Anda di halaman 1dari 3

ASP PERTEMUAN 3

Keuangan sector public tidak berorientasi pada perolehan laba (profit oriented), tapi
keuangannya tetap harus dikelola agar sumber daya bisa digunakan secara optimal. Karena
tidak mencari laba, maka dalam hal yg paling factual dalam perbedaanya tidak ada laporan
laba rugi. Laporan laba rugi digunakan buat privat. Sedangkan sector public yang digunakan
istilah laporan operational, menunjukakn pendapat dan pengeluaran entitas yang sejenis
laporan laba rugi. Dalam hal ini akan membahas akuntansi berbasis akrual. Kalo di sector
privat lbh dahulu ada. Kalo dulu pendekatannya cash based. Ada masa dari kas ke akrual.
Kalo skrg berdasarkan peraturan pemerintah no 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi
pemerintah pemerintah pake accrual based. Ada 7 jenis laporan keuangan :
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan atas Laporan Keuangan
5. Laporan Perubahan Sisa Anggaran Lebih
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Laporan Operasional
Principal Agent.
Pemerintah bisa dibilang agent ato perpanjangan tangan dari kerja yang diharapkan dari
masyarakat. Ketika negara ada, negara itu merupakan suatu bentuk yg diharapkan oleh suatu
masyarakata untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Principal = pemilik ; Negara = rakyat ;
Pemerintah = agent. Teori principal agent harus punya paradigma yg sama bahwa pemerintah
adalah agent dari masyarakat yang mengelola kepentingan masyarakat.
Dalam suatu kehidupan social, masyarakat memiliki banyak kepentingan, seperti kebuutuhan
rasa aman. Akan tidak memungkinakn kalua untuk mendapatkan keamanan, masyarakat
harus mengusahakann sendiri karena itu bayar pajak untuk membiayain ketahanan dan
pertahanan untuk melindungi masyarakat dari ancamana dari luar. Ada sejumlah uang yg
digunakan pemerintah yang dalam hal ini dikumpulkan masyarakat. Ketika pemerintah
memakai uang masyarakat, maka pemerintah akan terikat UU, inilah yang disebut UU
APBN, yaitu aturan yang mengikat pemerintah agar dapat melaksanakan uang sesuai dgn
ketentunan yang ada. Ada princip value for money, ada prinsip efisiensi, efektivitas, juga
ekonomi yg harus dicapai. Ketika akan digunakan, pemerintah harus punya rencana kerja
untuk representasi rakyat. Ketika uang sudah digunakan harus ada proses ikhtisar untuk
mengumpulkan dokumen untuk pelaporan, ada siklus akuntansi, penataan untuk dilaporkan
kembali ke masyarakat,. Pelaporan adalah bentuk tanggung jawab pemerintah sebagai agent,
agar masyarakat mempunyai kepercayaan tinggi bahwa uangnya betul-betul digunakan
sebaik baiknya. Ketika proses akuntansi, ada akuntabilitias = bisa dipertanggung jawabkan,
harus ada proses tanggung jawab. Untuk menambah keyakinan, dilakukan proses auditing,
yaitu proses pemeriksaan untuk menemukan keyakinan terbatas bahwa keuangan atau
pelaporan sudah berdasarkan standar yang ada, dalam hal ini peraturan pemerintah no 71 ttg
standar akuntansi pemerintah. Kalo laporan keuangan digunakan dengan berdasrakan standar
yg ada. Ini yg disebut akuntabilitas.
Kewajiban Penyusunan dan Penyampain Laporan Keuangan berpedoman pada pasal 30 UU
no 17 2003.
Proses audit ; uji keyakinan bahwa standar itu sudah benar-benar diterapkan. Bulan juli
pemerintah wajib nyampein tanggung jawabnya. Kalo bicara kewajiban penyusuanna dan
laoran keuangan berpedoman pad auu no 17 2003 tentang keuangan negara.
Kewjiban perusahaan dan penyampaiann laporan keuangan, Menteri Keuangan berdasarkan
UU 1/2004 ttg perbendaharaan negara Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna
Anggaran/ Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang meliputi
LRA, Neraca, dan CaLK dilampiri laporan keuangan BLU pada K/L masing-masing.
Pelaporan keuangan pemerintah harus menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi,
sosial maupun politik. Laporan Keuangan itu nantinya akan menjadi dasar apakah keuangan
benar-benar dikelola dengan benar dan menjadi dasar keputusan berikutnya.
Kepentingan Laporan Keuangan : Akuntabilitas, Manajemen, Transparansi, Keseimbangan
antar generasi, Evaluasi Kinerja.
Tujuan Pelaporan Keuangan :
Pelaporan keuangan pemerintah seharusnya menyediakan informasi tentang : sumber,
alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan ; kecukupan penerimaan periode berjalan
untuk membiayai seluruh pengeluaran ; jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan
dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai ; bagaimana entitas
pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya; posisi
keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya,
baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak
dan pinjaman ; perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan
atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
Format laporan keuangan : Laporan Realisasi Anggaran (LRA); Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih; Neraca; Laporan Operasional (LO); Laporan Arus Kas (LAK); Laporan
Perubahan Ekuitas (LPE); Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Kewajiban pemerintah adala untuk melaksanakan pengelolaan keuangan negara secara tertib ;
taat pada peraturan perundang-undangan ; efisiensi, ekonomus, dan efektif ; transaparan
dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Lingkup pemeriksaan terdapat 3 jenis yaitu : pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja,
pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Entitas dan komponen laporan keuangan adalah sebagai
berikut : pemerintah pusat/daerah kepada LRA, Nerasa, LAK, CaLK ; KL/SKPD/ Satuan
Kerja kepada LRA, Nerasa, LAK, CaLK ; dan BUN/BUD kepada LRA, Nerasa, LAK,
CaLK.
Laporan Keuangan KL dan BUN Unaudited Menteri/pimpinan lembaga menyusun laporan
keuangan dan menyampaikannya kepada Presiden melalui Menteri Keuangan. Laporan
keuangan KL dan BUN disampaikan pula kepada BPK.
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Unaudited. Menteri Keuangan (LKPP) berdasarkan
laporan keuangan KL serta laporan pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan negara
dan disampaikan kepada Presiden untuk selanjutnya disampaikan kepada BPK selambat-
lambatnya 3 bulan setelah TA berakhir. Tugas penyampaian LKPP kepada BPK dapat
didelegasikan oleh Presiden kepada Menteri Keuangan.
Lapora

Anda mungkin juga menyukai