Anda di halaman 1dari 1

vi

ABSTRAK

SILVI GRANDIS NOTANUBUN. Pengaruh Naungan terhadap Viabilitas Benih Jabon


Merah (Anthocephallus macrophyllus). Dibimbing oleh A. Sahupalla, S.Hut, MP dan Ir. L
Pelupessy, MS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap viabilitas benih jabon
merah (Anthocephallus macrophyllus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
dengan 4 taraf yaitu A1 (Tanpa naungan), A2 (Naungan 20%), A3 (Naungan 65%), A4
(Naungan 100%), dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa naungan
berpengaruh terhadap viabilitas benih jabon merah. Naungan 20% (A2) merupakan naungan
yang baik bagi viabilitas jabon merah, karena memberikan nilai persentase kecambah yang
lebih besar dibandingkan dengan perlakuan A1, A3 dan A4, laju perkecambahan juga lebih
cepat dan nilai indeks vigor lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Kata Kunci : Naungan, Jabon Merah, viabilitas.

SILVI GRANDIS NOTANUBUN. Effect of Shade on Seed Viability Jabon Merah


(Anthocephallus macrophyllus). Supervised by A.Sahupalla, S.Hut, MP and Ir. L Pelupessy,
MS.
This reservation is purposed to know determine the effect of shade on seed viability Jabon
Merah (Anthocephallus macrophyllus). This reservation uses a randomized complete design
with four level, which is A1 (without shade), A2 (Shade 20 %), A3 (Shade 65 %), A4 (Shade
100 %), with three replications. The results showed that shade effect on seed viability Jabon
merah. 20 % shade (A2) is a good shade for jabon merah viability, because it gives a value
greater germination percentage compared to the treatment A1,A3 and A4, the rate is also
faster germination and vigor index value is greater than the other treatments.

Keyword : Shade, Jabon Merah, Viability

Anda mungkin juga menyukai