Kamaludin
Fakultas pertanian Universitas kapuas sintang
e-mail : kamaludinkamal27@yahoo.co.id
Kata Kunci : Pupuk Kandang Kotoran Sapi, Tinggi dan Jumlah Daun, Anakan Gaharu
Beringin serta Tanah Podsolik Merah Kuning
Tabel 1. Data Rerata Pertambahan Tinggi Anakan Gaharu Beringin Selama Penelitian
Ulangan
Perlakuan Jumlah Rerata
1 2 3 4 5 6
S0 0 0 0 1 1 1 3 0,50
S1 2 2 2 2 3 3 14 2,33
S2 3 3 3 3 3 5 20 3,33
S3 4 4 4 5 5 5 27 4,50
Jumlah 9 9 9 11 12 14 64 10,67
Hasil uji BNT sebagaimana pada perlakuan S0 (tanpa Pupuk), tetapi tidak
tabel 3, diketahui bahwa pemberian berbeda secara signifikan dibandingkan
pupuk Kandang Kotoran Sapi dengan dengan perlakuan S2 (pupuk Kandang
dosis 300 gram per anakan (S3), Kotoran Sapi dengan dosis 200 gram
merupakan perlakuan terbaik untuk per anakan). Perlakuan S2 berbeda
meningkatkan pertambahan tinggi sangat signifikan dibandingkan dengan
anakan Gaharu Beringin, tetapi S0, tetapi tidak berbeda secara
perlakuan tersebut tidak signifikan jika signifikan terhadap perlakuan S1.
dibandingkan dengan perlakuan S2 Pertambahan jumlah daun anakan
(pupuk Kandang Kotoran Sapi dengan Gaharu Beringin merupakan hasil
dosis 200 gram per anakan) . Hal ini perhitungan yang didapatkan dengan
terlihat dengan jelas bahwa S3 berbeda cara mengurangi jumlah daun anakan
sangat signifikan dengan perlakuan S1 pada akhir penelitian dengan jumlah
(pupuk Kandang Kotoran Sapi dengan daun anakan pada awal penelitian.
dosis 100 gram per anakan) dan
S0 1,00
S1 2,33 1,33**
S2 3,17 2,17* 0.84**
S3 4,67 3,67** 2,34** 1,50** -
BNT 5% : 0,50 BNT 1% : 0,69
Keterangan : ** = Berbeda sangat signifikan
ns = Tidak berbeda signifikan
Kotoran Sapi dengan dosis 200 gram dosis tersebut adalah yang terbaik
per anakan). Perlakuan S3 juga berbeda sekaligus paling tepat, karena pada
sangat signifikan dengan perlakuan S1 perlakuan tersebut telah terjadi
(pupuk Kandang Kotoran Sapi dengan pertumbuhan yang maksimal.
dosis 100 gram per anakan) dan Pemupukan adalah salah satu cara
perlakuan S0 (tanpa Pupuk). Perlakuan untuk mengatasi tanah yang miskin
S2 berbeda sangat signifikan unsur hara, sehingga menjadi tanah
dibandingkan dengan S0, dan dengan yang subur dan dapat memacu
perlakuan S1 serta perlakuan S1 pertumbuhan tanaman di atasnya. Tanah
berbeda sangat signifikan terhadap Podsolik Merah Kuning adalah salah
perlakuan S0. satu tanah yang miskin akan unsur hara,
dengan demikian setiap upaya budidaya
Pembahasan tanaman di atasnya agar dapat berhasil
Berdasarkan hasil analisis sidik sesuai harapan, maka harus diberikan
ragam sebagaimana tabel 2 diketahui hara melalui pemupukan. Tanaman
bahwa pemberian pupuk Kandang yang dapat tumbuh dengan baik pada
Kotoran Sapi memberikan pengaruh tanah ini, berarti kebutuhan haranya
sangat signifikan terhadap pertambahan telah tercukupi. Hasil penelitian yang
tinggi anakan Gaharu Beringin pada menunjukkan bahwa perlakuan
tanah Podsolik Merah Kuning selama pemberian 300 gram pupuk kandang
penelitian. Selanjutnya berdasarkan uji kotoran Sapi per anakan (S3) adalah
BNT sebagaimana tabel 3. diketahui yang terbaik dalam memacu
bahwa pemberian pupuk Kandang pertumbuhan tinggi anakan Gaharu
Kotoran Sapi dengan dosis 300 gram Beringin, mengindikasikan bahwa
per anakan (S3), merupakan perlakuan jumlah pupuk yang diberikan tersebut
yang terbaik untuk meningkatkan mampu merubah tanah yang miskin
pertambahan tinggi anakan Gaharu unsur hara menjadi tanah yang subur,
Beringin dibandingkan dengan sehingga pertumbuhan tanaman di
perlakuan lainnya, dengan rerata atasnya menjadi maksimal. Hal ini
pertambahan tinggi 4,50 cm. Hal ini terlihat dengan jelas, pada pemberian
mengindikasikan bahwa pemberian pupuk Kandang Kotoran Sapi sebanyak
pupuk Kandang Kotoran Sapi dengan 300 gram per anakan (S3) telah
dan pengolahan bahan organik. Oleh Beringin, karena dari semua unsur hara
karena itu, untuk mendapatkan yang dibutuhkan oleh tanaman, unsur
pertumbuhan yang maksimum mutlak N, P, dan K merupakan unsur – unsur
diberikan unsur hara pada taraf utama yang diperlukan dalam jumlah
optimum bagi tanaman tersebut. yang paling banyak.
Jaringan meristem pada ujung-
ujung akar adalah sel- sel yang aktif Kesimpulan dan saran