Anda di halaman 1dari 2

PUISI

Tanpa Teman

Aku bahagia!
Ketika kita bisa saling bercanda..
Tertawa, dalam riang dan gembira.
Namun, aku sedih..

Ketika, kalian tidak ada lagi disampingku.


Pergi meninggalkanku.
Dan membuatku menjadi sendiri.
Tanpa teman yang menemani.

Orang Tuaku

Sekalipun aku sakit, mereka tetap menyayangiku.


Walaupun kehilangan orang yang kucintai.
Saat ku tersenyum, mereka ikut tersenyum.

Tapi tetap orang tuaku yg menjadi nomor satu untuk menemaniku.


Oh, orangtuaku yang kusayangi,
Aku berjanji tidak akan sedih lagi,
Jika kehilangan orang yang kusayangi.

Kecuali kamu orang tua ku yang kusayangi.


Saat ku sedih, mereka memeluk degan kasih sayang.
Walaupun aku akan diterjang badai,
Orangtuaku akan selalu melindungiku.

Lingkunganku

Lingkunganku dahulu rindang


Anak anak sangat senang
Bermain ditanah lapang
Lingkunganku gini gersang
Pohon pohon ditebang
Tidak ada lagi burung terbang
Tidak ada lagi tanah lapang
Tempat anak anak bermain riang
Liburan Telah Tiba

Pagi yang cerah


Ku bergegas menuju sokolah
Suara gemuruh
Lonceng sekolah
Ku nikmati masa-masa yang indah

Hangat sapa Bersama Teman


Memupuk tawa bersama kawan
Menuntut ilmu ku kerahkan
Demi meraih masa depan

Kemampuan otak terkuras lemah


Terdiam suntuk merasa lelah
Menanti hari-hari yang indah
Dan ku sambut libur sekolah

Sahabat

Kita saling berlari


Menuju sekolah
Bersama bermain
Riang di halaman

Tak jarang kita


Berbeda pendapat
Lalu kita berkelahi kecil
Dan saling diam

Tapi itu tak akan lama


Karena kita sahabat sejati
Yang selamanya
Akan tetap menjadi sahabat

Anda mungkin juga menyukai