Warta BPK PDF
Warta BPK PDF
StRAtegi Menuju
Akuntabilitas
Publik Penghargaan Gold Winner, The Best
of Government Inhouse Magazine
(InMA) 2014
Edisi 02 - Vol. IV Februari 2014
Juara I
Joko Indra Irawan
Keterbatasan Tak
Menghalangi Kebenaran
PENGARAH :
Hendar Ristriawan
Nizam Burhanuddin
PENANGGUNG JAWAB :
Bahtiar Arif
SUPERVISI PENERBITAN :
Gunarwanto
Juska Meidy Enyke Sjam
REDAKSI :
Parwito
Roso Daras
Andy Akbar Krisnandy
Bambang Dwi
Bambang Widodo
Dian Rustri
Teguh Siswanto (Desain Grafis)
T
opik akuntabilitas, Sehubungan hal tersebut, KEPALA SEKRETARIAT :
Sri Haryati
suka-tidak-suka, menjadi BPK beberapa waktu juga telah
sebuah keharusan di menggelar seminar mengenai STAF SEKRETARIAT :
tengah tuntutan zaman. strategi peningkatan akuntabilitas Sumunar Mahanani
Tidak heran jika Badan Pemeriksa untuk mewujudkan good governance Enda Nurhenti
Keuangan (BPK) menaruh konsen dan clean government. Melalui Werdiningsih
yang besar terhadap akuntabilitas. seminar yang diselenggarakan 20 Reza Hadi Satria
Untuk mewujudkan akuntabilitas, Januari lalu itu, dapat menjadi ajang
perlu meningkatkan kesadaran tukar pengalaman dan berbagai ALAMAT REDAKSI:
tentang akuntabilitas publik dengan pengetahuan mengenai bagaimana Gedung BPK-RI
Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta
mengedukasi politisi, public account, menciptakan akuntabilitas yang lebih
Telepon :
committee dan pihak lain yang baik.
021-25549000
berkepentingan. BPK punya Mengingat pentingnya tema Pesawat 1188/1187
peran penting dalam meningkatkan tersebut, dua edisi berturut- Faksimili :
akuntabilitas publik. turut (Januari Februari 2014), 021-57854096
Untuk itulah, sebagai tindak majalah Warta BPK menyoroti topik E-mail :
lanjut dari penandatangan komitmen akuntabilitas. Harapannya, sajian ini warta@bpk.go.id
bersama peningkatan akuntabiltas paralel dengan upaya BPK menjadi wartabpk@gmail.com
keuangan negara, ke depan BPK lokomotif di bidang akuntabilitas.
akan memberikan penghargaan Diterbitkan oleh:
kepada instansi yang memiliki Sekretariat Jenderal
akuntabilitas terbaik. Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
Redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk
softcopy atau via email sesuai dengan misi Warta BPK. Naskah diketik satu
Majalah Warta BPK tidak
setengah spasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto. pernah meminta sumbangan/
Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah. sponsor dalam bentuk apapun
ISI MAJALAH INI TIDAK BERARTI SAMA DENGAN PENDIRIAN ATAU PANDANGAN
yang mengatasnamakan
Warta BPK
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
6 - 10 Laporan UTAMA
STRATEGI MENUJU
AKUNTABILITAS PUBLIK
11 - 19 Laporan KHUSUS
E-AUDIT MULAI MEMBUMI
20 - 22 ANTAR LEMBAGA 48 - LINTAS PERISTIWA
Batal PerpPu Penyelamatan MK
Rp341 Triliun, Bukan hanya Untuk
23 - 30 AGENDA Perjalanan Dinas
KETUA BPK RI: HADI POERNOMO
49 - 53 UMUM
Berbagai Penyimpangan
Perbaikan Pasca Bencana Mencapai
Masih Ditemukan
Rp50 Triliun
31 - 32 BPK DAERAH
Pemkot Bandung Targetkan 2014 54 - 58 PANTAU
Raih WTP Jalan Berliku Pengentasan Kemiskinan
StRAtegi Menuju
Pemeriksa Keuangan (BPK) banyak
menemukan kasus terkait pengadaan
barang dan jasa yang nilainya cukup
A
harus diperbaiki dan ditingkatkan,
kuntabilitas keuangan ini memang masih jauh dari yang tidak hanya bagi pemerintah tapi juga
negara sedang menjadi diharapkan. Tengok saja pada stakeholder.
sorotan. Maklum, praktek mekanisme pengadaan barang Terkait dengan hal itu, Badan
akuntabilitas di negeri dan jasa. Seperti diketahui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
mempunyai peran penting dalam Marwanto, belum ada undang-undang Yakni menyangkut laporan realisasi
meningkatkan akuntabilitas baik yang digunakan sebagai landasan anggaran, neraca, laporan arus kas
akuntabilitas pelaporan keuangan dalam reformasi keuangan negara. dan CaLK. Ini dihasillkan dari sebuah
maupun akuntabilitas kinerja. Saat itu tanggungjawab kementerian proses dari awal tahun sampai dengan
Untuk itulah, sebagai tindak lanjut terhadap penggunaan anggaran belum akhir tahun,kata Marwanto.
dari penandatanganan komitmen cukup tegas. Namun setelah reformasi Sebelum reformasi, laporan
bersama peningkatan akuntabilitas akuntabilitas dan transparansi menjadi pelaksanaan anggaran negara dibuat
keuangan negara, kedepan BPK akan bagian yang sangat penting. Oleh dengan penundaan antara 2 sampai
memberikan penghargaan kepada sebab itu setiap pengguna atau dengan 3 tahun. Namun saat ini
instansi yang memiliki akuntabilitas kuasa pengguna anggaran wajib kalender akuntansi pelaporan telah
terbaik. menyelenggarakan akuntansi. Tentu disusun dengan baik, 6 bulan setelah
Sehubungan dengan hal tersebut, ini sebuah pemikiran dan sebuah tahun anggaran berakhir pemerintah
BPK telah menggelar seminar kebijakan yang kemudian sampai harus menyampaikan laporan kepada
mengenai strategi peningkatan dengan saat ini terus dikembangkan DPR setelah melalui audit dari BPK .
akuntabilitas untuk mewujudkan dan sempurnakan,tanda Marwanto. selain itu juga adanya tanggung jawab
good governance dan clean satker dan menteri yang mengelola
government. Melalui seminar anggaran tersebut.
yang di selenggarakan pada 20
Januari lalu itu dapat menjadi ajang Akuntabilitas Pengelolaan
tukar pengalaman dan berbagai APBN
pengetahuan mengenai bagaimana Lebih lanjut Marwanto
menciptakan akuntabilitas yang mengungkapkan LKPP merupakan
lebih baik. bentuk akuntabilitas pengelolaan
Direktur Jenderal APBN. Untuk memberikan
Perbendaharaan Kementerian akuntabilitas pada publik dan
Keuangan, Marwanto Harjowiryono, seluruh stakeholder, ada 2 konsep
saat menyampaikan paparannya yang dilaksanakan. Yakni prinsipal
mengungkapkan apa yang yang tentunya adalah rakyat yang
dilakukan pemerintah dalam diwakili oleh lembaga perwakilan,
pengelolaan keuangan negara sementara agen dalam hal ini
tidak terlepas dari reformasi fiskal diwakili oleh pemerintah.
yang dilakukan pada tahun 2000. Setiap tahun dibuat Rencana
Selain itu juga tidak terlepas dari Anggaran dan Rencana kerja
3 paket undang-undang keuangan yang dilakukan untuk semua
negara. Tiga paket undang-undang satker yang dibawah pengelolaan
tersebut yakni Undang-undang lembaga dan kementerian.
No. 17 tahun 2003 tentang Laporan pertanggungjawaban
keuangan Negara, Undang-undang pelaksana APBN tersebut di
Marwanto Harjowiryono
No. 1 tahun 2004 mengenai susunlah Laporan Keuangan
perbendaharaan Negara dan Pemerintah Pusat (LKPP). Dengan
Undang-undang No. 15 Tahun 2004 demikian LKPP merupakan bentuk
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Marwanto menjelaskan sebelum pertanggungjawaban akuntabilitas
Tanggung jawab Keuangan Negara. tersedianya standar akuntansi bagi bagi pemerintah kepada rakyat melalui
Sedangkan berkaitan dengan pelaporan keuangan pemerintah dewan perwakilan rakyat atas
perencanaan dan penganggaran ditentukan sistem akuntabilitas yang pengelolaan APBN. Ini bagian dari
terdapat dua undang-undang yang berdasarkan suatu sistem akuntansi proses akuntabilitas dari setiap rupiah
memayunginya. Yakni UU no.17 pemerintah yang disusun oleh sebuah yang dikelola oleh pemerintah dalam
tahun 2003 dan UU no.1 tahun komite yang independen. Karena itu APBN.
2004. Dengan adanya UU No. 17 laporannya terbatas pada laporan Menurut Marwanto alur
tahun 2003, menjadi ujung tombak realisasi anggaran. Namun dalam penyusunan Laporan Keuangan
sejarah beralihnya pemikiran dalam akuntansi pertanggungjawaban yang Pemerintah Pusat (LKPP) dibagi
mengelola APBN. dibangun saat ini laporan keuangan menjadi 2 kelompok. Menteri
Sebelum reformasi lanjut disampaikan secara komprehensif. Keuangan sebagai pengelola BUN
diserahi tugas oleh Presidean peraturan dan dalam laporan merupakan program dan sistem, yang
dalam mengatasi kebijakan fiskal. keuangan juga diberi opini berbasis akan melibatkan semua satker pada
Berdasarkan Sistem Akuntansi pada cash towards accrual basis. seluruh Kementerian dan Lebaga.
Instansi (SAI), dari semua satker yang Selanjutnya tahun 2014 ini, Sekalipun begitu Marwanto
ada yang jumlahnya sekitar 24.925, implementasi secara paralel dan mengakui, Laporan Keuangan
kemudian satker BLU yang jumlahnya konsolidasi laporan KL dan BUN, Pemerintah Pusat yang selama ini
sekitar 141 dikompilasikan dalam evaluasi dan finalisasi sistem, dan dilakukan tentu harus disempurnakan
wilayah,kemudian dikompilasikan data yang akan diberikan ini adalah dan merupakan bentuk akuntabilitas
ke eselon 1 masing-masing untuk berbasis pada cash towards accrual pengelolaan APBN pada masa
selanjutnya dikompilasi di K/L. mendatang.
Jadilah laporan keuangan Sementara Direktur
kementerian lembaga (LKKL) Pelaksanaan dan
yang berisi Laporan Realisasi Pertanggungjawaban
Anggaran, Neraca CaLK,kata Keuangan Daerah, Kementerian
Marwanto. Dalam Negeri, Syarifuddin,
Namun pada sisi yang lain, mengungkapkan kondisi
Menteri Keuangan sebagai pengelolaan Keuangan Daerah
pengelola BUN juga harus sampai saat ini masih adanya
menatabukukan dan kemudian keterlambatan penetapan
memberikan laporan atas hal- Perda APBD dan penyusunan
hal yang terkait dengan hutang, Keuangan Pemerintah daerah
bank untuk investasi dan urusan (LKPD). Antara LKPD dan
pinjaman, dan lain-lain. Ini penetapan Perda APBD terdapat
selanjutnya dituangkan dalam korelasi. Akibatnya ketika
Laporan Keuangan dalam bentuk APBD terlambat disahkan,
Laporan Arus Kas, Laporan membutuhkan waktu yang cukup
Realisasi Anggaran, Neraca dan lama untuk menyusun LKPD itu
CaLK.,kata Marwanto sendiri.
Sejak tahun 2012, sesuai Selain itu, sampai dengan
dengan UU No. 17 tahun saat ini, capaian opini WTP atas
2003, laporan keuangan harus LKPD masih rendah. Pemda
menerapkan basis akrual untuk yang memperoleh opini WTP
menyusun semua laporan yang dari BPK baru sekitar 17 provinsi
ada. Apabila membandingkan dan 112 Kabupaten/Kota. Ini
antara laporan keuangan Tan Sri Dato Setia Haji Ambrin Bin Buang sekitar kurang dari 30 persen
sebelum 2012 dan 2015, maka yang mendapatkan WTP,kata
pada tahun 2015 telah menganut Syarifuddin.
prinsip-prinsip pengelolaan Permasalahan lain yakni
accrual basis. Dengan begitu basis. Sedangkan tahun 2015, yang masih adanya keterbatasan SDM di
diharapkan telah memenuhi standar diperlukan dukungan dari semua bidang akuntansi pada SKPD maupun
yang digunakan secara luas di dunia level Kementerian Lembaga, karena PPKD. Berdasarkan catatan dari 539
internasional dan sekaligus akan melibatkan lebih dari 24.000 satker entitas pelaporan provinsi/Kabupaten/
menambah akuntabilitas pada sistem dan melibatkan sekitar 179 KPPN. Kota di seluruh Indonesia, jika
kita,kata Marwanto. Untuk mengimplementasikan seandainya setiap entitas pelaporan
Menyinggung mengenai kesiapan proses pelaporan keuangan dalam memiliki 50 SKPD maka berarti tidak
Pemerintah dalam menerapkan accrual basis yang akan dilaksanakan kurang terdapat 26.950 SKPD. Ini
Akuntansi Akrual, menurut Marwanto, pada tahun 2015, Kementerian mulai dari yang terkecil yaitu 32 SKPD
pihaknya pada tahun 2013,telah Keuangan telah menyusunan dalam satu Pemda sampai dengan
melakukan uji coba implementasi kebijakan akuntansi dan perangkat 730 SKPD yaitu untuk wilayah DKI
konsolidasi laporan keuangan,juga hukum telah dilakukan. Selain itu juga Jakarta. Pada tahun 2009 yang lalu,
termasuk didalamnya adalah mengembangankan sistem akuntansi sempat dievaluasi, ternyata banyak
penyempurnaan system dan capacity dan mengembangkan IT, khususnya yang menjabat sebagai PPK(Pejabat
building penyusunan peraturan- mengenai SPAN dan SAKTI yang Pembuat Komitmen) SKPD merupakan
Penerbitan Peraturan Kepala Daerah menjalankan fungsi pemeriksaan dan pengembangan kapasitas dan rencana
(Gubernur, Bupati atau Walikota) mengembangkan kerja sama yang aksi. Melalui kerjasama regional
terkait dengan Kebijakan Akuntansi profesional dengan komite audit dan tersebut seperti ASEANSAI juga
atau Sistem Akuntansi Pemerintah internal audit. dapat meningkatkan kualitas dan
Daerah. SAI memiliki peran penting dalam nilai audit. Dengan membangun kerja
Tidak ketinggalan, lanjut meningkatkan akuntabilitas publik. sama tersebut juga dapat melakukan
Syarifuddin aspek SDM yaitu dengan Seperti mengidentifikasi mekanisme pertukaran pengetahuan melalui
adanya peningkatan kompetensi yang efektif untuk mengawasi tindak konferensi, symposium dan seminar
tenaga akuntansi yang menangani lanjut rekomendasi pemeriksaan. untuk meningkatkan kompetensi
pengelolaan keuangan daerah,serta Untuk meningkatkan akuntabilitas, SAI auditor.
peningkatan komitmen aparatur
Pemerintah Daerah dalam Peer review
penerapan SAP Berbasis Akrual. Sementara untuk memastikan
akuntabilitas menurut mantan
Peran ASEANSAI Ketua SAI Polandia, Jacek
Meningkatkan Jazierski, selain peer review
Akuntabilitas ada beberapa hal untuk menilai
Tentu saja untuk mewujudkan akuntabilitas dari sebuah SAI
akuntabilitas juga bukan perkara yaitu penggunaan audit eksternal,
yang mudah. Karena itu menurut kewajiban untuk membuat laporan
Head of Jabatan Audit Negara kepada parlemen dan publikasi dari
Malaysia, Tan Sri Dato Setia Haji laporan SAI.
Ambrin bin Buang, ada sejumlah Lebih lanjut Jacek Jazierski
hambatan dalam meningkatkan menjelaskan peer review
akuntabilitas publik. Diantaranya bermanfaat untuk membuktikan
yakni kelemahan dalam atau meningkatkan akuntabilitas
penegakan hukum, kordinasi dari sebuah SAI. Peer review
dan kerjasama yang tidak efektif bermanfaat karena dilakukan oleh
antara SAI dan entitas dan seorang atau beberapa partner
tidak adanya kewajiban laporan dari sebuah SAI, memberikan
akuntabilitas untuk dipublikasikan. pengamatan yang lebih baik atas
Selain itu lanjut Tan Sri, pekerjaan SAI dan memberikan
tidak adanya mekanisme untuk kesempatan kepada SAI untuk
membuat entitas mengikuti mengidentifikasikan perbaikan
prosedur SAI. Kelemahan lain Jacek Jezierski yang dapat dilakukan.
kurangnya sumberdaya untuk Sedangkan penggunaan audit
melaksanakan pemeriksaan eksternal menurut Jacek Jazierski
dan kurangnnya kesadaran untuk memeriksa penggunaan
masyarakat tentang akuntabilita juga bekerja sama dengan penegak dan pengelolaan anggaran oleh NIK
pemerintah. hukum dalam memberantas korupsi. dilakukan paling sedikit dalam tiga
Sekalipun begitu lanjut Tan Sri ada Lebih penting SAI juga selalu mereviu tahun. Audit eksternal tidak memeriksa
sejumlah strategi untuk mengatasi metodologi dan proses audit yang metodologi atau prosedur yang
hambatan tesebut. Diantaranya digunakan. Selain itu dalam melakukan digunakan NIK,kata Jacek Jazierski.
yakni mengubah peraturan yang audit juga dilaksanakan sesuai Sementara komunikasi dengan
ada atau mengembangkan peraturan standar international. SAI juga dapat media juga merupakan salah satu
baru untuk memperkuat institusi dan mengeluarkan peraturan baru dan agar SAI akuntabel. Publik akan
kapasitas organisasi dari SAI. Selain terlibat dalam berbagai kerja sama dan diberitahu mengenai kondisi negara,
itu juga meningkatkan kesadaran pertemuan tingkat tinggi. pelaksanaan tugas pelayanan untuk
tentang akuntabilitas publik dengan Menurut Tan Sri, kerjasama publik, bagaimana sumber daya
mengedukasi politisi, public account regional dan international dapat digunakan. Di Polandia laporan
committee dan pihak lain yang memperkuat SAI dalam meningkatkan audit harus dipublikasikan kepada
berkepentingan. Strategi lain yakni akuntabilitas publik. Seperti dalam masyarakat,jelas Jacek Jazierski.
meningkatkan kapasitas SAI dalam ASEANSAI, memformulakan strategi (bw)
A E-Audit Mulai
wal kepemimpinan
BPK periode 2009-2014,
diapungkan sebuah
Membumi
kebijakan yang masih
di awang-awang. Membangun
pusat data, link and matching data,
untuk keperluan pemeriksaan yang
dilakukan secara elektronik. Dikenal
dengan nama e-Audit. Secara resmi, ide e-Audit diperkenalkan pada pertemuan
E-Audit ini didefinisikan sebagai yang pertama kali para pimpinan lembaga negara di
sistem yang membentuk sinergi
antara sistem informasi di BPK
Istana Bogor, awal 2010. Awal tahun 2014 sudah mulai
dengan sistem informasi yang kelihatan hasilnya.
dimiliki entitas pemeriksaan yang
menggunakan komunikasi data untuk
secara sistematis membentuk pusat
data pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara di BPK. Singkatnya,
inilah yang dikenal dengan
pemeriksaan secara elektronik.
Tujuan utama kebijakan itu adalah
mengantisipasi permasalahan dasar
yang dihadapi BPK dengan mengikuti
perkembangan zaman. Sejak era
reformasi dimulai dengan perubahan
konstitusi dan peraturan perundang-
undangan terkait BPK dengan
keuangan negaranya, BPK menjadi
lembaga negara yang besar dan vital.
Di sisi lain, dengan perubahan
tersebut, BPK menghadapi
kenyataan, dimana sumber daya
manusia (SDM) yang terbatas,
sementara entitas yang diperiksa
begitu besar. Semua hal yang berbau
keuangan negara harus diperiksa
BPK. Kenyataan yang dilematis
lainnya, di samping SDM yang
terbatas, waktu pemeriksaan pun konfirmasi, cross check, maupun alat pentingnya.
terbatas. meminta data untuk dianalisa. Secara Perubahan paradigma
Di sisi lain, teknologi informasi garis besar alur pemeriksaan itu yang pemeriksaan dan mindset tidaklah
berkembang sedemikian majunya. biasa dilakukan. mudah. Tapi, berbagai upaya
Meniadakan hambatan jarak dan Ketika gagasan e-Audit digulirkan, dilakukan terus dilakukan untuk coba
waktu, serta memudahkan pekerjaan mau tidak mau, penggunaan teknologi membawa ide yang masih di awang-
yang dilakukan manusia. Ini yang informasi akan lebih dikedepankan. awang itu untuk membumi. Dapat
coba dibidik BPK melalui e-Audit. Perlu kesiapan dari Biro Teknologi diaplikasikan pada tataran praktis.
Paradigma pemeriksaan pun Informasi dan satuan kerja terkait, BPK mulai menggenjot
berubah. Sebelumnya, pemeriksaan khususnya satuan kerja teknis sosialisasi agar e-Audit mudah
lebih banyak dilakukan secara pemeriksaan. Belum lagi kesiapan dipahami sehingga timbul kesadaran
manual. Bertumpuk-tumpuk kertas, dari entitas yang diperiksa. Butuh pentingnya pemeriksaan secara
berkas data yang harus diperiksa. effort lebih menuju pemeriksaan elektronik itu, bukan hanya bagi
Mondar-mandir pemeriksa ke yang bermodelkan paperless dengan BPK tetapi juga bagi negara. Para
kantor entitas yang diperiksa, untuk perangkat teknologi informasi sebagai pimpinan lembaga negara, termasuk
pemerintah pun mendukung apa Tabanan, Bupati Gianyar, Bupati se-Provinsi Bali pada 30 Desember
yang tengah diusahakan BPK. Trickle Bangli, Bupati Klungkung, Bupati 2013. Dilanjutkan pertemuan
down effect pun cukup berhasil. Pada Karangasem, Bupati Buleleng, serta pembahasan teknis pada 23 Januari
akhirnya, kementerian/lembaga di Bupati Jembrana. Ketua BPK Hadi 2014 di Kantor BPK Perwakilan Bali.
pusat, maupun pemerintah daerah Poernomo, Anggota BPK Rizal Pada pertemuan tersebut disepakati
dan entitas lainnya mendukung Djalil, serta Gubernur Bali Made mekanisme akses data transaksi
penerapan e-Audit. Efek domino Mangku Pastika, menyaksikan keuangan daerah di tingkat provinsi/
dukungan eksternal atas penerapan penandatanganan tersebut. kabupaten/kota secara online melalui
e-Audit pun terjadi. BPD Bali yang perlu dituangkan
Di internal BPK pun terus dalam kesepakatan bersama yang
diupayakan pemahaman mengenai
pemeriksaan semacam ini. Dimulai Pada akhirnya, ditandatangani pada acara itu.
Pada 20 Januari 2014, hal yang
dengan sosialisasi juga. Membuat kementerian/ sama juga dilakukan BPK dengan
grand design serta konsep dasar pimpinan Pemerintah Provinsi
implementasi. Lalu, memasukkan lembaga di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
ke dalam rencana kerja BPK pusat, maupun Timur, dan Sulawesi Selatan.
lima tahunan: Rencana Strategis Penandatanganan kesepakatan
(Renstra) BPK periode 2011-2015. pemerintah bersama dilakukan di Kantor Pusat
Sarana prasana untuk mendukung
penerapan e-Audit pun terus
daerah dan BPK, Jakarta.
Sebelumnya, penandatanganan
diupayakan pengadaannya, baik itu entitas lainnya kesepakatan bersama
sarana sarana berupa fisik maupun
tata aturan. Agar lebih mengetahui
mendukung dilakukan antara BPK dengan
Pemerintah Provinsi DKI
bagaimana e-Audit dilaksanakan, penerapan Jakarta. Penandatanganannya
piloting di beberapa satuan kerja
pemeriksa baik di pusat maupun di e-Audit. Efek dilaksanakan pada 24 Desember
2013, di Kantor Gubernur DKI
BPK Perwakilan pun dilakukan. domino dukungan Jakarta. Kesepakatan bersama
Penandatanganan nota
kesepahaman telah dilakukan eksternal atas tersebut ditandatangani oleh
Kepala Perwakilan BPK Provinsi
dengan ratusan entitas. Baik dalam penerapan e-Audit DKI Jakarta Blucer W. Rajagukguk,
bentuk dukungan dan penerimaan
positif entitas untuk akses data pun terjadi. Gubernur Jakarta Joko Widodo
serta Direktur Utama PT Bank DKI
maupun petunjuk teknis akses
Eko Budiyanto.
datanya. Selanjutnya kesepakatan
bersama dengan entitas sudah Pada kesempatan itu, Kepala
masuk ke tataran implementasi. Pada acara penandatanganan Perwakilan BPK RI Provinsi DKI
Pada 4 Februari misalnya, di tersebut, Gubernur Bali Made Jakarta Blucer W. Rajagukguk
Kantor BPK Perwakilan Provinsi Mangku Pastika menyatakan mangatakan bahwa proses akses
Bali, dilakukan penandatangan bahwa kesepakatan ini penting transaksi kas di Pemerintah Provinsi
kesepakatan bersama antara BPK karena merupakan bagian dari DKI Jakarta telah melalui proses
dengan PT Bank Pembangunan keputusan strategis dalam bidang pengujian pengaman data. Selain itu,
Daerah (BPD) Bali dan pemerintah penyelenggaraan pemerintah daerah, BPK juga telah meminta Lembaga
daerah se-Provinsi Bali. sekaligus menjamin transparansi Sandi Negara untuk memberi bantuan
Penandatanganan kesepakatan pengelolaan keuangan daerah. Hal agar tidak terjadi pemotongan data
bersama ini terkait dengan akses ini diharapkan mampu mengantisipasi oleh pihak yang tidak berkepentingan.
data transaksi rekening pemerintah dan meminimalisasi terjadinya Dijelaskan juga bahwa akses
kabupaten/kota se-Provinsi Bali kesalahan administrasi pengelolaan online ini tidak sekadar transfer data,
secara online pada BPD Bali. keuangan, bahkan penyimpangan. tetapi terjadi juga harmonisasi data.
Penandatanganan dilakukan oleh Penandatanganan ini merupakan Data yang datang dari Bank DKI ke
Kepala Perwakilan BPK Provinsi tindak lanjut pertemuan antara BPK RI selalu ter-update. Setiap
Bali Arman Syifa, Direktur PT BPD Ketua BPK Hadi Poernomo dengan pengeluaran dan penerimaan kas
Bali I Made Sudja, beserta Walikota Gubernur Bali Made Mangku Pastika di DKI Jakarta dapat diketahui BPK
Denpasar, Bupati Badung, Bupati dan seluruh Bupati dan Walikota secara realtime, ujar Blucer. (and)
W
alau sudah pada
tahapan implementasi,
peran penting e-Audit
terus-menerus bergaung.
Sosialisasi ke berbagai pihak tetap
dilakukan. Bahkan, di lingkungan dunia
internasional, manfaat e-Audit ini juga
disuarakan.
Pada 22 Januari 2014, BPK dan
Kementerian/Lembaga melakukan
penandatanganan komitmen bersama
untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan
negara di Auditorium Kantor Pusat BPK,
Jakarta.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua
BPK Hadi Poernomo, Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Hatta Rajasa,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar,
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Ketua BPK Hadi Poernomo menandatangani komitmen bersama peningkatan
akuntabilitas keuangan negara di Auditorium Kantor Pusat BPK, pada 22 Januari 2014.
Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Kepala
UKP4 Kuntoro Mangkusubroto. Disaksikan sendiri dan tidak ada link and match karena monitoring
oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wakil yang lemah. Dengan kondisi tersebut, BPK menyampaikan
Presiden Boediono. Hadir dalam acara ini antara lain Wakil gagasan pembangunan pusat data untuk melakukan e-Audit
Ketua BPK, Anggota BPK, Pimpinan lembaga-lembaga untuk monitoring yang kuat.
negara lain, para menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu Melalui e-Audit, BPK bisa memeriksa secara populasi
Jilid II, para gubernur, serta para pejabat di lingkungan BPK sehingga mencakup hampir seluruh jumlah keuangan
Pusat dan Perwakilan. negara. Melalui sistem ini juga, BPK bisa mengakses
Penandatanganan ini dilakukan oleh Kementerian dan dan menguji rekening semua rekening pengelola dan
Lembaga yang berkaitan dengan akuntabilitas keuangan penanggung jawab keuangan negara. BPK juga bisa
negara. BPK selaku pemeriksa eksternal pemerintah; menelusuri transaksi yang dilakukan pengelola keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku negara untuk memperoleh keyakinan atas kebenaran
pengendali penyelenggaraan kementerian bidang jumlahnya, kelengkapan rinciannya, dan kejelasan sumber
perekonomian; Kementerian Dalam Negeri selaku keuangannya, jelas Hadi Poernomo.
koordinator pembinaan pengawasan penyelenggaraan Sementara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pemerintah daerah; Kementerian PAN dan RB selaku menyatakan penting untuk meneguhkan komitmen
pengevaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; dan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas dan
Kementerian BUMN selaku pembina BUMN; dan UKP4 akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan negara.
selaku pelaksana pengawasan dan pengendalian Yang dilakukan BPK selama ini nyata dan benar-benar
pembangunan. bisa meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan
Ketua BPK Hadi Poernomo dalam sambutannya, kembali keuangan negara Indonesia. Terima kasih pada BPK atas
menjelaskan, BPK sebelumnya melakukan pemeriksaan inisiatif pengenalan dan pemberlakuan sistem e-audit serta
dengan lingkup dan sumber daya yang terbatas, dan volume berbagai sistem baru yang memungkinkan pemeriksaan dan
keuangan negara yang relatif besar. Sementara itu, sistem pengawasan keuangan negara dapat lebih baik dibanding
informasi masing-masing kementerian/lembaga berdiri sebelumnya, ujar Presiden.
Menjadi Prioritas
penandatanganan Petunjuk Teknis
Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Informasi untuk Akses
Data Dalam Rangka Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Program e-audit di Kantor Perwakilan Badan Keuangan Negara e-audit untuk
pengelolaan data dan dokumen
Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur dengan 33 entitas. Bahkan lanjut
kini sudah memasuki tahap implementasi. Muzakkir, pihaknya juga telah
Salah satunya BPK Provinsi Jawa Timur telah melakukan pemasangan Agen
melakukan pemeriksaan dengan e-audit pada Konsolidator (AK) di 34 entitas.
perjalanan dinas. Ke depan semua laporan Kalaupun ada entitas yang belum
keuangan akan dilakukan pemeriksaan berbasis menandatangani MoU maupun
Juknis karena hanya terkendala
elektronik. waktu. Namun secara keseluruhan
pelaksanaan program e-audit
sudah berjalan di Jawa Timur, jelas
Muzakkir.
Lebih lanjut Muzakkir
mengungkapkan proses e-audit telah
dilakukan di Perwakilan BPK Provinsi
Jawa Timur. Menurut Muzakkir,
setelah dilakukan MoU e-audit antara
BPK dan 39 entitas pada tanggal 17
Mei 2011, Perwakilan Jawa Timur
telah melakukan IT Assessment
pada 39 entitas dan semuanya telah
memberikan feedback. Bahkan
Perwakilan Jawa Timur juga telah
melakukan uji coba e-audit pada
pemeriksaan LKPD TA 2011 atas
ProvinsiJawa Timur.
Sekalipun begitu diakui Muzakkir,
sejumlah kendala memang masih
dihadapi dalam implementasi
e-audit. Salah satunya yakni masih
adanya entitas yang belum percaya
Kepala PerwakilanBPK RI Provinsi Jawa Timur, Muzakkir mengenai keamanan data dalam
pelaksanaan pemeriksaan berbasis
I
elektronik tersebut. Padahal menurut
mplementasi e-audit tahun 2009 tersebut. Salah satunya Muzakkir, pihaknya juga telah
sepertinya menjadi program menurut Kepala Perwakilan BPK berupaya menjelaskan bahwa e-audit
prioritas Kantor Perwakilan Jawa Timur, Muzakkir, pihaknya telah ini aman. Artinya pihak BPK tidak
Badan Pemeriksa Keuangan melakukan penandatanganan MoU akan menggunakan data entitas
(BPK) Jawa Timur. Karena itu dengan 39 entitas. Yang belum MoU selain untuk keperluan pemeriksaan.
berbagai upaya telah dilakukan untuk hanya Kabupaten Suramadu, ujar Bahkan yang bisa menggunakan data
mendukung program yang digagas Muzakkir ketika ditemui WARTA BPK harus ada surat dari Kepala Kantor
Ketua BPK Hadi Poernomo sejak di Jakarta. Perwakilan BPK, kata Muzakkir.
entitas. Kami perlu menyesuaikan menurutnya masih kurang. Idealnya pelaksanaan e-audit. Sebab secara
aplikasi yang kita pakai dengan sekitar 180 orang. formalitas seperti penandatanganan
entitas, kata Muzakkir. Karena itu saat melakukan MOU sudah dilakukan. Untuk itu
Ke depan, Muzakkir juga akan pemeriksaan LKPD, berbagai ia akan melakukan pemantauan
mempercepat penandatanganan terobosan dilakukan untuk menyiasati pelaksanaan e-audit. Lebih penting
Juknis. Selain itu yang lebih penting, minimnya jumlah auditor. Salah lagi, Muzakkir juga akan mendorong
ia juga akan terus mensosialisasikan satunya membuat tim minim yang entitas memasukkan data melalui
e-audit kepada entitas. Sebab hanya berjumlah 4 orang. Tapi dengan e-audit. Dengan begitu nantinya setiap
menurutnya sosialisasi ini penting, adanya e-audit minimnya jumlah entitas akan ikhlas memasukkan
karena untuk memberikan jaminan auditor dapat tertolong karena dapat datanya. Ke depan kita akan
kepada entitas, bahwa data yang mengidentifikasi temuan dan dapat sosialisasikan terus, jelas Muzakkir.
diberikan akan aman. dengan mudah mencari sampling, (bw)
Dengan adanya
pemeriksaan
e-audit, banyak
manfaat yang
diperoleh. Salah
satunya efesiensi.
Apalagi waktu
pemeriksaan LKPD,
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur hanya dua bulan.
Sudah begitu
Diakui Muzakkir, dengan adanya kata Muzakkir.
pemeriksaan e-audit, banyak manfaat Karena itu program ke depan yang
jumlah entitas juga
yang diperoleh. Salah satunya akan dilakukan adalah meningkatkan
lumayan besar
efesiensi. Apalagi waktu pemeriksaan kapasitas auditor mengenai
LKPD, hanya dua bulan. Sudah begitu pemeriksaan e-audit. Selain itu para yakni sebanyak 40
jumlah entitas juga lumayan besar auditor juga perlu mendapat tambahan
yakni sebanyak 40 entitas. E-audit pengetahuan, baik soal penulisan entitas.
membantu kami dalam soal efisiensi, laporan hasil pemeriksaan maupun
tegas Muzakkir. ketepatan waktu hasil pemeriksaan.
Muzakkir juga menilai selama ini Kita akan melakukan peningkatan
jumlah auditor di BPK Perwakilan Jawa SDM, sehinga proses kerja lapangan
Timur masih kurang. Saat ini kantor akan lebih cepat, jelas Muzakkir.
perwakilan yang dipimpinnya hanya Terkait program e-audit,
memiliki 150 auditor. Jumlah tersebut Muzakkir, berjanji akan mempercepat
Implementasi e-Audit di Jawa Barat bisa ditemukan oleh tim, oleh temen-
temen. Dengan e-audit ini, ungkap
Cornell.
U
yang juga sempat melakukan uji
ntuk pertama coba e-audit pada Bea Balik Nama
kalinya BPK Kendaraan Bermotor (BBNKB).
RI Perwakilan Sebelum ujicoba dilakukan proses
Provinsi Jawa Barat persiapan terlebih dahulu. Dimana,
menggunakan metode e-audit BPK Perwakilan menghubungi terlebih
untuk pemeriksaan tahun 2012. dahulu Kantor Samsat dan Kepolisian.
Seperti pemeriksaan atas Setelah mendapatkan ijin, baru e-audit
anggaran perjalanan dinas. dilakukan. Hasil ujicoba menunjukkan
Yang sudah digunakan bahwa e-audit bisa dilakukan atas
untuk keperluan pemeriksaan BBNKB.
misalnya atas perjalanan Pada dasarnya, penerapan
dinas, karena data dari Garuda e-audit di BPK RI Perwakilan Jawa
sudah bisa. Hanya memang Barat melalui serangkaian proses.
baru Garuda kan. Nah, Cornell menyebutnya sebagai empat
maskapai lainnya yang perlu tahapan. Pertama, melakukan jalinan
dirintis terus. Ya, makanya kita kesepakatan atau Memorandum of
mengharapkan institusi lain, Understanding (MoU) terkait akses
seperti kereta api, itu kan bisa, data secara elektronik dengan entitas
karena tidak semuanya naik Cornell Syarief Prawiradiningrat di perwakilan.
pesawat terbang. Tapi, mudah- Untuk akses data ini, kesepakatan
mudahan kereta api bisa. Itu data pun, ada beberapa hal yang dengan seluruh entitas di Provinsi
yang kita usulkan. Karena itu kan harus dikonfirmasi lagi. Jawa Barat sudah dilakukan. Tapi,
adanya di BUMN, papar Kepala BPK Pada saat e-audit diterapkan, kesepakatan pada tataran petunjuk
RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat R. untuk memastikan waktu dan jumlah teknis (juknis) akses data entitas
Cornell Syarief Prawiradiningrat. tersebut; berapa yang dikirimkan dan masih tertinggal pada tiga pemda:
Sebelum e-audit diterapkan, berapa yang diterima, lebih mudah Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
pemeriksaan atas anggaran lagi. Data dari Garuda sudah lancar Subang, Pemkab Bogor, dan Pemkab
perjalanan dinas juga dapat masuk dan tersedia di portal. Datanya Indramayu. Walau belum ada hitam
diketahui ketidaktepatan waktu dan pun dapat dianggap sebagai data yang di atas putih, dengan ketiga Pemkab
ketidaktepatan jumlahnya. Tapi, sudah valid. tersebut sudah dilakukan pembahasan
prosedur pemeriksaannya cukup Kalau penerapan e-audit untuk mengenai juknis akses data secara
panjang dan memakan waktu. Harus perjalanan dinas, memang temuannya elektronik. Sudah clear.
terlebih dahulu mengajukan surat semakin banyak. Semakin banyak Pemkab Subang sendiri masih
permintaan data, menunggu, dan baru permasalahan yang terkait dengan tertunda karena ada pergantian
disampaikan. Setelah disampaikan tiket atau perjalanan dinas. Itu yang kepala daerah. Setelah dikonfirmasi
lagi, mereka sudah menyatakan pihak BPK Perwakilan tetap harus bahwa saat ini aplikasi data masih
siap. Tinggal mencari waktu untuk memonitor dan mengecek lagi apakah dominan terkait keuangan. Hal ini juga
penandatangan MoU Juknis akses data sudah masuk atau belum. dipengaruhi dengan sistem elektronik
datanya. Informasi kemarin sewaktu saya dari yang digunakan di pemda sudah
Pada Pemkab Bogor, masih LO (Liason Officer) TI di Jawa Barat, berjalan baik, seperti SIMDA (Sistem
digodok di Biro Hukumnya. Sedangkan sampai semester I 2013 sudah masuk Informasi Manajemen Keuangan
Pemkab Indramayu masih belum semua. Ya, dengan catatan tadi, itu Daerah) dan SIPKD (Sistem Informasi
diketahui posisi draf Juknis akses selalu ada monitoring, selalu kita Pengelolaan Keuangan Daerah).
datanya berada dimana.Tinggal kita menagih, kata Cornell. Padahal, auditor juga tidak hanya
terus mengingatkan lagi ke mereka. Tahap ketiga adalah tahap memerlukan data keuangan saja, tetapi
Kita coba kejar lagi, supaya bisa implementasi penggunaan e-audit juga non keuangan.
secepatnya selesai, ujar Cornell. dalam proses pemeriksaan. Pada Nah, aplikasi itu belum online dan
Selain jalinan kesepakatan tahap ini, BPK RI Perwakilan Jawa belum tersedia datanya di portal. Tadi
dengan entitas terkait akses data Barat sudah melaksanakannya. Tapi, seperti yang dicontohkan, misalnya
dan juknisnya, pada tahap ini juga BBNKB, datanya ada, terus PLN tadi,
sudah dilakukan konsolidasi data PLN kan sudah terhubung kan ke
dengan memasang perangkat agen Untuk keperluan BPK, cuma belum ada di portal. Di
konsolidator. Kegiatan konsolidasi data konsolidasi portal BPK-nya belum bisa. Informasi
yang berasal dari berbagai entitas terakhir karena Biro TI masih belum
dengan berbagai macam platform
data secara menemukan solusi untuk bagaimana
dan struktur data dikerjakan secara elektronik, entitas menyajikan di portal tadi. Padahal data
sistemik oleh aplikasi konsolidasi minimal harus itu sangat diperlukan selain SIMDA dan
data. Aplikasi tersebut terdiri dari SIPKD, papar Ipoeng.
2 komponen yaitu komponen Agen
mempersiapkan Di sisi lain, pada tahap penggunaan
Konsolidator dan Master Konsolidator. satu perangkat ini, Cornell berharap langkah-langkah
Agen konsolidator terpasang di komputer yang pemeriksaan yang harus dilalui auditor
perangkat entitas sementara Master bisa lebih simpel dan cepat. Dari
Konsolidator terpasang di data center
dapat melakukan langkah-langkah pemeriksaan yang
BPK. Untuk keperluan konsolidasi akses internet untuk panjang dan memakan waktu berubah,
data secara elektronik, entitas minimal dipasang Agen hanya tinggal buka komputer saja.
harus mempersiapkan satu perangkat Langsung mendapatkan data, tanpa
komputer yang dapat melakukan
Konsolidator yang perlu lagi surat tugas dan sebagainya.
akses internet untuk dipasang Agen berfungsi sebagai Hal yang disoroti Cornell juga
Konsolidator yang berfungsi sebagai pengirim data. soal sistem yang dipakai di pemda
pengirim data. Agen konsolidator dan dengan BPK kerap berbeda. Belum lagi
Master Konsolidator adalah sepasang belum semua pemda menggunakan
aplikasi yang berfungsi sebagai masih terbatas. Untuk perjalanan sistem elektronik pada pengelolaan
ETL (extract, transform, load) dari dinas, dipadukan dengan data dari Barang Milik Negara (BMN). Baru
sumber data yang ada di database Garuda sudah lancar tersedia di Pemprov Jawa Barat saja yang sudah
entitas ke pusat data BPK. Saluran portal. Begitu juga dengan data dana melakukannya.
yang digunakan adalah lewat internet perimbangan dari Pemerintah Pusat Yang sudah dikonversi oleh Biro TI
maupun saluran komunikasi lain yang ke Pemerintah Provinsi. Hanya saja, itu kan baru SIMDA (Sistem Informasi
lebih ekonomis dan efisien.Ini semua data lainnya belum tersedia. Cornell Manajemen Keuangan Daerah) dan
sudah terpasang. berharap data penting seperti data SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan
Tahap kedua, merupakan tahap dari PLN, BBNKB, bagi hasil pajak Keuangan Daerah) sementara di
pengambilan data dari pemda. dari pemprov ke pemkab/pemkot, dan daerah banyak, pemerintah daerah
Pengambilan data ini pada prinsipnya lainnya juga tersedia. Dengan kata yang menggunakan software-software
sudah berjalan. Dalam juknis akses lain, belum banyak informasi yang yang lain. Nah, ini perlu menjadi
data setiap entitas beragam rentang betul-betul bisa dimanfaatkan oleh pemikiran juga. Kalau data sudah
waktu pengambilannya. Ada yang auditor di portal. dimasukkan, tetapi Biro TI yang belum
disepakati per triwulan, ada juga yang Senada dengan Cornell, Kepala bisa menggunakan data itu karena
disepakati per semester. Sub Auditorat Jabar III Thomas software-nya berbeda, ungkap Cornell.
Walau sudah berjalan, tetapi Ipoeng Andjar Wasita menyatakan (and)
Batal PerpPu
Penyelamatan MK
Majelis Hakim Konstitusi membatalkan UU nomor 4 nomor 1 tahun 2013 menyangkut
tahun 2014 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti persyaratan dan pengawasan
hakim konstitusi. Mengabulkan
Undang-undang (Perppu) tentang Mahkamah permohon untuk seluruhnya dan
Konstitusi. Dengan begitu seluruh ketentuan menyatakan UU Penetapan Perppu
dalam Perppu yang mengatur pelibatan KY dalam MK bertentangan dengan UUD 1945
pengajuan calon hakim konstitusi melalui panel ahli dan tidak mempunyai kekuatan
dan pengawasan hakim konstitusi melalui Majelis hukum mengikat. UU No. 24 Tahun
Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK) termasuk 2003 tentang MK sebagaimana telah
diubah dengan UU No. 8 Tahun
syarat hakim konstitusi, tidak berlaku lagi. 2011 berlaku kembali, kata Hamdan
P
Zoelva saat membacakan putusan.
utusan penting baru lalu. Majelis hakim yang diketuai Dengan putusan tersebut, yang
saja diketuk Majelis Hamdan Zoelva mengabulkan berlaku kembali adalah UU nomor
Hakim Konstitusi pada seluruh permohonan uji materi UU 24 tahun 2003 tentang MK yang
pertengahan Februari Nomor 4 tahun 2014 tentang Perppu sebelumnya telah digantikan UU
Berbagai Penyimpangan
Masih Ditemukan
M
eskipun Indonesia telah mencapai menetapkan Hari Akuntabilitas Nasional.
banyak kemajuan dalam pengelolaan dan Di bagian lain pidatonya, Hadi Poernomo mengatakan,
tanggungjawab keuangan negara, namun pihaknya telah menjelaskan kepada Presiden dan Wakil
berbagai penyimpangan masih banyak Presiden serta para pimpinan lembaga negara, para
ditemukan. Oleh karena itu, tidak bisa tidak, harus ada menteri, gubernur serta pimpinan Lembaga Negara
langkah bersama untuk meningkatkan akuntabilitas Non-Kementerian, bahwa BPK telah memiliki pusat data
keuangan negara di Indonesia bisa mewujudkan keuangan negara atau pusat data BPK yang dibentuk
kesejahteraan rakyat. Demikian disampaikan Ketua BPK RI, dengan menghubungkan secara online dan realtime antara
Hadi Poernomo dalam sambutannya pada Upacara Bendera data BPK dan data entitas. Selanjutnya, pusat data tersebut
Peringatan HUT BPK RI ke-67, Selasa (28/1). dimanfaatkan dalam pemeriksaan secara elektronis atau
Hal tersebut jugalah, kata Hadi Poernomo, yang e-audit.
mendasari ditandatanganinya Komitmen Bersama Dengan adanya pusat data tersebut berarti BPK sudah
Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Negara antara memiliki CCTV terhadap seluruh transaksi keuangan
BPK dan Kementerian Perekonomian, Kementerian negara, baik yang berasal dari APBN, APBD dan BUMN/
Dalam Negeri, Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, BUMD. Dengan CCTV tersebut, setiap saat BPK bisa
Kementerian BUMN, KPK dan UKP4. Sebagai kelanjutan memonitor transaksi keuangan negara, sehingga setiap saat
dari penandatanganan komitmen bersama ini, ke depan BPK BPK ada di mana-mana, dan, di mana-mana ada BPK,
bersama dengan semua penandatangan akan memberikan ucapnya.
penghargaan kepada instansi yang memiliki akuntabilitas Menanggapi penjelasan tersebut, lanjut Hadi Poernomo,
terbaik, ucap Ketua BPK. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya
Sebelumnya, BPK juga
telah menyelenggarakan
simposium BPK negara-
negara anggota ASEAN
atau ASEANSAI yang
mengambil topik Peningkatan
Akuntabilitas Keuangan
Negara. Dalam simposium
tersebut, tutur Hadi, semua
BPK anggota ASEANSAI
mengakui pentingnya
akuntabilitas keuangan
negara. Dalam Komunike
ASEANSAI yang dihasilkan
dari Simposium ASEANSAI
yang dilaksanakan pada 19
Januari 2014, ASEANSAI
mengakui bahwa akuntabilitas
keuangan negara penting
untuk mendorong tata kelola
pemerintahan yang baik dan
pemerintahan yang bersih.
ASEANSAI juga setuju Ketua Bpk RI Hadi Poernomo
menyatakan bahwa selama sembilan tantangan besar yang ada di depan BPK di tingkat internasional hingga di
tahun lebih memimpin negara, mata kita, tegasnya. forum resmi Sidang Umum PBB.
Presiden melihat, merasakan dan Dalam kesempatan itu, Ketua BPK Pada 22 November 2013, jelasnya,
menilai bahwa apa yang dilakukan juga mengajak seluruh jajaran BPK pada Sesi ke-68 Sidang Umum PBB
BPK itu nyata dan benar-benar dari pimpinan dan anggota BPK serta di New York, Amerika Serikat, dirinya
bisa meningkatkan kualitas dan seluruh pelaksana BPK, untuk sama- mewakili Indonesia mengatakan
akuntabilitas keuangan negara. sama mempunyai rasa memiliki (sense bahwa usaha memperkuat PBB dalam
Presiden juga mengucapkan terima of belonging) e-audit tersebut. Agar, memastikan efektivitas pelaksanaan
kasih kepada BPK atas inisiatif dan e-audit bisa terlaksana penuh pada resolusi dan program PBB dapat
pengenalan, sekaligus pemberlakuan tahun 2014 dan tahun selanjutnya. dilakukan melalui penguatan fungsi
sistem e-audit dan berbagai Saya mengajak kepada semuanya pengawasan internal dan pemeriksaan
sistem baru yang memungkinkan agar tidak bosan mencari cara untuk eksternal. Untuk itu diperlukan strategi
pemeriksaan dan pengawasan mengembangkan e-audit, serunya. untuk mengintegrasikan output dari
keuangan negara dapat dilaksanakan Selama empat setengah tahun sistem IT sehingga membentuk pusat
dengan lebih baik, tambahnya, di BPK, aku Hadi Poernomo, dirinya data nasional yang dapat diakses
Presiden juga menekankan, tidak pernah bosan menyosialisasikan, secara online dan bermanfaat untuk
tantangan yang dihadapi sekarang ini meminta dukungan, dan mencari jalan e-audit.
adalah besarnya APBN dan APBD, untuk mengembangkan pusat data Gagasan mengenai e-audit juga
termasuk transfer dana ke daerah telah menarik perhatian seorang
yang jumlahnya lebih dari Rp600 mahasiswa dari Universitas Wien,
triliun. Seluruh dana tersebut Austria, Katharina Noussi yang
memerlukan pemeriksaan dan menulis disertasinya tentang e-audit.
pengawasan yang lebih baik, lebih Dalam simpulannya, ia menulis,
efektif dan lebih objektif. Hal tersebut sistem elektronis sangatlah penting
tidak cukup dilakukan dengan terutama bagi negara yang besar
cara manual tetapi harus beralih dan tersebar seperti Indonesia.
menggunakan system yang sudah Dalam disertasinya, tutur Hadi
dikenalkan oleh BPK yaitu e-audit. Poernomo, ia menulis,Proyek
Dengan e-audit pemeriksaan lebih ini akan memperkuat BPK dan
objektif dan terbebas dari kekeliruan saya pikir ini merupakan suatu
atau penyimpangan dalam proyek yang baik bagi masyarakat
pemeriksaan, jelasnya panjang- Indonesia untuk melihat bahwa
lebar. keuangan publik telah diperiksa
Atas sambutan Presiden dengan baik. Jadi pengenalan
tersebut, kata Hadi, kita patut e-audit dan penguatan BPK
bersyukur bahwa Pemerintah merupakan suatu proyek yang
menyambut baik apa yang telah sangat penting bagi negara.
dilakukan BPK selama ini. Termasuk, Dalam kesempatan itu, Ketua
penilaian dari Presiden bahwa BPK juga mengucapkan terima
untuk mengawasi dan memeriksa kasih atas dukungan dan kerja keras
keuangan negara yang sudah semua AKN, Perwakilan, dan Satker
sangat besar, tidak mungkin Ketua BPK RI Hadi Pernomo saat penyampaian terkait sehingga e-audit semakin
dilakukan secara manual tetapi Pernyataan Indonesia pada Sesi ke-68 Sidang Umum PBB maju dan mendapat apresiasi.
Rabu, 20 November 2013 lalu di United Nation - New
dengan e-audit. York, Amerika Serikat. Saya merasa yakin dan tidak
Atas penilaian Presiden SBY ragu-ragu, jika kita bekerja keras,
tersebut, marilah kita sebagai terus menyempurnakan pusat data
warga BPK semakin memantapkan BPK dan e-audit. Tercatat, ucapnya, BPK dan e-audit, maka e-audit bisa
diri, mengokohkan diri, dan semakin dirinya telah berbicara sebanyak 157 berjalan dengan baik dan menjadi
terpacu semangatnya untuk terus kali di forum-forum resmi, seperti pekerjaan sehari-hari yang biasa
menyempurnakan pusat data BPK dan pertemuan pimpinan lembaga negara, dilakukan di BPK. Ke depan, e-audit
e-audit. Kita tidak mungkin mundur kunjungan ke kampus, ceramah di bukan suatu hal yang luar biasa tetapi
lagi dengan cara-cara manual karena kementerian dan lembaga, di kalangan sudah menjadi hal yang biasa di BPK,
sudah pasti tidak akan bisa menjawab media, dalam pertemuan organisasi tegasnya. (dr)
Ketua Bpk RI Hadi Poernomo sebagai inspektur upacara pada upacara HUT BPK ke-67.
PRESTASI BPK DI
memperoleh opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) setelah
sebelumnya selalu disclaimer.
USIA 67 TAHUN
Pada tahun buku 2012 LKKL dan
LKPD yang memperoleh opini Wajar
Tanpa Pengecualian juga semakin
banyak. Pada tahun 2012, dari 92
U
LKKL sebanyak 68 atau 74% sudah
pacara bendera masa jabatan kami, alhamdulillah, WTP; sedangkan LKPD dari 415 yang
memperingati HUT BPK telah banyak prestasi yang berhasil diperiksa sebanyak 113 atau 27%
ke-67 yang digelar pada kita capai. Prestasi tersebut baik di sudah WTP. Opini WTP merupakan
Selasa 28 Januari lalu bidang pemeriksaan maupun non salah satu indikator keberhasilan suatu
itu, merupakan upacara terakhir yang pemeriksaan, ujar Ketua BPK Hadi entitas menciptakan transparansi dan
diikuti oleh pimpinan dan Anggota BPK Poernomo dalam sambutannya pada akuntabilitas keuangan negara.
periode 2009-2014. Dari sembilan Upacara Bendera Peringatan HUT Hal Kedua, dalam pemeriksaan
Anggota, ada lima Anggota yang akan BPK ke-67. kinerja, BPK terus meningkatkan
berakhir masa jabatannya pada tahun Prestasi tersebut adalah; Pertama, kualitas dan jumlah pemeriksaan
2014 ini. Dalam kesempatan itu, Ketua dalam pemeriksaan keuangan, BPK kinerja. BPK terus menyempurnakan
BPK RI, Hadi Poernomo, memaparkan berhasil mendorong peningkatan metodologi pemeriksaan kinerja dan
sejumlah capaian yang diraih selama kualitas laporan keuangan pemerintah meningkatkan kualitas auditor melalui
4,5 tahun kepemimpinannya. pusat dan pemerintah daerah. Sejak pendidikan dan pelatihan. Saat ini,
Dalam empat setengah tahun tahun buku 2009, LKPP sudah BPK sudah memiliki dua orang auditor
bersertifikat internasional dalam penyetoran kerugian negara selama lanjut, bukan dimaksudkan untuk
pemeriksaan kinerja, yaitu; Yudhi proses pemeriksaan sebesar Rp1,48 mengajak membusungkan dada
Ramdan dan Ria Anugriani. triliun; penyetoran uang selama dan merasa sombong, namun
Ke depannya, ujar Hadi proses tindak lanjut hasil pemeriksaan dimaksudkan agar kita harus yakin
Poernomo, BPK akan memperbanyak sebesar Rp14,51 triliun; pengurangan dengan kemampuan dan hasil kerja
jumlah auditor bersertifikat hutang dari koreksi subsidi kita
internasional dalam sejumlah sebesar Rp15,45 triliun dan koreksi .
keahlian pemeriksaan. Jumlah objek perhitungan cost recovery sebesar Prestasi Di Bidang Non
pemeriksaan kinerja pada tahun 2012 Rp2,44 triliun. Ini jelas prestasi Pemeriksaan
sebanyak 168 objek, jauh meningkat sangat membanggakan. Jumlah Selain prestasi di bidang
dibanding tahun 2009 sebanyak 84 uang yang bisa kita selamatkan pun pemeriksaan, BPK juga meraih
objek pemeriksaan. Rekomendasi sangat signifikan untuk membiayai prestasi di bidang non pemeriksaan
BPK dalam pemeriksaan kinerja pembangunan, tegasnya. yang patut dibanggakan. Semua
telah banyak membantu pemerintah Dikatakannya, dalam hal prestasi tersebut, katanya, merupakan
mengambil kebijakan yang lebih baik perbaikan pengelolaan anggaran di hasil kerja keras, kerja cerdas, kerja
dalam mengelola suatu program atau lingkungan Kementerian Pertahanan ikhlas dari seluruh jajaran BPK, serta
kegiatan. dan TNI yang selama 20 tahun peduli dan menghormati senior BPK.
Hal Ketiga, dalam pemeriksaan berjalan sentralistis, BPK telah Prestasi tersebut adalah; Pertama,
dengan tujuan tertentu, BPK banyak mendorong perbaikannya untuk Laporan Keuangan BPK yang
menemukan kasus terkait pengadaan menjadi desentralisasi. Kemhan dan diperiksa Kantor Akuntan Publik
barang dan jasa, perjalanan dinas, TNI sepakat untuk menyesuaikan yang ditunjuk oleh DPR secara
bantuan sosial, Jamkesmas, mekanisme pengelolaan anggaran terus menerus memperoleh opini
pelaksanaan ujian nasional, dan secara sentralistis menjadi WTP. Perolehan opini tersebut harus
lain-lain. Atas kasus-kasus tersebut, desentralisasi seperti kementerian dan terus dipertahankan melalui praktik
BPK telah mendorong perbaikan lembaga lain. pengelolaan keuangan yang baik
dalam penanganan program dan Penjelasan prestasi-prestasi dan benar, serta penyusunan laporan
kegiatan tersebut. Untuk kasus yang tersebut, kata Hadi Poernomo lebih keuangan yang sesuai dengan
berindikasi kerugian negara, BPK juga
telah menyampaikan kepada penegak
hukum untuk ditindaklanjuti.
Sebagai contoh, PDTT yang
banyak mendapat perhatian adalah
pemeriksaan investigatif atas PT
Bank Century dan Pemeriksaan
investigatif atas Proyek Hambalang.
LHP BPK atas dua kasus tersebut
dan perhitungan kerugian negaranya
menjadi rujukan utama para penegak
hukum dalam menangani kasus
tersebut. Dari kalangan media massa
juga mengakui bahwa LHP dua kasus
tersebut telah terang benderang
mengungkap fakta yang terjadi atas
kasus tersebut, tandasnya.
Prestasi lainnya, lanjut Hadi, dari
hasil pemeriksaan tahun 2009-2012,
BPK telah berhasil menyelamatkan
keuangan negara sebesar Rp33,88
triliun. Prestasi ini mungkin selama ini
tidak kita sadari karena tidak pernah
dihitung sebagai sebuah prestasi,
tambahnya.
Jumlah tersebut berasal dari Ketua BPK dan Anggota BPK usai Upacara HUT BPK
Ketua BPK Hadi Poernomo menyampaikan pengarahan pada workshop persiapan pemeriksaan LKPP/LKKL TA 2013.
K
etua BPK Hadi Poernomo menanggapi pemeriksaan atas kemungkinan terjadinya kecurangan atau
secara positif kritikan dari stakeholder maupun korupsi, ucap Hadi.
masyarakat secara umum terkait terjadinya Untuk itu, menurut Hadi, penilaian terhadap risiko
kasus-kasus pada entitas yang memperoleh kecurangan harus menjadi pertimbangan pada perencanaan
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemberian opini pemeriksaan ini. Pendekatan risk based audit harus
BPK. Menurutnya, kritikan tersebut bisa menjadi masukan dilaksanakan secara maksimal dalam pemeriksaan Tahun
untuk perbaikan tugas pemeriksaan BPK. 2013.
Kita harus menjadikan kritik tersebut sebagai masukan Selain itu, dalam pemeriksaan, diharapkan para
untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pemeriksa BPK tidak berhenti pada pemeriksaan formalitas
pemeriksaan tahun 2013, khususnya dalam mendisain atas bukti-bukti pertanggungjawaban yang diberikan
oleh entitas. Pemeriksa juga harus harus melakukan cek fisik untuk opini tersebut diberikan oleh BPK
melakukan pengujian lebih mendalam meyakini kebenaran penggunaannya. setelah melalui penilaian yang objektif
atas subtansi dari transaksi yang Pemeriksa jangan hanya melihat dan profesional.
tercantum dalam dokumen formal itu. proposal yang diajukan dan faktur- Oleh karena itu, terkait dengan
Atas dasar itu, pemeriksa harus faktur bukti penggunaannya telah proses pemberian opini atas LKPP/
memastikan keberadaan kegiatan lengkap kemudian menyimpulkan LKKL, saya minta hendaknya benar-
atau barang yang dibiayai dari tidak ada masalah. Sebab, proposal benar berdasarkan pada prosedur
belanja yang dicantumkan dalam dan faktur sangat mudah dibuat dan pemeriksaan yang memadai, yaitu
bukti tersebut. Apabila pemeriksa dipalsukan. melalui penilaian atas keandalan
menemukan belanja fiktif dalam Dari sisi opini sendiri, dalam Sistem Pengendalian Intern; penilaian
jumlah yang material dan tidak dapat beberapa tahun terakhir terdapat atas kebenaran pelaporan akuntansi;
dipertanggungjawabkan, maka peningkatan opini atas LKPP/LKKL pengujian subtantif secara memadai;
permasalahan ketidakpatuhan tersebut dan penilaian kepatuhan terhadap
harus menjadikan pertimbangan dalam peraturan perundang-undangan.
menetapkan opini. Selain itu, kecukupan bukti yang
Dalam pemeriksaan LKPP/LKKL Kita harus menjadikan kompeten harus diperoleh dan di
ini juga hendaknya para pemeriksa kritik tersebut dokumentasikan untuk mendukung
memberikan perhatian yang lebih sebagai masukan hasil pemeriksaan LKPP/LKKL, ujar
pada sisi pemeriksaan penerimaan Hadi.
untuk memperbaiki
negara, tidak hanya dari sisi belanja Hal itu disampaikan pada saat
negara. Hal lainnya yag perlu menjadi
perencanaan pembukaan Workshop Persiapan
perhatian, pemeriksa diharapkan pula dan pelaksanaan Pemeriksaan Laporan Keuangan
untuk lebih cermat dalam pemeriksaan pemeriksaan tahun Pemerintah Pusat/Laporan Keuangan
penerimaan dari sektor pajak maupun 2013, khususnya dalam Kementerian-Lembaga (LKPP/
nonpajak. mendisain pemeriksaan LKKL) untuk Tahun Anggaran (TA)
Tahun 2014 merupakan tahun 2013. Workshop diselenggarakan di
atas kemungkinan
politik, karena pemilu legislatif dan Auditorium Kantor Pusat BPK, Jakarta,
presiden diselenggarakan di tahun
terjadinya kecurangan pada Rabu (15/1/2014) lalu.
ini. Ini juga disadari betul pimpinan atau korupsi. Hadir dalam pembukaan workshop
BPK. Oleh karena itu, Hadi meminta tersebut Wakil Ketua BPK Hasan Bisri,
para pemeriksa untuk waspada para Anggota BPK dan pejabat eselon
terhadap kemungkinan penggunaan I, II, III, IV di lingkungan BPK. Baik
uang negara yang disalahgunakan yang diberikan oleh BPK. Sejak tahun Ketua, Wakil Ketua, dan para Anggota
untuk membiayai kepentingan politik anggaran 2009 sampai 2012, BPK BPK menyampaikan pengarahannya
seseorang atau suatu partai dalam memberikan opini Wajar Dengan kepada para peserta. Pengarahan
ajang pemilu tersebut. Contoh pos Pengecualian (WDP) atas LKPP. berupa kebijakan BPK terhadap
anggaran yang rawan disalahgunakan Sebelumnya, dalam lima tahun pemeriksaan LKPP/LKKL dan LK
adalah pos belanja hibah dan bantuan berturut-turut, BPK memberikan opini BUN TA 2013, serta menetapkan
sosial. Tidak Memberikan Pendapat (TMP). usulan harapan penugasan dan fokus
Kepada seluruh pemeriksa, Peningkatan opini juga terjadi pada pemeriksaan tingkat LKPP sesuai
diharapkan untuk melakukan LKKL. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan arahan Badan dan hasil
pemeriksaan secara mendalam opini WTP pada entitas-entitas LKKL pemeriksaan interim dari seluruh
terhadap pos belanja ini. Lakukan terus bertambah jumlahnya. Auditorat Keuangan Negara (AKN).
konfirmasi terhadap penerima Perbaikan opini yang diberikan Kegiatan workshop sendiri
hibah dan bansos. Pemeriksa BPK pada LKPP dan LKKL ini dilaksanakan selama tiga hari: 15-
perlu memastikan apakah yang menunjukan adanya perbaikan 17 Januari 2014. Diikuti seluruh
bersangkutan berhak menerima sesuai kualitas penyajian laporan keuangan pemeriksa LKPP/LKKL. Jumlahnya
aturan; jelas keberadaan penerimanya oleh pemerintah. Bagi BPK sekitar 279 pemeriksa. Terdiri
dan tidak fiktif; jumlah yang diterima peningkatan opini LKPP dan LKKL dari Penanggung Jawab, Wakil
sesuai dengan yang dilaporkan; dan tersebut, menambah tanggung jawab Penanggung Jawab, Pengendali
dana tersebut digunakan sesuai BPK terhadap opini yang diberikan. Teknis dan seluruh Ketua Tim yang
dengan peruntukannya. BPK harus dapat membuktikan berasal dari AKN I sampai AKN VII,
Oleh karena itu, pemeriksa kepada pemilik kepentingan bahwa dan BPK Perwakilan.
Pembekalan dan workshop dilaksanakan di Kantor Pusat BPK. itu serta seluas apa dampak dari
yang rutin dilaksanakan BPK Dari pihak BPK dihadiri Anggota BPK ketidaksistemikan penyusunan laporan
setiap tahunnya ini diharapkan Agus Joko Pramono, Auditor Utama keuangan yang dapat mengakibatkan
agar pelaksanaan pemeriksaan (Tortama) Keuangan Negara III BPK opini Kementerian/Lembaga
lapangan dan laporan pemeriksaan Johanes Widodo Hario Mumpuni, dikualifikasikan.
atas LKPP/LKKL dan LK Bendahara dan Staf Ahli Bidang Pemeriksaan Dalam pengarahannya, Anggota
Umum Negara (BUN) TA 2013 dapat Investigasi BPK I Nyoman Wara. BPK Agus Joko Pramono mengatakan
diselesaikan sesuai dengan standar Sementara dari pihak entitas, dihadiri bahwa sebagai salah satu rangkaian
dan peraturan yang berlaku. oleh para Sekretaris Jenderal dan kinerja BPK RI adalah melakukan
Selain itu, workshop kali ini Inspektorat Jenderal dari Kementerian sosialisasi dan pembinaan yang
setidaknya memiliki tiga tujuan. Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menjadi tugas pokok BPK. Tugas
Pertama, mengembangkan kebijakan Kementerian Komunikasi dan pokok BPK tersebut dalam konteks
dan prosedur pemeriksaan atas Informatika, Kementerian Pemuda dan memperbaiki akuntabilitas keuangan
akun-akun yang menjadi fokus Olah Raga, Kementerian Perumahan negara di Kementerian/Lembaga.
pemeriksaan. Kedua, memperoleh Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Salah satu yang menjadi
informasi mutakhir mengenai Ekonomi Kreatif, serta LPP TVRI dan tolak ukur dan sangat penting dari
kebijakan keuangan negara dan LPP RRI. akuntabilitas tersebut adalah opini.
kebijakan akuntansi Tahun 2013 dari Koordinasi yang dilakukan oleh Yang diukur dalam pemberian opini
pemerintah. Ketiga, mendapatkan BPK dengan Kementerian/Lembaga adalah adanya kesesuaian antara
informasi mengenai hasil evaluasi tersebut bertujuan untuk menggali laporan yang dibuat dengan Standar
pengendalian mutu pemeriksaan hal hal yang telah dilakukan oleh Akuntansi Pemerintahan (SAP),
LKPP/LKKL dan LK BUN untuk bahan Kementerian/Lembaga dalam konteks ungkap Agus Joko.
perbaikan. perbaikan laporan keuangan, baik Selain itu, lanjut Agus Joko,
secara sistemik maupun kasuistik tata kerja yang baik dalam proses
Koordinasi Persiapan terhadap proses penyusunan laporan penetapan opini dilakukan dengan
Pemeriksaan LKKL keuangan dan proses akuntabilitas di cara menilai internal control di dalam
Selang dua minggu kemudian, instansi masing-masing. (auditee), sehingga opini apapun
pada 30 Januari 2014 lalu, Dengan adanya koordinasi ini, yang diberikan seharusnya dapat
terkait dengan pemeriksaan diharapkan temuan-temuan mengenai mengeleminir adanya bias dalam
LKKL tahun anggaran 2013, BPK hal-hal yang bersifat kasuistik konteks pelaporan.
menyelenggarakan koordinasi untuk tidak terjadi lagi di pemeriksaan Sementara itu, Tortama III BPK
persiapan pemeriksaan entitas LKKL tahun berikutnya. Sedangkan hal- Johanes Widodo Hario Mumpuni
yang berada di bawah AKN III. hal yang bersifat sistemik, dapat menyampaikan paparan mengenai
Rapat koordinasi yang dilihat seberapa dalamnya sistemik hasil pemeriksaan LKKL yang
dilakukan pada Tahun 2013 untuk
tahun anggaran yang berakhir pada
Tahun 2012. Hasil pemeriksaan ini
terdapat temuan-temuan BPK yang
dikelompokkan menjadi dua bagian
besar yang menjadi pengecualian
laporan keuangan.
Dua bagian besar temuan tersebut
yaitu temuan yang bersifat sistemik
dan temuan yang bersifat kasuistik.
Temuan yang bersifat sistemik pada
umumnya terjadi karena kelemahan
Sistem Pengendalian Intern (SPI).
Sementara temuan yang bersifat
kasuistik, pada umumya merupakan
temuan-temuan yang terkait dengan
Anggota BPK Agus Joko Pramono menyampaikan pengarahan terkait persiapan pemeriksaan ketidakpatuhan terhadap peraturan
LKKL TA 2013 di lingkungan AKN III. perundang-undangan. and/humas
P Pemkot Bandung
emkot Bandung mulai
gerah dengan hasil Laporan
Keuangan Pemerintah
Targetkan 2014
Daerah (LKPD) Kota
Bandung yang selama ini selalu
mendapatkan opini Wajar Dengan
Raih WTP
Pengecualian (WDP) dari BPK RI.
Meski hasil audit laporan keuangan
itu masih dalam tataran yang wajar,
Walikota Bandung Ridwan Kamil,
menganggap opini WDP yang sudah Setelah bertahun-tahun mEndapat opini Wajar Dengan
melekat bertahun-tahun itu sebagai
Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan
tantangan yang harus diselesaikan.
Menurutnya opini Wajar (BPK), Pemkot Bandung canangkan program Road
Tanpa Pengecualian (WTP) yang to WTP. Setiap Satker diberi waktu satu tahun untuk
diberikan BPK RI merupakan bukti memperbaiki kekurangan yang direkomendasikan BPK.
sekaligus refleksi akuntabilitas
suatu pemerintahan. Karena itu tak
berlebihan bila belakangan ini Pemkot mencanangkan program Road to ini diawali Ridwan Kamil dengan
Bandung di bawah kepemimpinan WTP dengan berbagai rencana penandatanganan komitmen Road
Ridwan Kamil mulai serius melakukan aksinya. to WTP, sejumlah satuan kerja
berbagai pembenahan dengan Aksi untuk menuju ke arah WTP perangkat daerah (SKPD) dan
S
Kalau kita nggak berubah, nggak
OTK BPK saat ini masih saat ini masih digunakan akan segera mengikuti dinamika di lapangan, kita
mengacu pada Surat diperbarui. akan ditinggal, ujar Kepala Direktorat
Keputusan Ketua BPK RI Pembaharuan SOTK BPK atau Litbang BPK Hery Subowo yang
No.34/K/I-VIII.3/6/2007 lebih kepada penyempurnaan menjadi Ketua Tim penyempurnaan
tentang Organisasi BPK RI dan tersebut, pada dasarnya mengikuti SOTK BPK.
Surat Keputusan BPK RI No.39/K/I- perkembangan yang terjadi dewasa Proses penyusunan SOTK baru
VIII.3/7/2007 tentang Organisasi dan ini, baik di lingkungan internal BPK sendiri tidaklah sebentar. Bahkan,
Tata Kerja Pelaksana BPK RI. Kedua sendiri, maupun lingkungan eksternal setahun setelah disahkan SOTK yang
keputusan legal mengenai SOTK BPK. Tujuan intinya, agar kinerja saat ini masih berlaku, yang disahkan
BPK tersebut sedianya akan segera BPK semakin baik dengan mengikuti pada tahun 2007, Direktorat Litbang
diganti dengan keputusan legal yang dinamika jaman. rutin mengevaluasinya. Baru sejak
baru. Artinya, SOTK BPK yang sampai Dengan berbagai perubahan Maret 2012, disusunlah tim kelompok
kerja (pokja) untuk penyempurnaan dari Sidang Badan, BPK telah adalah Kementerian PAN dan RB. Ini
SOTK yang sifatnya besar. Tim menyerahkan naskah akademis yang dikarenakan,pihak Kementerian PAN
inilah yang merumuskannya melalui memuat segala hal terkait SOTK baru dan RB juga memiliki norma-norma
penyusunan naskah akademis, dan draf revisi Keputusan BPK terkait organisasi Kementerian dan Lembaga;
sekaligus draf Keputusan BPK tentang SOTK baru kepada Kementerian PAN pelaksana BPK merupakan pegawai
Organisasi Dan Tata Kerja Pelaksana dan RB. Setelah itu, pihak kementerian negeri sipil; pejabat eselon I melalui
Badan Pemeriksa Keuangan akan mempelajarinya. Seterusnya, keppres; serta anggarannya juga
Republik Indonesia yang baru. BPK bersama Kementerian PAN dan masuk dalam APBN.
Naskah akademis inilah yang menjadi RB akan membahasnya. Nantinya,
dasar kenapa BPK perlu melakukan pihak Kementerian PAN dan RB akan SOTK yang baru
penyempurnaan SOTK. mengirimkan surat jawaban terkait Secara umum penyempurnaan
Jadi, kita secara rutin melakukan rencana penetapan SOTK baru ini. SOTK Pelaksana BPK mencakup
semacam telaahan di tahun 2008, Surat jawaban pihak Kementerian pembentukan unit kerja baru setingkat
apakah ada masalah pelaksanaan PAN dan RB itulah yang akan menjadi eselon I/II; penguatan unit kerja
(SOTK tahun 2007) di lapangan. Kalau dasar BPK untuk mengeluarkan dengan menambah unit kerja setingkat
dirasakan ada yang kurang, baru kita Keputusan BPK tentang SOTK yang Eselon III atau Eselon IV yang
kumpulkan, lalu dilakukan klasifikasi baru tersebut. Maka, dari situlah strategis; dan pengkayaan dengan
mana saja yang majeur, mana yang secara resmi BPK akan memiliki SOTK menambah unit kerja setingkat eselon
minor dalam penyempurnaan SOTK. baru dan mengimplementasikannya. Eselon IV atau menyempurnakan
Setelah dilakukan kajian dan analisa, Walau BPK merupakan lembaga tugas fungsi yang sudah ada.
kita jadikan kajian akademis, baru negara yang independen, lepas dari Salah satu pembaruan dalam
diusulkan secara berjenjang ke Badan pengaruh pemerintah, tetapi, untuk pembentukan unit kerja baru yang
untuk disetujui, papar Hery. penyusunan SOTK yang baru ini, penting adalah pembentukan
Pada tahun 2013 lalu, setelah BPK tetap perlu berkonsultasi dengan Auditorat Keuangan Negara (AKN)
beberapa kali diberikan arahan pemerintah, yang dalam hal ini VIII Bidang Pemeriksaan Investigatif.
Pembentukan AKN VIII ini merupakan diperkuat. Sebelumnya, BPK ada di daerah-daerah.
respon BPK atas tingginya komplain Perwakilan hanya berwenang Selama ini BPK perwakilan tidak
dari para pemangku kepentingan memeriksa keuangan daerah saja: memiliki wewenang itu. Itu wewenang
terkait penghitungan dan penetapan APBD dan BUMD. BPK pusat. Nanti akan dialihkan
kerugian negara yang memakan Dengan SOTK yang baru nanti, kewenangannya ke perwakilan. Di sisi
waktu lama; semakin kritisnya para penguatan Perwakilan dilakukan lain, kalau ada masalah, misalnya,
pemangku kepentingan terhadap hasil dengan memberikan penugasan baru, ketidakpuasan masyarakat terhadap
pemeriksaan BPK khususnya yang dimana BPK Perwakilan seharusnya proyek-proyek daerah, maka BPK
berhubungan dengan tindak pidana memiliki informasi yang memadai di perwakilan lah yang berkompeten
korupsi; serta tingginya permintaan mengenai seluruh pengelolaan nantinya untuk memberikan informasi
pemeriksaan investigatif. Keuangan Negara dan Keuangan kepada masyarakat. Koordinasi
Melalui pembentukan AKN VIII Daerah yang ada di wilayahnya. dengan entitas vertikal juga bisa
ini diharapkan dapat menjawab Pemberian penugasan ini juga akan lebih cepat, ketimbang berhubungan
permasalahan tersebut. Sehingga, menambah kecepatan respon BPK dengan BPK Pusat. Belum lagi
BPK dapat menjalankan tugas atas permasalahan pengelolaan lebih efisien dalam hal anggaran
pemeriksaan investigatif; keuangan negara yang terjadi di pemeriksaan, karena BPK Pusat tidak
penghitungan dan penetapan kerugian daerah. lagi perlu mengirimkan pemeriksa ke
negara; serta pemberian keterangan daerah.
ahli secara lebih optimal. Sementara, untuk penguatan
Berdasarkan amanat konstitusi dan terhadap proses penunjang
undang-undang, dimana BPK memiliki
Sebagai dampak pemeriksaan, antara lain,
perwakilan di setiap provinsi, BPK juga pembentukan sub direktorat baru yang
merespon pemekaran daerah tingkat
e-BPK, penguatan khusus menangani pengembangan
provinsi baru, yaitu Kalimantan Utara. pemeriksaan kinerja pada Direktorat
Dengan telah disahkannya provinsi
Biro Teknologi Litbang. Dengan pembentukan ini
baru tersebut, maka melalui SOTK diharapkan Direktorat Litbang dapat
BPK yang baru, pembentukan BPK
Informasi mutlak melakukan pengembangan yang
Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara optimal terkait tiga jenis pemeriksaan:
diakomodir.
diperlukan agar pemeriksaan keuangan, pemeriksaan
Kemudian, pengadaan Staf Ahli kinerja dan pemeriksaan dengan
Bidang Kebijakan Publik. Kebijakan
implementasinya tujuan tertentu (PDTT).
publik sendiri semakin relevan untuk Penguatan juga dilakukan
dikaji karena banyaknya persoalan-
dapat berjalan terhadap beberapa unit kerja di
persoalan aktual yang menyangkut lingkungan Sekretariat Jenderal yang
hajat hidup masyarakat luas yang
dengan lancar dan ditujukan untuk mengoptimalkan
ditimbulkan oleh berbagai kebijakan fungsinya dalam mendukung kegiatan
atau program pemerintah. Selain
sesuai dengan yang utama BPK. Penguatan Biro SDM
itu, ini juga merupakan respon dari dilakukan dalam rangka optimalisasi
harapan pemangku kepentingan agar
direncanakan. pelaksanaan assessment yang
BPK mampu meningkatkan perannya sangat diperlukan dalam mengukur
dalam melakukan penilaian dan kompetensi pegawai. Sementara,
memberikan masukan atas kebijakan Pusdiklat BPK yang sebelumnya
publik pemerintah. Dalam praktik, berada di bawah Ditama Revbang,
struktur BPK yang ada saat ini belum Nantinya, BPK Perwakilan direposisi menjadi di bawah
cukup mendukung terlaksananya akan berwenang dalam melakukan Sekretariat Jenderal.
fungsi kajian atas kebijakan publik pemeriksaan atas entitas yang Di samping itu, konsekuensi BPK
secara umum, oleh sebab itu memiliki instansi vertikal di daerah, sebagai Pembina JFP, dibutuhkan
diperlukan seorang Staf Ahli Bidang seperti Polri, TNI, Kejaksaan, penambahan struktur pada Biro
Kebijakan Publik. Mahkamah Agung, Kementerian SDM yang khusus menangani
Terkait dengan penguatan Agama, dan entitas vertikal lainnya. JFP. Pada jabatan struktural di unit
terhadap fungsi pada proses Selain itu juga, BPK Perwakilan kerja pemeriksaan sendiri, untuk
pemeriksaan di BPK, dalam SOTK berwenang melakukan pemeriksaan memperlancar implementasi JFP ini,
yang baru, BPK Perwakilan akan proyek-proyek pemerintah pusat yang beberapa jabatan struktural yang
selama ini masih duplikasi dengan tugas fungsi yang sudah ada. Seperti, optimal. Pengkayaan juga dilakukan
JFP saat ini sudah dialihkan. Seperti pengalihtugasan Pejabat Struktural pada beberapa unit kerja kesetjenan
Kepala Seksi misalnya, sudah Eselon IV pada unit kerja pemeriksaan yaitu pemastian tugas dan fungsi di
dialihkan menjadi peran dalam JFP menjadi Ketua Tim Senior (KTS). Biro Keuangan; penguatan fungsi Biro
yaitu Ketua Tim Senior. Tapi, pada Pengalihtugasan ini bertujuan Umum juga diperlukan dalam rangka
SOTK yang saat ini masih digunakan, agar KTS dapat lebih fokus dalam mendukung proses manajemen aset
secara struktur organisasi jabatan melaksanakan tugas pemeriksaan, yang berkaitan dengan pelaporan
struktural kepala seksi masih ada sedangkan tugas manajerial BMN BPK; penggabungan Bagian
walau orang yang mengisinya sudah dilaksanakan oleh Kepala Sub Hubungan LN dan Bagian Kerja
dialihkan pada peran JFP. Dengan Auditorat dan Kepala Seksi MIA. sama LN menjadi satu bagian untuk
SOTK yang baru nanti, jabatan Pengkayaan lainnya, di bidang optimalisasi fungsi hubungan dan
struktural tersebut akan dihilangkan penunjang pemeriksaan, dengan kerja sama LN pada Biro Humas; serta
dalam struktur organisasi. mereposisi struktur Pusdiklat dan penambahan Sub Bagian Sekretariat
Selanjutnya, sebagai dampak Direktorat PSMK berdasarkan fungsi, Ketua pada Biro Setpim agar
e-BPK, penguatan Biro Teknologi menurunkan fungsi penyiapan bahan pelayanan kepada Pimpinan dapat
Informasi mutlak diperlukan agar pendapat dari Eselon II kepada dilakukan dengan prima.
implementasinya dapat berjalan Eselon di bawahnya pada Direktorat Secara umum, penyempurnaan
dengan lancar dan sesuai dengan EPP; pemastian fungsi pada Ditama SOTK Pelaksana BPK ini akan
yang direncanakan. Penguatan Binbangkum; dan pembagian struktur berakibat pada jumlah struktur yang
yang terakhir dilakukan terhadap Itama berdasarkan fungsi. ada. Secara keseluruhan akan
Kesekretariatan Perwakilan Dengan pengkayaan ini menambah dua jabatan struktural
dengan memisahkan fungsi hukum diharapkan dukungan pemeriksaan setingkat Eselon I, empat jabatan
dan humas, serta memastikan dalam hal pengembangan struktural setingkat Eselon II, dan 49
pelaksanaan tugas dan fungsi terkait kompetensi, perencanaan strategis jabatan struktural setingkat Eselon
pengelolaan Teknologi Informasi di dan operasional, manajemen kinerja, III. Tapi, di sisi lain mengurangi 191
daerah. penyiapan bahan pendapat, dukungan jabatan struktural setingkat Eselon IV
Untuk pengkayaan unit kerja, hukum, dan penjaminan kualitas sebagai akibat pemberlakukan JFP.
dilakukan dengan menyempurnakan pemeriksaan dapat berjalan lebih (and)
dilakukan oleh Perum Badan Urusan dengan ketentuan tingkat kepecahan dan pelaksanaannya di lapangan
Logistik (Bulog). Karena, izin impor paling tinggi 25 persen. merujuk aturan mengenai jenis beras
hanya diberikan kepada Bulog. Beras jenis ini hanya dapat yang dapat diimpor. Ketentuan itu
Sementara, pada 2013, Bulog tidak diimpor di luar masa satu bulan diatur dalam Lampiran II Peraturan
mengimpor sama sekali, karena sebelum panen raya, masa panen Menteri Perdagangan Nomor
produksi cukup. Bila ada impor dari raya, dan dua bulan setelah panen 12/M-DAG/PER/4/2008.
Vietnam dilakukan selain oleh Bulog, raya. Penentuan waktu panen raya Untuk beras lain-lain (kode HS
harus diklarifikasi, kata Hatta. oleh Menteri Pertanian, pelaksana 1006.30.90.00 yang sesuai BTKI 2012
Menanggapi adanya impor beras impornya Bulog, setelah mendapat berubah ke kode HS 1006.30.99.00),
tersebut, akhir Januari lalu, Ditjen persetujuan impor dari Menteri hanya bisa diimpor dengan tingkat
Bea Cukai, Kementerian Keuangan Perdagangan berdasarkan hasil kepecahan 5-25 persen. Beras jenis
mengeluarkan siaran pers. Dalam kesepakatan tim koordinasi. ini hanya bisa diimpor Bulog, sehingga
siaran pers tersebut, Ditjen Bea dan Selama 2013, Ditjen Bea Cukai semestinya tidak akan ada importasi
Cukai menjelaskan, beras Vietnam mencatat adanya 83 kali importasi beras tersebut. Bahkan, tidak
yang beredar di Pasar Induk Beras beras yang berkode 1006.30.99.00 akan beredar di Pasar Induk Beras
Cipinang bukan beras selundupan. itu. Selain itu, importasi beras ini Cipinang. Keseluruhan importasi
Bea dan Cukai menunjukkan, beras dilengkapi dengan Surat Persetujuan beras dengan Kode HS dimaksud
asal Vietnam tersebut memang Impor (SPI) dari Kementerian telah dilengkapi dengan laporan
berizin Kementerian Perdagangan. Perdagangan kepada 58 importir surveyor (total sebanyak 83 dokumen
Bahkan dalam keterangan pers selain Perum Bulog. Total kuota PIB dan 83 laporan surveyor) yang
tersebut, Ditjen Bea Cukai mengklaim yang diberikan sebanyak 16.900 ton telah diterbitkan dan dikirimkan oleh
importasi beras itu masuk melalui Kementerian Perdagangan melalui
proses resmi.Benar-benar Portal Indonesia National Single
diimpor melalui Tanjung Priok Window (NSW), jelas Ditjen Bea
dan Belawan. Ada perizinannya Cukai.
dari Kementerian Perdagangan,
tulis keterangan resmi Ditjen Bea Izin Impor Beras Premium
Cukai. Menanggapi kekisruhan
Dasar hukum impor beras beras impor asal Vietnam itu,
adalah peraturan tentang Dirjen Perdagangan Luar Negeri
pembatasanimportasi beras, yakni Kementerian Perdagangan,
Peraturan Menteri Perdagangan Bachrul Chairi, mengakui adanya
Nomor 12/M-DAG/PER/4/2008, importasi beras pada 2013. Tapi,
sebagaimana diperbarui dengan menurut Bachrul Chairi yang
Peraturan Menteri Perdagangan dikeluarkan adalah izin impor
Nomor: 35/M-DAG/PER/8/2009 Menko Perekonomian Hatta Rajasa beras premium, bukan beras
dan Peraturan Menteri medium. Dua izin impor dari
Perdagangan Nomor : 06/ M-DAG/ Vietnam itu terkait beras Basmati,
PER/2/2012 beras India dan Japonica dari
Ketentuan tersebut di antaranya dan importasi ini melalui Pelabuhan Jepang, kata Bachrul.
mengatur bahwa impor beras untuk Tanjung Priok dan Pelabuhan Bachrul Chairi menilai, izin yang
keperluan tertentu bagi kesehatan Belawan. diberikan itu telah sesuai ketentuan
dan konsumsi khusus, hanya dapat Seperti dikutp dalam keterangan yang dikeluarkan Kementerian
dilakukan oleh importir terdaftar yang pers itu, Ditjen Bea Cukai juga Perdagangan. Izin tersebut didasarkan
telah mendapat persetujuan impor menjelaskan impor beras tersebut pada rekomendasi yang diberikan
(kuota) dari Menteri Perdagangan. telah dilengkapi perizinan yang Direktorat Jenderal Pengolahan
Impor beras untuk keperluan diperlukan (SPI dari Kemendag), dan Pemasaran Hasil Pertanian
stabilisasi harga, penanggulangan walaupun semestinya perizinan itu Kementerian Pertanian. Jadi,
keadaan darurat, masyarakat miskin tidak sesuai ketentuan yang diatur dengan dasar rekomendasi itu, kami
dan kerawanan pangan (Peraturan dalam Peraturan Menteri Perdagangan mengeluarkan izin, tandas Bachrul
Menteri Perdagangan Nomor: 06/ No. 06/M-DAG/PER/2/2012. Chairi.
M-DAG/PER/2/2012) adalah beras Selanjutnya, Ditjen Bea Cukai juga Justru Bachrul Chairi heran, kalau
dengan pos tarif 1006.30.99.00 menjelaskan, ketentuan impor beras beras yang ditemukan di Pasar Induk
Cipinang bukan beras premium, Thai Hom Mali. Namun ia belum bisa Tanjung Priok, Jakarta Utara.
melainkan beras medium. Padahal memastikan kebenarannya. Karena itu Tujuannya untuk meninjau kinerja
menurutnya tidak ada beras medium saat ini , Kementerian Perdagangan kementeriannya termasuk Ditjen Bea
yang masuk ke Indonesia. telah menyelidiki persoalan ini. Ia tidak Cukai berkaitan kisruh beras impor
Lebih jauh, Bachrul Chairi ingin berspekulasi. Tim eksternal dan asal Vietnam. Hasilnya, Chatib Basri
menjelaskan, total impor dua beras internal kami sedang bekerja, tandas mengklaim tidak ada kerugian yang
jenis premium selama 2013 sebanyak Bachrul. ditimbulkan dari kisruh beras impor
16.690 ton. Angka ini hampir sama Sekalipun begitu Bachrul Chairi ilegal asal Vietnam yang marak
dengan keterangan tertulis Ditjen Bea menambahkan, pihaknya telah belakangan ini. Hal ini karena menurut
Cukai. Untuk beras jenis Basmati, melakukan pemeriksaan terhadap Chatib, para importir beras tetap
ada sekitar 50 perusahaan importir 165 importir. Hasilnya, ada 3 importir masuk dengan membayar bea masuk
yang diberikan rekomendasi oleh yang akan difokuskan pemeriksaan. yang telah ditetapkan.
Kementerian Pertanian. Sementara Diduga ada 3 importir yang melakukan Justru Chatib Basri, menduga,
itu, untuk beras Japonica sebanyak kesalahan prosedur. Dua dari tiga adanya kemungkinan terjadinya
14.990 ton yang diberikan kepada 114 importir itu diklaim telah melakukan kecurangan dalam kasus beras
importir. Proses perizinan yang kami kesalahan prosedur perizinan. ilegal asal Vietnam. Misalnya
keluarkan, hanya untuk beras khusus, Sedangkan satu importir diduga dengan memanipulasi pos tarif atau
tandas Bachrul Chairi. memberikan izin rekomendasi impor harmonized system (HS). Caranya
Karena itu Bachrul Chairi untuk perusahaan lain. Sementara itu, dengan menyelewengkan izin beras
menegaskan, hingga kini belum dapat pihak Kemendag juga akan menelusuri premium, dengan mendatangkan
memastikan apakah beras Vietnam si pelapor atau pedagang beras beras medium.
yang masuk Pasar Induk Cipinang itu yang menyatakan ada rembesan Sekalipun begitu Chatib Basri
adalah beras medium legal atau ilegal. beras medium impor asal Vietnam. memandang kasus impor beras ini
Ia juga belum dapat memastikan, Pokoknya semuanya kita akan tindak intinya berawal dari rekomendasi
apakah ada dugaan penyelewengan lanjuti dan fisik beras kita teliti lewat dan izin impor beras. Selama ini
importasi beras, saat importir jalur laboratorium, kata Bachrul. yang mengeluarkan izin impor beras
mendapatkan Surat Persetujuan Impor adalah Kementerian Perdagangan
dan memasukkan nomor Harmonized Kecurangan Beras Ilegal (Kemendag), setelah mendapat
System (HS). Sekadar informasi, Menindaklanjui temuan beras rekomendasi impor dari Kementerian
importir swasta hanya diizinkan impor tersebut, Menteri Keuangan Pertanian (Kementan).
mengimpor beras jenis tertentu, seperti (Menkeu) Chatib Basri langsung Lebih jauh Chatib Basri
beras Taj Mahal (India) dan jenis beras melakukan inspeksi ke Pelabuhan menjelaskan suatu instansi tak bisa
ketan.
Sejatinya menurut Bachrul Chairi,
jika mengacu aturan mengenai jenis
beras yang dapat diimpor sesuai
Lampiran II Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 12/M-DAG/
PER/4/2008, semestinya tidak ada
importasi beras medium dan beredar
di Pasar Induk Beras Cipinang.
Namun, sesuai surat rekomendasi
Direktorat Jenderal Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP)
Kementerian Pertanian di pos tarif
yang sama, yaitu 1006.30.99.00,
tertulis jenis beras khusus yaitu beras
Basmati (India) dan Thai Hom Mali
(Thailand).
Bachrul Chairi menduga ada
tiga jenis beras yang memiliki kode
sama, yaitu beras medium dan dua
jenis beras khusus, yaitu Basmati dan Menteri Keuangan Chatib Basri
memberikan sebuah izin apabila masih maka yang boleh mengimpor beras stok pangan tidak dapat memenuhi
ada keraguan. Apalagi sudah diketahui medium hanya Perum Bulog. Itu kebutuhan nasional, kata Firman.
ada importir yang kecenderungan pun setelah dibicarakan pada rapat Politisi Partai Golkar itu mengaku
melakukan pelanggaran izin. Karena Kementerian Koordinator Bidang kecewa dengan pemerintah.
itu kata Chatib, intinya di rekomendasi Perekonomian. Pemerintah dinilai tidak memberikan
dan izinnya. Serahkan kepada Bulog Namun kenyataannya, menurut perhatian penuh kepada kaum petani
agar bisa dikontrol, kata Chatib. Suswono, sejauh ini tidak ada rapat yang dilanda berbagai bencana.
Terkait peran Bea dan Cukai dalam yang memerintahkan Bulog untuk Akibatnya, petani gagal panen.
impor beras, Chatib Basri menjelaskan impor, karena produksi tahun 2013 Atas dasar itulah ia meminta
Ditjen Bea Cukai hanya menjalankan sangat cukup dan serapan Bulog Kementerian Perdagangan dapat
aturan. Para petugas Bea Cukai hanya juga baik. Pada tahun 2013, Bulog memberikan pertanggungjawaban
akan memastikan beras yang diimpor bisa menyerap hingga 3,8 juta ton untuk menyelesaikan persoalan carut
sesuai dengan kode yang yang telah beras. Jadi tidak ada alasan untuk marutnya impor beras. Siapa pun
direkomendasikan.Kalau Bea Cukai mengimpor beras, kata Suswono. yang terlibat harus diusut tuntas dan
hanya melihat di ujung saja, hanya Menanggapi kekisruhan beras transparan agar masyarakat tidak
melihat HS, tegas Chatib. impor tersebut, Wakil Ketua Komisi IV kecewa, katanya.
Sebaliknya, Kementerian Pertanian DPR Firman Subagyo meminta KPK
membantah pernah mengeluarkan melakukan investigasi atas carut marut Audit BPK
rekomendasi tersebut. Bantahan itu kasus impor beras Vietnam yang Tidak bisa dipungkiri, selama
juga disampaikan Menteri Pertanian dilakukan Kementerian Perdagangan. ini kebijakan impor beras memang
Suswono. Menurutnya pihaknya tidak Selain itu Ia juga meminta BPK dan kerap mengundang polemik. Nah,
pernah mengeluarkan rekomendasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk mengetahui apakah terjadi
terkait impor beras dari Vietnam (KPPU) mengawasi impor beras. penyimpangan atau tidak terhadap
tersebut. Sekalipun begitu Suswono Menurut Firman, beras yang kebijakan tersebut, kini Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)
melakukan audit terhadap kebijakan
impor beras .
Hal tersebut dibenarkan Ketua
BPK Hadi Poernomo. Menurutnya
lembaga yang di pimpinmnya kini
tengah melakukan pemeriksaan
terhadap skandal impor beras
Vietnam. BPK tengah melakukan
pemeriksaan. Sekarang, kami sedang
melakukan pengumpulan data, tandas
Hadi.
Meski belum selesai dengan audit
importasi beras, Badan Pemeriksa
Keuangan sudah menyoroti tiga titik
lemah dari mekanisme yang ada
selama ini. Ada beberapa lubang
dalam Peraturan Menteri Perdagangan
Menteri Pertanian Suswono. (Permendag) Nomor 12/M-DAG/
PER/42008 tentang Ketentuan Impor
dan Ekspor Beras, termasuk konflik
siap menindak jika ada pelanggaran diimpor Kementerian Perdagangan kepentingan surveyor beras.
yang dilakukan di kementerian yang merupakan beras kelas premium, Ketua BPK Hadi Poernomo
dipimpinnya. namun fakta di lapangan beras itu menjelaskan lubang itu ada di Pasal
Suswono menjelaskan jika beras kelas medium. Padahal, kata Firman, 11 Permendag ayat 4 yakni surveyor
yang beredar di Pasar Induk Cipinang Kementerian Pertanian dan Bulog yang ditunjuk menteri perdagangan
bukan kategori beras khusus atau menyatakan stok pangan nasional dapat memungut imbalan jasa yang
beras tertentu, maka masuk kategori khususnya beras medium masih diberikan dari importir atau eksportir
beras medium. Jika hal itu benar, tercukupi. Impor dilakukan di saat yang besarannya ditentukan dengan
memerhatikan asas manfaat. Surveyor mengawasi barang impor. Saling Sekalipun begitu lanjut Ali, agar
ditunjuk Kemendag tapi biaya verifikasi lempar tanggung jawab tak akan kasus tersebut lebih terang benderang,
di luar itu dibayar importir. Ini kan menyelesaikan masalah,kata Ali. BPK juga tengah melakukan
conflict of interest dengan importir. Ali Masykur berpandangan ada pemeriksaan terhadap pengadaan
Harusnya yang bayar itu negara, ujar tiga aspek yang harus ditempuh dalam beras impor pada 2012. Audit
Hadi Pernomo. menyikapi persoalan beras impor ini. Di tersebut kata Ali, dimaksudkan untuk
Catatan kedua BPK ialah menganalisa beberapa komponen
yang diverifikasi surveyor pada dalam kebijakan impor beras,
importasi beras. Dalam Pasal terutama masalah pengadaan,
6 beras impor untuk keperluan kesesuaian impor dengan kebijakan
tertentu harus diperiksa jenis dan ketahanan pangan, serta peran
volume berasnya, negara asal, Meski belum selesai importir di balik impor beras. Kita
nama dan alamat importir, serta lihat saja nanti hasilnya, apakah ada
tingkat kepecahan. Namun, tingkat
dengan audit importasi penyimpangan, tandas Ali.
kepecahan beras diperiksa apabila Menurut Ali Masykur, audit impor
beras, Badan Pemeriksa beras ini, bukan atas permintaan
dipersyaratkan. Harusnya apabila
dipersyaratkan ini dibuang. Yang Keuangan sudah pihak tertentu tapi inisiatif BPK. BPK
benar tingkat kepecahan wajib perlu mengaudit kebijakan impor
diperiksa sehingga diketahui dengan menyoroti tiga titik beras karena kebijakan tersebut
nyata, kata Hadi. berkaitan dengan stabilitas harga
Catatan ketiga BPK ialah lemah dari mekanisme dan suplai beras dalam negeri.
pada pengenaan bea masuk Maklum, setiap tahun pemerintah
beras. Bea masuk untuk semua yang ada selama ini. mengeluarkan kebijakan impor
jenis beras ialah Rp450 per kg beras sekitar 1,9 juta ton. Karena itu
tanpa peduli jenisnya. Bahkan, Ada beberapa lubang lanjut Ali Masykur Musa, fokus audit
beras yang diimpor Perum Bulog mencakup penerapan kebijakan
untuk stabilisasi harga pun harus
dalam Peraturan impor beras oleh pemerintah
membayar bea masuk yang sama. sepanjang tahun 2012.
Menteri Perdagangan Lebih jauh Ali Masykur Musa
Sementara Anggota Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Ali (Permendag) Nomor menjelaskan, dalam melakukan
Masykur Musa, menilai munculnya audit BPK akan mencari tahu
kasus beras impor Vietnam begitu 12/M-DAG/PER/42008 dan menghitung kerugian negara
mengejutkan. Apalagi ketika akibat impor beras Vietnam
pemerintah saat ini masih sibuk tentang Ketentuan tersebut. Hingga kini BPK
dengan penyelidikan impor beras telah melakukan pemeriksaan
medium sepanjang 2013. Karena Impor dan Ekspor pendahuluan dan pengumpulan
itu Ali Masykur Musa menyarankan data. BPK memerlukan waktu untuk
agar kisruh beras impor mendapat Beras, termasuk konflik mengungkap semua fakta. Bila
perhatian serius. Lembaga tak ada aral melintang, BPK akan
pemerintah terkait agar segera
kepentingan surveyor menyelesaikan auditnya Maret 2014
berembuk dan mencari solusi ini.
beras.
bersama untuk mengatasi masalah Karena itu ia juga tak ingin
ini, tutur Ali Masykur Musa. terlalu dini menyimpulkan ada
Ali Masykur menyarankan untuk penyelewengan di balik impor
mengatasi beras impor tersebut, beras tersebut. Hanya saja dari
jalan keluar jangka pendek yang dapat antaranya yakni penelusuran regulasi pengalaman sebelumnnya pernah
dilakukan yakni kementerian dan terhadap pengadaan beras tersebut ditemukan motif penyalahgunaan
lembaga terkait harus duduk bersama apakah legal atau sebaliknya. Selain itu Peraturan Menteri Perdagangan yang
serta berkoordinasi. Menteri Pertanian juga adanya penerimaan negara dan mengimpor beras premium dengan
dan Menteri Perdagangan semestinya kebijakan produksi beras di Indonesia. izin beras miskin. Tahun dulu kita
segera duduk bersama untuk mencari Menurut dia, jika pengelolaan padi di menemukan adanya penyalahgunaan
solusi. Bea dan Cukai juga tak bisa Indonesia sudah cukup, maka impor peraturan Menteri Perdagangan, kata
lepas tangan, karena mereka yang akan merugikan rakyat banyak. Ali. (bw)
BPK Lakukan
Pada kantor pusat, objek surveinya
melibatkan seluruh Auditorat Keuangan
Survei Pemantauan
Negara (AKN), yaitu: AKN I, AKN II,
AKN III, AKN IV, AKN V, AKN VI, dan
AKN VII. Responden yang dipilih
Juknis JFP
meliputi seluruh Pemeriksa dengan
peran Pengendali Mutu, Pengendali
Teknis, Ketua Tim Senior, Ketua Tim
Yunior, Anggota Tim Senior, dan
Anggota Tim Yunior, Tim Penilai
S
Pemeriksa serta Sekretariat Tim Penilai
ejak dirilisnya langsung kepada responden, pegawai Pemeriksa pada Biro SDM.
beberapa ketentuan BPK. Pada perwakilan BPK, dipilih
mengenai penerapan Untuk memperkuat hasil survei, tujuh kantor perwakilan yang
Jabatan Fungsional sejumlah responden yang mengisi merepresentasikan setiap tipe Kantor
Pemeriksa (JFP), BPK mulai kuesioner diwawancarai. Hasil survei Perwakilan. Perwakilan Tipe A diwakili
mengimplementasikannya. Salah berupa kuesioner yang telah diisi, oleh Kantor BPK Perwakilan Provinsi
satunya, dengan melakukan survei selanjutnya diolah berdasarkan jenis Papua, Aceh dan Sumatera Utara.
pemantauan petunjuk teknis (juknis) pertanyaan yang sama dan dibuatkan Perwakilan Tipe B diwakili Kantor BPK
JFP. persentase serta diagramnya. Perwakilan Provinsi Bali dan Bengkulu.
Teknik pengumpulan data yang Sedangkan hasil wawancara Lalu, Perwakilan Tipe C diwakili Kantor
digunakan survei pemantauan Juknis dikumpulkan berdasarkan jenis BPK Perwakilan Provinsi Daerah
JFP melalui pengisian kuesioner. pertanyaan dan jawaban yang sama. Istimewa Yogyakarta dan Gorontalo.
Pengisian kuesioner ini didistribusikan Survei sendiri dilaksanakan Adapun responden yang dipilih
melalui email dan disampaikan di Kantor Pusat dan Perwakilan. meliputi seluruh pemeriksa dengan
peran Pengendali Mutu, Pengendali Kantor Perwakilan Tipe A, B dan C. Ketiga, penambahan butir-butir
Teknis, Ketua Tim Senior, Ketua Tim Tapi, dalam pelaksanaannya ditemui kegiatan pada unsur pengembangan
Yunior, Anggota Tim Senior, dan kendala dan hambatan. Hambatan profesi. Keempat, perlu disusun
Anggota Tim Yunior serta Kasubag tersebut di antaranya, pada saat pedoman karya tulis ilmiah sebagai
SDM/Kasubag SDM, Hukum dan survei dilaksanakan, sebagian pedoman dalam penyusunan dan
n
=
Sampel
Humas, Tim Penilai Pemeriksa dan besar responden pada Kantor Pusat penilaian karya tulis ilmiah. Dan,
Sekretariat Tim Penilai Pemeriksa.
N
=
Populasi
maupun Kantor Perwakilan sedang kelima, perlunya penghitungan ulang
Jumlah total responden yang d
=
persentase
tugas
melaksanakan tingkat
kesalahan
pemeriksaan. pemberian angka kredit dalam tugas
dipilih dalam survei mencapai 3.501 Sehingga, dari 1.468 kuesioner yang limpah untuk masing-masing peran
responden. Dari 3.501 Pemeriksa dibagikan, hanya 216 responden agar tidak ada Pemeriksa yang
di BPK, yang menjadi responden atau 14,71% yang mengembalikan dirugikan. (and)
tersebut, sebanyak 1.468 Pemeriksa
atau sebesar 41,92%. Berdasarkan
teori yang dikemukakan oleh Slovin Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
untuk skala pengukuran variabel No AKN/Perwakilan Tanggal Pelaksanaan
penelitian, jumlah sampel dihitung 1. AKN I 18 Februari 2013
dengan menggunakan rumus sebagai 2. AKN II 20 dan 21 Februari 2013
berikut: 3. AKN III 18 s.d 23 April 2013
4. AKN IV 15 Februari 2013
5. AKN V 4 Maret 2013
6. AKN VI 17 April 2103
n
=
Sampel
7. AKN VII 9 s.d 11 April 2013
8. Perwakilan Sumatera Utara 16 s.d 19 Februari 2013
N
=
Populasi
9. Perwakilan Yogyakarta 25 s.d 28 Februari 2013
d
=
persentase
tingkat
kesalahan
10. Perwakilan Bali 5 s.d 8 Maret 2013
11. Perwakilan Gorontalo 13 s.d 16 Maret 2013
Dalam teori statistik, terdapat 12. Perwakilan Aceh 20 s.d 22 Maret 2013
istilah taraf signifikansi yaitu 13. Perwakilan Bengkulu 18 s.d 21 Maret 2013
kesalahan taksiran dan dinyatakan 14. Perwakilan Papua 24 s.d 28 Maret 2013
dalam peluang yang berbentuk
persentase. Umumnya
Jangka yang Pelaksanaan Kegiatan
Waktu
digunakan
No adalah 5% dan 1%. Dalam
AKN/Perwakilan Tanggal Pelaksanaan
hal ini, apabila peluang kesalahan kuesioner. Dan, dari 216 responden
1. AKN I 18 Februari 2013
yang digunakan adalah 5% maka taraf
2. AKN II
tersebut, hanya 107 responden atau Kegiatan survei
kepercayaan adalah 95%. 7,29% yang 20 dan
dapat 21 Februari 2013
diwawancarai
3. AKN III 3.501 18 s.d 23 April 2013 pemantauan Juknis
Dengan jumlah populasi karena keterbatasan waktu
Pemeriksa
4. di BPK, dan
AKN IV tingkat Pemeriksa. 15 Februari 2013 JFP dilaksanakan
kesalahan yangAKNdikehendaki Berdasarkan hasil survei mulai tanggal 18
5. V adalah 4 Maret 2013
5%, maka jumlah sampel yang pemantauan Juknis JFP, terdapat Februari 2013 sampai
6. AKN VI 17 April 2103
digunakan minimal 358,9 atau hal signifikan yang dapat dengan 11 April 2013.
7. AKN VII 9 s.d 11 April 2013
disimpulkan guna penyempurnaan
dibulatkan menjadi 359. Sehingga, Kegiatan survei
8. responden
jumlah Perwakilan Sumatera Utara
dalam pemantauan 16 s.d 19penjelasan
Juknis JFP. Pertama, Februari 2013
melibatkan responden
Juknis
9. JFP sebanyak 1.468 Yogyakartalebih rinci mengenai
Perwakilan 25 s.d 28 definisi
Februari 2013
Pemeriksa telah memadai. kompleksitas tinggi dan rendah
yang mewakili seluruh
10. Perwakilan Bali 5 s.d 8 Maret 2013
Kegiatan survei pemantauan terkait dengan tugas pemeriksaan peran dalam JFP,
11. Perwakilan Gorontalo 13 s.d 16 Maret 2013
Juknis JFP sendiri dilaksanakan mulai serta mekanisme penugasannya. seluruh AKN pada
12. Perwakilan
tanggal 18 Februari 2013 sampai
Aceh 20 s.d 22 Maret 2013
Kedua, penyeragaman pemberian Kantor Pusat dan
13. 11 April Perwakilan
dengan 2013. Kegiatan Bengkulu angka kredit18 s.d 21
dengan Maret 2013
menggunakan Kantor Perwakilan
survei
14.melibatkan responden yang
Perwakilan Papua koefisien untuk
24 kegiatan pemeriksaan
s.d 28 Maret 2013 Tipe A, B dan C.
mewakili seluruh peran dalam JFP, pendahuluan maupun terinci dan
seluruh AKN pada Kantor Pusat dan pemantauan kerugian negara/daerah.
H
rencana pemeriksaaan paralel atas
ubungan BPK RI dan bilateral BPK RI dengan JAN Malaysia, pengelolaan haji dan menjajaki topik
JAN Malaysia dimulai kedua badan pemeriksa mengadakan pemeriksaan atas pemondokan dan
dengan pelaksanaan Pertemuan Teknis ke-12 yang kali ini Sistem Komputerisasi Haji Terpadu
Pertemuan Teknis diselenggarakan di Hotel Grand Royal (SISKOHAT).
pertama di Indonesia pada saat Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Sementara itu, sebagai kelanjutan
Ulang Tahun BPK RI ke-60 pada pada tanggal 16 sampai dengan 18 program Secondment bidang
Januari 2007. Hubungan ini berlanjut Februari 2014. Pertemuan ini dihadiri pemeriksaan manajemen minyak dan
menjadi hubungan kerja sama dengan oleh Anggota IV, DR. H. Ali Masykur gas bumi oleh delegasi JAN di BPK
pelaksanaan pertemuan teknis kedua Musa, S.H., M.Hum. Anggota V, DR. RI pada Juni 2013, BPK RI dan JAN
pra-MoU di Malaysia pada tanggal Agung Firman Sampurna, Tortama IV, berbagi pengalaman di bidang yang
16 Agustus 2007. Kerja sama kedua Saiful Anwar Nasution, dan Tortama sama untuk mendiskusikan bentuk
institusi kemudian disahkan dengan V, Heru Kreshna Reza. Sementara implementasi kerja sama berikutnya.
penandatanganan MoU Kerja Sama itu, 12 orang delegasi JAN Malaysia Bidang yang terakhir, yaitu
Bilateral pada 4 November 2007 saat dipimpin oleh Deputy Auditor General manajemen SDM, merupakan bidang
INCOSAI di Mexico. of JAN Malaysia Datuk Haji Anwari baru yang dijajaki dalam kerja sama
Sebagai implementasi kerja sama bin Suri dan Director Zulkipli Bin bilateral BPK RI dengan JAN. BPK RI
Di bidang pengelolaan
haji, untuk
menindaklanjuti
Diskusi Finalisasi Technical Agreement Attachment Program
bidang pemeriksaan
manajemen haji oleh
delegasi BPK RI ke JAN
pada Juni 2013, kedua
badan pemeriksa
mendiskusikan
rencana pemeriksaaan
paralel atas
pengelolaan haji
dan menjajaki topik
pemeriksaan atas
pemondokan dan
Sistem Komputerisasi
Haji Terpadu
(SISKOHAT).
Foto Bersama seluruh delegasi BPK RI JAN Malaysia
R
bergulirnya reformasi 1998. Hal perbaikan untuk mewujudkan
eformasi yang ini ditunjukkan dengan rendahnya Indonesia baru bisa kita mulai. Karena
dicetuskan sejak tahun indikator ekonomi bangsa kita, di tahun inilah kita akan memilih wakil-
1998, sampai tahun 2014, seperti pertumbuhan ekonomi yang wakil rakyat yang dudukdi lembaga
belum menunjukkan masih rendah, income perkapita legislatif, dan pemilihan presiden untuk
perubahan yang berarti. Bahkan yang rendah, tingkat pengangguran periode 2014-2019. Kenapa dikatakan
banyak yang menilai bahwa yang tinggi, angka kemiskinan yang sebagai peristiwa besar? Karena
bukannya terjadi kemajuan, malahan semakin besar, jumlah hutang luar di tahun inilah kita akan memilih
kemunduran pada hampir semua negeri yang terus menggunung, tingkat pemimpin baru yang masih fresh,
bidang kehidupan masyarakat, bangsa inflasi yang tinggi, dan indikator- pemimpin muda yang lebih energik
dan negara. indikator lainnya yang menunjukkan dan visioner. Pemimpin-pemimpin
Dalam bidang politik masih bahwa tingkat ekonomi kita masih jauh yang sekarang gencar diiklankan di
diwarnai persaingan, perseteruan dibandingkan dengan negara-negara media cetak, media sosial dan media
dan konflik tidak sehat antar pejabat tetangga kita. elektronik adalah muka-muka lama
publik dan politikus yang diikuti Begitu juga dalam bidang yang sudah berumur di atas 60 bahkan
konflik antar pendukung masing- keamanan, masyarakat saat ini 70 tahun.
masing di akar rumput. Pembodohan merasa kurang aman dan nyaman Pemimpin bagi sebuah negara
masyarakat dengan money politics bertempat tinggal di wilayah bukan saja suatu keharusan, akan
dalam proses pemilihan bupati, Indonesia. Pasalnya berbagai tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan,
walikota, dan gubernur masih marak macam tindak kejahatan/kriminal karena pemimpin negara adalah salah
terjadi. Masih banyak kepala daerah, baik itu penjambretan, pencurian, satu faktor yang sangat penting untuk
anggota legislatif, dan pejabat publik pemerkosaan, perampasan, membawa negara lebih baik. Jika
lainnya yang terlibat kasus korupsi dan perampokan maupun pembunuhan pemimpin negara itu jujur, baik, cerdas
penyelewangan uang rakyat dan uang setiap hari terjadi di mana-mana. dan amanah, niscaya negara dan
negara. Dan akhirnya, kepercayaan Di bidang sosial-budaya pun, rakyatnya akan makmur dan sejahtera.
publik kepada partai politik mengalami bangsa ini mengalami degradasi Namun jika pemimpin negara tidak
R
bahaya dan cara menyikapi bencana
angkaian bencana sepanjang jalur Pantura, merupakan dan dampaknya terlihat adanya
alam yang silih berganti puncak-puncak bencana yang tak peningkatan. Tapi dari segi perilaku
melanda sejumlah hanya memakan korban jiwa, tapi dan praktek tanggap bencana
daerah di Indonesia juga meluluh-lantakkan harta benda masih sangat kurang. Peningkatan
telah menimbulkan kerugian negara serta mata pencaharian masyarakat. pengetahuan itu menurut dia belum
yang tidak sedikit. Letusan Gunung Celakanya, baik Pemerintah menjadi perilaku (attitude) dan
Sinabung, erupsi Gunung Kelud, Pusat maupun Pemerintah budaya bagi masyarakat untuk
banjir bandang di Manado, banjir Daerah (Pemda), tidak terlalu siap mengantisipasi sejak dini.
di ibukota Jakarta, serta rob di menghadapi bencana yang tiap tahun Di sisi lain, beberapa pemerintah
Jawa Timur
Kerugian akibat bencana banjir
dan tanah longsor di beberapa
wilayah Jawa Timur (Jatim)
diperkirakan mencapai Rp300 miliar.
Menurut Ketua Satuan Koordinasi
Penanggulangan Bencana Alam
(Satkor PBA) Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jatim Soenarjo di
Surabaya kerugian terbesar terjadi
Banjir Pantura Jabar pada kerusakan puluhan jembatan
dan rumah.
Itulah sebabnya, kata Soenarjo,
Terkait pengajuan bantuan dana kawasan Ibukota Jakarta, berdampak penanganan kerusakan fisik akan
ke pemerintah pusat tersebut, Ganjar pada rusaknya konstruksi jalan. diprioritaskan karena menyangkut
mengaku telah menyampaikan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro kepentingan masyarakat umum.
secara langsung kepada Presiden Jaya mencatat, ada 619 lokasi jalan Terkait dana untuk perbaikan
Susilo Bambang Yudhoyono saat rusak di wilayah Jakarta dan 29 Pemprov Jatim kini telah
berkunjung ke Pekalongan, Rabu titik di daerah Bekasi, Depok serta menganggarkan dana sebesar Rp40
(5/2). Tangerang.Pasca genangan air di miliar, dan Rp10 miliar di antaranya
mana-mana menimbulkan jalan rusak akan segera dicairkan.
Pantura Jabar atau berlubang, dengan diameter Selain itu Soenarjo juga
Banjir yang melanda Pantura dan kecil hingga besar, ujar Direktur Lalu mengatakan, biaya perbaikan
sejumlah kota lain di Jawa Barat Juga Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol yang dianggarkan dari dana APBD
mengakibatkan kerugian material R Nurhadi Yuwono. itu masih kurang. Oleh karena
yang tidak sedikit. Menurut Gubernur Karena itu Nurhadi mengatakan, itu, Pemprov Jatim kini tengah
Jawa Barat Ahmad Heryawan, pihaknya akan melakukan rapat mengajukan tambahan dana kepada
diperkirakan mencapai Rp 2 triliun koordinasi dengan Dinas Pekerjaan pemerintah pusat sebesar Rp79
lebih. Kerugian ini berupa kekayaan Umum untuk perbaikan jalan rusak miliar.
yang hilang, rumah, kerusakan akibat genangan air. Menurut Jika permintaan dikabulkan,
infrastruktur, lahan pertanian, Nurhadi, Jakarta Selatan ada 157 titik dana dari pusat akan kita gabungkan
perikanan dan lain sebagainya. jalan yang rusak. Di Jakarta Utara, dengan milik pemprov serta milik
Kerugian ini di antaranya dialami
Kabupaten Indramayu mencapai
Rp600 miliar, dan Kabupaten Cirebon
Rp10 miliar. Sedangkan kerugian
di Kabupaten Subang, Bekasi, dan
Purwakarta masih dalam pendataan.
Akan halnya dengan banjir yang
melanda kawasan Jawa Barat
lainnya, seperti Bandung, Tasik,
Garut dan lain-lain.
Jakarta
Hujan lebat yang terus mengguyur
daerah-daerah penjangga Ibu kota,
seperti Bogor, Sukabumi, Puncak
sepanjang awal tahun 2014 yang
sempat menggenangi sejumlah Bencana longsor di Jombang, Jatim.
kabupaten dan kota. Saya rasa akan menelan biaya hingga Rp 50 membaik karena menggunakan
cukup untuk menanggulangi kerugian triliun. e-procurement. Namun, pemerintah
akibat bencana tersebut. Jadi jangan Kami mendesak pemerintah tetap harus melakukan pengecekan
selalu mengharapkan dari pemprov, mengawasi dan meningkatkan ke lapangan untuk melihat kualitas
mari kita selesaikan secara gotong kualitas infrastruktur di seluruh bahan-bahan yang digunakan oleh
royong, ujarnya. wilayah Indonesia, ujar Wakil Ketua kontraktor pemenang tender.
Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar Saat ini, papar Harry, terdapat
Kalimantan Selatan. Harry Azhar Azis. sekitar ratusan daerah yang
Kerugian akibat bencana banjir Menurut Harry, upaya mengalami musibah banjir, baik di
di Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan kualitas infrastruktur Jakarta maupun di luar Jakarta.
diperkirakan mencapai Rp75 miliar. itu mulai dilakukan sejak tahap Diasumsikan, setiap daerah
Sedangkan untuk memperbaiki awal pemerintah melakukan tender. memerlukan dana perbaikan dan
aliran sungai dan jaringan drainase Karena itu, proses waktu tender pemulihan pasca banjir mencapai
di provinsi ini, Dinas Permukiman harus dilakukan minimal 3 bulan, Rp 50-100 miliar. Kerugian itu,
dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) sebelum tahun anggaran baru lanjut dia, telah memperhitungkan
mengajukan bantuan dua unit kapal dimulai. beberapa sarana infrastruktur lainnya.
keruk. Di antaranya, perbaikan dan
Kepala Dinas Kimpraswil pembenahan infrastruktur untuk
Kalsel Sefek Effendi, mengatakan pengairan serta irigasi.
pihaknya telah membentuk tim Harry menambahkan, asumsi
khusus untuk menginventarisasi kerugian akibat banjir di seluruh
angka kerugian akibat banjir. Indonesia mencapai Rp 50
Perkiraan angka kerugian akibat triliun itu, juga memperhitungkan
banjir saat ini sebesar Rp75 multiplier effects dari banjir,
miliar, namun angka ini dapat saja seperti dampak sosial, kerugian
bertambah karena penghitungan yang dialami sektor industri dan
belum selesai, katanya. Bencana banjir Kalimantan Selatan dunia usaha, serta terhentinya
Menurut Sefek, perbaikan pelayanan sosial bagi masyarakat.
atau rehabilitasi sarana dan Bahkan lebih jauh, kata Harry,
prasarana pasca-banjir akan adanya korban jiwa akibat banjir
diprioritaskan pada sarana dan Harry mengakui bahwa yang terjadi akibat buruknya kualitas
prasarana vital. Langkah pertama pemerintah terus melakukan infrastruktur.
adalah perbaikan jalan dan jembatan pembenahan dari sisi pelaksanaan Intinya, kami mendesak
yang benar-benar rusak parah, tender untuk proyek-proyek pemerintah untuk meningkatkan
katanya. infrastruktur. Bahkan beberapa kualitas infrastruktur di seluruh
Menurut dia, panjang ruas jalan kementerian/lembaga juga telah Indonesia, sesuai peruntukannya.
yang rusak akibat banjir mencapai melaksanakannya sejak 2-3 bulan Biaya sudah dikeluarkan, maka harus
sekitar 87 kilometer (km) dan sebelum dimulainya tahun anggaran diawasi secara serius. Sehingga tidak
jembatan yang putus sepanjang 398 baru. Akibatnya, praktik korupsi, ada ruang apa pun untuk praktik-
meter. Kerusakan jalan terparah kolusi, dan nepotisme (KKN) yang praktik nakal yang mengurangi
berada di Kabupaten Banjar, yaitu terjadi dalam proses tender proyek kualitas bahan. Karena akibatnya,
ruas jalan Martapura-Banjarmasin pemerintah, berkurang. pasti negara akan mengalami
sepanjang 11,5 km. Namun realitanya, kata Harry, kerugian lebih besar lagi, tegas
ruang terjadinya praktik KKN ternyata Harry.
Kerugian Rp 50 Triliun masih tersisa. Pasalnya, terlihat jelas Karena itu, dia juga minta agar
Menanggapi terjadinya banyak infrastruktur yang dikelola Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
rangkaian bencana ini partai Golkar pemerintah, tidak tahan terhadap air. dan Komisi Pemberantasan Korupsi
mendesak pemerintah pusat segera Meskipun air menggenang hanya (KPK) mulai fokus mengawasi
meningkatkan kualitas infrastruktur beberapa centimeter tingginya, tetap kualitas proyek-proyek infrastruktur
di seluruh wilayah Indonesia. Akibat mengakibatkan infrastruktur, seperti apakah sesuai dengan spesifikasi
banjir yang melanda banyak daerah jalan dan jembatan, rusak. dan harga yang wajar atau harga
di Indonesia pada Januari 2014, Dia menjelaskan, sistem tender tidak di-mark-up yang menyebabkan
diperkirakan perbaikan infrastruktur proyek infrastruktur pemerintah sudah kerugian negara tersebut. (bd)
Kunjungan Presiden ke
Sinabung dan Kelud
P
residen Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) dalam
kunjungannya ke lokasi bencana
meminta warga tidak terburu-
buru pulang ke rumah dan harus lebih dahulu
menunggu status aman yang diumumkan
pemerintah. SBY juga menjanjikan perbaikan
rumah warga yang rusak.
Bagi rumah yang rusak parah,
pemerintah akan membantu, kata SBY
di hadapan para pengungsi di Balai
Pamitran Desa Segaran, Kecamatan
Wates, Kabupaten Kediri, kemarin. Menurut
data pemerintah, Kementerian Sosial
mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar untuk
rehabilitasi rumah rusak.
Bencana Gunung Sinabung
Saya ingin semua selamat. Jangan
sampai ketika pemerintah belum menyatakan
status aman, lalu ada yang nekat kekurangan logistik dan air bagi pengungsi akibat
menerobos, seperti di Gunung Sinabung, sehingga letusan Gunung Sinabung yang berlangsung lebih dari
tak bisa diselamatkan, kata SBY yang didampingi Ibu empat bulan itu.
Negara Ani Yudhoyono. Presiden menjelaskan, warga yang tinggal dalam
Wakil Bupati Kediri Masykuri mengungkapkan, radius 3 km dari puncak Sinabung itu berada dalam
pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan bahaya. Karena itu tak ada cara lain yang lebih aman
pemerintah pusat mengenai rehabilitasi rumah warga kecuali mereka harus direlokasi. Namun demikian
yang rusak. Perhitungan kerugian material karena presiden menegaskan, warga boleh tetap berkebun di
bencana tersebut memang belum selesai.
lokasi itu, tetapi mereka harus tinggal di tempat yang
Menurut data sementara, sebanyak 3.292 bangunan
aman.
rusak berat dan 2.192 bangunan rusak ringan. Bila
Presiden juga menegaskan, pemerintah tengah
status Kelud sudah dinyatakan aman, pihaknya akan
mencari lokasi yang tepat. Yang jelas kawasan relokasi
melakukan pendataan lebih detail, termasuk rusaknya
itu tidak boleh merusak hutan lindung. Sebelum warga
lahan pertanian dan rusaknya fasilitas publik sehingga
direlokasi, menurut Presiden, pemerintah juga akan
jumlah kerugian bisa lebih dipastikan.
menyiapkan hunian sementara. Desa yang berada
Pemkab Kediri sudah mengusulkan kepada
dalam radius 3 km dari puncak Sinabung adalah Desa
pemerintah pusat bahwa warga tidak perlu diberi
bantuan perbaikan rumah dalam bentuk uang. Bekerah, Simacem, Sigarang-garang, Sukameriah, dan
Namun, bantuan akan lebih bermanfaat bila berupa Mardinding. Jumlah warga di desa itu mencapai 3.437
bangunan. Selama ini, lanjut Masykuri, pihaknya jiwa.
sudah mendapatkan bantuan 12 ribu sak semen untuk Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho
perbaikan rumah. Juga, 12 ribu genting yang akan menambahkan, relokasi bagi warga dalam radius 3 km
segera didistribusikan kepada warga. dari puncak Sinabung adalah prioritas. Tahap kedua,
Sedangkan dalam kunjungannya ke daerah relokasi bagi warga di desa radius 5 km dari puncak
erupsi Gunung Sinabung, Presiden Susilo Bambang Sinabung. Kerugian akibat erupsi Sinabung diperkirakan
Yudhoyono sepakat jika warga desa dalam radius 3 mencapai Rp 1 triliun. Sektor pertanian merugi hingga
kilometer dari puncak Gunung Sinabung direlokasi. Rp 712 miliar. Kerugian akibat kerusakan rumah
Presiden juga meminta jangan sampai terjadi mencapai Rp 234 miliar. (bd)
Jalan Berliku
bagi sebuah negara. Tak heran
jika UUD 1945 mengamanatkan
perlunya pengentasan kemiskinan
Pengentasan
sebagai salah satu tujuan negara:
mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan
Kemiskinan
Negara Indonesia, yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Upaya pemerintah dalam
pengentasan kemiskinan ini
dikenal juga dengan program
Sejatinya, kemiskinan menjadi musuh utama penanggulangan kemiskinan. Program
dari tujuan sebuah negara. Pemerintah ini merupakan program yang selalu
berkesinambungan sejak Indonesia
menggelontorkan anggaran besar untuk itu. Tapi, memproklamirkan kemerdekaannya
hasilnya masih jauh dari harapan. sampai saat ini.
Secara sederhana, program
ini memiliki arti kegiatan untuk
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat miskin melalui bantuan
sosial, pemberdayaan masyarakat,
pemberdayaan usaha ekonomi
mikro dan kecil, serta program lain
dalam rangka meningkatkan kegiatan
ekonomi.
Pemerintah terus berupaya
untuk menjalankan tugasnya sesuai
amanat konstitusi negara dalam hal
mengentaskan kemiskinan. Anggaran
untuk pengentasan kemiskinan
terus meningkat. Walau bicara
angka mengalami penurunan, tetapi
tetap saja, jalan masih berliku untuk
mengentaskan kemiskinan yang
terjadi.
Pada awal Januari 2014
W
misalnya, Badan Pusat Statistik
anita tua itu tengah Kemiskinan sejatinya merupakan (BPS) melaporkan bahwa harapan
menjemur nasi basi musuh utama sebuah negara. pemerintah untuk menekan inflasi
di rumah bilik yang Dari tingkat kemiskinan lah muncul sepanjang 2013 tidak berhasil. Ini
hampir roboh. Setiap gambaran bagaimana kondisi negara menyebabkan tingkat inflasi tahun
hari, ia mengumpulkan nasi bekas dan rakyatnya. Mulai dari korupsi kalender 2013 mencapai 8,38 persen
dari tetangga. Sementara sang merajalela; pembangunan ekonomi dan mendorong angka kemiskinan.
suami yang juga sudah renta bekerja yang yang tidak berkeadilan; lapangan Kepala BPS Suryamin
serabutan, kadang menjadi buruh tani, kerja yang menyempit sehingga mengatakan, sejak Maret 2013, inflasi
kadang buruh panggul: membawa pengangguran dimana-mana; terus terjadi karena harga berbagai
buah-buahan, atau apa saja yang bisa kesempatan mendapatkan pendidikan komoditas naik, menyusul kenaikan
dipanggul. Ketika berada di rumah, yang terbatas dan sulit; kesehatan harga bahan bakar minyak (BBM)
keduanya makan nasi aking yang masyarakat yang buruk, serta hal bersubsidi. Kenaikan harga tidak
asin karena dicampur garam. Potret buruk lainnya. terkendali terutama terjadi hingga
kehidupan ini merupakan salah satu Para founding fathers menyadari September 2013. Kondisi tersebut,
puzzle kecil dari gambaran besar bagaimana kemiskinan akan ujar Suryamin, menyebabkan angka
fenomena kemiskinan di Indonesia. membawa akibat yang sangat buruk kemiskinan periode Maret hingga
September 2013 meningkat sebesar ekonomi dari Universitas Paramadina Wijayanto sepakat bahwa itu ada
11,47 persen. Padahal, target Wijayanto, sektor pertanian pengaruhnya, tetapi tergantung
penurunan tingkat kemiskinan sampai merupakan sektor yang dapat investasi itu akan kemana arahnya.
akhir 2014 dipatok pemerintah pada membantu pemerintah menurunkan Jika mengarah pada industri tambang,
kisaran 9-10,5 persen. angka kemiskinan. Jika pemerintah dan semacamnya akan meningkatkan
BPS mencatat angka kemiskinan serius terhadap sektor pertanian, Gross Domestic Product (GDP),
meningkat terbesar di pulau Jawa, lapangan kerja akan terbuka dan tetapi tidak akan secara signifikan
kemudian Sumatera, Sulawesi, Bali, otomatis tingkat pengangguran dan mengurangi kemiskinan. Sebab,
Nusa Tenggara, Maluku, Papua tingkat kemiskinan dapat ditekan. sektor-sektor itu merupakan sektor
serta Kalimantan. Jumlah penduduk Karena sektor pertanian ini capital intensive. Dimana, hanya
miskin pada September 2013 sebesar kantung-kantung dimana kemiskinan mempekerjakan sedikit orang dan
28,55 juta orang atau 11,47 persen, itu berada. Sektor pertanian ini dananya sendiri jika mengharapkan
dibandingkan Maret 2013 meningkat mempekerjakan sekitar 40 persen ada trickle down effect ke bawah itu
480 ribu orang, ujarnya. tenaga kerja Indonesia, ujarnya. agak sulit diharapkan, paling hanya
Sementara itu, pengamat Terkait investasi dari luar, melalui mekanisme pajak. (and)
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap
jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di
makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur
Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis ayam ras, mie instan, gula pasir, tempe, dan bawang merah.
Kemiskinan pada Maret 2013 tercatat sebesar 73,52 persen, Sedangkan, untuk komoditi bukan makanan diantaranya adalah
kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2012 biaya perumahan, listrik, pendidikan, dan bensin. (Sumber:
yang sebesar 73,50 persen. Badan Pusat Statistik/BPS)
Pemerintah dalam melakukan upaya pengentasan Ketiga, memberdayakan penduduk miskin agar penduduk
kemiskinan menggunakan strategi percepatan penanggulangan miskin dapat berupaya keluar dari kemiskinan dan tidak jatuh
kemiskinan dengan empat prinsip. Pertama, memperbaiki kembali dalam kemiskinan. Dan, keempat, pembangunan
dan mengembangkan sistem perlindungan sosial. Tujuannya, inklusif. Pembangunan model ini sangat diperlukan karena
untuk membantu individu dan masyarakat dalam menghadapi kemiskinan hanya dapat berkurang dakam suatu perekonomian
goncangan hidup agar tidak jatuh miskin. yang tumbuh secara dinamis dan mampu menciptakan
Kedua, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, lapangan pekerjaan produktif dalam jumlah besar. Selanjutnya,
seperti kesehatan, pendidikan, air bersih, sanitasi, pangan, dan diharapkan terdapat multiplier effect pada peningkatan
gizi. Tujuannya untuk membantu mengurangi biaya yang harus pendapatan mayoritas penduduk, peningkatan taraf hidup, dan
dikeluarkan oleh kelompok masyarakat miskin. pengurangan angka kemiskinan.
Hendri Saparini:
Pembangunan Ekonomi Harus Inklusif
Mengacu pada tingkat apa yang disiapkan pemerintah dengan
kemiskinan yang tinggi di menggunakan anggaran yang setiap tahun
masyarakat pedesaan, Hendri terus meningkat itu. Kalau misalnya,
mempertanyakan kenapa tidak kemiskinan itu salah satu penyebabnya
ada strategi pembangunan yang adalah dari harga pangan atau makanan,
fokus untuk pembangunan Hendri mempertanyakan kenapa tidak
pedesaan. Ia mencontohkan ada upaya dari pemerintah untuk
Vietnam yang memangkas 50 mengendalikan harga pangan.
persen angka kemiskinan dengan Bahan makanan sendiri, rata-
membangun pertanian. Cina juga rata inflasi setiap tahunnya sekitar
memangkas angka kemiskinan 11-14 persen. Dengan rata-rata inflasi
dengan membangun pertanian dan itu, seharusnya ada koreksi upaya
membangun pedesaan. pengendalian harga pangan yang
Jadi ini yang harus kita lakukan selama ini tidak dilakukan pemerintah.
evaluasi, mengapa sih kita tidak Pertanyaannya, apakah kita tidak perlu
melakukan strategi untuk melakukan menggunakan cara-cara sebagaimana
pembangunan di pedesaan kalau yang dilakukan Malaysia, yang melakukan
tahu sebagian besar orang miskin kontrol lebih besar terhadap harga
ada di desa. Kita tidak hanya pangan karena harga pangan itulah yang
bicara angka kemiskinan turun, akan menyebabkan kemiskinan, ujar
seberapa turunnya, tetapi kira-kira Hendri.
Hendri Saparini melihat bahwa kita punya harapan nggak bahwa Dengan kebijakan untuk mengontrol
Pemerintah masih memisahkan antara kita bisa melakukan angka kemiskinan secara lebih besar harga pangan, maka
mendorong kemajuan ekonomi dengan sebagaimana yang dilakukan oleh negara- penggunaan anggaran juga berbeda.
upaya meningkatkan kesejahteraan negara lain, nah ini yang harus menjadi Anggaran besar dengan program-program
rakyat atau mengentaskan kemiskinan. masukan yang nanti alasannya bisa dicari pengentasan kemiskinan, sebagian bisa
Dengan kata lain, program pengentasan BPK, paparnya. dialihkan untuk pengendalian harga
kemiskinan tidak terintegrasi di dalam Lebih lanjut dikatakan bahwa kalau pangan. Menurut Hendri, ini yang
program pembangunan ekonomi. Padahal, bicara pengentasan kemiskinan, maka seharusnya dikoreksi. Sebab, anggaran
keduanya tidak bisa dipisahkan. tidak hanya bicara melulu soal orang untuk pengentasan kemiskinan yang dari
Oleh karena itu, jika ingin mendorong miskin, tetapi juga bagaimana dengan tahun ke tahun meningkat tajam tersebut
pertumbuhan ekonomi, maka semestinya yang mendekati miskin. Orang-orang yang hasilnya minimal. Jadi, harus ada koreksi
pertumbuhan ekonomi yang inklusif. mendekati miskin inilah yang nantinya terhadap pilihan kebijakan.
Artinya, memberikan kesejahteraan bagi bisa terjerumus dalam kemiskinan jika Nah, sekarang ini, Bulog kan nggak
masyarakat. Kalau akan mendorong harga-harga pangan terus merangkak melakukan kontrol harga. Dia tidak
investasi, maka investasi itu semestinya naik. Permasalahan ini yang tidak di- didukung dengan anggaran dan dia tidak
adalah investasi yang juga dinikmati oleh publish, yang di-publish justru hanya diberikan kewenangan untuk lebih leluasa
sebagian besar masyarakat, ujar Hendri. angka kemiskinan. Padahal, golongan membeli beras dari petani, misalnya,
Terkait investasi ini, di Indonesia, yang mendekati miskin ini justru jauh ucap Hendri.
cenderung tumbuh pesat. Tapi, investasi lebih besar. Kebijakan pemerintah lain yang
yang tumbuh pesat itu sebagian besar Menurut data dari Bank Dunia untuk dianggap Hendri perlu dikoreksi adalah
adalah komunikasi dan transportasi. tahun 2011, golongan masyarakat yang terkait kebijakan pemerintah yang
Kedua bidang ini hampir semuanya mendekati kemiskinan mencapai 42,6 dicetuskan pada Agustus 2013 lalu.
terotomatisasi. Investasi ini justru kurang persen. Sementara tahun 2012, sekitar 40 Dimana, untuk mengendalikan inflasi
mendorong ke arah kesejahteraan persen. Artinya, 40 persen dari penduduk pangan, yang dilakukan pemerintah
masyarakat, maka sulit untuk mengatasi Indonesia ini miskin atau rawan untuk adalah mengganti dari sistem kuota
permasalahan kemiskinan struktural yang miskin. menjadi bebas impor hanya dengan
dihadapi. Masalahnya kemudian, kebijakan tarif. Bahkan, beberapa bulan yang lalu,
Menteri Perdagangan mengeluarkan diberikan kepada petani tetapi kepada terkait pemenuhan kebutuhan hidup. Ada
peraturan bahwa ijin impor diperbolehkan importir. Tujuan pemerintah diharapkan multiplier effect.
sampai jumlah berapapun asal didasarkan agar harganya lebih murah ketika sampai Sehingga paradigma dalam
pada realisasi impor tahun lalu. konsumen. menyelesaikan kemiskinan kita tinggal
Seharusnya, lanjut Hendri, Padahal dengan anggaran 100 triliun pilahkan. Orang miskin yang tidak
pengendalian pangan itu jangan bias lebih untuk pengentasan kemiskinan produktif secara ekonomi menjadi
konsumen terus-menerus. Mestinya, jika dialihkan pada pengerahan produksi kewajiban bagi pemerintah untuk
pemerintah juga harus adil kepada pangan di dalam negeri, khususnya di memberlakukan pasal 34 (UUD 1945),
produsen. Jadi, akan ada anggaran pedesaan tentu akan lebih berdayaguna. tetapi orang miskin yang produktif secara
yang diperlukan untuk menjamin bahwa Terlebih penduduk miskin justru lebih ekonomi dia wajib terkena pasal 27 (UUD
produsen itu mendapatkan harga yang banyak di pedesaan. Walau begitu, ini 1945), diberikan lapangan pekerjaan
layak. Komponen anggaran semacam ini bukan berarti melupakan sektor yang lain, sehingga mereka dapat menciptakan
tidak ada di dalam APBN. Padahal itu tetapi lebih kepada skala prioritas. lapangan pekerjaan. Nah, kalau ini
adalah salah satu cara pemerintah untuk Menurut Hendri, ada beberapa hal yang dilakukan, maka tidak perlu ada
mengoptimalkan pemanfaatan produk kenapa fokus kebijakan pembangunan program pengentasan kemiskinan yang
dalam negeri sehingga pengendaliannya ditujukan kepada wilayah pedesaan. memerlukan dana luar biasa besar,
bukan mempermudah impor. Pertama, sebagian besar orang miskin ungkap Hendri.
Dengan banjir impor maka tidak berada di pedesaan, sekitar 65 persen dari Hendri berharap BPK melakukan
ada pemberian insentif kepada para total orang miskin di Indonesia. Kedua, pemeriksaan kinerja atau kebijakan
petani untuk menanam bahan pangan. kalau dikaitkan dengan pembangunan pemerintah, khususnya terkait dengan
Kita bandingkan dengan Vietnam yang sektor pangan dan pertanian, maka ini pengendalian pangan dan sektor-
begitu memanjakan petani, dia dijamin akan mengurangi permintaan impor. sektor lain yang menyangkut dengan
keuntungan 30 persen. Di Thailand Ketiga, kalau orang miskin, petani, mereka pengentasan kemiskinan. Adapun jenis
dijamin keuntungan di atas harga pasar. diberikan lapangan pekerjaan; mereka pemeriksaan yang bisa dilakukan BPK,
Kita kenapa tidak begitu. Kenapa kita menanam apapun kemudian dibeli; menurut Hendri adalah pemeriksaan
hanya mengontrol harga tadi dengan mereka punya pendapatan; mereka akan dengan tujuan tertentu, karena itu
mempermudah impor? ungkapnya. dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, bisa digunakan untuk menganalisa
Hal yang sama juga dengan subsidi maka ini juga akan menggerakkan sektor soal kebijakan-kebijakan yang diambil
pangan dan pupuk. Subsidi bukannya industri yang lain, khususnya sektor yang pemerintah. (and)
J
telah dinyatakan terbukti bersalah
aksa Agung Basrief Arief Kejagung tersebut memang sempat sebagaimana dakwaan Jaksa
bisa sedikit bernapas lega. mengundang pertanyaan sejumlah Penuntut Umum dengan pidana
Sekalipun dengan cara LSM. Namun Jaksa Agung dan penjara selama 2 tahun percobaan
mengangsur, akhir Januari jajarannya tampaknya memiliki 3 tahun serta terhadap Korporasi,
2014, Asian Agri Grup (AAG) sudah alasan yang kuat dalam menyepakati yaitu terhadap 14 perusahaan di
mulai menggelontorkan pembayaran skema pelunasan denda itu. bawah Asian Agri dijatuhi pidana
denda termin pertama sebesar Rp Silakan dilihat apakah ini suatu denda sebesar Rp2.516.955.391.304
719, 95 miliar lebih, dari jumlah prestasi atau tidak. Tetapi, yang pasti dengan batas waktu pembayaran
keseluruhan denda yang ditetapkan untuk kepentingan negara, kami selama 1 tahun.
Makamah Agung yaitu Rp2,5 triliun. sudah melaksanakan tugas kami Putusan Mahkamah Agung RI
Mekanisme pembayaran sebaik-baiknya, ujar Jaksa Agung No. 2239.K/PID.SUS/2012, tanggal
denda yang disepakati AAG dan Basrief Arief dalam jumpa pers, usai 18 Desember 2012 itu diterima
dicari-cari. 2012.
Mekanisme mencicil denda Menurut Yusril celah
bakal menjadi preseden buruk. tetap ada. Pasalnya,
Bahkan, preseden buruk dalam putusan tersebut
penegakan hukum di bidang pidana merupakan putusan
pajak. Apalagi, hanya diberikan hukum pidana dengan
komitmen berupa 126 bilyet terpidana Suwir Laut,
giro sebagai jaminan besarnya manajer perpajakan
cicilan. Negosiasi ini akan ditiru Asian Agri. Sementara
pengemplang pajak, katanya. itu hingga hari ini Asian
Lain halnya dengan pendapat Agri tidak pernah diadili.
pemerhati hukum, Abdul Fickar Tapi faktanya,
Hadjar dari Fakultas Hukum tegas Yusril, Asian Agri
Universitas Trisakti. Dia mengatakan, dihukum denda yang
eksekusi denda atau tunggakan Firdaus Ilyas juga disebutkan dalam
pajak bersifat hukum administratif putusan MA itu, sebesar
yang mengarah pada kecenderungan Rp 2,5 triliun. Prinsip
hukum perdata. berhak menempuh upaya hukum dalam hukum adalah
Karena itu, tambahnya, biasamaupun luar biasa. seseorang tidak dapat dihukum tanpa
kesepakatan menjadi hukum tertinggi Ia memisalkan hak peninjauan diadili, ujarnya.
(pacta sunt servanda). Jadi menurut kembali (PK) tidak bisa dihalang- Peninjauan Kembali, menurut
dia sah saja bila dilaksanakan halangi pihak mana pun karena Yusril adalah upaya hukum luar
secara perdata dengan segala dilindungi undang-undang. biasa yang diajukan pihak terpidana.
konsekuensinya, termasuk bunga jika Kendati demikian, pihkanya belum Kalau misal besok Asian Agri
dibayar mencicil. memutuskan langkah apa yang akan mengajukan PK, nanti pengadilan
Karena menggunakan diambil atas eksekusi Putusan Kasasi bilang Anda kan bukan terpidana.
konstruksi perdata, sesungguhnya Mahkamah Agung No.2239K/PID. Nah bagaimana nanti? Ini yang masih
ada keuntungan negara yang SUS/2012 tanggal 18 Desember akan kita pecahkan katanya. (bd)
hilang jika tidak ada perhitungan
pembayaran bunganya. Walau jumlah
kerugian negara sudah ditetapkan
sebagaimana putusan pengadilan,
tetap saja bunganya menjadi milik
negara dan harus masuk kas
negara. Tidak boleh sepeser pun
jadi milik orang perorangan pribadi di
kejaksaan, tegas Abdul Fickar.
Sementara itu penasihat
hukum AAG,Yusril Ihza Mahendra
mengatakan, Asian Agri sudah
mematuhi putusan pengadilan dan
menghormati jaksa agung sebagai
eksekutor pengadilan.Namun
demikian, Asian Agri sebagai pihak
yang dikenakan hukuman denda
tentu juga mempunyai hak untuk
menempuh upaya hukum biasa dan
upaya hukum luar biasa.
Kepastian hukum denda
sudah dibayar. Bagaimana dengan
keadilan? Menurut hukum tidak
dapat orang dihukum tanpa diadili.
Oleh karena itu badan hukum Yusril Ihza Mahendra
Diselesaikan DPR
Tak hanya Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) yang menolak.
Institusi penegak hukum lainnya
dan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK)
juga keberatan terhadap sejumlah
Periode 2009-2014
substansi materi yang ada dalam
RUU tersebut. Revisi KUHAP dan KUHP tak mungkin diselesaikan oleh
Penolakan mulai mencuat sejak DPR Periode 2009-2014. Kemenkumham Amir Samsudin
(27/2) lalu, setelah Komisi III DPR
kembali membahas Rencana Undang
telah bertemu Pimpinan KPK guna mencari solusi yang
Undang (RUU) tersebut. Meski tak tepat. Kemungkinan hanya sebagian KUHP yang bisa
seluruh materi ditolak, KPK dan diselesaikan.
sejumlah lnstitusi penegak hukum
meyakini penyempurnaan RUU
itu masih memerlukan waktu yang
panjang.
Bila revisi dipaksakan selesai
hanya untuk mengejar target DPR
yang masa baktinya akan berakhir
1 Oktober 2014, dikhawatirkan
hasilnya justru dapat mengurangi
atau melemahkan kekuasaan aparat
penegak hukum. Kalau pembahasan
RUU KUHAP dan KUHP diteruskan,
berarti pemerintah telah mengingkari
komitmennya dalam melaksanakan
pemberantasan korupsi dan kejahatan
lain, kata salah satu Wakil KPK,
Bambang Widjojanto.
Itulah sebabnya KPK pun
menyurati Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, Ketua DPR Marzuki Alie,
pimpinan Komisi III, Menteri Hukum
dan HAM Amir Syamsuddin, serta
Panja RUU KUHP dan KUHAP agar
menunda pembahasan draf RUU
tersebut.
Terkait keberatan Mahkamah akan tercabut. Bahkan MA juga Kalau dakwaan subsider yang
Agung (MA), Gayus Lumbuun dilarang untuk menjatuhkan hukuman lebih benar, apa tetap tidak boleh?
menegaskan, bila draf rancangan yang lebih berat dari pengadilan di kata Ketua Ikatan Hakim Indonesia
KUHAP itu disetujui, maka yang bawahnya (judex facti). Cabang MA tersebut.
paling dirugikan adalah MA. Kalau dakwaannya tunggal, oke- Menurut Gayus, pasal yang
Pasalnya kewenangan MA sebagai oke saja. Namun, bagaimana kalau mengatur dua hal tersebut sangat
judex juris untuk meninjau penerapan dakwaannya bersifat subsidaritas mengganggu dan merugikan
hukum dalam putusan bebas yang atau alternatif? Apa kita tidak boleh kepentingan penegakan hukum.
dijatuhkan pengadilan tingkat pertama memilih dakwaan kedua atau ketiga? KUHAP sebenarnya mengatur
tentang putusan bebas yang tidak itu tidak mungkin dilakukan, kata diakui.
boleh dikasasi. Namun, setahun Sutarman Oleh karena itu, Anang
setelah pemberlakuan KUHAP Namun demikian Sutarman mengingatkan, jangan sampai ada
tahun 1983, Menteri Kehakiman menambahkan, pihaknya tidak ketentuan yang dapat menghilangkan
mengeluarkan surat keputusan yang dapat mengintervensi terhadap proses penyelidikan yang diatur
memperbolehkan putusan bebas pembahasan revisi KUHAP. Polri dalam UU Narkotika, termasuk
untuk dikasasi. Hal ini dilakukan demi hanya dapat memberikan masukan proses penyelidikan yang diakui
kepentingan hukum dan kebenaran. kepada DPR dan pemerintah jika konvensi internasional. Penyelidikan
Dengan keadaan sekarang, apa bisa keberadaan hakim pemeriksa merupakan bagian penting dari
PN dipercaya untuk membebaskan pendahuluan sulit diterapkan. Karena penyidikan, tegas Anang pula.
orang, ujar Gayus. itulah Sutarman meminta kepada
Karena itulah kerugian yang pihak lain berperan aktif agar revisi Parpol Hampir Seragam
diderita MA menurut Gayus lebih KUHAP itu dapat mewakili seluruh Sementara itu sikap partai-
besar dibandingkan KPK karena aspirasi semua pihak. partai politik terhadap persoalan ini
keberatan KPK sebenarnya bisa Lain lagi pendapat Kepala PPATK, umumnya masih ingin melanjutkan
dijawab dengan mempertahankan M Yusuf. Dia justru mengkhawatirkan pembahasan. Mereka tidak ingin
ketentuan lama atau mencantumkan adanya muatan dalam RUU KUHAP RUU ini ditarik oleh pemerintah. Wakil
pasal peralihan tentang UU yang yang mengharuskan tindakan Ketua Umum Partai Golkar Fadel
bersifat lex specialist. Pasal 63 penyadapan harus melalui penetapan Muhammad, misalnya, mengatakan,
Ayat (2) KUHP memberi jaminan hakim. Partai Golkar mendukung
bahwa UU yang bersifat khusus Jika penyadapan oleh KPK, pembahasan lebih lanjut RUU KUHAP
harus didahulukan. UU KPK dan misalnya, harus melalui penetapan dan RUU KUHP.
UU Pemberantasan Tindak Pidana hakim, dia mengkhawatirkan Tapi Fadel mengaku telah
Korupsi merupakan lex specialist. informasi terkait penyadapan itu bisa meminta Ketua DPP Golkar Bidang
Sementara itu Kepala Polri bocor. Akibatnya kewenangan atau Hukum dan HAM Muladi agar
Jenderal Pol Sutarman mengatakan, kekuasaan untuk menangkap koruptor memberikan perhatian terhadap
dalam hal kewenangan, pihaknya makin kecil. masukan dari KPK. Muladi juga
menyerahkan sepenuhnya Anang Iskandar selaku Kepala merupakan Ketua Tim Perumus RUU
pembahasan revisi KUHAP dan BNN juga mengungkapkan hal KUHP. Pada prinsipnya, Golkar juga
KUHP kepada DPR dan pemerintah. senada. Menurut dia dalam akan mendengar suara rakyat, kata
Namun demikian, Polri tetap akan konvensi internasional tentang Fadel.
menyatakan keberatannya terhadap narkotika, proses penyelidikan Ketua DPP Partai Keadilan
substansi RUU KUHAP, terutama berupa pengawasan terhadap Sejahtera Al Muzzammil Yusuf
menyangkut adanya hakim pemeriksa proses penyerahan narkotika (control juga berpendapat pentingnya
pendahuluan. delivery) dan pembelian narkotika pembahasan tersebut. Pasalnya, kata
Menurut Sutarman, dilihat dari secara tertutup (undercover buy) Al Muzzammil, RUU KUHAP dan
segi geografis hakim pemeriksa
pendahuluan sulit diterapkan
di Indonesia. Selama ini Polri
memiliki banyak pengalaman dalam
menangkap pelaku kejahatan di
lokasi yang sulit dijangkau. Jika setiap
penahanan harus meminta ijin maka
penahanan terhadap pelaku tidak
dapat segera dilaksanakan karena
kedudukan hakim pemeriksa yang
berada di pusat kota.
Itu tidak akan mungkin bisa
dilakukan di Indonesia, karena
geografis kita seperti ini. Polri punya
pengalaman sekian puluh tahun
berada di pelosok-pelosok wilayah
sehingga kita mengerti betul bahwa Ketua KPK Abraham Samad bersama Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
RUU KUHP tidak hanya mengatur mengingatkan, revisi KUHAP dan bilang kongkalikong siapa? Ini 12
soal pemberantasan korupsi. Jadi, KUHP harus menjadi ukuran bagi tahun dipersiapkan. Sementara itu,
jangan direduksi hanya soal korupsi tegaknya negara hukum. kita didorong-dorong kapan KUHAP
atau KPK saja, tutur dia. kita direvisi karena itu produk jaman
Apabila pembahasan dibatalkan, Sikap Pemerintah Belanda, kata DJoko.
rakyat harus kembali menunggu Menangapi adanya silang Menteri Hukum dan HAM
relatif lama untuk memiliki KUHAP pendapat tentang RUU KUHAP Amir Syamsuddin pun demikian.
dan KUHP baru yang sesuai dengan dan KUHP tersebut, Menteri Dia kembali menegaskan bahwa
budaya dan perkembangan zaman. Koordinator Bidang Politik Hukum tidak ada niatan pemerintah untuk
Sebab, jika pembahasan tak selesai dan Keamanan Djoko Suyanto secara melemahkan Komisi Pemberantasan
di akhir masa jabatan DPR, proses tegas membantah jika revisi KUHP- Korupsi melalui RUU KUHP dan
penyusunan, pengajuan, dan KUHAP yang tengah dibahas di DPR KUHAP. Bahkan Amir menyatakan
pembahasan harus diulang dari awal. bertujuan untuk mengebiri wewenang siap mundur jika rancangan dua RUU
Partai Kebangkitan Bangsa KPK dalam pemberantasan korupsi. itu disusupi kepentingan koruptor.
juga menginginkan agar DPR terus Tidak ada keinginan pemerintah Yang sangat melukai perasaan
melanjutkan pembahasan RUU untuk memperlemah KPK. Hilangkan adalah pembahasan ini kesannya
KUHAP dan RUU KUHP sampai pemikiran itu. Jadi jangan sampai disponsori koruptor. Waduh, kalau
akhir masa kerjanya, Oktober seandainya itu benar, tak usah
2014. Namun, dalam melalui proses hukum, ada data
pembahasan itu diharapkan saja, saya akan meletakkan
DPR tetap mempertahankan jabatan hari ini juga, ujar Amir,
kewenangan KPK. RUU di Kantor Presiden, Kamis
ini sudah lama dikaji sejak (27/2).
bertahun-tahun lalu sehingga Menurut Amir, polemik
sudah sepatutnya kita RUU KUHP/KUHAP sudah
lanjutkan pembahasannya, berkembang terlalu liar. Ia
kata Ketua Fraksi PKB di DPR mengatakan, tak ada faktor
Marwan Jafar. ketergesa-gesaan dalam
Ketua Fraksi Partai pembahasan kedua RUU
Gerindra di DPR Ahmad tersebut. Pasalnya, masa kerja
Muzani memastikan anggota DPR masih berjalan
bahwa fraksinya tidak akan Amir Syamsuddin sampai bulan September 2014.
melakukan upaya pelemahan Selain itu, Amir juga
terhadap KPK. Alasannya, mengingatkan bahwa
saat ini, kebutuhan bangsa untuk ada anggapan seperti itu, terutama pembahasan RUU KUHP ini sudah
mencegah dan menanggulangi dari teman-teman KPK, kata Djoko disusun sejak 12 tahun lalu. Bahkan,
korupsi sangat tinggi. Djoko mengatakan, pembahasan RUU KUHAP sudah dibahas 40 tahun
Oleh karena itu, Fraksi Gerindra RUU KUHAP-KUHP sudah dilakukan lalu. Jadi jauh sebelum KPK hadir.
menolak isi dalam RUU KUHP sejak beberapa tahun sebelum Profesornya bahkan sudah 3 orang
dan KUHAP yang mengandung KPK dibentuk. Dalam pembahasan meninggal dunia, kata Amir.
perubahan untuk memperlemah KPK tersebut, kata dia, turut dilibatkan Amir menilai, keberatan KPK
atau fungsi KPK. KPK masih perlu sejumlah pakar hukum. Karena itu atas beberapa pasal adalah hal yang
diberikan kewenangan lebih, walau Djoko mempersilahkan KPK dan wajar. Tetapi, ia meminta KPK tidak
tidak tetap, katanya. lembaga penegak hukum lainnya membunuh 700 pasal yang ada
Partai Nasdem memiliki menyampaikan daftar inventaris dalam RUU itu. Dia menekankan,
pandangan berbeda. Ketua Bidang masalah (DIM) ke DPR jika memang masih terbuka kesempatan untuk
Hukum Partai Nasdem Taufik Basari merasa keberatan dengan sejumlah melakukan harmonisasi.
menegaskan, persoalan utama pasal dalam RUU tersebut. Terkait kewenangan khusus KPK
pembahasan revisi KUHAP dan Secara tegas Djoko Suyanto seperti penyadapan dan penyitaan
KUHP adalah tidak tepat waktunya. menolak adanya pernyataan tetap akan berlaku. Oleh karena itu,
Menurut dia, penundaan pembahasan yang menganggap pemerintah Amir mengajak KPK duduk bersama
oleh pemerintah dan DPR merupakan dan DPR tidak mendukung upaya dengan tim penyusun RUU KUHP/
salah satu solusi yang baik. Dia pemberantasan korupsi. Yang KUHAP. (bd)
Anggota BPK Moermahadi Soerja Djanegara menyerahkan penghargaan pada perwakilan pemenang ke-III LHP terbaik atas pengelolaan
sumber daya air wilayah sungai Citarum TA 2009 s/d Semester I TA 2012 (AKN IV) dengan nilai 75,125.
PEMENANG LHP
BERKUALITAS
DIDOMINASI LKPD
L
omba LHP Berkualitas dalam rangka HUT BPK tahun ini melorot ke urutan kelima.
ke-67 telah selesai digelar. Berbeda dengan tahun Total 42 LHP yang dinilai dengan rincian; 21 LHP atas
sebelumnya, maka penilaian pada lomba kali ini Pemeriksaan Keuangan, 10 LHP dari Auditorat KN (LKKL)
bukan hanya LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) dan 11 LHP dari Perwakilan (LKPD); dan, 21 LHP atas
Keuangan, tapi juga LHP Kinerja. Yakni, Laporan Pemeriksaan Kinerja (4 LHP dari Auditorat KN dan 17 LHP
Keuangan Tahun 2011 dan Laporan Kinerja tahun 2012. dari Perwakilan).
Rencananya, unsur penilaian akan dikembangkan lagi pada Kegiatan ini merupakan salah satu yang diamanatkan
lomba 2014 yakni; Laporan Keuangan, Kinerja dan PDTT. Rencana Implementasi Renstra (RIR) tahun 2011-2015 yang
Menarik dicatat, hasil lomba LK tahun ini pemenang dituangkan dalam Inisiatif Strategis tentang Peningkatan
tiga teratas didominasi LHP LKPD, sedang di urutan 4 dan Mutu Pelaporan Hasil Pemeriksaan pada butir e yaitu
5 adalah LHP Kementerian/Lembaga. Tahun lalu, ranking pemberian reward atas kualitas hasil pemeriksaan. Selain
pertama LHP terbaik adalah LK Kementerian Koordinator itu, lomba ini juga dimaksud memberi apresiasi dan motivasi
Bidang Perekonomian, sedang LHP LK Mahkamah pada mereka yang telah membuat laporan dengan baik.
Konstitusi yang tahun lalu menempati urutan ketiga terbaik, Terkait LHP Pemeriksaan Keuangan, maka yang
dinilai adalah hubungan opini dengan kualitas LHP antara populer BPK RI Tahun 2013, lomba fotografi dengan tema
lain kesesuaian/akurasi angka dalam laporan keuangan, BPK dalam Lensa, dan lomba video satu menit BPK
kecukupan pengungkapan, penentuan opini, format laporan dengan tema Bersama Perangi Korupsi.
yang meliputi kelengkapan laporan, format opini dan Ketua BPK, Hadi Poernomo dalam sambutannya
pengelolaan KKP. Juga, ketepatan penulisan, penjumlahan, menyerukan agar seluruh warga BPK terus menghimpun
kesesuaian angka serta, korelasi unsur temuan. semangat dan tetap konsisten dengan tugas utama BPK
Sedang hal-hal yang dinilai dalam LHP Pemeriksaan dengan tetap memegang teguh Independensi, Integritas,
Kinerja antara lain; kualitas LHP yang meliputi ketetapan dan Profesionalisme. Ia juga berharap agar seluruh warga
waktu, kelengkapan, akurasi, objektivitas, jelas dan BPK RI terus termotivasi untuk senantiasa bersemangat
ringkas. Juga, dukungan kertas kerja pemeriksaan (KKP) dalam mengukir prestasi yang penuh warna serta
yang meliputi; kelengkapan KKP, kebenaran indeks KKP, membanggakan di masa mendatang.
dukungan KKP dan reviu berjenjang. Unsur-unsur lainnya Apa yang diserukan Ketua BPK ini sejalan dengan
adalah, tujuan pemeriksaan, lingkup pemeriksaan dan tema yang diusung dalam peringatan HUT BPK yakni,
metodologi pemeriksaan. Bersama Meningkatkan Akuntabilitas. Tema ini dapat
menjadi sumber inspirasi dan mendorong insan BPK
Syukuran Hut Bpk Ri Ke-67 RI untuk selalu melahirkan karya dan prestasi yang
Penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba membanggakan dalam setiap pelaksanaan tugas BPK RI.
dilakukan pada saat syukuran peringatan HUT BPK RI Juga, memberi motivasi semangat kerja dan kebersamaan
ke-67 yang berlangsung di Auditorium Kantor Pusat BPK dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian,
RI, 28 Januari 2014 lalu. Selain lomba LHP Terbaik memperkokoh jiwa korps, dan kebanggaan menjadi insan
pada kesempatan itu juga diumumkan para pemenang BPK RI. (dr)
lomba lainnya seperti; hasil pemilihan satker dengan
perencanaan implementasi
komprehensif, satker dengan
komitmen pengembangan
e-audit, satker dengan Daftar Pemenang Lomba Lhp Terbaik
pemanfaatan portal e-audit
I. Pemeriksaan Keuangan di Sarolangun (Perwakilan BPK RI
dalam kegiatan pemeriksaan,
a. Peringkat I: LHP LKPD Kabupaten Prov Jambi) dengan nilai 77,625;
dan pemeriksa aktif
Bondowoso TA 2011 (Perwakilan b. Peringkat II: LHP Kinerja PDAM
mendukung e-audit.
BPK RI Prov. Jawa Timur) dengan Kota Malang Tahun 2011
Selain itu, diumumkan
nilai 352; dan Semester I Tahun 2012
pula hasil penilaian satuan
b. Peringkat II: LHP LKPD Kabupaten (Perwakilan BPK RI Prov Jawa
kerja terbaik Tahun 2013 yang
Muaro Jambi TA 2011 (Perwakilan Tengah), dengan nilai 76,425;
terbagi dalam tiga kategori.
BPK RI Prov Jambi) dengan nilai c. Peringkat III:LHP Kinerja atas
Satker terbaik kategori
346; Pengelolaan Sumber Daya Air
satker pemeriksaan pusat
c. Peringkat III: LHP LKPD Wilayah Sungai Citarum TA 2009
(auditorat) diberikan kepada
Kabupaten Pinrang TA 2011 s/d Semester I TA 2012 (AKN IV)
Auditorat IV. B, satker terbaik
(Perwakilan BPK RI Prov Sulawesi dengan nilai 75,125;
kategori satker pemeriksaan
Selatan) dengan nilai 337; d. Peringkat IV: LHP Kinerja atas
daerah (perwakilan) diberikan
d. Peringkat IV: LHP LK Kelautan Pengelolaan Pelayanan Rawat
kepada Perwakilan BPK RI
dan Perikanan TA 2011 (AKN IV) Inap pada RSUD Larantuka
Provinsi Lampung, dan satker
dengan nilai 311; Kabupaten Flores Timur TA 2011
terbaik kategori satker setjen/
e. Peringkat V: LHP LK Mahkamah dan 2012 (Perwakilan BPK RI Prov
penunjang diberikan kepada
Konstitusi TA 2011 (AKN III) NTT), dengan nilai 74,342;
Pusdiklat.
dengan nilai 299. e. Peringkat V: LHP Kinerja atas
Tidak hanya lomba-
Efektivitas Penyelenggaraan
lomba di lingkungan BPK RI,
Ii. Pemeriksaan Kinerja Pelayanan Perizinan Surat Izin
tapi dalam kesempatan itu
a. Peringkat I: LHP Kinerja atas Usaha Perdagangan (SIUP) dan
juga diberikan penghargaan
Efektivitas Pelayanan Rawat Surat Izin Perdagangan Minuman
pada pemenang lomba yang
Inap dan Pengelolaan Sarana/ Beralkohol (SIUP-MB) TA 2012
diikuti masyarakat umum.
Prasarana dan Peralatan pada (Perwakilan BPK RI Prov DKI
Di antaranya, lomba karya
RSUD Prof Dr HM Chatib Quzwain Jakarta) dengan nilai 74,329. ***
tulis jurnalistik dan karya tulis
Kala
No Judul Sampul Topik Utama Terbitan Keterangan
Terbit
(Hal. 38)
(Hal. 35)
(Hal. 06)
(Hal. 18)
(Hal. 13)
Century oh..Century..
Kisah kasus Century terus berlanjut bagai tak
berujung. Meski proses hukum terhadap kasus
ini sudah berjalan di KPK, DPR bersikeras
memanggil Wakil Presiden Boediono untuk
mengklarifikasi terkait kasus Century. Kapan
kasus ini akan mencapai klimaks?
(Hal. 21)
(Hal. 12)
D
alam melakukan pemeriksaan, pemeriksa Permasalahan berikutnya adalah informasi/keterangan dari
dapat menggunakan berbagai teknik dan wawancara yang keberapa yang dapat kita percayai sebagai
prosedur pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan yang benar dan bukan keterangan rekayasa dari
informasi dalam rangka mengungkap subyek terperiksa? Apakah keterangan pada wawancara
kebenaran atas obyek yang sedang diperiksanya. Selain itu, pertama lebih mendekati kebenaran daripada keterangan
pemeriksa harus menggunakan kecurigaan profesionalnya pada wawancara terakhir? Apa dasarnya kita mempercayai
(professional skepticism) dalam menganalisis data dan keterangan-keterangan tersebut?
informasi yang diperolehnya melalui berbagai teknik dan Sebagai pemeriksa, kita tentu seringkali mendapati
prosedur pemeriksaan tersebut, hingga kebenaran yang bahwa hasil pemeriksaan kita melalui wawancara
sesungguhnya dapat diungkap. Dalam kondisi lingkungan ternyata tidak mengungkapkan fakta yang sebenarnya
obyek pemeriksaan dengan kualitas pengendalian internal alias bohong. Jika ini tidak kita sadari, tentu akan sangat
yang rendah, hendaknya pemeriksa tidak cepat percaya tidak menguntungkan bagi upaya pengungkapan fakta
dengan informasi yang kejadian dan dapat
tertuang dalam dokumen mempengaruhi akurasi
tertulis sebagai output sistem informasi yang hendak
pengendalian yang lemah kita laporkan. Karena itu,
tersebut. Jika pemeriksa kemampuan pemeriksa
memperoleh dokumen dalam meyakini apakah
situasi seperti itu, hendaknya suatu informasi yang
pemeriksa melakukan diberikan oleh terperiksa
klarifikasi dan konfirmasi melalui wawancara itu
serta prosedur tambahan adalah bohong atau
lainnya untuk meyakinkan jujur adalah sesuatu
kebenarannya. Salah satu yang sangat penting.
prosedur yang paling banyak Pada saat pemeriksa
digunakan untuk itu adalah melakukan wawancara
prosedur wawancara atau dalam rangka
permintaan keterangan. pemeriksaan, seringkali
Namun, untuk sampai pemeriksa terkecoh
pada keyakinan bahwa oleh keterangan yang
informasi/keterangan yang diberikan subyek
diperoleh dari proses wawancara adalah keterangan yang terperiksa yang sedang pemeriksa wawancarai. Jika
benar dan dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan pemeriksa tak punya bukti lain selain keterangan dari
pemeriksaan, diperlukan mungkin tidak hanya satu kali si terperiksa, pemeriksa sering merasa kesulitan untuk
wawancara pada subyek yang sama. Kecurigaan profesional mempercayai isi keterangan mana yang harus dia yakini
pemeriksa menuntut dilakukannya beberapa kali wawancara sebagai fakta kejadian, meski wawancara telah dilakukan
terhadap subyek yang sama dengan topic yang sama pula. beberapa kali.
D
alam melakukan pemeriksaan, pemeriksa dengan topic yang sama pula. Permasalahan berikutnya
dapat menggunakan berbagai teknik dan adalah informasi/keterangan dari wawancara yang keberapa
prosedur pemeriksaan untuk mendapatkan yang dapat kita percayai sebagai keterangan yang benar dan
informasi dalam rangka mengungkap bukan keterangan rekayasa dari subyek terperiksa? Apakah
kebenaran atas obyek yang sedang diperiksanya. Selain itu, keterangan pada wawancara pertama lebih mendekati
pemeriksa harus menggunakan kecurigaan profesionalnya kebenaran daripada keterangan pada wawancara terakhir?
(professional skepticism) dalam menganalisis data dan Apa dasarnya kita mempercayai keterangan-keterangan
informasi yang diperolehnya melalui berbagai teknik dan tersebut?
prosedur pemeriksaan tersebut, hingga kebenaran yang Sebagai pemeriksa, kita tentu seringkali mendapati
sesungguhnya dapat diungkap. Dalam kondisi lingkungan bahwa hasil pemeriksaan kita melalui wawancara ternyata
obyek pemeriksaan dengan kualitas pengendalian internal tidak mengungkapkan fakta yang sebenarnya alias
yang rendah, hendaknya pemeriksa tidak cepat percaya bohong. Jika ini tidak kita sadari, tentu akan sangat tidak
dengan informasi yang menguntungkan bagi
tertuang dalam dokumen upaya pengungkapan
tertulis sebagai output fakta kejadian dan dapat
system pengendalian mempengaruhi akurasi
yang lemah tersebut. Jika informasi yang hendak
pemeriksa memperoleh kita laporkan. Karena itu,
dokumen dalam situasi kemampuan pemeriksa
seperti itu, hendaknya meyakini apakah suatu
pemeriksa melakukan informasi yang diberikan
klarifikasi dan konfirmasi oleh terperiksa melalui
serta prosedur tambahan wawancara itu adalah
lainnya untuk meyakinkan bohong atau jujur adalah
kebenarannya. Salah satu sesuatu yang sangat
prosedur yang paling banyak penting. Pada saat
digunakan untuk itu adalah pemeriksa melakukan
prosedur wawancara atau wawancara dalam
permintaan keterangan. rangka pemeriksaan,
Namun, untuk sampai seringkali pemeriksa
pada keyakinan bahwa terkecoh oleh
informasi/keterangan yang diperoleh dari proses wawancara keterangan yang diberikan subyek terperiksa yang sedang
adalah keterangan yang benar dan dapat digunakan untuk pemeriksa wawancarai. Jika pemeriksa tak punya bukti lain
mengambil kesimpulan pemeriksaan, diperlukan mungkin selain keterangan dari si terperiksa, pemeriksa sering merasa
tidak hanya satu kali wawancara pada subyek yang sama. kesulitan untuk mempercayai isi keterangan mana yang
Kecurigaan profesional pemeriksa menuntut dilakukannya harus dia yakini sebagai fakta kejadian, meski wawancara
beberapa kali wawancara terhadap subyek yang sama telah dilakukan beberapa kali.
Ketua BPK
Hadi Poernomo
dalam talkshow
di Bloomberg TV
Indonesia, pada 23
Januari 2014.
Ketua BPK Hadi Poernomo di dampingi Kaditama Revbang Bambang Pamungkas saat menyampaikan pengarahan kepada para
Kepala BPK Perwakilan di Kantor Pusat BPK, pada 20 Januari 2014.
Ketua BPK Hadi Poernomo dan Anggota BPK Moermahadi Soerja Djanegara menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian
Pertahanan, pada 7 Januari 2014.