PAJAK VESPA
Jordi sedang menunggu namanya di panggil untuk membayar pajak motor vespanya
yang hampir memasuki masa tidak berlaku. Setelah menunggu hampir satu jam akhirnya
namanya di panggil juga, bergagas dia beranjak dari tempat duduknya
Setelah selesai dengan urusanya membayar pajak. Tiba- tiba handphone Jordi berbunyi,
terlihat panggilan dari boy segera dia mengangkanya, ternyata boy menyuruh jordi untuk
berkunjung ke blitar satu minggu lagi.
Kedatangan jordi di sambut gembira oleh boy kerena meraka telah 3 tahun tidak
bertemu, boy bergegas mengajak jordi masuk kedalam rumah. Sebelum itu boy
memanggil pembatunya untuk membantu membawakan barang-barang jordi yang berada
di atas motornya.
Jordi dan boy sedang asyik ngobrol seputar pengalaman mereka masing-masing sambil
melepas kerinduanya karena sudah 3 tahun tidak bertemu. Tak lupa pembantu boy
menyiapkan minuman dan makanan sebagai pesta kedatangan jordi.
Boy mengenalkan jordi kepada teman-teman sesama komunitas vespanya, serta boy
menganalkan wanita yang begitu dia cintai yaitu fina gadis cantik teman satu kampus
boy. Banyak hal yang mereka berdua ceritakan tentang pengalaman touring bersama
vespa-vespa kesanyangan mereka masing-masing, namun tiba-tiba jordi
menanyakankepada teman-teman boy seputar pajak kendaraan bermotor terutama
tentang vespa mereka.
Di perjalanan fina terus mengingatkan boy untuk membayar pajak namun terus saja tidak
menghiraukan perkataan jordi.
CUT TO
Jordi yang sedang asyik membaca buku, tiba-tiba Boy masuk ke kamarnya, kedatangan
boy di sambut beberapa pertanyaan dari jordi seputar jalan-jalanya hari ini. Di tengah
perbincangannya Jordi menyinggung seputar pajak yang membuat Boy menjadi sedikit
kesal dan meninggalkan jordi di kamar
Boy merasa sedikit geram dengan perdebatannya mengenai pajak yang menurutnya tidak
penting. Boy mulai duduk terdiam dengan gitar yang ada di pangkuannya sambil
memikirkan perkataan jordi ketika di kamar, hingga boy berinisiatif untuk memalsukan
plat motor vespanya. Agar polisi mengira motornya masih layak digunakan di jalanan.
Akhirnya Boy memesan plat motor palsu yang ia kenakan di motornya, berharap polisi
tidak akan tahu kelicikanya itu.
Dengan mengendarai vespa, boy dan fina berjalan-jalan mengelilingi kota Blitar. Tiba-
tiba didepan Boy dihadang oleh dua polantas yang saat itu bertugas. Boy ingin
menghindar, namun dua polantas tersebut telah menyuruhnya untuk mengingkir ke tepi
jalan.
Jordi sedang duduk santai di depan teras rumah sambil bermain gitar. Tiba-tiba
handphone jordi berbunyi, ternyata panggilan dari Boy, boy mengajak bertemu dengan
jordi di tempat biasa dia nongkrong bersama teman komunitas vespanya.
14. EXT.JALANAN : POS OJEK / SIANG
boy dan fina
setelah menelephone Jordi,boy segera bergegas ketempat yang dia janjikan namun
sebelum itu Boy menuju pangkalan ojek untuk mencari tukang ojek yang akan mengantar
Fina pulang. Setelah itu, ia bertemu dengan jordi.
Setelah menghubungi jordi dan mencarikan Fina ojek, bergegas boy menemui jordi. Jordi
yang telah lama menunggu celingukan mencari boy. Tiba-tiba berhenti seorang tukang
ojek di depan Jordy dengan membawa boy. Setelah tukang ojek itu pergi, boy mulai
menceritakan semua kejadian yang dia alami hari ini.
Tiba-tiba di dekat perempatan, dimana jordi dan boy asyik berbincang-bincang telah
terjadi kecelakaan yang menewaskan pengguna jalan karena kecerobohan pengguna jalan
serta tidak adanya fasilitas umum seperti rambu-rambu lalu lintas.