Anda di halaman 1dari 18

INTERPOLASI LAGRANGE

disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metode Numerik


Dosen Pengampu: Dr. Mulyono, M.Si
Rombel 01

oleh:
Devi Iriyani (4101414026)
Yuanita Dyah Ristianasari (4101414063)
Aditya Wisnu Purbaya (4101414115)
Trisna Erawati (4101414132)
Fitra Inda Permanawati (4101414139)
Istiyanti (4101414140)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
INTERPOLASI LAGRANGE

A. Konsep Interpolasi Lagrange

Interpolasi merupakan suatu pendekatan numerik yang perlu dilakukan, bila kita

memerlukan nilai suatu fungsi y= y ( x ) , yang tidak diketahui perumusannya secara

tepat, pada nilai argumen x tertentu, bila nilainya pada argumen lain di sekitar

argumen yang diinginkan diketahui. Interpolasi berarti menaksir nilai suatu fungsi yang
tidak diketahui pada titik-titik tertentu. Interpolasi linier menggunakan sebuah garis lurus

yang melalui dua titik. Gradien garis yang melalui kedua titik ( x 0 , y 0 ) dan ( x1 , y1 )

( y 1 y 0 )
adalah (x 1x 0 ) , dan garis yang melalui kedua titik tersebut dinyatakan oleh

persamaan:
( y 1 y 0 )
p1 ( x )= y 0 + ( xx 0 ) ... (1)
( x 1x 0 )

Dengan meninjau kembali polinom linear pada persamaan (1) di atas, maka dapat ditulis
dalam bentuk lain, sebagai berikut.
( y 1 y 0 )
p1 ( x )= y 0 + ( xx 0 )
( x 1x 0 )

y 0 ( x 1x 0 ) + ( y 1 y 0 ) (xx 0)

( x 1x 0 )

y 0 x 1 y 0 x 0 + y 1 x y 1 x 0 y 0 x + y 0 x 0

( x 1x 0 )

y 0 x 1 y 0 x + y 1 x y 1 x 0

( x 1x 0 )
y 0 (x 1x ) y 1 ( xx 0)
+
( x1 x0 ) ( x 1x 0 )

(x 1x ) ( xx 0)
y0 + y1
( x 1x 0 ) ( x 1x 0 )

( xx1 ) ( xx 0 )
y0 + y1
( x 0x 1 ) ( x1 x 0)

Jadi diperoleh
( xx 1 ) ( xx 0 )
p1 ( x )= y 0 + y1
( x 0x 1) ( x 1x 0 ) .. (2)

Perhatikan bahwa setiap suku pada ruas kanan (2) merupakan fungsi linier sehingga
jumlahnya adalah suatu polinom yang berderajat 1.
Dengan mendefinisikan
( xx 1)
a0 = y 0 L0 ( x ) =
, ( x 0x 1 )

dan
( xx 0 )
a1= y 1 L1 ( x ) =
, ( xx 0 )

Maka kita dapat menyatakan (2) dalam bentuk


p1 ( x )=a0 L0 ( x )+ a1 L1 ( x ) .. (3)

Persamaan (3) dinamakan polinom Lagrange derajat 1. Nama polinom ini diambil
dari nama penemunya, yaitu Joseph Louis Lagrange yang berkebangsaanPerancis.
Polinom interpolasi Lagrange derajat 2 dapat dinyatakan sebagai berikut.
( xx 1 ) (xx 2 ) ( xx 0 ) ( xx 2) ( xx 0 ) ( xx 1 )
p2 ( x )= y 0 + y1 + y2
( x 0x 1) ( x 0x 2 ) ( x 1x 0 ) ( x1 x2 ) ( x 2x 0 ) ( x 2x 1)
Dapat ditulis sebagai p2 ( x )=a0 L0 ( x )+ a1 L1 ( x )+ a2 L2 ( x )

Bentuk terakhir ini dapat diperumum untuk p3 ( x ) , p 4 ( x ) , dengan

menggunakan tiga, empat titik, dan seterusnya.Hasilnya adalah polinom-polinom


Lagrange.

Bentuk umum polinom Lagrange derajat n untuk (n+1) titik berbeda adalah
n
pn ( x) ai Li ( x ) a0 L0 ( x) a1 L1 ( x) ... an Ln ( x)
i 0

ai= y i
Yang dalam h l ini , i=0,1,2, , n
n (x x j )
Li ( x)
j 0 ( xi x j ) ( xx 0 )( xx1 ) ( xx i1 ) ( xx i+1 ) ( xx n )
j 1
( xi x0 ) ( x ix 1 ) ( x ix i1 ) ( x ix i+1 ) ( x ix n )

Mudah dibuktikan bahwa:

{
Li ( x j )= 1 ,i= j
0 , i j

Dan polinom interpolasi pn (x) melalui setiap titik data.

Bukti:

Jika i= j , maka

n ( xi x j )
Li ( x i )
j 0 ( xi x j ) ( xi x0 ) ( x ix 1 ) ( x ix i1 ) ( x ix i+1 ) ( x ix n )
j 1
( xi x0 ) ( x ix 1 ) ( x ix i1 ) ( x ix i+1 ) ( x ix n )

1 (karena penyebut = pembilang)


Jika i j , maka

n (x j x j )
Li ( x j )
j 0 ( xi x j )
j 1

( x jx 0 ) ( x jx 1 ) ( x jx i1 ) ( x jx i+1 ) ( x j x n)

( x ix 0 ) ( x ix 1 ) ( x ix i1 ) ( x ix i+1 ) ( x ix n )

0

( x ix 0 ) ( x ix 1 ) ( xi x i1 ) ( x ix i+1 ) ( x ix n )

0 x jx j =0
(karena pembilang = 0, yaitu ( )

Akibatnya,

pn ( x0 ) =L0 ( x0 ) y 0 + L1 ( x0 ) y 1 + L2 ( x 0 ) y 2 ++ Ln ( x 0 ) y n

1 y 0 +0 y1 +0 y 2 ++0 y n

y0

pn ( x1 ) = y 1

pn ( xn ) = y n

Dengan demikian
pn ( xi ) = y i ,i=0,1,2, , n

Atau dengan kata lain, polinom interpolasi pn ( x ) melalui setiap titik data.
Contoh 1:

Hampiri fungsi f ( x )=cosx dengan polinom interpolasi derajat tiga di dalam selang

[ 0,0,1.2 ] . Gunakan empat titik, x 0=0.0, x1 =0.4, x 2=0.8, dan x 3=1.2.

p3 ( 0.5 ) , dan bandingkan dengan nilai sejatinya.


Perkirakan nilai

Penyelesaian:

xi
0.0 0.4 0.8 1.2
yi
1.000000 0.921061 0.696707 0.362358

Polinom Lagrange derajat 3 yang menginterpolasi keempat titik di tabel adalah


p3 ( x )=a0 L 0 ( x ) +a1 L1 ( x )+ a2 L2 ( x )+ a3 L3 ( x )

( xx1 ) ( xx 2 ) ( xx 3 ) ( xx 0 ) ( xx 2 ) ( xx 3 )
y0 + y1
( x 0x 1 ) ( x 0x 2 )( x 0 x3 ) ( x 1x 0 ) ( x 1x 2) ( x 1x 3 )

( xx 0 ) ( xx 1 ) ( xx 3 ) ( xx 0 ) ( xx 1 ) ( xx 2 )
+ y2 + y3
( x 2x 0 ) ( x 2x1 ) ( x 2x 3 ) ( x 3x 0 ) ( x3 x 1) ( x 3x 2 )

( x0.4 ) ( x0.8 ) ( x1.2 )


1.000000
( 0.00.4 ) ( 0.00.8 ) ( 0.01.2 )

( x0.0 )( x0.8 )( x1.2 )


+0.921061
( 0.40.0 )( 0.40.8 )( 0.41.2 )

( x0.0 ) ( x0.4 )( x1.2 )


+0.696707
( 0.80.0 )( 0.80.4 )( 0.81.2 )

( x0.0 ) ( x0.4 ) ( x0.8)


+0.362358
( 1.20.0 ) ( 0.80.4 ) ( 0.81.2 )

2.604167 ( x0.4 ) ( x0.8 ) ( x1.2 ) +7.195789 ( x0.0 ) ( x 0.8 ) ( x 1.2 )

5.44302 ( x0.0 ) ( x0.4 )( x1.2 ) +0.943640 ( x0.0 )( x0.4 ) (x1.2)

Kurva y=cos ( x ) dan y= p3 (x ) diperlihatkan pada gambar berikut:


Dengan menggunakan polinom interpolasi p3 ( x ) itu kita dapat menaksir nilai fungsi di

x=0.5 sebagai berikut:

p3 ( x )=2.604167 ( 0.50.4 ) ( 0.50.8 ) ( 0.51.2 ) +7.195789 ( 0.50.0 )( 0.50.8 ) ( 0.51.2 )

5.44302 ( 0.50.0 ) ( 0.50.4 )( 0.51.2 ) +0.943640 ( 0.50.0 )( 0.50.4 ) (0.51.2)

0.877221

Sebagai perbandingan, nilai sejatinya adalah y=cos ( 0.5 )=0.877583

Contoh2 :

Dari fungsi y=f ( x ) , diberikan tiga buah titik data dalam bentuk tabel:

x 1 4 6
y 1.5709 1.5727 1.5751
Tentukan f ( 3.5 ) dengan polinom Lagrange derajat 2.

Penyelesaian :

Polinom derajat 2 n=2 (perlu tiga buah titik)

p2 ( x )=Lo ( x ) y o+ L1 ( x ) y 1 + L2 ( x ) y 2

(x4)( x6) (3.54)(3.56)


Lo ( x ) = Lo ( 3.5 )= =0.083333
(14)(16) (14)(16)

( x1)(x6) (3.51)(3.56)
L1 ( x ) = L1 ( 3.5 )= =1.0417
(41)(46) ( 41)(46)

( x1)(x4) (3.51)( 3.54)


L2 ( x ) = L2 ( 3.5 )= =0.12500
(61)(64 ) (61)( 64)

Jadi,

p2 ( 3.5 )=( 0.083333 ) (1.5709 )+ (1.0417 )( 1.5727 )+ (0.12500 ) ( 1.5751 )

= 1.5723

Contoh 3:

Hampiri fungsi f ( x )=lnx dengan polinom interpolasi derajat tiga . Gunakan empat

x 0=9.0, x1 =9.5, x 2=10.0, x 3=11.0 . p3 ( 9.2 ) , dan


titik, dan Perkirakan nilai

bandingkan dengan nilai sejatinya.

Penyelesaian:

xi 9.0 9.5 10.0 11.0

yi 2.19722 2.25129 2.30259 2.39790


Polinom Lagrange derajat 3 yang menginterpolasi keempat titik di tabel adalah

p3 ( x )=a0 L 0 ( x ) +a1 L1 ( x )+ a2 L2 ( x )+ a3 L3 ( x )

( xx1 ) ( xx 2 ) ( xx 3 ) ( xx 0 ) ( xx 2 ) ( xx 3 )
y0 + y1
( x 0x 1 ) ( x 0x 2 )( x 0 x3 ) ( x 1x 0 ) ( x 1x 2) ( x 1x 3 )

( xx 0 ) ( xx 1 ) ( xx 3 ) ( xx 0 ) ( xx 1 ) ( xx 2 )
+ y2 + y3
( x 2x 0 ) ( x 2x1 ) ( x 2x 3 ) ( x 3x 0 ) ( x3 x 1) ( x 3x 2 )

( x9.5 ) ( x 10.0 )( x11.0 )


2.19722
( 9.09.5 ) ( 9.010.0 )( 9.011.0 )

( x9.0 ) ( x10.0 ) ( x 11.0 )


+2.25129
( 9.59.0 ) ( 9.510.0 )( 9.511.0 )

( x9.0 )( x9.5 ) ( x 11.0 )


+2.30259
( 10.09.0 ) ( 10.09.5 )( 10.011.0 )

( x9.0 ) ( x9.5 )( x 10.0)


+2.39790
( 11.09.0 )( 11.09.5 ) ( 11.010.0 )

Dengan menggunakan polinom interpolasi p3 ( x ) itu kita dapat menaksir nilai fungsi di

x=9.2 sebagai berikut:

0.43200 0.28800 0.04800


p3 ( x )=2.19722 +2.25129 + 2.302590.50000+2.39790
1.00000 0.37500 3.000000

2.21920

Sebagai perbandingan, nilai sejatinya adalah


y=ln ( 9.2 )=2.21920

B. Algoritma Program

Algoritma program untuk interpolasi Lagrange:

a) Dapatkan argument x .

b) Inisialisasi sum = 0.
c) Lakukan iterasi berikut untuk i=1 sampai n1
Lagrange (
yi
Product =

Mulai
Untuk j=0 sampai i1 lakukan perhitungan

xx j ) ( xi x j) Sum = 0
Product = Product* (
Baca
Lakukan penjumlahan
jumlahdata :n
sum = sum + product
d) Kembalikan nilai sum sebagai hasil perhitungan.
i =1 to

i =1 to n
C. Diagram Alir Product = y(i)

Baca

j =0 to

Product = Product*
Baca

P = Lagrange (

Sum = Sum + Product

Tulis hasil P

Selesai KEMBALI
D. Program

Berdasarkan algoritma di atas maka dapat disusun program Interpolasi Lagrange


menggunakan Free Pascal sebagai berikut:

program Interpolasi_Lagrange;

uses wincrt;

var

i, j, n : integer;

z, faktor, plag : real;

x, y : array[0..100] of real;

label 1, 2, 3;

begin

1:

write('Titik dicari: ');readln(z);

write('n = ');readln(n);

writeln('===============================');

writeln('Titik dan nilai diketahui:');

for i:= 0 to n do

begin

write(' Untuk x',i,' = ');readln(x[i]);

write(' f(',x[i]:0:2,') = ');readln(y[i]);

end;

writeln('===============================');
plag:= 0;

for i:= 0 to n do

begin

faktor:= 1;

for j:= 0 to n do

begin

if j <> i then faktor:= faktor*((z - x[j])/(x[i] - x[j]));

end;

plag:= plag + faktor*y[i];

end;

writeln('Jadi f(',z:0:2,') = ',plag:0:6);

end.

Atau dapat dituliskan sebagai berikut :


Program tersebut kita gunakan untuk menemukan nilai dari sebuah fungsi pada suatu titik
tertentu. Misalkan kita coba program tersebut pada contoh 1.

Contoh 1:

Hampiri fungsi f ( x )=cosx dengan polinom interpolasi derajat tiga di dalam selang

[ 0.0 ,1.2 ] . Gunakan empat titik, x 0=0.0, x1 =0.4, x 2=0.8, dan x 3=1.2.

p3 ( 0.5 ) .
Perkirakan nilai

Penyelesaian:

xi
0.0 0.4 0.8 1.2
yi
1.000000 0.921061 0.696707 0.362358
Kita selesaikan problem di atas dengan menggunakan program Interpolasi Lagrange.

x0 y0 x1
Masukkan nilai n=4 , lalu masukkan satu persatu nilai dan , dan
y1 x2 y2
, dan serta

x 3 dan y3 .

Input pula nilai x yang diinginkan yaitu x=0.5 .

Maka hasilnya adalah sebagai berikut.

Contoh penerapan polinom lagrange dalam scilab :


Output yang dihasilkan :
DAFTAR PUSTAKA

Djojodiharjo, Harijono. 2000. Metode Numerik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Munir, Rinaldi. 2008. Metode Numerik. Bandung: Informatika Bandung

Susila, I Nyoman. 1994. Dasar-dasar Metode Numerik. Bandung: Depertemen Pendidikandan


Kebudayaan Dirjen Dikti

Anda mungkin juga menyukai