Clinton Koanda
Soal 1
Annual required rate of return yang relevan adalah 6,00%.
Tahun Harga Penutupan
(Rp)
20X0 4.050
20X1 4.825
20X2 4.950
20X3 4.325
20X4 5.500
20X5 5.250
a. Berniat membeli saham pada akhir tahun 20X5 -> hitung menggunakan arithmetic mean karena
menunjukkan expected return pada tahun 20X6
=
5.250 5500
205 = = 4,5454%
5500
5.500 4325
204 = = 27,1676%
4325
4.325 4950
203 = = 12,6263%
4950
4.950 4825
202 = = 2,5907%
4825
4825 4.050
201 = = 19,1358%
4.050
( )
205 + 204 + 203 + 202 + 201
=
(4,5454%) + 27,1676% + (12,6263%) + 2,5907% + 19,1358%
= = , %
5
= 6,3448% > = 6%
Sehingga Anda bersedia membeli saham HANA tersebut.
Jawaban Asistensi IPM Pertemuan 2 - 3
Clinton Koanda
b. Sudah memiliki saham sejak akhir tahun 20X0 -> hitung menggunakan geometric mean karena
menunjukkan kinerja saham selama ini
( )
= (1 + 205 )(1 + 204 )(1 + 203 )(1 + 202 )(1 + 201 ) 1
c. Untuk menghitung return dan risiko investasi dalam beberapa kemungkinan, gunakan template
tabel seperti di bawah ini agar memudahkan kalian dalam mengerjakan
= () = 12,4%
Soal 2
a. Expected Return
( ) = ( ) + ( ) + ( )
( ) = 0,2 (0,2) + 0,5 0,18 + 0,3 0,5 = 0,2 = 20%
( ) = ( ) + ( ) + ( )
( ) = 0,2 (0,15) + 0,5 0,2 + 0,3 0,1 = 0,1 = 10%
b. Standar Deviasi
2 = [ [( ) ( )]2 ] + [ [( ) ( )]2 ]
+ [ [( ) ( )]2 ]
2 = [0,2 (0,20 0,20)2 ] + [0,5 (0,18 0,20)2 ] + [0,3 (0,50 0,20)2 ]
= 0,0592
= 2 = 0,0592 = , %
2 = [ [( ) ( )]2 ] + [ [( ) ( )]2 ]
+ [ [( ) ( )]2 ]
2 = [0,2 (0,15 0,10)2 ] + [0,5 (0,2 0,10)2 ] + [0,3 (0,10 0,10)2 ]
= 0,0175
= 2 = 0,0175 = , %
Soal 3
Soal 4
Mean Standar
Deviasi
PT A 20% 28%
Koefisien Korelasi
PT B 18% 26%
PT A PT B PT C PT D
PT C 16% 24%
PT B 0.3
PT D 14% 22%
PT C 0.4 0.4
PT E 12% 25%
PT D 0.5 0.5 0.5
PT E 0.6 0.6 0.6 0.6
Pilihan Portofolio:
2 2 = 2 2 + 2 2 + [2 ]
2 2 = (30%2 28%2 ) + (70%2 25%2 ) + (2 30% 70% 28% 25% 0,6)
2 2 = 0,055321
2 = 0,055321 = 23,520416%
3 2 = 2 2 + 2 2 + [2 ]
3 2 = (60%2 24%2 ) + (40%2 22%2 ) + (2 60% 40% 24% 22% 0,5)
3 2 = 0,041152
3 = 0,041152 = 20,28595%
4 2 = 2 2 + 2 2 + [2 ]
4 2 = (40%2 28%2 ) + (60%2 22%2 ) + (2 40% 60% 28% 22% 0,5)
4 2 = 0,044752
4 = 0,044752 = 21,15467%
5 2 = 2 2 + 2 2 + [2 ]
5 2 = (75%2 26%2 ) + (75%2 22%2 ) + (2 75% 25% 26% 22% 0,5)
5 2 = 0,051775
5 = 0,051775 = 22,754120%
b. Menentukan portofolio mana yang tidak terletak pada efficient frontier.
Langkah mengerjakan:
1. Gambar sumbu x (standard deviasi) dan sumbu y (expected return)
2. Letakkan titik-titik portofolio A,B,C,D, dan E sesuai dengan jawaban soal (a)
3. Carilah portofolio yang menjadi acuan yang merupakan minimum variance
portfolio, artinya adalah yang memiliki standar deviasi yang paling kecil, dalam
Jawaban Asistensi IPM Pertemuan 2 - 3
Clinton Koanda
Jadi, yang tidak terletak pada efficient frontier adalah portofolio yang berada di bawah
garis kuning, yakni portofolio B.
d. Portofolio yang saya sarankan untuk dibeli adalah portofolio A, karena memberikan
expected return yang paling tinggi di antara yang lain, dengan tingkat risiko (standard
deviasi) relatif menengah di antara yang lain.
Soal 5
a. Beta adalah risiko suatu saham terhadap pasar, jadi beta menunjukkan tingkat volatilitas
suatu saham dibanding pasar. Beta pasar = 1
Suatu saham yang memiliki beta sama dengan 1, maka pergerakannya akan
mengikuti/sama dengan pasar. Saham dengan beta lebih dari 1 lebih volatil dibanding
pasar, sedangkan beta kurang dari 1 lebih stabil dibanding pasar. Beta menunjukkan risiko,
sehingga semakin kecil semakin baik, karena semakin besar beta, maka saham tersebut
semakin tidak bisa diprediksi karena memiliki volatilitas yang tinggi dibanding pasar.
Lebih baik mana, beta mendekati 0 atau mendekati 1? Beta mendekati 0 memiliki risiko
lebih kecil dan lebih stabil dibanding pasar, karena beta = 0 adalah risk-free yang tidak
mempunyai risiko dan return-nya kecil. Oleh karena itu, beta mendekati 1 lebih baik karena
meskipun memiliki risiko lebih besar tapi diikuti dengan return yang lebih besar juga.
Lagipula jika mendekati 1, maka pergerakannya akan bisa diprediksi karena mengikuti
pergerakan pasar.
Jadi, saham yang harus dipilih adalah MYOR, karena memiliki beta lebih kecil dan lebih
mendekati 1.
b. Standar deviasi UNTR = = 25%
Standar deviasi MYOR = = 10%
Koefisien korelasi UNTR-MYOR = = 0,7
= 50%
= 50%
2 = 2 2 + 2 2
+ [2 ]
Jawaban Asistensi IPM Pertemuan 2 - 3
Clinton Koanda
Jadi akan memilih untuk menanamkan investasi ke MYOR karena Sharpe ratio / reward
to volatility ratio yang lebih besar.
Jawaban Asistensi IPM Pertemuan 2 - 3
Clinton Koanda
Soal 6
Rf = 8%
Rm = 12%
= 21%
= 14%
= 16%
= 21%
= 25%
= 30%
a. Slope of CML
( ) 12% 8%
= = = 19,048%
21%
b. Expected Return
12% 8%
( ) = + ( ) = 8% + 14% ( ) = 10,72%
21%
12% 8%
( ) = + ( ) = 8% + 16% ( ) = 11,047%
21%
12% 8%
( ) = + ( ) = 8% + 21% ( ) = 12%
21%
12% 8%
( ) = + ( ) = 8% + 25% ( )
21%
= 12,762%
12% 8%
( ) = + ( ) = 8% + 30% ( )
21%
= 13,7144%
c. Urutan portofolio dari yang risikonya paling kecil ke paling besar: (Lihat dari yang
betanya paling kecil ke paling besar, karena beta menunjukkan risiko)
1. Affiliated
Jawaban Asistensi IPM Pertemuan 2 - 3
Clinton Koanda
2. Omega
3. Ivy
4. Value Line Fund
5. New Horizons
d. Ya, portofolio Ivy memiliki expected return yang sama dengan expected return pasar, hal
ini dapat terjadi karena standard deviasi portofolio Ivy sama dengan standard deviasi
pasar.