Berikut ini contoh kasus yang menunjukkan pemakaian unsur temuan audit
Pemegang buku yang bekerja pada suatu perusahaan, telah berpengalaman melakukan
rekonsiliasi bank selama dua tahun la berhenti dan tidak seorang pun yang
menggantikannya. Pada penutupan buku 31 Desember 2015, atasannya menemukan selisih
antara saldo bank menurut bank dan saldo menurut pembukuan sebesar lebih dari Rp15 Juta
Rumuskan kasus tersebut ke dalam unsur-unsur temuan.
1. Kondisi-selisih antara saldo bank menurut bank dan saldo menurut pembukuan.
2. Dampak-saldo bank menurut bank dan saldo menurut pembukuan sebesar lebih
dari Rp 15 juta.
3. Sebab-tidak ada yang membuat rekonsiliasi bank, pasca keluarnya pemegang
buku.
4. Kriteria-seharusnya rekonsiliasi bank dibuat setiap akhir bulan ketika entitas
menerima rekening bank (laporan bank).
5. Rekomendasi-kepala pembukuan harus menunjuk staf lain, pengganti pemegang
buku yang lama, untuk membuat rekonsiliasi bank.