Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDAORJO

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PORONG


Jln.Juwet Utara No.265 PORONG
Telp. (0343) 852031 Fax (0343) 852031 e-Mail
porongpuskesmas@yahoo.co.id

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


Laporan Keuangan UPTD PUSKESMAS PORONG pada Dinas
Kesehatan Sidaorjo Kabupatan Sidoarjo. yang terdiri dari : (a) Laporan
Realisasi Anggaran; (b) Neraca; (c) Catatan atas laporan keuangan
Tahun Anggaran 2013 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab
kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian interen yang memadai dan isinya telah menyajikan
informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan dan catatan atas
laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapam
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah
Daerah.

Sidoarjo, 31 Nopember 2014


Kepala PUSKESMAS PORONG
Sidoarjo,

dr. ESTI HANDAYANI


Penata TK. I
Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 1

NIP. 1962 0224 198912 2001

LOGO
PKM

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO


DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDAORJO

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PORONG


Jln. Juwet Utara No 265 PORONG
Telp. (0343) 852031 Fax (0381) .............. e-Mail
.porongpuskesmas@yahoo.co.id

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG.
Dalam rangka memenuhi persyaratan administratif
pengelolaan sebagai Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) maka disusun Laporan Keuangan Pokok
Entitas akuntansi dalam pengelolaan keuangan UPTD PUSKESMAS
PORONG. Laporan keuangan pokok ini penting untuk
menggambarkan tingkat kesehatan keuangan Puskesmas sehingga
layak ditingkatkan kenerjanya melalui penetapan sebagai PPKBLUD dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidaorjo.
Keuangan,
merupakan
dependen
variabel
pada
pelaksanaan strategi fungsional dengan menggunakan Balanced
Score Card. Perspektif Keuangan sangat dipengaruhi oleh mutu
pelayanan Puskesmas kepada masyarakat (kastemer) yang
tercermin pada perbaikan dan penataan perspektif proses bisnis
internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang akan
meningkatkan capatan sasaran strategis pada perspektif kastemer.
Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi
yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi
yang dilakukan oleh suatu Unit Pelaksana Teknis Daerah yang akan
dikelola sebagai Badan Layanan Umum Daerah selama satu
periode pelaporan. Pada saat nanti UPTD PUSKESMAS PORONG
telah ditetapkan sebagai PPK-BLUD akan berubah menjadi entitas
akuntansi dan memperoleh fleksibilitas pengelolaan keuangan.
Dalam rangka akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 2

mengingat kekayaan BLUD merupakan kekayaan tak terpisahkan


dari kekayaan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, maka penyusunan
laporan keuangan pokok merupakan keniscayaan. Laporan
keuangan dibuat untuk membandingkan realisasi pendapatan,
belanja, transfer (subsidi) dan pembiayaan dengan anggaran yang
telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi
efektifitas dan efisiensi suatu entitas akuntansi dan membantu
menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang undangan.
B.

MAKSUD DAN TUJUAN.


1.

MAKSUD.
Laporan keuangan pokok UPTD PUSKESMAS PORONG
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang utuh kinerja
keuangan pengelolaan Puskesmas guna memudahkan tim
penilai PPK BLUD Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo
sehingga hasilnya positif, bahwa UPTD PUSKESMAS PORONG
layak ditingkatkan pengelolaan keuangannya dengan Badan
Layanan Umum Daerah.

2.

TUJUAN
Laporan keuangan Pokok ini disajikan dengan tujuan untuk :
1)

Menyediakan informasi bagaimana Puskesmas sebagai


entitas akuntansi mendanai seluruh kegiatannya dan
mencukupi
kebutuhan
kasnya
untuk
menjamin
keberlangsuangan (sustainablity) penyediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu, aman dan memuaskan sesuai
SPM yang telah ditetapkan.

2)

Menyediakan informasi mengenai kecukupan


penerimaan (cash bases) dan potensi pendapatan dalam
bentuk piutang (acrual bases) periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran (biaya/belanja).

3)

Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan


kondisi entitas akuntansi Puskesmas.

4)

Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi


keuangan entitas pelaporan
apakah mengalami
kenaikan atau penurunan sebagai akibat dari kegiatan
yang dilakukan selama periode pelaporan.

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 3

C.

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Adapun landasan hukum yang dipakai dalam penyusunan laporan
keuangan adalah :
1. Undang - undang Nomor 17
Negara.

Tahun 2003 Tentang Keuangan

2. Undang Undang Nomor


Perbendaharaan Negara

tahun

2004

tentang

3. Undang - undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara.
4. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah; sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008.
5. Undang - undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum.
7. Peraturan Pemerintah Nomor
Pengelolaan Keungan Daerah;

58

Tahun

2005

tentang

8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar


Akuntasi Pemerintah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Milik Pemerintah Daerah.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2007.
12. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk
Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 4

Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional


pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah.
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
15. Peraturan
Daerah
Kabupaten
Sidoarjo
Tahun
.........tengtang
Kelembagaan
UPTD
Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoadjo.

Nomor.....
Puskesmas

16. Peraturan
Daerah
Kabupaten
Sidoarjo
Nomor.....
Tahun .........tengtang Retribusi Jasa Umum Pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Sidoadjo.

D.

SISTEMATIKA LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS PORONG.


Sistematika Penulisan Laporan Keuangan Pokok sebagai berikut
BAB

PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
C. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB

II
IKHTISAR PENCAPAIAN
PUSKESMAS PORONG

KINERJA

KEUANGAN

A. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan


UPTD PUSKESMAS PORONG
B. Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian
Target Kinerja Keuangan.
BAB III PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN UPTD
PUSKESMAS PORONG.
A. Rincian dari penjelasan masing-masing
pelaporan keuangan PUSKESMAS PORONG.
1. Pendapatan
2. Belanja
3. Pembiayaan
4. Neraca
5. Kewajiban
6. Ekuitas Dana
Laporan Keuangan PKM/Karjono

pos-pos

Page 5

B. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang


timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual
atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya
dengan penerapan basis akrual pada pemerintah
daerah
BAB IV

PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

BAB V

PENUTUP

Penjelasan atas informasi-informasi nonkeuangan pemerintah daerah

BAB II
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN PUSKESMAS
PORONG TAHUN ANGGARAN 2013

A.

IKTHISAR
REALISASI
KEUANGAN.

PENDAPAIAN

TARGET

KINERJA

Kondisi ekonomi makro secara langsung mapun tidak


langsung akan berdampak pada pencapaian kinerja keuangan
Puskesmas. Aspek ekonomi makro yang dapat berdampak positif
terhadap keuangan Puskesmas antara lain :
1.

Tingkat PDRD (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten.


Semakin tinggi PDRD maka pertumbuhan ekonomi akan
meningkat, kemampuan dan daya beli masyarakat meningkat
yang pada akhirnya akan mampu membayar pelayanan
kesehatan yang iseiakan oleh Puskesmas (Ability to pay and
Willingness to pay).

2.

Tingkat sosial ekonomi masyarakat, senantiasa sejalan


dengan peningkatan preferensi untuk pemenuhan kebutuhan
akan jaminan kesehatan. Kesaaran ini sangat ibutuhkan untuk
keikutsertaan
masyarakat
alam
Jaminan
Kesehatan
Nasional.Dengan
demikian
pelayanan
kesehatan
ada
penjaminnya sehingga Puskesmas tidak mengalami krisis
keuangan.

3.

Kebijakan Daerah .

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 6

Dalam upaya peningkatan kinerja kuangan PUSKESMAS,


maka Pemerintah Daerah terus melakukan penataan kebijakan
daerah, sebagai berikut :
a. Penataan tarif retribusi jasa umum yang diatur dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor .......... Tahun
20..... agar semua obyek dan subyek pelayanan kesehatan
secara potensial dan nyata dapat tercapai.
b. Mendorong Puskesmas dikelola sebagai Baan Layanan
Umum daerah agar terwujud peningakatan Mutu
Pelayanan dan Akses Pelayanan kesehatan di Puskesmas;
c. Pemenuhan sumberdaya PUSKESMAS sesuai SPM yang
telah ditetapkan.
d. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pungukutan
PAD Puskesmas.
e. Meningkatkan pengawasan dan
pelayanan, biaya dan manajemen.
f.

pengendalian

mutu

Meningkatan kompetensi, sikap dan motivasi petugas


pengelola keuangan Puskesmas.

4. Kebijakan Akuntansi.
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan UPTD PUSKESMAS
Entitas pelaporan adalah unit Pemerintahan yang terdiri
dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut
ketentuan peraturan perundang - undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggung jawaban berupa
laporan keuangan.
4.2. Basis Akuntansi Yang
Laporan Keuangan.

Mendasari

Basis akuntansi yang digunakan


laporan keuangan SKPD adalah :

dalam

Penyusunan
penyusunan

a.

Basis Kas : untuk penyusunan laporan realisasi


anggaran dan laporan arus kas belanja diakui pada
saat kas dikeluarkan dari rekening kas umum daerah.

b.

Basis Akrual : untuk penyusunan neraca, asset,


kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada
saat kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 7

SKPD Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo tanpa


memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar.
4.3. Basis Pengukuran
Laporan Keuangan.

yang

Mendasari

Penyusunan

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang yang


mengakui dan memasukan setiap pos dalam laporan
keuangan.
4.4. Penetapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan
Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang
Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri alamNegeri Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual
Pada Pemerintah Daerah, penyusunan laporan keuangan
tahun 2013 dilakukan beberapa penyesuaian antara lain
pengklasifikasikan dan pengelompokan penyajian pos - pos
pada neraca laporan realisasi anggaran dan laporan arus
kas dan catatan atas laporan keuangan.
5. Indikator
Pencapaian
Puskesmas Porong.

Target

Kinerja

Keuangan

Indikator pencapaian target kinerja Keuangan Puskesmas


Porong meliputi Kinerja Pendapatan Operasional Puskesmas
dan Kinerja Belanja Operasonal Puskesmas Porong Tahun
Anggaran 2013.
a.

Realisasi Pendapatan Operasional Puskesmas Porong Tahun


2013.
Tabel 2.1. a. Laporan Pendapatan Puskesmas Porong Tahun
2013.

No

JENIS PENDAPATAN

TARGET

A.
B.

Layanan Pasien Umum


Layanan
Pasien
Penjaminan

49.424

Laporan Keuangan PKM/Karjono

REALISASI

%
Capaia
n

Page 8

1.
2.
3.
4.
5.
6.
C.
D.

JAMKESMAS
JAMKESDA
ASKES PNS
JAMSOSTEK
JAMPERSAL
SKTM/SPM
Layanan DIKLIT
Lain-2 Pendapatan yang
Sah
JUMLAH TOTAL

5.642
18.292
4.517

Tabel 2.1. b. Laporan Pengelolaan PIUTANG Puskesmas


Porong Tahun 2013.
No

JENIS PENDAPATAN

A.
B.

Layanan Pasien Umum


Layanan
Pasien
Penjaminan
JAMKESMAS
JAMKESDA
ASKES PNS
JAMSOSTEK
JAMPERSAL
SKTM/SPM
Layanan DIKLIT
Lain-2 Pendapatan yang
Sah
JUMLAH TOTAL

1.
2.
3.
4.
5.
6.
C.
D.

b.

TARGET

REALISASI

703.000.000

736.907.500

135.700.000
141.461.800
85.000.000

179.474.000
67.804.500
52.798.750

%
Capaia
n

Realisasi Belanja Puskesmas Porong Tahun 2013.

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 9

Tabel 2.2. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Puskesmas


Porong
Tahun 2013

No

JENIS PENDAPATAN

A. BELANJA TAK LANGSUNG


1. Gaji dan Tunjangan PNS
2. Gaji
dan
Tunjangan
Pegawai
Non
PNS
(Kontrak)
B. BELANJA LANGSUNG
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Jasa
3. Belanja Modal
JUMLAH TOTAL

B.

ALOKASI
ANGGARANS
(Setelah
PAPBD)

REALISASI

15.024.000

15.024.000

162.509.000
482.189.750
335.400.000

162.509.000
461.489.750
332.937.000

%
Capaia
n

HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN


TARGET KINERJA KEUANGAN YANG TELAH DITETAPKAN
Hambatan dan kendala yang di temui dalam pencapaian target
kinerja Keuangan Puskesmas Porong yang telah di tetapkan antara
lain :
1. Realisasi Pendapatan Penjaminan sebagai berikut :
a. Jamkesmas tidak 100 % karena
disesuaikan dengan
pengajuan atau klaim dana dari PUSKESMAS PORONG dan
tergantung pada kunjungan pasien JAMKESMAS di
Puskesmas.
b. Belum sepenuhnya sistem rujukan iterapkan, dimana
seharusnya Puskesmas mampu melayani sesuai dengan
kompetensinya, tetapi karena terkendala tidak adanya
tenaga medis yang kompeten atau peralatan meik dan

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 10

penunjang medik yang terbatas di Puskesmas


pendapatan pelayanan terjadi penurunan.

maka

c. Dan seterusnya....
2. Belanja pegawai tidak direalisasikan 100% oleh karena panitia
pengadaan barang jasa tidak ada sehingga dana untuk honor
panitia tidak di bayarkan .
3. Belanja Modal realisasi tidak 100% oleh karena terdapat sisa
tender.

BAB III
PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN UPTD PUSKESMAS
( = CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN)
A.

RINCIAN DAN PENJELASAN MASING - MASING POS


PELAPORAN KEUANGAN
1.

Pendapatan
Jumlah Pendapatan PUSKESMAS terdiri dari Hasil Retribusi
Daerah dan Penapatan Lain-lain yang sah dari target
Rp.
............................
dapat
direalisasikan
sebesar
Rp. ........................... (...%). Dengan realisasi tersebut apat
disimpulkan bahwa PUSKESMAS mampu memenuhi kinerja
keuangan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan (Pemda
SIDOARJO)

Realisasi PAD 2013 secara Umum tidak melancapai target karena :


1. Meningkatnya kunjungan pasien jamkesmas
umum

Laporan Keuangan PKM/Karjono

dari pada

pasien

Page 11

2. Sebaik membaiknya mutu pelayanan dan kemampuan Puskesmas


menyediakan SDM Kesehatan, Peralatan dan Fasilitas yang
diharapkan oleh pengguna Puskesmas (Masyarakat)
3. Realisasi PAD dari Jamkesmas sesuai dengan pengajuan/ klaim
dari PUSKESMAS Sidoarjo namun tidak mencapai target.

2.

Belanja
Belanja Daerah (APBD) dikelompokkan dalam 2 bagian yaitu :
belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan
sehari - hari Pemerintah Daerah (PUSKESMAS) yang memberi
manfaat jangka pendek seperti belanja pegawai, belanja
barang, bunga, subsidi, hibah dan bantuan sosial. Belanja
modal adalah pengeluaran anggaran untuk memperoleh asset
tetap dan asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu
periode akuntansi seperti belanja modal perolehan atas tanah,
gedung dan bangunan, peralatan dan aset tidak terwujud.
Jumlah belanja UPTD PUSKESMAS Tahun Anggaran 2013
dengan target adalah sebesar Rp. .......................
Realisasinya sebesar Rp. .........................

Rincian atas jumlah belanja tersebut adalah sebagai berikut :


No
.

Uraian

Anggaran
(Rp)

Realisasi
Tahun 2013
(Rp)

Belanja Operasi

644.698.750

643.998.750

Belanja Modal

335.400.000

332.937.000

%
CAPAIAN

Jumlah
Gambaran angka realisasi belanja daerah secara terperinci adalah
sebagai berikut :

1.

Belanja Operasi
Tabel

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 12

No
.

Uraian

Anggaran
( Rp )

Realisasi
(Rp) Tahun
2013

Belanja Tidak
Langsung Pegawai

Belanja Langsung
Belanja Pegawai

162.509.000

162.509.000

Belanja Barang

482.189.750

481.489.750

Belanja Bunga

Belanja Subsidi

Belanja Hibah

Belanja Bantuan
Sosial

Belanja Bantuan
Keuangan

81.000.000

81.000.000

%
Capaian

Jumlah
1.1.Belanja Pegawai
Belanja
Pegawai
dengan
target
anggaran
sebesar
Rp........................ Realisasi pengeluaran
sebesar Rp.
.................... yang terdiri dari : Gaji sebesar Rp. ..................
dengan realisasi sebesar
Rp. ...................... dan
Honorarium sebesar Rp. .................dengan realisasi sebesar
Rp. ...................... dari realisasi belanja operasional secara
keseluruhan. Angka anggaran dan realisasi atas belanja
pegawai tersebut merupakan realisasi dari belanja pegawai
penganggaran tahun 2012 dengan rincian sebagai berikut :
No.

Uraian

Belanja Tidak
Langsung Pegawai
Belanja Langsung
Pegawai
Jumlah

1.2.

Anggaran
(Rp)

Realisasi
(Rp.)

Persen
tase

162.509.000 162.509.000

Belanja Barang

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 13

Belanja
Barang
dengan
target
anggaran
sebesar
Rp. ............... Realisasi pengeluaran sebesar Rp ................ dari
realisasi belanja operasi secara keseluruhan. Angka anggaran
dan realisasi atas belanja barang tersebut merupakan realisasi
dari belanja barang dan jasa penganggaran tahun 2013.
2. Belanja Modal tahun 2013.

No
.
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Uraian

Anggaran
(Rp)

Realisasi
(Rp)

Prosent
ase

2
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan
Mesin
Belanja Gedung dan
Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi,
Jaringan
Belanja Perlengkapan
Kantor
Belanja Komputer
Belanja Mebeulair
Belanja Peralatan
Dapur
Belanja Penghias ruang
rumah tangga
Belanja Alat Rumah
Tangga
Belanja Alat Studio
Belanja Alat
Kedokteran
Jumlah

173.450.000

17.775.000
20.000.000
2.000.000
1.200.000
14.100.000

4.000.000
49.225.000

Gambaran angka realisasi belanja daerah secara terperinci adalah


sebagai berikut :
2.1.

Belanja Peralatan dan Mesin


Belanja peralatan dan mesin dengan target anggaran ditambah
dana luncuran tahun anggaran 2013 adalah sebesar

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 14

Rp..................... realisasi pengeluaran sebesar Rp...................tau ..... % dari realisasi belanja modal secara keseluruhan. .

2.2.
.1.3.

Belanja Gedung dan Bangunan


Pembiayaan

UPTD PUSKESMAS, dalam Tahun Anggaran 2013


rencana anggaran dan realisasi.
1.1.4.

tidak ada

ASET

1.1.4.1.

Aset Lancar
Jumlah
Aset
Lancar
dalam
Neraca
sebesar
Rp.3.927.473.766,- terdiri dari :
1. Kas di Bendahara Pengeluaran berupa sisa uang
sebesar Rp1.526.037.637
2. Kas di Bendahara Penerimaan berupa Dana yang
ditangguhkan sebesar
Rp. .......................,3. Piutang lain- lain sebesar Rp. .......................,-- yang
terdiri dari :
Piutang ASKES Bulan Desember Tahun 2013
sebesar
Rp. .......................,- dan
piutang JAMKESMAS bulan Desember Tahun
2013 sebesar Rp. .......................,4. Jumlah Persediaan Per 31 Desember 2013 sesuai
stok opname sebesar Rp. .......................,-- terdiri
dari:
-. ATK,
Rp.14.386.500
-. Obat- obatan
Rp.200.000.000
Sedangkan untuk Saldo kas awal
di bendahara
pengeluaran tahun 2013 sebesar Rp. .......................,telah selesai disetor sesuai STS terlampir

1.1.4.2.

Aset Tetap.
Jumlah Aset Tetap yang dimiliki PUSKESMAS PORONG
sampai dengan
31 Desember
2013 sebesar
Rp. 13.511.947.031,- terdiri dari

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 15

6. Tanah
Jumlah Aset Tanah kedaaan 31 Desember 2013
sebesar Rp. 2.470.000.000,-,- sedangkan khusus
Tahun 2013 tidak ada penambahan Aset Tanah.
7. Peralatan dan Mesin
Jumlah saldo awal Tahun 2013 sebesar Rp Rp.
.......................,- sedangkan untuk Tahun 2012
terjadi
penembahan
Aset
sebesar
Rp.
.......................,- sehingga jumlah Aset Peralatan dan
Mesin per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.
Rp. 4.362.215.747,-8. Gedung dan Bangunan
Jumlah saldo awal Tahun 2013 sebesar Rp.
.......................,- sedangkan untuk Tahun 2012
terjadi
penambahan
Aset
sebesar
Rp.
.......................,- sehingga total Aset Gedung dan
Bangunan per 31 Desember 2013 adalah sebesar
Rp. 6.679.731.284,9. Aset tetap Lainnya
Jumlah Saldo awal Aset tetap lainya Tahun Anggaran
2013 sebesar Rp. .......................,- sedangkan untuk
Tahun 2013 tidak ada penambahan Aset.
10.
Konstruksi Dalam Pengerjaan
1.1.5.

Kewajiban

UPTD PUSKESMAS telah melunasi kewajibannya kepada pihak


ketiga sebesar Rp. .......................,- yang merupakan uang
jaminan pemeliharaan atau retensi 5% atas belanja modal
gedung Gudang/ Incenerator tahun 2011, sedangkan untuk tahun
2013 PUSKESMAS tidak memiliki utang / kewajiban kepada pihak
ketiga.
5.1.6 Jumlah Ekuitas Dana

a. Ekuitas Dana Lancar


Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 16

b.Ekuitas Dana Investasi

BAB IV
PENJELASAN ATAS INFORMASI - INFORMASI NON KEUANGAN
A.

FAKTOR KELEMBAGAAN
1. Puskesmas merupakan UPTD, dimana semua kebijakan
operasional ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Sidoarjo. Jika Puskesmas sudah ditetapkan sebagai BLUD,
maka akan memperoleh fleksibilitas pengelolaan Keuangan.
2. Kebutuhan Regulasi yang memayungi aspek legalitas dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta VISI MISI
PUSKESMAS yang telah itetapkan
3. Dst,,,

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 17

B.

FAKTOR KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS (INTERNAL)


1. Mutu

pelayanan

ketersediaan

Puskesmas

Sumberdaya

sangat

dipengaruhi

oleh

terutama

SDM

Puskesmas,

Kesehatan, Peralatan Medik, Peralatan Penunjang Medik,


Tatakelola Klinik yang baik (SPO, Pedoman) dan ketersediaan
anggaran yang memadai.
2. SPM Upaya Kesehatan belum ada, sehingga belum bisa
diukur pemenuhan kebutuhan Standar Input (SDM, FASILITAS
SARANA & PRASARANA, PERALATAN, BMHP)
3. Dst....

BAB V
PENUTUP
Demikian penyusunan laporan keuangan
PORONG

UPTD PUSKESMAS

Sidoarjo Tahun Anggaran 2013 yang terdiri dari laporan

realisasi anggaram, neraca dan catatan atas laporan keuangan dapat


kami sajikan.
Kami menyadari bahwa laporan keuangan yang disusun ini tentu
masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan oleh karena itu
kritik

dan

saran

yang

kontruktif

sangat

dibutuhkan

untuk

penyempurnaan penyusunan laporan keuangan lebih lanjut. Hal ini


Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 18

mengingat UPTD PUSKESMAS PORONG belum pernah mengelola


keuangan secara langsung.
Kiranya apa yang disampaikan dalam Catatan Atas Laporan
Keuangan Tahun Anggaran 2013 UPTD PUSKESMAS PORONG Sidoarjo
dapat memberikan gambaran yang jelas atas posisi keuangan dalam
Neraca Tahun2013.
Atas perhatian dan dukungan para pemangku kepentingan
disampaikan terima kasih.

Sidoarjo, ... Januari 2014


Kepala PUSKESMAS PORONG,

dr. .........................................
Penata TK. I
NIP. ........ ...... . ...

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PUSKESMAS KECAMATAN PORONG


NERACA
Per 31 Desember 2013
(Dalam Rupiah)
URAIAN

NO.
REF

TAHUN 2013

TAHUN 2012

ASET
ASET LANCAR
KAS
Kas di Bendahara
Penerimaan
Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 19

URAIAN
Kas di Bendahara
Pengeluaran (Fungsional)
Kas di Bendahara
Pengeluaran (Subsidi)
Kas di Kas Daerah
Kas Lainnya
PIUTANG
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran
Bagian Lancar Tuntutan
Perbendaharaan
Bagian Lancar Tuntutan
Ganti Rugi
Piutang Lainnya
Akumulasi Penyisihan
Piutang
PERSEDIAAN
Alat Tulis Kantor
Alat listrik
Alat Rumah Tangga Pakai
Habis
Alat Operasional RT Pakai
Habis
Bahan/Alat Kesehatan Pakai
Habis
Bahan Bangunan
Suku cadang Alat
Operasional
BAHAN OBAT- OBATAN
Persediaan Perlengkapan
Labolatorium
Persediaan Material/Bahan
Cetakan
Perlengkapan Pegawai
Persediaan Barang Pakaian
Persediaan Benda Pos
Persediaan Bahan Bakar
Persediaan Bahan Makanan
Pokok
Makanan dan Minuman
Laporan Keuangan PKM/Karjono

NO.
REF

TAHUN 2013

TAHUN 2012

1.176.870.111

14.386.500
2.176.000
44.052.000
30.584.250
9.770.000
82.900.000
4.720.000
678.308.892
173.450.000

1.035.000
26.350.000
147.000.000
Page 20

URAIAN

NO.
REF

TAHUN 2013

TAHUN 2012

Pakai Habis Lainnya


JUMLAH ASET LANCAR
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Investasi Dana Bergulir
Investasi Nonpermanen
Lainnya
Jumlah Investasi Non
Permanen
Investasi Permanen
Penyertaan Modal PEMDA
Jumlah Investasi
Permanen
Jumlah Investasi Jangka
Panjang
ASET TETAP
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap
JUMLAH ASET TETAP
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran
Tuntutan Perbendaharaan
Tuntutan Ganti Rugi
Kemitraan Dengan Pihak
Ketiga
Aset Tak Berwujud
Aset lain-lain
Jumlah Aset Lainnya
JUMLAH AKTIVA
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
DANA
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Pihak
Ketiga
Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 21

URAIAN

NO.
REF

TAHUN 2013

TAHUN 2012

Utang Bunga
Utang Pajak
Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang
Utang Belanja
Utang Bagi Hasil Pajak
Utang Bagi Hasil Bukan Pajak
Utang Lain-lain
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK

KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
Utang Dalam NegeriPemerintah Pusat
Utang Dalam Negeri- LKB
Utang Dalam NegeriObligasi
Utang Jangka Panjang
Lainnya
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA
PANJANG
JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran
Pendapatan yang
Ditangguhkan
Cadangan piutang
Cadangan Persediaan
Dana yang harus disediakan
untuk pembayaran Kewajiban
Jangka Pendek
JUMLAH EKUITAS DANA
LANCAR
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan Dalam
Investasi Jangka JANGKA
PANJANG
Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 22

NO.
REF

URAIAN

TAHUN 2013

TAHUN 2012

Diinvestasikan Dalam ASET


TETAP
Diinvestasikan Dalam Aset
Lainnya
Dana Yang Harus Disediakan
Untuk
Pembayaran
Jewajiban Jangka Panjang
JUMLAH EKUITAS DANA
INVESTASI
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan Dalam Dana
Cadangan
JUMLAH EKUITAS DANA
CADANGAN
JUMLAH EKUITAS DANA
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS DANA
Current Ratio 2013
Current Ratio =

Kas + Piutang
Quick Ratio = ----------------------------

Kewajiban Lancar
Kas
Cash Ratio = -------------------------------

Kewajiban Lancar

Laporan Keuangan PKM/Karjono

Page 23

Anda mungkin juga menyukai