Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK 3

Agung Hermawan C1B005229


Yekti Budihasto C1B006014
Sukma C1B006048
Ginanjar Eko Nugroho C1B007054
Amelia Kristanti C1B007057
Rizkie Dwi P C1B007058
PENGEMBALIAN INVESTASI

Pengembalian dalam bentuk uang


Contoh: Anda membeli 10 lembar saham seharga
$1000. Saham tsb tdk membayarkan dividen, tetapi
padaakhir tahun pertama, Anda menjual saham tsb
seharga $1.100. berapakah pengembalian dr investasi
$1.000 Anda?
Pengembalian uang
= jmlh yg diterima – jmlh yg diinvestasikan
= $1.100 - $1.000
= $100
Hasil investasi sbg tingkat pengembalian atau
presentase pengembalian
Cth: tk pengembalian investasi saham selama
satu thn, ketika diterima $1.100 pada thn pertama,
adlh 10%.
Tk pengembalian
= 𝑗𝑚𝑙ℎ 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 − 𝑗𝑚𝑙ℎ 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 =$100
𝑗𝑚𝑙ℎ 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 $1.000
= 0,10 = 10%
Risiko Berdiri Sendiri

Risiko berdiri sendiri adalah risiko yg akan dihadapi sso


investor jk ia hnya memiliki suatu aktiva.
Distribusi Probabilitas adalah dttr dr seluruh
kemungkinan hasil, atau peristiwa dgn probabilitas
(peluang terjadinya) yg diberikan utk mesing2 hasil yg
terjadi.
Tingkat pengembalian yg diharapkan, 𝑘෠ adalah tk pengembalian
yg diharapkan diterima dr suatu investasi; rata2 tertimbang dr
suatu distribusi probabilitas atas kemungkinan2 hasil yg terjadi.
Tk pengembalian yg diharapkan = 𝑘෠ = 𝑃1 𝑘1 + 𝑃2 𝑘2 + … + 𝑃𝑛 𝑘𝑛
= σ 𝑛𝑖=1 𝑃𝑖 𝐾𝑖
Martin Products U.S Water
Permintaan Prob Tk Produk Tk Produk
akan produk permint pengembalian jk pengembalian jk
(2)X (3) = (2)X(5) =
prshn akan terjadi permint terjadi permint terjadi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Kuat 0,3 100% 30% 20% 6%

Normal 0,4 15 6 15 6

Lemah 0,3 (70) (21) 10 3

1,0 𝑘෠= 15% 𝑘෠= 15%


Deviasi Standar

Deviasi Standar = 𝜎 = ටσ 𝑛 ෠2
𝑖=1(𝑘1 − 𝑘 ) 𝑃1

Menghitung Deviasi Standard Martin Products


𝑘𝑖 - 𝑘 ෠ )2
(𝑘𝑖 − 𝑘 ෠ )2 𝑃𝑖
(𝑘𝑖 − 𝑘

(1) (2) (3)


100 – 15 = 85 7.225 (7.225)(0,3) =
2.167,5
15 – 15 = 0 0
(0)(0,4) =
-70 – 15 = -85 7.225 0,0

(7.225)(0,3) =
2.167,5

Varians = 𝜎 2 =
4.335,0
Deviasi standar = 𝜎 = ξ 𝜎 2 = ξ 4.335 = 65,84%

Sedangkan deviasi standar utk US Water adlh 3,87%.

Jadi, lbh beresiko Martin Products.


Koefisien Variasi (CV)
𝜎
Koefisien Variasi = CV =
𝑘෠

Cth: Proyek X dan Y memiliki tk pengembalian n


deviasi standar yg berbeda. Proyek X memiliki
ekspektasi tk pengembalian sebesar 60% dan
deviasi standar 15%, sedangkan proyek Y
memiliki ekspektasi tk pengembalian sebesar
8% dan deviasi standar hanya 3%.
CV proyek X = 15/60 = 0,25
CV proyek Y = 3/8 = 0,375
Maka, Proyek Y lbh beresiko dr proyek X
RISIKO DALAM KONTEKS PORTOFOLIO
Pengembalian Portofolio
෠𝑝 adalah
tk pengembalian portofolio yg diharapkan,𝑘
rata2 tertimbang dr tk pengembalian yg diharapkan
atas aktiva yg dimiliki dlm portofolio.
෠𝑝 = 𝑤1 𝑘
𝑘 ෠1 + 𝑤2 𝑘
෠2 + … + 𝑤𝑛 𝑘
෠𝑛

= σ𝑛 ෠
𝑖=1 𝑤𝑖 𝑘𝑖

෠𝑖 adalah tk pengembalian yg diharapkan dr


𝑤𝑖 𝑘
masing2 saham.
𝑤𝑖 adalah bobotnya.
Cth: pd bln Mei 2002, seorg analis sekuritas mengestimasikan
ekspektasi tk pengembalian berikut ini dr saham2 4 perusahaan
besar:


Ekspektasi tk pengembalian, 𝒌
Microsoft 12,0%

General Electric 11,5%

Pfizer 10,0%

Coca Cola 9,5%

Jk kita membuat portofolio senilai $100.000, dgn menginvestasikan


$25.000 di masing2 saham, maka tk pengembalian portofolio yg
diharapkan akan menjadi 10,75%.
෠𝑝 = 𝑤1 𝑘
𝑘 ෠1 + 𝑤2 𝑘
෠2 + 𝑤3 𝑘
෠3 + 𝑤4 𝑘
෠4

= 0,25(12%) + 0,25(11,5%) + 0,25(10%) + 0,25(9,5%)

= 10,75%
Konsep Beta
Koefisien beta, b adalah suatu ukuran dr
risiko psr, yaitu sampai sejauh mana
pengembalian dr sebuah saham t3
mengalami pergerakan did lm bursa saham.
Misal jk sebuah portofolio diberi beta, b =
1,0 maka saham tsb akan bergerak naik
sebesar 10%.
Di lain pihak jika b=2,0 maka saham menjadi
lbh volatil (bergejolak dua kali dr saham
rata2, shg portofolio dr saham2 tsb akan
memiliki risiko dua kali lipat portofolio rata2.
Risiko pasar dr sebuah saham diukur dgn menggunakan
koefisien betanya, yg merupakan indeks dr volatilitas relative
saham tsb.
b = 0,5: saham hanya setengah volatile, atau beresiko dr
saham rata2.
b = 1,0: saham memiliki risiko rata2.
b = 2,0: saham dua kali berisiko drpd saham rata2.
Sebuah portofolio yg terdiri atas sekuritas dgn beta yg
rendah akan memiliki beta yg rendah juga, krn beta
dari sebuah portofolio adlah rata2 tertimbang dr
masing2 beta sekuritas2nya.
𝑏𝑝 = 𝑤1 𝑏1 + 𝑤2 𝑏2 + … + 𝑤𝑛 𝑏𝑛

= σ 𝑛𝑖=1 𝑤𝑖 𝑏𝑖
Cth: jk seorg investor memiliki portofolio
senilai $100.000 yg terdiri atas investasi
sebesar $33.333,33 dlm tiga saham, dan jk
masing2 saham memiliki beta sebesar 0,7
maka beta portofolio tsb akan menjadi 𝑏𝑝
= 0,7.
𝑏𝑝 = 0,3333(0,7) + 0,3333(0,7) +
0,3333(0,7) = 0,7
HUBUNGAN ANTARA TK RISIKO &
PENGEMBALIAN
෠𝑖 = tk pengembalian yg diharapkan dr saham ke-i
𝑘

𝑘𝑖 = tk pengembalian yg diminta dr saham ke-i


ത= tk pengembalian yg terjadi, yg diterima
𝑘

𝑘𝑅𝐹 = tk pengembalian bebas risiko

𝑏𝑖 = koefisien beta dr saham ke i

𝑘𝑀 = tk pengembalian yg diminta dr sebuah potofolio yg


terdiria atas seluruh saham.

𝑅𝑃𝑀 = (𝑘𝑀 - 𝐾𝑅𝐹 ) = premi risiko di pasar dan juga dr


saham rata2.

𝑅𝑃𝑖 = (𝑘𝑀 - 𝐾𝑅𝐹 ) 𝑏𝑖 = premi risiko dr saham ke-i


Cth: diasumsikan bhw pd saat ini obligasi pemerintahmemberi
imbal hasil 𝑘𝑅𝐹 = 6% dan bag rata2 saham memiliki tk
pengembalian yg diminta 𝑘𝑀 = 11%.
𝑅𝑃𝑀 = 𝑘𝑀 - 𝐾𝑅𝐹 = 11% - 6% = 5%
Jk kita tahu premi risiko pasarnya, 𝑅𝑃𝑀 , dan risiko saham diukur
oleh koefisien betanya, 𝑏𝑖 , kita dpt menemukan premi risiko saham
tsb sbg hasil dr (𝑅𝑃𝑀 ) 𝑏𝑖 . Sbg cth, jk 𝑏𝑖 = 0,5 dan 𝑅𝑃𝑀 = 5%, maka:
𝑅𝑃𝑖 = (𝑅𝑃𝑀 ) 𝑏𝑖 = (5%)(0,5) = 2,5%
Persmaan SML: 𝑘𝑖 = 𝑘𝑅𝐹 + (𝑘𝑀 - 𝐾𝑅𝐹 ) 𝑏𝑖 = 6% + (11%-6%) 0,5 =
8,5%
Perubahan dlm Koefisien beta saham
Allied Food Products, dgn nilai beta 1,40 naik menjadi 2,00.
maka tk pengembalian yg diminta:
Persamaan SML: 𝑘𝑖 = 𝑘𝑅𝐹 + (𝑘𝑀 - 𝐾𝑅𝐹 ) 𝑏𝑖 = 6% +
(11%-6%) 0,5 = 8,5%
𝑘1 = 𝑘𝑅𝐹 + (𝑘𝑀 - 𝐾𝑅𝐹 ) 𝑏𝑖
= 6% + (11%-6%) 1,40
= 13 %
Menjadi
𝑘2 = 6% + (11%-6%) 2,00 = 16%
Time Value of Money
(Konsep nilai waktu uang)
A. Future Value

Contoh :
Nilai kemudian dari Rp 10.000 dengan bunga 5%
selama 5 tahun adalah:

FV 5%, 5 = Rp 10.000 (1,2763) = Rp 12.763


B. Present Value

Contoh:
Nilai sekarang dari Rp 12.763 dengan bunga 5%
adalah :

Po = Rp 12.763 (0,7835) = Rp 10.000


C. Anuity
 Present Value Anuity
 Future Value Anuity
D. Penggunaan lain dari persamaan dasar

Untuk menentukan pembayaran setiap periode agar


pada akhir periode tertentu menjadi sejumlah
tertentu
A = FVA / FVIFA

Contoh :
Berapa besar ali harus menabung setiap tahun di bank agar
pada akhir tahun kelima jumlah tabungannya Rp 10.000 bila
bunga yang berlaku sebesar 5%?
Jawab :
A = Rp 10.000 / 5,5256 = Rp 1.810
Untuk mencari atau menentukan pembayaran
tahunan yang diperlukan untuk amortisasi
pinjaman selama periode tertentu
A = PVA/PVIFA

Contoh:
Budi meminjam uang di bank sebesar Rp 70.000, bunga yang
berlaku sebesar 5%. Jangka waktu pinjaman selama 3 tahun.
Apabila bank mensyaratkan adanya pembayaran kembali
utang dengan jumlah yang sama (yang meliputi angsuran
pokok dan bunganya) setiap tahun, maka pembayaran
pertahunnya adalah:

A = Rp 70.000/2,7232 = Rp 25.705
Untuk mengetahui tingkat bunga yang
diperhitungkan
FVIF = (FVrn)/Po

Contoh:
Bank menawarkan kredit sebesar Rp 100.000 dengan syarat
agar dikembalikan pada akhir tahun kelima sebesar Rp
146.900. Berapakah bunga yang diperhitungkan pihak bank?

Jawab:
FVIF = Rp 146.900/Rp100.000 = 1,469
Dengan menggunakan tabel maka diketahui bahwa bunga
yang diperhitungkan adalah 8%
 Untuk menentukan nilai penerimaan (aliran
kas) yang tidak sama setiap periode
 Semiannual Compounding

a. FVA

Contoh: Jika A akan menginvestasikan dananya


sebesar Rp 100.000 selama 10 tahun dengan
bunga 6% yang dibayar semiannual maka:
FV = Rp 100.000 – (FVIF 3%.20)
= Rp 100.000 – (1,8061) = Rp 180.610
 b. PVA

Contoh:
Anda baru saja meminjam uang sebesar Rp 14.000 yang harus diangsur
kembali sebanyak 3x dengan jumlah angsuran yang sama besar setiap
tahun. Bunga 9,5%
1) Berapa besarnya angsuran pertahun?
2) Buat tabel amortisasi!
3) Jika bunga dihitung semesteran, maka berapakah besarnya
pembayaran setiap semester?
4) Buat tabel amortisasi untuk pembayaran semesteran!
 Jawab:
1. Besarnya angsuran pertahun:
a = PVA r,t / PVIFA
nilai PVIFA dapat dilihat dengan tabel
bunga atau dengan rumus :

a = Rp 14.000 / 2.5089 = Rp 5.580


 Tabel amortisasi

Tahun Pembayaran Bunga Angs.Pkok.pinj. Sisa pkok pinj.


(1) (2) 9,5%x(5) (2)-(3) (5)
0 - - - Rp 14.000
1 Rp 5.580 Rp 1.330 Rp 4.250 Rp 9.750
2 Rp 5.580 Rp 926 Rp 4.653 Rp 5.096
3 Rp 5.580 Rp 484 Rp 5.096 0.00
Rp 16.740 Rp 2.740 Rp14.000
 Jika bunga dihitung semesteran maka
besarnya pembayaran setiap semseter adalah:

 a=Rp 14.000/ 5,1165


=Rp 2.736
Tabel amortisasinya:

Tahun Pembayaran Bunga Angs.Pkok.pinj. Sisa pkok pinj.


(1) (2) 9,5%x(5) (2)-(3) (5)
0 - - - Rp 14.000
1 Rp 2.736 Rp 665 Rp 2.071 Rp 11.929
2 Rp 2.736 Rp567 Rp 2.169 Rp 9.760
3 Rp 2.736 Rp 464 Rp 2.272 Rp 7.488
4 Rp 2.736 Rp 356 Rp 2.380 Rp 5.108
5 Rp 2.736 Rp243 Rp 2.493 Rp 2.615
6 Rp 2.736 Rp124 Rp2.612 0.00
Rp 14.416 Rp 2.419 Rp 13.997

Anda mungkin juga menyukai