Kabut abu abu

Visul 2

Hal paling menyebalkan adalah menunggu ,begitulah yang di alami rere dia telah
1 jam lebih menunggu topan yang tak kunjung datang. Rere berkali kali
menguhunbungi kakanya berharap teleponnya di jawab, dan segera
menjemputnya sekolah. Montor butut berhrnti di depannya dino laki laki yang
dia temui tadi sewktu mencari kelas menawarkan diri untuk menghantarkan rere
pulang sebelum dia mati kekeringan karna menunggu topan yang tak kunjung
datang, dengan senang hati rere menerima tumpangan dari dino, sebelum
pulang dino mengajak rere ke sebuah galery terkenal di tempat itu.

No kenapa kamu ajak aku kesini kata rere penasaran,

Nanti kamu juga tahu sendiri jawab dino nah.. !! ini tempat ku bekerja
sampingan sewaktu gak ada kerjaan di sekolah, kenalin ini teman aku

Haaii ... !!sapa teman teman dino

Nah kenalin ini rere , teman sekolah aku kata dino mencoba mengenalkan rere
kepada teman-temanya

...

Kedekatan rere dengan dino tak seperti kedekatanya dengan vania mantan
sahabatnya sewaktu di SMP, hal itu terjadi setelah bastian pacar rere yang dulu
berselingkuh dengan vania , vania telah beberapa kali menjelaskan semuanya
namun semua itu tidak di gubris sedikitpun dengan rere. Kali ini rere berharap
tak kan bertemu dengan vania dan bastian, namun semuanya pupus ketika
duudk di kelas 11 rere harus kembali mersakan kekecewaan karna harus kembali
menemui 2 orang paling membuatnya kecewa di tambah lagi rere haru satu
ruangan dengan mereka berdua tak hanya itu romeo, laki- laki yang sangat
teropsesi dengan rere dari dia duduk di bangku SD sampai SMA ini romeo terus
mengekejar kejar rere. Saat suana di kelas gaduh rere ahanya bisa terdiam
memendam semua rasa kesalnya hari ini

Re ..!! kamu sendirian aja kata romeo tiba-tiba duduk disampingnya

Tak ada sahutan sedikitpun dari rere bahkan, dan ada respon raut wajah dari rere
kepada romeo

Re.. !! teriak romeo disamping telingan rere

Woe ... aku gak budek !!1

Habinya kamu gak perhati in akau dari tadi .. ngapain ngamun jawab romeo