Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KEBIJAKAN

DIVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
(PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA)
SKRIPSI

DEASY PUSPITASARI
206.112.024
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
2010

LATAR BELAKANG

FENOMENA

GAP RESEARCH

FENOMENA
1.

2.

Kasus
Century

kepemilikan
institusional yang tidak efektif dalam
melakukan monitoring. (Vivanews)
Nilai
perusahaan
yang
diproksi
melalui nilai pasar saham mengalami
perubahan
meskipun
tidak
ada
kebijakan keuangan yang dilakukan
perusahaan. (Detikfinace)

GAP RESEARCH
No

Nama
Peneliti

Hasil Penelitian

1.

Wahyudi dan
Hartini
(2006)

Berpengaruh signifikan antara kepemilikan


manajerial terhadap nilai perusahaan.
Tidak berpengaruh signifikan antara
struktur kepemilikan terhadap kebijakan
dividen dan kebijakan dividen terhadap nilai
perusahaan.

2.

Sunanta dan
Midiastuty
(2003)

Berpengaruh signifikan antara kepemilikan


manajerial terhadap nilai perusahaan.

3.

Sujoko dan
Soebiantoro
(2007)

Berpengaruh signifikan antara kepemilikan


institusional dan kebijakan dividen terhadap
nilai perusahaan.
Tidak berpengaruh signifikan kepemilikan
manajerial terhadap nilai perusahaan.

GAP RESEARCH
No Nama peneliti

Hasil Penelitian

4.

Muslimin (2006) Berpengaruh signifikan antara struktur


kepemilikan terhadap kebijakan dividen.
Tidak berpengaruh signifikan antara
struktur kepemilikan dan kebijakan dividen
terhadap nilai perusahaan.

5.

Haruman (2008) Berpengaruh signifikan antara


kepemilikan manajerial terhadap kebijakan
dividen dan struktur kepemilikan dan
kebijakan dividen berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.

PERUMUSAN MASALAH
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Apakah struktur kepemilikan manajerial dan


kepemilikan institusional berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dividen?
Apakah kepemilikan manajerial, kepemilikan
institusional dan kebijakan dividen berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan?
Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen?
Apakah kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen?
Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan?
Apakah kepemilikan institusional berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan?
Apakah kebijakan dividen berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan?

TUJUAN PENELITIAN
Untuk membuktikan secara empiris pengaruh :
1.

Struktur kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional


terhadap kebijakan dividen

2.

Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kebijakan


dividen terhadap nilai perusahaan

3.

Kepemilikan manajerial kebijakan dividen?

4.

Kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen

5.

Kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan

6.

Kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan

7.

Kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan

MANFAAT PENELITIAN
TEORITIS pengembangan ilmu tentang
pengaruh struktur kepemilikan, kebijakan
dividen serta nilai perusahaan
PRAKTIS memberi masukan kepada
investor dan manajemen faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam proses
pengambilan keputusan investasi dan
keputusan keuangan

KERANGKA PEMIKIRAN

PEMEGANG
SAHAM

DEBT
HOLDER

MANAJEMEN

NILAI
PERUSAHAAN

KEPEMILIKAN
INSTITUSIONA
L

KEPUTUSAN
KEUANGAN

KEPEMILIKAN
MANAJERIAL

KERANGKA PENELITIAN

Kepemilikan
Manajerial

Kebijakan
Dividen

Kepemilikan
Institusional

Analisis Jalur (Path Analysis)

Nilai
Perusahaan

PENGEMBANGAN HIPOTESIS
PENELITIAN

HIPOTESIS
1. Pengaruh
kepemilikan
manajerial,
kepemilikan
institusional terhadap kebijakan dividen.
1.
Kepemilikan Manajerial yang tinggi menyebabkan dividen
yang dibayarkan rendah karena memiliki harapan investasi
dibiayai dari sumber internal (Roseff, 1982)
2.
Semakin tinggi Kepemilikan Institusional semakin kuat
kontrol eksternal thd perusahaan dan cenderung
menetapkan dividen yang rendah (Crutchly, 1999)
3.
Perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial yang
rendah atau bahkan sama sekali tidak memiliki kepemilikan
manajerial, maka akan cenderung membagikan dividen
yang tinggi Muslimin (2006); Haruman (2008)
4.
Semakin
tinggi
kepemilikan
institusional
dalam
perusahaan maka perusahaan akan cenderung untuk
menggunakan dividen yang rendah Muslimin (2006);
Haruman (2008)

H1 : Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional


berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen

2.

Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional


dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.
Adanya asimetri informasi manajer dapat memberikan sinyal
mengenai
kondisi
perusahaan
kepada
investor
guna
memaksimalisasi nilai perusahaan. Kebijakan dividen dapat
mempengaruhi nilai perusahaan dimana semakin tinggi dividen
yang dibagikan kepada pemegang saham akan mengurangi
kesempatan perusahaan untuk mendapatkan sumber dana intern
sehingga dalam jangka panjang akan menurunkan nilai perusahaan
Haruman (2008)
H2 : Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kebijakan dividen
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

3.

Pengaruh Kepemilikan manajerial terhadap kebijakan


dividen.
Semakin tinggi proporsi kepemilikan saham oleh manajerial, maka
akan menurunkan dividen karena para pemilik manajerial lebih
menyukai laba yang diperoleh perusahaan digunakan untuk
investasi demi pertumbuhan perusahaan dibandingkan digunakan
untuk pembayaran dividen Muslimin (2006)
H3 : Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

4.

Pengaruh
dividen.

kepemilikan

institusional

terhadap

kebijakan

Semakin tinggi kepemilikan institusional dalam perusahaan maka


akan semakin kuat kontrol eksternal terhadap perusahaan sehingga
perusahaan akan cenderung untuk menggunakan dividen yang
rendah Muslimin (2006)

H4 : Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kebijakan


dividen.
5. Pengaruh
kepemilikan
perusahaaan.

manajerial

terhadap

nilai

Semakin tinggi kepemilikan manajerial akan semakin menurunkan


nilai perusahaan. Dimana penurunan tersebut diakibatkan karena
tindakan opportunistik yang dilakukan oleh pemegang saham
manajerial Wahyudi (2006); Sunanta dan Midiastuty (2003)

H5 : Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai


perusahaan.

6.

Pengaruh
kepemilikan
perusahaan.

institusional

terhadap

nilai

Semakin tinggi proporsi kepemilikan institusi akan meningkatkan


nilai perusahaan karena dengan tingginya kepemilikan oleh
institusi akan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan
yang akan berdampak pd meningkatnya nilai perusahaan
Haruman(2008); Soejoko dan Soebiamtoro (2007)

H6 : Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap nilai


perusahaan.
7.

Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan.


Semakin tinggi dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham
akan berdampak mengurangi kesempatan perusahaan untuk
mendapatkan sumber intern sehingga dapat menurunkan nilai
perusahaan. Haruman(2008); Soejoko dan Soebiantoro (2007)

H7 : Kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai


perusahaan.

METODE PENELITIAN
Variabel

Definisi Operasional
variabel

Pengukuran
variabel

Skala/
Satuan

Variabel Independen

Kepemilika
n
manajerial

Kepemilika
n
institusion
al

Kepemilikan saham
perusahaan oleh pihak
manajemen yang
secara aktif ikut dalam
pengambilan
keputusan

Jumlah saham yg
Rasio/
dimiliki
persen
Direktur/komisaris
dibagi jumlah
saham yang beredar
dikali 100%

Kepemilikan saham
perusahaan oleh
institusi atau lembaga

Jml shm yg dimiliki


institusi/lembaga
dibagi jumlah
saham beredar
dikali 100%

Rasio/
persen

Variabel

Kebijakan
dividen

Definisi
Variabel
Pembagian laba
yang dibayarkan
kepada
pemegang
saham dalam
bentuk kas.

Pengukuran variabel
DPR= Dividen per lembar
saham
Laba per lembar
saham

Skala/
Satua
n
Rasio/
persen

Variabel dependen

Nilai
perusaha
an

Nilai yang
PBV= Harga pasar per lembar
diberikan pasar
saham / Nilai buku per lembar
keuangan kepada saham
organisasi
perusahaan
sebagai sebuah
perusahaan yang
terus tumbuh.

Rasio/
Rupiah

Populasi

Perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek


Indonesia selama periode 2006-2007 sebanyak 350
perusahaan

Sampel

24 seluruh perusahaan industri dengan metode purposive


sampling. Kriteria penentuan sampel:
1.Perusahaan go public di BEI periode 2006-2007.
2.Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan periode
2006-2007.
3.Perusahaan yang membagikan dividen selama dua
tahun yaitu pada periode 2006-2007.
4.Perusahaan yang memiliki data lengkap kepemilikan
manajerial dan kepemilikan institusional.

Jenis Data

Sekunder

Sumber
data

Indonesia Capital Market Directory (ICMD)

Teknik
analisis
data

Path Analysis (analisis jalur)

Uji
hipotesis

Pengujian menyeluruh / Simultan (uji f)


Pengujian individu / Parsial (uji t)
Uji koefisien determinasi (R)

HASIL
Statistik Deskriptif

HASIL
Uji Asumsi Klasik.. ceritakan bagaimana hasil
asumsi klasik normalitas, multikolinieritas,
autokorelasin heteroskedastisitas dan
interpretasinya

HASIL
Uji Hipotesis.. ceritakan bagaimana hasil uji
hipotesisnya dan interpretasinya

HASIL
Model Regresiceritakan bagaimana hasil
model regresi dan interpretasinya

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai