DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Muhammad Aziz Nurbarkah (141170080)
2. Alfared Yansen Sihombing (141170083)
3. Ikhvan F. Yudhistira (141170168)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN “NASIONAL” VETERAN
YOGYAKARTA
2019
a. (1) Mengapa pengembalian surat utang negara tidak berkaitan dengan kondisi
perekonomian? Apakah surat utang negara menjanjian pengembalian yang
sepenuhnya bebas risiko?
Pada dasarnya SUN diatur dalam UU sun atas 9 bab dan 22 pasal, yang mana secara
mendalam mengatur bahwa SUN sendiri dapat dipertanggung jawabkan
pengembaliannya oleh negara.
(2) Mengapa pengembalian High Tech diperkirakan akan bergerak mengikuti
perekonomian semantara Collections diperkirakan akan bergerak berlawanan
dengan perekonomian?
Secara tidak langsung, pada umumnya pengembalian akan mengikuti perekonomian
negara, namun dalam beberapa kasus, ada beberapa faktor yang menyebabkan
pengembalian ini berlawanan, contoh yang sering terjadi adalah masalah internal
perusahaan, masalah ini mampu menciptakan kondisi seperti pada kasus collection
tersebut, ada pula masalah makroekonomi perusahaan itu sendiri jg dapat menjadi
salah satu faktor penyebabnya.
ȓp = w1 ȓ1 + w2 ȓ2 + ⋯ + wN ȓN
Surat Utang Negara
ȓt−bill = 0,1(5,5%) + 0,2(5,5%) + 0,4(5,5%) + 0,2(5,5%) + 0,1(5,5%)
= 0,55% + 1,1% + 2,2% + 1,1% + 0,55%
= 5,5%
High Tech
ȓHT = 0,1(−27%) + 0,2(−7%) + 0,4(15%) + 0,2(30%) + 0,1(45%)
= -2,7% + (-1,4%) + 6% + 6% + 4,5%
= 12,4%
Collections
ȓColl = 0,1(27%) + 0,2(13%) + 0,4(0%) + 0,2(−11%) + 0,1(−21%)
= 2,7% + 2,6% + 0% + (-2,2%) + (-2,1%)
= 1%
US Rubber
ȓUR = 0,1(6%) + 0,2(−14%) + 0,4(3%) + 0,2(41%) + 0,1(26%)
= 0,6% + (-2,8%) + 1,2% + 8,2% + 2,6%
= 9,8%
B -0.87 0.88
High Tech
Collections
B -0.87 0.88
(2) Jenis risiko apakah yang diukur oleh standar deviasi?
Risiko yang diukur deviasi adaah jenis risiko yg pada dasarnya berdiri sendiri atau
tidak terpengaruh oleh kondisi pasar, dimana biasanya digunakan untuk
membandingkan nilai return and risk yang sama antar perusahaan, perusahaan
yang baik atau yg harus diambil dengan kondisi sama adalah yg memiliki nilai
standar deviasi terkecil.
(3) Gambarlah suatu grafik yang menunjukkan secara kasar bentuk distribusi
probabilitas untuk High Tech, U.S. Rubber, dan surat utang negara!
Probability of
Occurrence
T-Bills
High Tech
U.S. Rubber
CV = Ꝺ/ȓ
B -0.87 0.88
Dari tabel peringkat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa CV tidak memberikan peringkat
yang sama seperti std. deviasi
e. Seandainya Anda membuat portofolio 2 saham dengan menginvestasikan
$50.000 pada High Tech dan $50.000 pada Collections:
(1) Hitunglah pengembalian yang diharapkan ( r̂ ), standar deviasi (p), dan
koefisien variasi (CVp) untuk portofolio tersebut serta isilah bagian yang kosong
dalam tabel!
rp = 0.5 (-7.0%) + 0.5 (13.0%) = 3 %
rp = 0.5 (30%) + 0.5 (-11.0%) = 9.5 %
r̂ = wi ri = 0.5 (12.4%) + 0.5 (1.0%) = 6.7 %
p = [(0.0 – 6.7)2 (0.1) + (3.0 – 6.7)2 (0.2) + (7.5 – 6.7)2 (0.4) + (9.5 - 6.7)2 (0.2) + (12.0 –
6.7)2 (0.1)]½ = 3.4 %
CVp = 3.4 % / 6.7 % = 0.5 %
B -0.87 0.88
(2) Bagaimanakah perbandingan tingkat rasio portofolio 2 saham ini jika
dibandingkan dengan tingkat risiko tiap-tiap saham jika dimiliki secara
terpisah?
Kedua saham berkorelasi negatif — ketika High Tech berkinerja buruk,
Collections berkinerja baik, dan sebaliknya. Ketika Collections berkinerja baik /
atau sebaliknya, maka akan menstabilkan pengembalian atas portofolio 2 saham
ini, sehingga risiko portofolio jauh lebih kecil daripada risiko yang berdiri sendiri
dari masing-masing saham.
f. Seandainya seorang investor memulai dengan suatu portofolio yang terdiri atas
satu saham yang dipilih secara acak, apa yang akan terjadi (1) pada tingkat
risiko dan (2) pada pengembalin yang diharapkan dari portofolio seiring dengan
makin banyaknya penambahan saham yang dipilih secara acak? Apa
dampaknya pada investor? Gambarlah grafik kedua portofolio ini sebagai
ilustrasi jawaban Anda!
Risiko menjadi lebih kecil karena lebih banyak saham digabungkan dalam portofolio,
sementara rp (return portofolio) tetap konstan. Dengan demikian, dengan
menambahkan saham ke portofolio, risiko telah berkurang.
Satu saham yang dipilih secara acak akan memiliki rata-rata standar deviasi sekitar
35%-40%. Ketika saham tambahan ditambahkan ke portofolio, standar deviasi
portofolio berkurang karena saham tambahan tidak berkorelasi positif secara
sempurna. Namun, karena semakin banyak saham ditambahkan, masing-masing
saham baru memiliki lebih sedikit dampak pengurangan risiko, dan akhirnya
menambahkan saham tambahan hampir tidak berpengaruh pada risiko portofolio yang
diukur dengan SD. Bahkan, SD menstabilkan sekitar 20% ketika 40 atau lebih saham
yang dipilih secara acak ditambahkan.
Dengan menggabungkan saham ke dalam portofolio yang terdiversifikasi dengan
baik, investor dapat menghilangkan hampir setengah dari risiko memegang saham
individu.
Implikasinya jelas: Investor harus memiliki portofolio saham yang terdiversifikasi
dengan baik daripada saham individual. Dengan melakukan itu, mereka dapat
menghilangkan sekitar setengah dari risiko yang melekat pada saham individu
KERAPATAN
g. (1) Apakah pengaruh portofolio akan berdampak pada penilaian investor atas
tingkat risiko tiap-tiap saham?
Ya, walaupun nilai portofolio merupakan gabungan beberapa saham, namun tidak
dipungkiri bahwa nilai masing2 saham inilah yang mempengaruhi nilai pada
portofolio.
(3) Jika Anda memutuskan untuk memiliki portofolio 1 saham sehingga
berhadapan dengan risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investor
terdiversifikasi, dapatkah Anda berharap menerima kompensasi atas seluruh
risiko Anda. Dengan perkataan lain, dapatkah Anda menerima premi risiko atas
bagian risiko yang seharusnya dapat Anda hilangkan dengan menggunakan
diversifikasi?
Proses di diversifikasi sendiri sudah tertuang pada PSAK 68, sebagaimana juga ada
kemungkinan untuk terjadi nya kesepakatan kedua belah pihak mengenai premi risiko,
namun kembali lagi pada konsep awal bahwa diversifikasi dapat terjadi karena
membentuk portofolio tidak hanya dari 1 saham saja, dan proses diversifikasi
tujuannya agar meminimalisir kerugian dengwn menutup menggunakan peningkatan
dari saham yang lain.
(1) Berapakah koefisien beta, dan bagaimana beta akan digunakan dalam
analisis risiko?
βp = w1b1 + w2b2 + . . . + wNbN
= 0,2(1,32)+0,2(1)+0,2(0,88)+0,2(0)+0,2(0,87)
= 0,814
Karena beta suatu saham mengukur kontribusi saham terseubt pada tingkat risiko
portofolio, beta secara teoritis merupakan ukuran tingkat risiko saham yang tepat.
Jika β = >1 berarti tingkat keuntungan saham meningkat lebih besar dibandingkan
dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Ini menandakan bahwa
risiko sistematis saham lebih besar dibanding dengan risiko sistematis pasar,
saham jenis ini sering juga disebut sebagai saham agresif.
Jika β = <1 berarti tingkat keuntungan saham meningkat lebih kecil dibandingkan
dengan tingkat keuntungan keseluruhan saham di pasar. Ini menandakan bahwa
risiko sistematis saham lebih kecil dibandingkan dengan risiko sistematis pasar,
saham jenis ini sering juga disebut sebagai saham defensif.
Beta stok rata-rata adalah 1,0. Artinya saham dengan b=1 umumnya akan
bergerak naik sebesar 10% jika pasar bergerak naik sebesar 10% dan sebaliknya.
Sebagian besar saham memiliki beta di kisaran 0,5 hingga 1,5. Secara teoritis,
beta bisa negatif, tetapi di dunia nyata mereka pada umumnya positif.
Dalam analisis risiko, beta suatu saham mengukur kontribusi saham tersebut pada
tingkat risiko portofolio, beta secara teoritis merupakan ukuran tingkat risiko
saham yang tepat.
i. Kurva imbal hasil saat ini rata. Artinya, obligasi pemerintah jangka panjang
juga memiliki imbal hasil sebesar 5,5 %. Oleh karena itu, Merril Finch
berasumsi bahwa tingkat bebas risiko adalah 5.5 %.
(1) Tulislah persamaan Garis Pasar Efek (SML), gunakan persamaan
tersebut untuk menghitung tingkat pengembalian yang diminta untuk
setiap alternatif, kemudian buatlah grafik tentang hubungan antara
tingkat pengembalian yang diharapkan dan yang diminta!
Persamaan Garis Pasar Efek (SML) :
ri = rRF + (rM - rRF ) bi
Tingkat pengembalian yang diminta untuk setiap alternatif adalah :
High Tech : 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 1.32 = 12.10 %
Pasar: 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 1.00 = 10.50 %
U.S Rubber: 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 0.88 = 9.90 %
SUN: 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) 0 = 5.50 %
Collections: 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) -0.87 = 1.15 %
(3) Apakah masuk akal jika terdapat fakta bahwa tingkat pengembalian
yang diharapkan dari Collections lebih rendah dari tingkat SUN?
Masuk akal karena Collections melakukan penagihan utang yang terlewat
jatuh tempo sehingga dimungkinkan terdapat beberapa utang tidak tertagih
yang menyebabkan tingkat pengembalian yang diharapkan menjadi lebih
rendah dari SUN yang tingkat pengembaliannya dijamin oleh pemerintah.
(4) Berapakah risiko pasar dan pengembalian yang diminta dari portofolio
50-50 yang memiliki High Tech dengan Collections? High Tech dengan
U.S. Rubber?
Risiko (beta) dari portofolio 50-50 yang memiliki High Tech dengan
Collections :
bp = 0.5 (bHighTech) + 0.5 (bCollections) = 0.5 (1.32) + 0.5 (-0.87) = 0.225
rp = rRF + (rM - rRF ) bp = 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) (0.225) = 6.6 %
Risiko (beta) dari portofolio 50-50 yang memiliki High Tech dengan U.S
Rubber :
bp = 0.5 (bHighTech) + 0.5 (bU.S Rubber) = 0.5 (1.32) + 0.5 (0.88) = 1.10
rp = rRF + (rM - rRF ) bp = 5.5 % + (10.5 % - 5.5 %) (1.10) = 11 %
𝑟𝑅𝐹
Risiko, 𝑏𝑖
0 0,5 1 1,5