Normal 0,4 15 6 15 6
Deviasi Standar = 𝜎 = ටσ 𝑛 2
𝑖=1(𝑘1 − 𝑘 ) 𝑃1
𝑘𝑖 - 𝑘 )2
(𝑘𝑖 − 𝑘 )2 𝑃𝑖
(𝑘𝑖 − 𝑘
(7.225)(0,3) =
2.167,5
Varians = 𝜎 2 =
4.335,0
Deviasi standar = 𝜎 = ξ 𝜎 2 = ξ 4.335 = 65,84%
= σ𝑛
𝑖=1 𝑤𝑖 𝑘𝑖
Ekspektasi tk pengembalian, 𝒌
Microsoft 12,0%
Pfizer 10,0%
= 10,75%
Konsep Beta
Koefisien beta, b adalah suatu ukuran dr
risiko psr, yaitu sampai sejauh mana
pengembalian dr sebuah saham t3
mengalami pergerakan did lm bursa saham.
Misal jk sebuah portofolio diberi beta, b =
1,0 maka saham tsb akan bergerak naik
sebesar 10%.
Di lain pihak jika b=2,0 maka saham menjadi
lbh volatil (bergejolak dua kali dr saham
rata2, shg portofolio dr saham2 tsb akan
memiliki risiko dua kali lipat portofolio rata2.
Risiko pasar dr sebuah saham diukur dgn menggunakan
koefisien betanya, yg merupakan indeks dr volatilitas relative
saham tsb.
b = 0,5: saham hanya setengah volatile, atau beresiko dr
saham rata2.
b = 1,0: saham memiliki risiko rata2.
b = 2,0: saham dua kali berisiko drpd saham rata2.
Sebuah portofolio yg terdiri atas sekuritas dgn beta yg
rendah akan memiliki beta yg rendah juga, krn beta
dari sebuah portofolio adlah rata2 tertimbang dr
masing2 beta sekuritas2nya.
𝑏𝑝 = 𝑤1 𝑏1 + 𝑤2 𝑏2 + … + 𝑤𝑛 𝑏𝑛
= σ 𝑛𝑖=1 𝑤𝑖 𝑏𝑖
Cth: jk seorg investor memiliki portofolio
senilai $100.000 yg terdiri atas investasi
sebesar $33.333,33 dlm tiga saham, dan jk
masing2 saham memiliki beta sebesar 0,7
maka beta portofolio tsb akan menjadi 𝑏𝑝
= 0,7.
𝑏𝑝 = 0,3333(0,7) + 0,3333(0,7) +
0,3333(0,7) = 0,7
HUBUNGAN ANTARA TK RISIKO &
PENGEMBALIAN
𝑖 = tk pengembalian yg diharapkan dr saham ke-i
𝑘
Contoh :
Nilai kemudian dari Rp 10.000 dengan bunga 5%
selama 5 tahun adalah:
Contoh:
Nilai sekarang dari Rp 12.763 dengan bunga 5%
adalah :
Contoh :
Berapa besar ali harus menabung setiap tahun di bank agar
pada akhir tahun kelima jumlah tabungannya Rp 10.000 bila
bunga yang berlaku sebesar 5%?
Jawab :
A = Rp 10.000 / 5,5256 = Rp 1.810
Untuk mencari atau menentukan pembayaran
tahunan yang diperlukan untuk amortisasi
pinjaman selama periode tertentu
A = PVA/PVIFA
Contoh:
Budi meminjam uang di bank sebesar Rp 70.000, bunga yang
berlaku sebesar 5%. Jangka waktu pinjaman selama 3 tahun.
Apabila bank mensyaratkan adanya pembayaran kembali
utang dengan jumlah yang sama (yang meliputi angsuran
pokok dan bunganya) setiap tahun, maka pembayaran
pertahunnya adalah:
A = Rp 70.000/2,7232 = Rp 25.705
Untuk mengetahui tingkat bunga yang
diperhitungkan
FVIF = (FVrn)/Po
Contoh:
Bank menawarkan kredit sebesar Rp 100.000 dengan syarat
agar dikembalikan pada akhir tahun kelima sebesar Rp
146.900. Berapakah bunga yang diperhitungkan pihak bank?
Jawab:
FVIF = Rp 146.900/Rp100.000 = 1,469
Dengan menggunakan tabel maka diketahui bahwa bunga
yang diperhitungkan adalah 8%
Untuk menentukan nilai penerimaan (aliran
kas) yang tidak sama setiap periode
Semiannual Compounding
a. FVA
Contoh:
Anda baru saja meminjam uang sebesar Rp 14.000 yang harus diangsur
kembali sebanyak 3x dengan jumlah angsuran yang sama besar setiap
tahun. Bunga 9,5%
1) Berapa besarnya angsuran pertahun?
2) Buat tabel amortisasi!
3) Jika bunga dihitung semesteran, maka berapakah besarnya
pembayaran setiap semester?
4) Buat tabel amortisasi untuk pembayaran semesteran!
Jawab:
1. Besarnya angsuran pertahun:
a = PVA r,t / PVIFA
nilai PVIFA dapat dilihat dengan tabel
bunga atau dengan rumus :