Anda di halaman 1dari 20

RISK & RETURN

KONSEP DASAR

• Konsep dasar: Investor menyukai return dan tidak menyukai risiko:

High risk, High return.


Low risk, low return
• Risiko dari suatu aset dapat dilihat dgn 2
cara:
1) on a stand alone basis ( risiko tunggal )
2) in a portfolio context ( risiko aset dalam
suatu portfolio)
DUA TIPE RISIKO DALAM
PORTFOLIO
• Dalam konteks portfolio, risiko dari suatu aset dibagi
menjadi dua komponen:
1) Diversifiable risk
2) Market risk. Only market risk is relevant because
diversifiable risk can be eliminated
1.DIVERSIFIABLE RISK
• Disebabkan oleh kejadian2 random seperti mogok
kerja,sukses atau gagalnya marketing program.
• Efeknya thd portfolio dapat dihilangkan dengan
diversifikasi.
2. MARKET RISK
• Disebabkan oleh faktor2 yang mempengaruhi hampir
semua perusahaan seperti inflasi,naiknya harga bbm,
perang,resesi, dll.
INVESTMENT RETURN
Salah satu cara untuk menghitung return dari suatu investasi
adalah
in dollar terms:

dollar return = amount received – amount invested

Tapi ada 2 masalah dalam dollar terms:


1) Besarnya perubahan investasi.
2) Waktu sampai kita mendapatkan return (timing).
Sebagai solusi dari masalah ini kita memakai rate of
return atau % returns.

Rate of Return = (Amount received –


Amount invested) : Amount invested

Rate of return umumnya banyak dipakai untuk


mengukur kinerja dari suatu investasi
DEFINISI

• Return adalah keuntungan atau aliran kas bersih


yang diperoleh dari suatu investasi

• Risiko adalah kemungkinan bahwa return


sesungguhnya dari suatu investasi akan tidak
sesuai dari return yg diharapkan

• Risiko menunjukkan variabilitas return dari yang


diharapkan sehingga makin bervariasi return,
makin tinggi pula risiko dari suatu aset.
PENGUKURAN
RISIKO TUNGGAL

Tiga cara mengukur risiko tunggal: (Stand Alone


Risk)

1.Return yang diharapkan (Expected Return)


2.Deviasi standar return
3.Koefisien variasi
DISTRIBUSI PROBABILITAS:

suatu daftar semua kemungkinan nilai beserta


masing-masing probabilitas terjadinya.
• Semakin rapat distribusi probabilitas,
semakin besar kemungkinan nilai return yang
sebenarnya sama dengan nilai return yang
diharapkan. Oleh karena itu, semakin rapat
distribusi probabilitas, semakin kecil risiko
suatu aset.
1. RETURN YANG
DIHARAPKAN (EXPECTED
RETURN)
• Merupakan rata2 tertimbang dari distribusi probabilitas

k = ki . p i

k = tingkat keuntungan yang diharapkan (expected


return)
ki = tingkat pengembalian
pi = probabilitas kondisi i terjadi
CONTOH PENGUKURAN
RISIKO TUNGGAL DGN RETURN YG DIHARAPKAN

Keadaan Probabilitas Rate of Return on Stock


Ekonomi Kejadian PT Wings PT Indofood

Booming 0.3 100% 20%


Normal 0.4 15% 15%
Resesi 0.3 (70)% 10%

Return yg diharapkan:
Wings: R = (100%x0.3) + (15%x0.4) + (-70%x0.3)
= 15%
Indofood: R = (20%x0.3) + (15%x0.4) + (10%x0.3)
= 15%
2. DEVIASI STANDAR

• Untuk mengukur kerapatan distribusi probabilitas, digunakan


deviasi standar (σ)

σ = √ ∑ (ki – k )2 . p i

• Semakin kecil deviasi standar, semakin rapat distribusi probabilitas.


Sebagai akibatnya semakin kecil risiko.
CONTOH DEVIASI STANDAR

Rate of Return PT Wings


Probabilitas Kejadian (pi) (ki) (ki - k)2 (ki - k)2 x pi
0,3 100%
0,723 0,217
0,4 15%
0,023 0,009
0,3 -70%
0,490 0,147

Total 0,373

Standar Deviasi 61,053

Expected Return ( k )
15%
KOEFISIEN VARIASI

• Terdapat dua pilihan investasi, yaitu A dengan return


yg diharapkan lebih tinggi dan B mempunyai deviasi
standar lebih rendah.

CV = σ/ k

• KV menunjukkan risiko per unit of return dan menunjukkan


perbandingan yang berarti ketika return yg diharapkan untuk
dua pilihan investasi tidak sama.
KOEFISIEN VARIASI

Cnth: Apabila terdapat 2 proyek, A&B.


A B
Return yg diharapkan 60% 8%
Deviasi standar 15% 3%
Koefisien Variasi 15 = 0.25 3 = 0.37
60 8

0.37 > 0.25 berarti proyek B lebih berisiko


daripada proyek A
INVESTASI PORTFOLIO

• Portfolio: suatu kombinasi dua atau lebih


investasi. Contoh: portfolio si rohman terdiri
saham telkom, saham Indosat, saham Indofood.
• Tujuan portfolio: meminimumkan risiko
dengan cara diversifikasi.
INVESTASI PORTFOLIO

• Aset dalam suatu portfolio lebih kecil


risikonya dibanding jika asset itu hanya
dipegang tunggal
• Dari kacamata investor, yg terpenting adalah
return dan risiko keseluruhan dari portfolio yg
dia miliki, bukan masing-masing asset di
dalam portfolio tsb.
• Oleh karena itu, investor menganalisa
bagaimana risiko dan return suatu asset
tunggal mempengaruhi risiko dan return
portfolio dimana aset itu berada.
SELESAI.

• Terimakasih mari berkomentar dan berdiskusi

Anda mungkin juga menyukai