Pasal 167 ayat (1) KUHP

1. Dengan melawan hukum

2. Masuk dengan memaksa ke dalam:
a. Rumah
b. Ruangan yang tertutup
c. Pekarangan yang tertutup
3. Yang dipakai oleh orang lain
Atau:
1. Sedang berada di situ dengan melawan
hukum
2. Tidak segera pergi dari tempat itu atas
permintaan yang berhak atau atas nama yang
berhak
 Pasal 167 ayat (2) KUHP
Pasal 167 ayat (1) KUHP + Cara masuk dengan
paksa:
membongkar (merusak),
memanjat (lihat Pasal 99 KUHP),
memakai anak kunci palsu (bukan kunci aslinya yang
dipakai oleh yang berhak, lihat Pasal 100 KUHP),
memakai perintah palsu (perintah yang tidak sah) dan
memakai jabatan palsu (mengaku sebagai aparat yang
sah dengan memakai pakaian dinas aparat atau
pejabat, misalnya memakai seragam dinas Polisi)
Masuknya seseorang itu dengan sengaja tanpa
sepengetahuan orang yang berhak dan bukan karena
kekeliruan.
 Kejahatan dalam Pasal 167 KUHP ini
disebut Huisvredebreuk yang
artinya melanggar keamanan rumah
atau mengganggu keamanan tempat
tinggal (rumah) (H.A.K. Moch. Anwar)
atau pelanggaran hak kebebasan
rumah tangga (R. Soesilo).
 Pasal 170 ayat (1) KUHP

1. Unsur Subyektif: dengan terang-

terangan dan dengan tenaga bersama
2. Unsur Obyektif:
Melakukan kekerasan terhadap orang
atau barang
Secara bersama-sama
Di muka umum (secara terbuka)
 Pasal 170 ayat (2) KUHP

Unsur Obyektif:
Yang bersalah diancam:
Ke-1: jika kekerasan yang digunakan
mengakibatkan luka-luka;
Ke-2: jika kekerasan mengakibatkan luka
berat;
Ke-3: jika kekerasan mengakibatkan maut.
Unsur Subyektif: dengan sengaja
menghancurkan barang