Apa saja masalah yang terjadi dalam pengelolaan keuangan negara dan apa
solusinya?
Dalam pengelompokan, BPK membuat tiga kategori terkait permasalahan
keuangan negara. Yakni kelemahan sistem pengawasan internal (SPI),
ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, serta temuan
ketidakhematan; ketidakefisienan; dan ketidakefektifan.
Pinjaman Daerah sesuai Pasal 1 angka 38 Undang-Undang No 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan
Daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai uang
dari pihak lain sehingga Daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar
kembali. Daerah dapat melakukan Pinjaman Daerah yang merupakan inisiatif
dari Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan urusan Pemerintahan
Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
bertanggungjawab atas kegiatan yang diusulkan untuk didanai dari Pinjaman
Daerah
Keuangan negara perlu dikelola dengan baik. Ketika pengelolaannya dilakukan
secara asal, bisa saja efeknya menjadi buruk. Efek buruk tersebut berupa
pengembangan yang tidak berhasil dilakukan. Ketika dikelola dengan baik,
beberapa aspek pasti akan berkembang. Untuk negara berkembang seperti
Indonesia, hal ini sangat dibutuhkan. Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat
diberi label sebagai negara maju. Namun, label tersebut tidak berlangsung lama.
Label berkembang kembali disematkan kepada negeri ini. Sebenarnya jika
keuangannya kuat, kondisi tersebut tidak akan terjadi. Ekonomi yang kuat
membuat berbagai macam hal bisa dilakukan. Terlebih lagi, sumber daya alam
Indonesia sangat banyak. Yang kurang hanya tinggal cara pengelolaannya