KULIAH TUGAS 2
2. Kasus di atas dapat tergolong dalam hukum pidana, dimana dapat dijerat dengan Pasal 167
ayat (1) KUHP: “Barang siapa memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangan
tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum atau berada di situ dengan melawan
hukum, dan atas permintaan yang berhak atau suruhannya tidak pergi dengan segera, diancam
dengan pidana penjara paling lima sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat
ribu lima ratus rupiah.”
3. Aliran positivisme menjelaskan bahwa setiap hukum adalah positif, dibuat oleh manusia sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi di dalam masyarakat. Selanjutnya, aliran positivisme menyatakan
bahwa kaidah hukum itu hanya bersumber dari kekuasaan negara yang tertinggi, dan sumber itu
hanyalah hukum positif yang terpisah dari kaidah sosial, bebas dari pengaruh politik, ekonomi,
sosial dan budaya. Terkait dengan kasus di atas, walaupun niat dari Doni baik tetapi tetap telah
melanggar hukum dan dapat dikenai pidana karena Doni memasuki pekarangan orang lain tanpa
seizing pemilik pekarangan tersebut.