Handout materi kuliah
 Pedoman praktikum/skill lab
 CD interaktif
 Internet

MEDIA INSTRUKSIONAL
Media instruksional yang digunakan :
 Slide projector
 White board
 Flip chart
 Buku gambar, alat tulis, alat gambar dan buku catatan

SARANA FISIK
 Ruang kuliah
 Ruang diskusi tutorial
 Ruang praktikum
 Alat-alat praktikum dan skill lab
 Internet connection
 Media audiovisual

NARA SUMBER
 Tutor
 Instruktur
 Pakar bidang ilmu terkait

33
SUBMODUL

SUBMODUL I KULIT
SUBMODUL II MATA
SUBMODUL III TELINGA
SUBMODUL IV TINJAUAN KLINIS GANGGUAN ORGAN
INDERA DAN INTEGUMEN

34
SUBMODUL I
KULIT

35
Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Submodul 1. Kulit

Dosen Instrumen
No KEGIATAN Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pengampu Evaluasi
1 Tutorial Skenario 1. 2 x 120 menit Fasilitator DK 5 soal MCQ
Kulit Tersiram Air dengan atau
Panas tanpa vignette

2 Kuliah Interaktif 1 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Feriandri 5 soal MCQ
(organ asesoris kulit) mahasiswa mampu: Utomo, dengan atau
 Mereview tentang lapisan kulit dan memahami M.Biomed tanpa vignette
tentang lapisan kulit serta kepentingan klinisnya
 Menjelaskan tentang glandula sebacea:
struktur histologis, reseptor hormon, produksi
dan sekresi, kepentingan klinis terkait acne dan
folikulitis
 Menjelaskan tentang struktur histologi rambut
dan proses pertumbuhan rambut (fase anagen,
catagen, telogen) serta korelasi klinis (telogen
effluvium dan alopecia)
 Glandula sudorifera: letak, struktur, proses
produksi dan sekresi keringat, serta korelasi
klinis (hiperhidrosis, acne inversa)
 Menjelaskan struktur anatomi-histologi kuku,
proses pembentukan kuku dan korelasi
klinisnya

36
3 Kuliah Interaktif 2 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Helga 5 soal MCQ
(Pengantar Ilmu mahasiswa mampu: Pasadena, dengan atau
Penyakit Kulit dan  Menjelaskan definisi dan lingkup ilmu penyakit Sp.KK tanpa vignette
UKK) kulit dan kelamin secara dermatologi dan
venereologi
 Menjelaskan berbagai macam bentuk ujud
kelainan kulit (UKK)
 Menjelaskan patofisiologi terbentuknya ujud
kelainan kulit (UKK)
 Memberikan contoh-contoh penyakit
berdasarkan UKK
4 Kuliah Interaktif 3 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Santi Widya 5 soal MCQ
(Obat topikal dan mahasiswa mampu: Sari, M.Biomed dengan atau
bentuk sediaannya)  Menjelaskan perbedaan obat sistemik dan obat tanpa vignette
topikal
 Menjelaskan tentang definisi obat topikal,
penggunaannya, dan contohnya
 Menjelaskan berbagai macam sediaan obat
kulit: ointment, cream, lotio, bedak, dll
 Mengetahui penggunaan kortikosteroid topikal di
kulit, mata, dan telinga
5 Praktikum histologi Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit PJ Praktikum: Ujian Praktikum
mahasiswa mampu: dr. Feriandri
 Menjelaskan dan mengindentifikasi Epidermis Utomo,
 Menjelaskan dan mengindentifikasi Dermis dan M.biomed
subcutis Asisten histologi
 Menjelaskan dan mengindentifikasi Glandula
sebacea dan folikel rambut
 Menjelaskan dan mengindentifikasi Glandula
sudorifera
 Menjelaskan dan mengidentifikasi Kuku
 Menjelaskan dan mengidentifikasi Palpebra dan
konjungtiva
 Menjelaskan dan mengidentifikasi Kornea
37
6 PKK 1 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit Tutor PKK OSCE
mahasiswa mampu melakukan:
 Pemeriksaan Ujud Kelainan Kulit (Efloresensi)
 Mengidentifikasi dan membedakan berbagai
macam UKK

38
TRIGGER I

Kulit Tersiram Air Panas

Seorang wanita 24 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena


tersiram air panas pada sisi kanan tubuh. Pasien mengeluhkan
nyeri sekali pada kaki kanan, tetapi tidak merasakan nyeri pada
lengan kanan. Pasien sebelumnya sudah mengoleskan pasta gigi
pada luka. Hasil pemeriksaan pada regio antebrachii dextra
ditemukan lapisan epidermis dan dermis menghilang, berwarna
pucat, dan tidak nyeri. Pada regio dorsum pedis dextra ditemukan
bula dengan permukaan hiperemis, sangat nyeri jika disentuh.
Dokter mendiagnosis pasien dengan luka bakar derajat II dan III.
Dokter memberikan pertolongan pertama dengan cairan intravena
sesuai dengan luas luka bakar.

Tugas Mahasiswa :
Diskusikan skenario di atas dengan metode seven jumps (tujuh
langkah) yang terdiri dari :
1. Klarifikasi terminologi/istilah!
2. Tentukan masalah dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan!
3. Analisa masalah!
4. Buatlah suatu pengkajian yang sistematik dari berbagai
penjelasan yang didapatkan pada langkah 3!
5. Formulasikan tujuan pembelajaran!
6. Kumpulkan informasi tambahan diluar diskusi kelompok
7. Sintesis dan uji informasi yang diperoleh

Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan


pertama (Diskusi Tutorial ke-1), langkah 6 dilaksanakan diluar
kelompok (belajar mandiri) sedangkan langkah 7 dilaksanakan
pada pertemuan kedua (Diskusi Tutorial ke-2).

39
Daftar Pustaka :
 Basic Histology: Text and Atlas, Junquera
 Human Physiology: from Cells to Systems
 Principles Anatomy & Physiology (Tortora)
 Basic Pathology of Disease: Robbins & Cotran
 Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine
 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI
 Buku Ajar Bedah De Joung
 Sabiston Textbook of Surgery

40
CATATAN

41
CATATAN

42
CATATAN

43
CATATAN

44
CATATAN

45
CATATAN

46
CATATAN

47
CATATAN

48
CATATAN

49
CATATAN

50
CATATAN

51
CATATAN

52
SUBMODUL II
MATA

53
Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Submodul 2. Mata

Dosen Instrumen
No KEGIATAN Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pengampu Evaluasi
1 Tutorial Skenario 2 2 x 120 menit Fasilitator DK 5 soal MCQ
Rabun Jauh dengan atau
tanpa vignette
2 Kuliah interaktif 4 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. May valzon, 5 soal MCQ
(Histoanatomi mata 1) mahasiswa mampu: MSc dengan atau
 Menjelaskan struktur anatomi orbita tanpa vignette
 Menjelaskan anatomi dan histologi palpebra
 Menjelaskan anatomi dan histologi aparatus
lakrimalis dan tinjauan klinisnya
 Menjelaskan anatomi dan histologi bulbus
oculi dan lapisan bola mata
 Menjelaskan anatomi dan fungsi otot
ekstraokuler dan kelainan klinisnya (esotropia,
eksotropia)

3 Kuliah interaktif 5 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. May valzon, 5 soal MCQ
(Histoanatomi mata 2) mahasiswa mampu: MSc dengan atau
 Menjelaskan anatomi dan histologi lapisan tanpa vignette
bola mata
 Menjelaskan anatomi dan histologi kornea
dan sklera
 Menjelaskan anatomi dan histologi uvea
 Menjelaskan tentang produksi humor
aqueous
 Menjelaskan tentang anatomi lensa
 Menjelaskan histologi retina
 Menjelaskan jaras penglihatan dan
konsekuensi klinisnya

54
4 Kuliah interaktif 6 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Riski Dwi 5 soal MCQ
(fisiologi mata) mahasiswa mampu: Utami, dengan atau
 Menjelaskan proses refraksi pada mata MBiomed tanpa vignette
 Menjelaskan patogenesis gangguan refraksi
(miopia, hipermetropia, astigmatisme,
presbiopia)
 Memahami reseptor dan fungsi neural retina
 Memahami Fotokimia penglihatan: pigmen
mata dan regulasinya
 Mengetahui penglihatan warna dan buta
warna
 Mengetahui pusat penglihatan dan mekanisme
melihat
 Memahami refleks pupil dan refleks kornea.

5 Kuliah interaktif 7 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Kaherma 5 soal MCQ
(Pengantar ilmu mahasiswa mampu: Sari, Sp.M dengan atau
kesehatan mata)  Menjelaskan lingkup ilmu kesehatan mata tanpa vignette
 Menjelaskan berbagai macam patofisiologi
keluhan mata :
o Mata merah
o Penglihatan/pandangan kabur
o Penglihatan ganda
o Gangguan lapang pandang
 Nyeri mata
6 Praktikum anatomi 1 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit PJ Praktikum: Ujian Praktikum
mahasiswa mampu: dr. May
 Mengidentifikasi tulang-tulang dan struktur Valzon, M.Sc
orbita Asisten Lab
 Memahami struktur mata dari luar
 Memahami struktur palpebra, inervasi dan
vaskularisasinya
 Memahami tentang otot-otot ekstraokuler :

55
vaskularisasi, inervasi dan fungsinya
 Memahami letak dan fungsi glandula lakrimalis,
inervasi dan vaskularisasi
 Memahami fungsi air mata dan proses sekresi
dan ekskresinya
 Mengetahui lapisan Bulbus oculi
 Mengidentifikasi dan menjelaskan tentang jaras
optikus
7 PKK 2 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit Tutor PKK OSCE
mahasiswa mampu:
 Melakukan pemeriksaan visus dengan optik
snellen
 Melakukan pemeriksaan lapang pandang
(konfrontasi/donder, amsler)
 Mengetahui pemeriksaan ischihara
8 PKK 3 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 mnt Tutor PKK OSCE
mahasiswa mampu:
 Melakukan tes schirmer
 Melakukan pemeriksaan segmen anterior
 Melakukan pemeriksaan segmen posterior
(funduskopi)

56
TRIGGER II

Rabun Jauh

Anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa orang tuanya ke dokter


dengan keluhan sulit membaca tulisan guru di papan tulis. Anak
terlihat sering menyipitkan mata agar bisa melihat lebih jelas.
Pasien memiliki kebiasaan membaca, kedua orang tua pasien juga
memakai kaca mata. Dokter melakukan pemeriksaan visus dengan
Snellen chart dan didapatkan VOD dan VOS 6/30. Pemeriksaan
pinhole positif. Dokter mendiagnosis pasien dengan miopia dan
menjelaskan bahwa kemungkinan pasien memiliki aksis bola mata
lebih panjang dari orang normal. Dokter meresepkan kacamata
dengan lensa negatif.

Tugas Mahasiswa:
Diskusikan skenario di atas dengan metode seven jumps (tujuh
langkah) yang terdiri dari :
1. Klarifikasi terminologi/istilah!
2. Tentukan masalah dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan!
3. Analisa masalah!
4. Buatlah suatu pengkajian yang sistematik dari berbagai
penjelasan yang didapatkan pada langkah 3!
5. Formulasikan tujuan pembelajaran!
6. Kumpulkan informasi tambahan diluar diskusi kelompok
7. Sintesis dan uji informasi yang diperoleh

Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan


pertama (Diskusi Tutorial ke-1), langkah 6 dilaksanakan diluar
kelompok (belajar mandiri) sedangkan langkah 7 dilaksanakan
pada pertemuan kedua (Diskusi Tutorial ke-2).

57
Daftar Pustaka :
 Basic Histology: Text and Atlas, Junquera
 Human Physiology: from Cells to Systems
 Principles Anatomy & Physiology (Tortora)
 Basic Pathology of Disease: Robbins & Cotran
 Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine
 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI
 Buku Ajar Bedah De Joung
 Sabiston Textbook of Surgery
 Vaughan DG. General Opthalmology, Appleton & Longe, New
Jersey
 Buku Ajar Ilmu Penyakit Mata; Sidarta Ilyas

58
CATATAN

59
CATATAN

60
CATATAN

61
CATATAN

62
CATATAN

63
CATATAN

64
CATATAN

65
CATATAN

66
CATATAN

67
CATATAN

68
CATATAN

69
CATATAN

70
SUBMODUL III

TELINGA

71
Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Submodul 3. Telinga

Dosen Instrumen
No KEGIATAN Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pengampu Evaluasi
1 Tutorial Skenario 3 2 x 120 menit Fasilitator DK 5 soal MCQ
Telinga Tua dengan atau
tanpa vignette
2 Kuliah Interaktif 8 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. May Valzon, 5 soal MCQ
(Anatomi indera mahasiswa mampu: M.Sc dengan atau
pendengaran,  Menjelaskan struktur telinga luar tanpa vignette
kesetimbangan)  Menjelaskan membran timpani
 Menjelaskan struktur telinga tengah dan tuba
auditiva
 Menjelaskan tentang struktur telinga dalam
 Menjelaskan jaras pendengaran
 Review anatomi indera penciuman dan
pengecapan

3 Kuliah Interaktif 9 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Bimby 5 soal MCQ
(Fisiologi sistem mahasiswa mampu: Irenesia, dengan atau
pendengaran,  Memahami sensasi mendengar M.Biomed tanpa vignette
penciuman dan  Mengetahui sistem konduksi suara: udara dan
pengecapan) tulang
 Mengetahui determinasi frekuensi dan amplitudo
suara
 Mengetahui pusat pendengaran dan mekanisme
mendengar
 Mengetahui abnormalitas pendengaran
 Menjelaskan jaras penciuman
 Menjelaskan jaras pengecapan

72
4 Kuliah Interaktif 10 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Hidayatul 5 soal MCQ
(Pengantar THT) mahasiswa mampu mengetahui dan memahami: Fitri, SpTHT dengan atau
 Pengantar ilmu penyakit THT dan lingkup ilmu tanpa vignette
penyakit THT
 Patofisiologi keluhan THT:
o telinga nyeri/sakit, gatal
o keluar cairan dari liang telinga
o telinga berdenging,
o gangguan pendengaran/tuli
o gangguan penciuman

5 Kuliah Interaktif 11 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit Eliya Mursyida, 5 soal MCQ
(Mikrobiologi 1) mahasiswa mampu: MSi dengan atau
 Menjelaskan perbedaan bakteri gram negatif tanpa vignette
dan gram positif
 Menjelaskan kepentingan klinis klasifikasi gram
negatif dan gram positif terkait dengan antibiotic
dan resistensi antibiotik
 Memberikan contoh kuman gram negatif dan
positif yang patogen
 Menjelaskan tentang bakteri tahan asam (BTA)
 Memberikan contoh bakteri tahan asam (M.TB
dan M. Leprae)

6 Praktikum anatomi 2 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit PJ Praktikum: Ujian Praktikum
mahasiswa mampu: dr. May Valzon,
 Menjelaskan dan mengidentifikasi struktur M.Sc
anatomi Auricula Asisten Lab
 Menjelaskan struktur anatomi meatus acusticus
eksternus
 Menjelaskan dan mengidentifikasi struktur
Membran timpani
 Menjelaskan struktur anatomi Cavum tympani,
Tuba auditiva, dan cellula mastoidea

73
 Menjelaskan anatomi Tulang pendengaran
 Menejalaskan dan mengidentifikasi telingan
dalam: canalis semicircularis, sacculus,
utriculus, dan cochlea
7 Praktikum Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit Tutor Praktikum Ujian Praktikum
mikrobiologi 1 mahasiswa mampu:
 Identifikasi bakteri menggunakan pewarnaan
Gram
 Identifikasi bakteri menggunakan pewarnaan
Ziehl-Neelsen
8 PKK 4 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit Tutor PKK OSCE
mahasiswa mampu:
 Melakukan test Rinne
 Melakukan test Weber
 Melakukan test Schwabach
 Melakukan pemeriksaan telinga luar dan
otoskopi

74
TRIGGER III

Telinga Tua

Laki-laki 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan pendengaran


berkurang sejak 1 tahun terakhir. Penurunan pendengaran
terutama terjadi pada kondisi riuh. Pemeriksaan penala/garpu tala
didapatkan rhinne telinga kiri dan kanan positif dan telinga kanan
positif, tes swabach telinga kiri dan kanan memendek dan telinga
kanan sama dg penilai, tes weber tidak terdapat lateralisasi.
Pemeriksaan otoskopi dalam batas normal. Dokter menyarankan
untuk dilakukan pemeriksaan audiometri.

Tugas Mahasiswa:
Diskusikan skenario di atas dengan metode seven jumps (tujuh
langkah) yang terdiri dari :
1. Klarifikasi terminologi/istilah!
2. Tentukan masalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan!
3. Analisa masalah!
4. Buatlah suatu pengkajian yang sistematik dari berbagai
penjelasan yang didapatkan pada langkah 3!
5. Formulasikan tujuan pembelajaran!
6. Kumpulkan informasi tambahan diluar diskusi kelompok
7. Sintesis dan uji informasi yang diperoleh

Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan


pertama (Diskusi Tutorial ke-1), langkah 6 dilaksanakan diluar
kelompok (belajar mandiri) sedangkan langkah 7 dilaksanakan
pada pertemuan kedua (Diskusi Tutorial ke-2).

75
Daftar Pustaka:
 Basic Histology: Text and Atlas, Junquera
 Human Physiology: from Cells to Systems
 Principles Anatomy & Physiology (Tortora)
 Basic Pathology of Disease: Robbins & Cotran
 Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine
 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI
 Buku Ajar Bedah De Joung
 Sabiston Textbook of Surgery

76
CATATAN

77
CATATAN

78
CATATAN

79
CATATAN

80
CATATAN

81
CATATAN

82
CATATAN

83
CATATAN

84
CATATAN

85
CATATAN

86
CATATAN

87
CATATAN

88
SUBMODUL IV
TINJAUAN KLINIS ORGAN INDERA DAN INTEGUMEN

89
Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Submodul 4. Tinjauan Klinis Gangguan Organ
Indera dan Integumen
Dosen Instrumen
No KEGIATAN Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pengampu Evaluasi
1 Tutorial Skenario 4 . 2 x 120 menit Fasilitator DK 5 soal MCQ
Kakiku Mati Rasa dengan atau
tanpa vignette
2 Kuliah Interaktif 12 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Olvaria 5 soal MCQ
(Mikrobiologi 2) mahasiswa mampu: Misfa, dengan atau
 Menjelaskan berbagai macam flora normal kulit M.Biomed tanpa vignette
dan peranannya (terutama S. aureus)
 Menjelaskan flora normal liang telinga, hidung, dan
faring dan peranannya dalam mencegah infeksi
 Menjelaskan tentang genus Staphylococcus
(aureus dan epidermidis) yang berperan sebagai
bakteri komensal dan patogen oportunistik
 Menjelaskan berbagai penyakit yang dapat
ditimbulkan oleh staphylococcus aureus (infeksi
pyoderma, infeksi jantung, dsb)

3 Kuliah interaktif 13 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit dr. Fitrianti, 5 soal MCQ
(Patologi Anatomi) mahasiswa mampu: Sp.PA dengan atau
 Patologi kelainan pigmentasi dan melanosit tanpa vignette
 Patologi kelainan penyakit kulit dengan bulla
 Patologi kelainan maturasi epidermis (ichthyosis)
 Patologi Dermatosis Inflamasi akut dan kronis
4 Telaah Buku 1 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit Pembimbing: 5 soal MCQ
mahasiswa mampu menjelaskan sampai level 2 dr. Yuharika dengan atau
(menegakkan diagnosis): Pratiwi, M.Kes tanpa vignette
 Basal sel karsinoma (SKDI 2)
 Skuamosa sel karsinoma (SKDI 2)
 Keratosis seboroik (SKDI 2)

90
 Melanoma maligna (SKDI 2)
 Kista epidermis (SKDI 2)

Sumber Buku: Fitzpatrick Dermatology


5 Telaah Buku 2 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 2 x 50 menit Pembimbing: 5 soal MCQ
mahasiswa mampu mampu menjelaskan sampai level dr. May Valzon, dengan atau
2 (menegakkan diagnosis): M.Sc tanpa vignette
 Alopecia Areata (SKDI 2)
 Alopecia androgenik (SKDI 2)
 Telogen effluvium (SKDI 2)

Sumber Buku: Fitzpatrick Dermatology


6 Praktikum Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit Tutor Praktikum Ujian Praktikum
mikrobiologi 2 mahasiswa mampu:
 Mengidentifikasi bakteri secara morfologi koloni
(streptococcus b-haemolyticus, staphylococcus
aureus, E. Coli)
 Mengidentifikasi bakteri secara morfologi biokimia
(hemolisis, katalase, oksidase, simon sitrat (SCA))
7 PKK 5 Setelah diberikan data dan stimulasi diharapkan 3 x 60 menit Tutor PKK OSCE
mahasiswa mampu:
 Melakukan komunikasi efektif dalam melakukan
anamnesis penyakit-penyakit terkait keluhan indra
 Melakukan edukasi terkait penyakit keluhan indra
 Melakukan cross check hasil anamnesis
 Keluhan yang akan dibahas pada PKK 4:
 Keluhan bercak putih dengan mati rasa
 Keluhan padangan kabur
 Keluhan penurunan pendengaran

91
8 CL 1: Memahami pandangan islam tentang isu-isu dibidang 2 x 50 menit Pembimbing: 5 soal MCQ
Al-Islam kedokteran sistem indera dan integumentum: dr. Feriandri dengan atau
 Operasi Kecantikan (bedah plastik, liposuction, Utomo, tanpa vignette
implan payudara, tato alis, dll) operasi kecantikan M.Biomed
dalam pandangan islam
 Transplantasi kornea, implant rambut dan hair
extension

92
TRIGGER IV

Kakiku Mati Rasa

Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke dokter dengan


keluhan tukak di kaki kanan. Pasien mengaku tukak tidak terasa
nyeri dan mati rasa. Selain itu juga terdapat bercak putih pada kaki
kanan. Keluhan ini sudah terjadi sejak 3 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit ringan dan vital
sign dalam batas normal. Pada status dermatologis ditemukan
ulkus pada telapak kaki kanan dan ibu jari kaki kanan, serta makula
hipopigmentasi di regio dorsum pedis. Pemeriksaan sensitivitas
pada area lesi menurun. Pemeriksaan cukit kulit pada daun telinga
ditemukan BTA (+). Dokter memberikan edukasi tentang
penyakitnya dan memberikan obat paket untuk 1 bulan dan
meminta pasien untuk kontrol sebelum obat habis. Dokter juga
menyampaikan bahwa jika muncul reaksi setelah pengobatan,
pasien diminta segera kontrol ke dokter. Apakah yang terjadi pada
Ibu ini dan apakah penyakit ini menular kepada anggota keluarga
lainnya ?

Tugas Mahasiswa:
Diskusikan skenario di atas dengan metode seven jumps (tujuh
langkah) yang terdiri dari :
1. Klarifikasi terminologi/istilah!
2. Tentukan masalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan!
3. Analisa masalah!
4. Buatlah suatu pengkajian yang sistematik dari berbagai
penjelasan yang didapatkan pada langkah 3!
5. Formulasikan tujuan pembelajaran!
6. Kumpulkan informasi tambahan diluar diskusi kelompok
7. Sintesis dan uji informasi yang diperoleh

Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan


pertama (Diskusi Tutorial ke-1), langkah 6 dilaksanakan diluar
kelompok (belajar mandiri) sedangkan langkah 7 dilaksanakan
pada pertemuan kedua (Diskusi Tutorial ke-2).

93
Daftar Pustaka:
 Human Physiology: from Cells to Systems (Sherwood)
 Principles Anatomy & Physiology (Tortora)
 Basic Pathology of Disease: Robbins & Cotran
 Vaughan DG. General Ophthalmology, Appleton & Longe, New
Jersey
 Buku Ajar Ilmu Penyakit Mata; Sidarta Ilyas

94
CATATAN

95
CATATAN

96
CATATAN

97
CATATAN

98
CATATAN

99
CATATAN

100
CATATAN

101
CATATAN

102
CATATAN

103
CATATAN

104
CATATAN

105
CATATAN

106
Lampiran 1.
FORMAT PENILAIAN TUTORIAL (DISKUSI KELOMPOK)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS ABDURRAB

Kelompok : Modul :
Nama Tutor: Tahun Akademik:
Tanggal : Trigger :

PENGUASAAN ILMU AFEKTIF TUGAS


KEDOKTERAN (30) (15) (10)
NAMA
NO Total
MAHASISWA
Aktifitas saat Relevansi Keterampilan Kehadiran Catatan
diskusi Pembicaraan Berkomunikasi Diskusi (DK 2)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
Membuat Ringkasan
9 - 10 = lengkap, disertai skema/ flowchart/gambar
7-8 = cukup lengkap tetapi tidak disertai skema
1-6 = kurang lengkap
0 = tidak membuat tugas

Nilai tutorial DK 1: Nilai tutorial DK 2 :


Jumlah score x 100 Jumlah score x 100
45 55

Pekanbaru,___________20

(Nama Jelas Fasilitator)

107
Lampiran 2.

MEDICAL EDUCATION UNIT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVRAB


LEMBAR EVALUASI TUTOR PBL

Nama Fasilitator : ............................................................


Modul : ............................................................
Tanggal : ............................................................
Nama mahasiswa : ............................................................

Silakan nilai kontribusi tutor dalam proses PBL. Umpan balik ini sangat bermanfaat untuk
mengevaluasi proses pembelajaran dan diharapkan akan meningkatkan efektivitas PBL.
Formulir ini harus dimasukkan ke dalam amplop yang telah disediakan, ditutup dan
diserahkan kepada sekretariat modul.
Tidak Kadang-
Sering Selalu
pernah kadang
I. SIKAP
1. Hadir dalam sesi diskus sesuai rencana
2. Menunjukkan antusiasme sebagai fasilitator
3. Memberi perhatian pada pendapat mahasiswa
II. KEMAMPUAN
4. Mendorong mahasiswa agar mengaplikasikan
pengetahuannya
5. Memberi pertanyaan yang menstimulasi diskusi
6. Mengintervensi pada saat yang tepat
7. Mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan
komprehensif
8. Mengarahkan mahasiswa kepada pilihan
sumber informasi
9. Membantu mahasiswa fokus pada tujuan
pembelajaran
10. Memberikan umpan balik dan menilai proses
JUMLAH
KOMENTAR:

108
Daftar Nama Dosen
No Materi Nama Dosen
1 Organ Asesoris Kulit dr. Feriandri Utomo, M.Biomed
2 Pengantar Ilmu Penyakit Kulit dr. Helga Pasadena, Sp.KK
dan UKK
3 Obat Topikal Dan Bentuk dr. Santi Widiasari, M.Biomed
Sediaannya
4 Anatomi-Histologi Mata dr. May Valzon, M.Sc
5 Fisiologi Mata dr. Riski Dwi Utami, M.Biomed
6 Pengantar Ilmu Kesehatan Mata dr. Kaherma Sari, Sp.M

7 Fisiologi sistem pendengaran, dr. Bimby Irenesia, M.Biomed


penciuman dan pengecapan
8 Pengantar THT dr. Hidayatul Fitri, Sp.THT
9 Mikrobiologi 1 Eliya Mursyida, M.Si
10 Mikrobiologi 2 dr. Olvaria Misfa, M.Biomed
11 Patologi Anatomi dr. Fitrianti Sp.PA

Nama-nama Tutor Diskusi:


1 dr. Nurmaliza Hasan, M.Biomed 4 dr. Fitrianti, Sp.PA
2 dr. Yulnefia, M.Kes 5 dr. Moriza. L, M.Biomed, AAM
3 dr. Althof Fathon Amsaka 6 dr. T. Muhammad Isro’ Al Ha’qi

Nama-nama Tutor Praktikum Keterampilan Klinis:


1 dr. Yulnefia, M.Kes 5 dr. Fitrianti, Sp.PA
2 dr. Nurmaliza Hasan, M.Biomed 6 dr. Amri Praidhi, M.KM
3 dr. Yuharika Pratiwi, M.Kes 7 dr. Neni Ristiani, M.Si
4 dr. Santi Widiasari, M.Biomed 8

109
Daftar Nama Kelompok Diskusi Tutorial
Kelompok I Kelompok II
1 Ramadhani Arifah 1 Zian Alfin

2 Muhammad Kevin Naufal Sakti 2 Rizka Prasetya Putri Dewi

3 Nurhaliza Oktavia 3 Nadiyatul Haq Lukman

4 Tiara Suryantika 4 Aura Adinda Putri

5 Fikroh Afifi 5 Belva Falihah

6 Mawaddah Muthia Amanda 6 Maya Astuti

7 Hayatun Daskia Maranti 7 Muhammad Ariel Kahfi

8 Nabilla Rahma Putri 8 Arzita Diandra Diva Fadhilla

9 M. Daffa Naufalsyah 9 Raudatuz Zahra Faisal Harahap

10 Qurrata Miftaurrizka 10 Filson Dicky Alamsyah

11 Surya Arfa 11 Celinne Salsa Sabila

Kelompok III Kelompok IV


1 Suara Hadisyah 1 Fina Fitria Ala

2 Ananda Sri Delvia 2 Aulia Iffah Kaspana

3 Reagen 3 M. Naufal Makarim

4 Inez Nafandilla Pezia 4 Jamilatul Hidayah

5 Annisa Fakhira Dina 5 Sonia Aufa Sudarmanto

6 Amaliatul Adzmi Yulistina DS 6 Taufik Ridho

7 Putra Yelza 7 Bintang Ramadhani

8 Fina Atmadia 8 Syabrina Rindiani

9 Nadiva Azzahra 9 Fatimah Azzahra Rezeki

10 Salsabila Ramadhana 10 Vionica Elsa Dania Putri

11 Widia Tulhusna 11 Sri Rejeki

110
Kelompok V Kelompok VI
1 Debbi Robiatul Adawiyah 1 Andrean Rinaldi Ritonga

2 Rahma Yani Vilauna. M 2 Shakira Amanda Putri

3 Riky Richer 3 M. Nur Faisal Rizky

4 Najwa Jannati Aztin 4 Tri Ramadesi

5 Mutia Rahmawati 5 Annisa Yolanda Suryatra

6 Maiyeni Putri 6 Amelia Ananda Putri

7 Tanzelina Azhari 7 Fauziah Hafshoh Maimunah

8 Meilina Silvia Anggraini Pane 8 Puthy Geni Trie Andini

9 Akhlima Ananda Putri 9 R. Vivi Oliviera

10 Ziaul Ikhwan 10 Ilmi Karina

11 Nisa Nazara Gunarto 11 Faisal Iqbal Perangin Angin

Kelompok VII Kelompok VIII


1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

111
Jadwal Kegiatan Modul
Minggu I

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB

14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

112
Minggu II

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

113
Minggu III

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

114
Minggu IV

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

115
Minggu V

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

116
Minggu VI

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


8 – 9 WIB
9 – 10 WIB
10 – 11 WIB
11 – 12 WIB
13 – 14 WIB
14 – 15 WIB
15 – 16 WIB
16 – 17 WIB

117

Anda mungkin juga menyukai