Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TUJUAN NEGARA
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Negara

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Drs. Yohanes Usfunan, SH.,M.Hum

Oleh:

Fahri Ali Saputra, NIM: 2104551027

KELAS A
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2021/2022
i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan dan kelancaran bagi penulis dalam menyusun makalah ini. Alhamdulillah dengan
rahmat dan ridho-Nya, penulis mampu menyelesaikan tugas makalah Ilmu Negara mengenai
Tujuan Negara ini dengan baik. Tidak lupa pula shalawat serta salam ssemoga tetap
tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang dengan ajaran dan risalahnya
semoga kelak kita selamat di akhirat.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Prof. Dr.
Drs. Yohanes Usfunan, SH.,M.Hum pada mata kuliah Ilmu Negara. Selain itu, dengan
adanya makalah ini, dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai teori-
teori tujuan Negara yang dipaparkan oleh para ahli.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Drs. Yohanes Usfunan,
SH.,M.Hum selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Negara, yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai bidang studi yang penulis
tekuni.

Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang menyempatkan


waktu untuk membaca makalah ini. Sekiranya ada kesalahan kata atau kalimat, penulis
mohon maaf karena itu berasal dari kelalaian penulis. Oleh karena itu, jika ada kritik dan
saran yang dapat membangun, penulis menantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Lombok, 2 Oktober 2021

Penulis

Fahri Ali Saputra

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ……………………………………………………………… I

KATA PENGANTAR ……………………………………………… Ii

DAFTAR ISI ...……………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………. 1


B. Rumusan Masalah ………………………………………… 1
C. Tujuan Pembahasan ………………………………………. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Teori Lord Shang …………………………………………. 2


B. Teori Nicollo Machiavelli ………………………………... 2
C. Teori Dante Alghieri ……………………………………… 2
D. Teori Jhon Locke …………………………………………. 3
E. Teori Immanuel Kant ……………………………………… 3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….. 4

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………… 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik dan bahkan menjadi pokok dari
kekuasaan politik. Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan
untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkaan
gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat. Oleh sebab itu, negara mempunyai karakter
untuk dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan
lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu. Untuk
mencapai hal itu, maka negara menetapkan cara-cara dan batas-batas sampai di mana
kekuasaan dapat digunakan dalam kehidupan bersama itu. Dengan demikian, negara
dapat mengintegrasikan dan membimbing kegiatan-kegiatan sosial dari warganya untuk
mencapai tujuan bersama.
Tujuan bersama tersebut menjadi dasar dari segenap aparatur negara dalam
menjalankan tugas. Tujuan negara menjadi kompas penunjuk jalan bagi pemerintah
negara tersebut dan juga menjadi barometer bagi pengukur sejauh mana pemerintah
berhasil menjalankan pekerjaannya
Dalam pembahasan akan dilihat formulasi tujuan negara yang telah lama dikemukakan
oleh para ahli maupun dalam kenyataan praktik, yang mana di abad modern ini sekalipun,
tiap-tiap negara mempunyai tujuan yang tidak sama dengan negara yang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan negara menurut Lord Shang
2. Apa tujuan negara menurut Nicollo Machiavelli
3. Apa tujuan negara menurut Dante Alghieri
4. Apa tujuan negara menurut John Locke
5. Apa tujuan negara menurut Immanuel Kant
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui tujuan negara menurut Lord Shang
2. Mengetahui tujuan negara menurut Nicollo Machiavelli
3. Mengetahui tujuan negara menurut Dante Alghieri
4. Mengetahui tujuan negara menurut John Locke
5. Mengetahui tujuan negara menurut Immanuel Kant

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tujuan Negara menurut Lord Shang


Lord Shang merupakan pemikir Tiongkok yang hidup sekitar abad ke-3. Pendapat
menegenai tujuan Negara dapat dilihat dalam buku A Classic of Chinese School of
Law. Semasa hidupnya keadaan Tiongkok sangat kacau dan penuh dengan kesusahan,
pemerintahannya lemah, di mana tingkat pemerintahan yang rendah tidak lagi tunduk
kepada pemerintahan yang lebih tinggi.
Menurut Shang, tujuan Negara adalah membuat pemerintahan negara menjadi
berkuasa penuh terhadap rakyat supaya negara dapat berkuasa penuh, maka rakyat
harus dalam kondisi lemah dan miskin, sebaliknya jika rakyat dijadikan kuat dan kaya
maka negara menjadi lemah.
B. Teori Nicollo Machiavelli
Menurut Nicollo Machiavelli, tujuan negara adalah untuk mengusahakan
terselenggaranya ketertiban, keamanan, dan ketenteraman. Oleh karena itu,
kedudukan pemerintah harus ditempatkan di atas segala aliran-aliran yang ada.
Bagaiamanapun lemahnya, pemerintah harus diperlukan sebagai yang lebih berkuasa,
sehingga dengan demikian banyak harapan demi tercapainya kemakmuran.
Sebagai penganut paham realistis, Machiavelli menyatakan bahwa negara itu ada
untuk kepentingannya sendiri dan harus mengejar tujuan dan kepentingannya dengan
cara yang dianggap paling tepat, bahkan dengan cara yang licik sekali pun. Untuk
mencapai tujuan negara, pemerintah terkadang harus bersikap seperti singa terhadap
rakyatnya agar rakyat takut dan tunduk kepada pemerintah.
C. Teori Dante Alghieri
Dante Alghieri merupakan filosof dan penyair asal Italia. Salah satu pendapat yang
dinilai cukup berani guna menentramkan situasi di Italia pada waktu itu adalah usul
agar Paus hanya berkonsentrasi mengenai masalah-masalah kerokhanian saja dan
tidak ikut campur tangan dalam masalah politik. Sebaliknya, negara harus turut
mengatur hal-hal yang bersifat keagamaan. Upaya ini perlu ditempuh guna
menghindari kompetisi antara negara dengan gereja yang menyebabkan keadaan
merosot dan tidak stabil.

2
Dalam pandangan Dante, tujuan negara adalah untuk menciptakan perdamaian
dunia. Karena itu, undang-undang yang seragam bagi umat manusia perlu diciptakan
untuk dapat mencapai tujuan tersebut.
D. Teori John Locke
Menurut John Locke, Negara didirikan untuk memenuhi dan melindungi hak-hak
asasi manusia yaitu hak untuk hidup, hak kemerdekaan, dan hak atas milik pribadi.
Jika hak-hak asasi itu dilanggar maka akan timbul kekacauan. Dengan pernyataan ini,
Locke menolak pikiran yang berkembang sebelumnya bahwa rakyat telah
menyerahkan seluruh kedaulatannya kepada negara. Menurut Locke tidak seluruh hak
asasi itu diserahkan, hak-hak yang bersifat alamiah seperti hak untuk hidup, hak
kemerdekaan dan hak atas milik pribadi tidak diserahkan.
Bagi Locke, negara yang merampas seluruh hak asasi itu adalah negara yang tidak
sesuai dengan fungsinya yaitu melindungi manusia yang menjadi warga negaranya.
Karena tidak sesuai dengan tujuan didirikannya negara, maka negara ini menjadi tidak
sah. Dia kehilangan keabsahannya.
E. Teori Immanuel Kant
Menurut Immanuel Kant, negara mempunyai tujuan untuk menegakkan hak dan
keabsahan warganya yang telah diatur dalam hukum. Pemerintah bersama-sama
rakyat merupakan subjek hukum, dan sebagai subyek hukum, keduanya harus tunduk
dan patuh kepada hukum. Kehidupan rakyat dalam suatu negara bukan atas
kemurahan hati pemerintah tetapi karena kemampuan diri sendiri untuk hidup.
Menurut Kant, manusia dilahirkan sederajat dan sama. Perbedaannya hanya
ditimbulkan oleh harta dan pangkat manusia. Segala kemauan dan kehendak dalam
masyarakat harus melalu dan berdasarkan undang-undang. Peraturan-peraturan
hukum sebagai kehendak negara juga harus dirumuskan karena dia menjadi dasar
pelaksanaan negara.

3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan teori tentang tujuan negara menurut para ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pendapat. Perbedaan itu tentunya dikarenakan
perbedaan zaman atau keadaan dalam tempat tinggal atau negara dari ahli tersebut.
Misalnya Lord Shang yang berpendapat bahwa tujuan negara untuk menguasai rakyat
secara penuh, pandangannya itu tidak terlepas dari keadaan Tiongkok yang pada
waktu itu sangat kacau dikarenakan pemerintahannya yang lemah.
Kemudian pandangan Dante tujuan negara itu untuk perdamaian dunia juga tidak
terlepas dari kerisauannya terhadap campur tangan pihak gereja. Lalu ada Nicollo
Machiavelli yang berpendapat bahwa tujuan negara untuk terselenggaranya
ketertiban, keamanan dan ketenteraman. Lalu yang terakhir dari dua ahli yang
pendapatnya mirip yaitu John Loce dan Emmanuel Kant bahwa tujuan negara itu
untuk menjamin kebebasan atau hak asasi manusia.
Selain dari para ahli di atas banyak juga ahli yang berpendapat mengenai tujuan
negara, namun jika melihat perkembangan zaman sekarang ini tidak ada pendapat atau
pandangan yang dijadikan pedoman secara murni menjadi tujuan negara di dunia.
Masing-masing mempunyai tujuannya sendiri, sama halnya dengan Indonesia yang
tujuan bernegara sudah jelas tersirat dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat.

4
DAFTAR PUSTAKA

Isharyanto. 2006. Ilmu Negara. Oase Pustaka. Karanganyar. 83-87


Agusril, Iqbal. 2020. MAKALAH “Tujuan Negara”. Makalah.

Anda mungkin juga menyukai