3 Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Kondstitusionalisme Indonesia, Sinar Grafika, 2011, hlm.
153
Sementara itu, DPRD menerima laporan hasil pemeriksaan
keuangan pemerintah daerahnya masing-masing. Semuanya itu
diatur dalam UU No. 22 tentang Susduk MPR, DPR, DPD dan DPRD
(Pasal 147) dan UU No. 15 tentang Pemeriksaan dan Pengelolaan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Pasal 17, ayat 1). Walaupun DPD
tidak memiliki hak bujet, posisinya sangat penting. Karena DPD
memiliki fungsi memberikan pertimbangan kepada DPR dalam hal
penyusunan Rancangan APBN Pemerintah Pusat maupun dalam
mengawasi pelaksanaannya setelah menjadi APBN. 4 Memenuhi
amanat konstitusi, BPK juga menerima penugasan dari lembaga
pemegang hak bujet (DPR dan DPRD) untuk melakukan
pemeriksaan khusus. Pemeriksaan khusus itu juga dapat dilakukan
berdasarkan inisiatif sendiri, baik atas dasar permintaan
pemerintah, pengaduan masyarakat maupun pendalaman
pemeriksaan kami sendiri.5 Dengan demikian dapat diambil
kesimpulan bahwa, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK
menjadi bahan untuk menjalankan fungsi pengawasan DPR, DPD
dan DPRD.
5 Ibid.