Aldehid Dan Keton PDF
Aldehid Dan Keton PDF
KIMIA ORGANIK 1
Aldehid dan Keton
JAKARTA
2011
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK 1
A. Judul Percobaan : Aldehid dan Keton
D. Landasan Teori
Aldehid adalah suatu senyawa yang mengadung sebuah gugus karbonil
yang terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen. Nama IUPAC dari
aldehida diturunkan dari alkana dengan mengganti akhiran ana dengan
al. Nama umumnya didasarkan nama asam karboksilat dengan akhiran
dehida.
Salah satu reaksi untuk pembuatan aldehid adalah oksidasi dari alkohol
primer. Kebanyakan oksidator tidak dapat dipakai karena akan
mengoksidasi aldehidnya menjadi asam karboksilat. Oksidasi khrompiridin
komplek seperti piridinium khlor kromat adalah oksidator yang dapat
merubah alkohol primer menjadi aldehid tanpa merubahnya menjadi asam
kerboksilat.
Reaksi-reaksi pada aldehid dan keton adalah reaksi oksidasi dan reaksi
reduksi. Reaksi oksidasi unutk membedakan aldehid dan keton. Aldehid
mudah sekali dioksidasi sedangkan keton tehan terhadap oksidator. Aldehid
dapat dioksidasi dengan oksidator yang sangat lemah.sedangkan reaksi
reduksi terbagi menjadi tiga bagian yaitu reduksi menjadi alkohol, reduksi
menjadi hidrokarbon, dan reduksi pinakol.
Sifat-sifat fisik aldehid dan keton. Karena aldehid dan keton tidak
mengandung hidrogen yang terikat pada osigen , maka tidak dapat terjadi
ikatan hidrogen seperti pada alkohol. Sebaliknya aldehid dan keton adalah
polar dan dapat membentuk gaya tarik menarik elektrostatik yang relatif
kuat antar molekulnya, bagian positif dari sebuah molekul akan tertarik pada
bagian negatif dari yang lain.
Uji Tollens
Uji Iodoform
Pada uji iodoform, larutan akan menjadi kuning kental bila larutan
tersebut adalah aldehid. Uji ini dilakukan dengan menggunakan larutan
NaOH dan Iodin. Apabila suatu senyawa ditambahkan dua larutan
tersebut dan hasilnya terbentuk larutan larutan berwarna coklat dan
endapan kuning, berarti senyawa tersebut positif mengandung keton.
E. Alat Dan Bahan
Alat
Bahan
Larutan NaOH
Larutan AgNO3
Aseton
Asam Kromat
Larutan Iodin
Aquades
Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3
Sampel 4
Sampel 5
Sampel 7
F. Langkah Kerja
Langkah Kerja Pengamatan
Uji Tollens
Menambahkan 10 tetes reagen tollens pada
tiap tabung reaksi, yaitu tabung reaksi,
yaitu tabung reaksi 1,2,3,4,5,dan 7
Tabung reaksi 1ditambahkan Sampel 1 Sampel 1 : tidak larut dan terdapat
sebanyak 2 tetes dua fasa
Tabung reaksi 2 ditambahkan Sampel 2 Sampel 2 : larutan tidak berwarna,
sebanyak 2 tetes terbentuk koloid.
Tabung reaksi 3 ditambahkan Sampel 3 Sampel 3: larut dan tidak
sebanyak 2 tetes berwarna
Tabung reaksi 4 ditambahkan Sampel 4 Sampel 4 : terbentuk endapan
sebanyak 2 tetes abu-abu dan larutan berwarna
Tabung reaksi 5 ditambahkan Sampel 5 abu-abu
sebanyak 2 tetes Sampel 5 : larut dan tidak
Tabung reaksi 7 ditambahkan Sampel 7 berwarna
sebanyak 2 tetes Sampel 7 : tidak larut dan terdapat
Kemudian mengocok dan mengamati dua fasa dan tidak berwarna
perubahan yang terjadi pada tiap tabung
reaksi.
Menutup tiap tabung reaksi dengan
alumunium foil.
Sampel 1 : berwarna coklat,
terdapat dua fasa
Sampel 2: terbentuk endapan
berwarna putih, larutan tidak
Memanaskan setiap tabung reaksi sampai berwarna
terjadi reaksi Sampel 3 : larut dan larutan
berwarna abu-abu
Sampel 4 : larut dan tidak
berwarna
Sampel 5 : larut dan tidak
berwarna
Sampel 7: larut, larutan tidak
berwarna, dan terdapat kerak pada
tabung reaksi.
Uji Jones
Menambahkan 10 tetes aseton pada tiap
tabung reaksi, yaitu tabung reaksi, yaitu
tabung reaksi 1,2,3,4,5,dan 7
Tabung reaksi 1ditambahkan Sampel 1 Sampel 1 : terdapat dua fasa, ada
sebanyak 2 tetes gelembung dan larutan tidak
Tabung reaksi 2 ditambahkan Sampel 2 berwarna
sebanyak 2 tetes Sampel 2 : terdapat dua fasa
Tabung reaksi 3 ditambahkan Sampel 3 larutan, dan larutan keruh tidak
sebanyak 2 tetes berwarna
Tabung reaksi 4 ditambahkan Sampel 4 Sampel 3 : terdapat dua fasa
sebanyak 2 tetes larutan fan larutan putih keruh
Tabung reaksi 5 ditambahkan Sampel 5 Sampel 4 : terdapat dua fasa
sebanyak 2 tetes larutan dan larutan tidak berwarna
Tabung reaksi 7 ditambahkan Sampel 7 Sampel 5 : terdapat dua fasa
sebanyak 2 tetes larutan dan tidak berwarna
Sampel 7 : terdapat dua fasa
larutan, tidak larut, dan larutan
tidak berwarna.
Sampel 1 : terdapat dua fasa,
warna larutan hijau lumut
Sampel 2 : terdapat dua fasa,
Menambahkan 1tetes asam kromat pada tiap endapan hijau tua, larutan tidak
tabung reaksi, yaitu tabung reaksi, yaitu berwarna
tabung reaksi 1,2,3,4,5,dan 7 Sampel 3 : terdapat dua fasa, larut,
Kemudian mengocok dan mengamati dan laruutan berwarna hijau lumut
perubahan yang terjadi pada tiap tabung Sampel 4 : terdapat dua fasa, larut,
reaksi. dan warna larutan biru muda
Menutup tiap tabung reaksi dengan Sampel 5 : terdapat dua fasa, larut,
alumunium foil. dan warna larutan kuning
Sampel 7 : terdapat dua fasa,
larut, dan larutan berwarna
kekuningan
Uji Iodoform Sampel 1 : terdapat gelembung,
Menambahkan 4 tetes sampel pada tiap terdapat dua fasa, dan larutan
tabung reaksi, yaitu tabung reaksi tidak berwarna
1,2,3,4,5,dan 7 Sampel 2 : terdapat gelembung
Menambahkan 2 ml aquades pada tiap dan larutan tidak berwarna
tabung reaksi. Sampel 3 : larut dan larutan tidak
Kemudian mengocok dan mengamati berwarna
perubahan yang terjadi. Sampel 4 : larut dan larutan tidak
berwarna
Sampel 5 : larut dan larutan tidak
berwarna
Sampel 7 : larut dan larutan tidak
berwarna
Menambahkan 2ml NaOH 3M pada tiap Sampel 3 : larut dan tidak
tabung reaksi, yaitu tabung reaksi 3,4,5,dan berwarna
7. Sampel 4 : larut dan tidak
Kemudian mengocok dan mengamati berwarna
perubahan yang terjadi. Sampel 5 : larut dan tidak
berwarna
Sampel 7 : larut dan tidak
berwarna
Menambahkan 3ml Iodin 3M pada tiap Sampel 3 : larut dan tidak
tabung reaksi, yaitu tabung reaksi 3,4,5,dan berwarna
7. Sampel 4 : larut dan tidak
Kemudian mengocok dan mengamati berwarna
perubahan yang terjadi. Sampel 5 : larut dan tidak
berwarna
Sampel 7 : larut dan tidak
berwarna
G. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, praktikan akan membahas mengenai perrbedaan
sifat-sifat senyawa aldehid dan keton dan mengetahui jenis-jenis pereaksi
yang digunakan dengan menggunakan 6 sampel yang tersedia, yaitu sampel
1,2,3,4,5,dan 7.praktikan melakkukan uji tollens, uji jones (asam kromat),
dan uji iodoform untuk membedakan aldehhid dan keton.
3. pada uji iodoform tidak dapat mendeteksi adanya senyawa keton dan
aldehid karena tidak adanya larutan berwarna coklat dan endapan kuning
pada setiap sampel
4. adanya perbedaan hasil pada uji yang berbeda, hal ini disebabkan adanya
kesalahan yang dilakukan praktikan pada saat percobaan.
Daftar Pustaka
Fessenden, Ralph J, dan Fessenden, Joan S.1997. Dasar-Dasar Kimia
Organik. Jakarta : Bina Aksara
Petrucci, Ralph H.1987. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Jilid 3.
Jakarta : Erlangga
http://annisanfushie.wordpress.com/2009/01/02/aldehid-dan-keton/
1. Which of the following are aldehydes or ketones and which are not ?
a) O b) O c) O d) O
Jawaban :
1. a) Aldehid
c) Keton
d) Amina
2. a) Tes Tollens
O O
OH-
R-C-H + Ag(NH3)2 (aq) C R-C-O- + Ag(s)
O O
CrO3,H+
R-C-H R-C-OH
c) Tes Iodoform
O O
3. Senyawa aldehid dan keton bersifat polar karena terdapat gugus karbonil. Hal
tersebut juga dapat menyebabkan gaya antarmolekul dan titik didih yang lebih
besar daripada alkana yang bersesuaian. Tetapi aldehid dan keton tidak
mempunyai ikatan hidrogen yang kuat diantara molekul-molekulnya. Sehingga
titik didihnya lebih rendah daripada alkohol yang bersesuaian.