Anda di halaman 1dari 4

SKPD : DINAS KESEHATAN KABUPATEN BURU

UNIT PELAYANAN: PUSKESMAS NAMLEA


PROGRAM : TB PARU
KEGIATAN : GERAKAN KETUK PINTU DALAM RANGKA
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
I. PENDAHULUAN

Penyakit Tuberkulosis ( TB ) yang juga dikenal dengan singkatan TBC atau


Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman dari kelompok
Mycobakterium yaitu mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini ditularkan dari penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-
titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh
terhadap penyakit ini.
Kegiatan ketuk pintu merupakan kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh
petugas kesehatan atau kader TB yang bertujuan memberikan informasi mengenai TB
sekaligus melakukan skrining/pemilahan untuk menemukan orang yang terduga terkena
penyakit TB serta merujuk orang tersebut ke fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat
untuk dilakukan pemeriksaan. Bagi penderita TB akan diberikan pengobatan dengan obat
yang berkualitas yang disediakan pemerintah pada seluruh puskesmas secara gratis.
Gerakan TOSS TB (temukan obati sampai sembuh) merupakan gerakan nasional dalam
kampanye penemuan kasus TB secara aktif dan masif yang melibat seluruh pihak baik
pemerintah maupun masyarakat.
Sampai saat ini penyakit TB Paru merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
menjadi tantangan nasinal bahkan mendunia, karena menyerang pada bagian paru-paru,
bisa menular kepada orang lain dan bisa diobati dengan minum obat rutin selama 6-8
bulan. Seseorang yang terkena TB yang tidak diobati, dapat menyebarkan kuman TB atau
menularkan penyakit TB kepada orang lain 10-15 orang jika kontak dekat selama satu
tahun. Kuman TB dapat tersebar ke udara pada saat penderita batuk, bersin atau
berbicara. Penyakit TB ini bukanlah penyakit akibat kutukan, guna-guna atau penyakit
turunan.
Dengan masih banyaknya penderita TB yang belum terdeteksi maka diperlukan peran
serta aktif masyarakat dalam memberantasnya. Gejala pertama orang yang terindikasi TB
adalah orang yang batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, gejala-gejala lainnya
antara lain: sesak nafas dan nyeri dada, demam meriang berkepanjangan, badan lemas
dan nafsu makan berkurang, berat badan menurun, berkeringat tanpa melakukan aktifitas
di malam hari atau batuk berdahak dan bercampur darah.

II. TUJUAN
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyakit TBC,sekaligus
melakukan pengecekan Gejala dan Tanda utama TB.

III. SASARAN
Seluruh Masyarakat yang ada di desa setempat.

IV. KEGIATAN YANG DILAKUKAN


1. Pendataan.
2. Penyuluhan.
3. Pemeriksaan kontak serumah.

V. METODE
Metode dalam kegiatan ini petugas mengadakan kunjunga rumah dan melakukan
pendataan, penyuluhan serta pemeriksaan kontak serumah.

VI. TENAGA PELAKSANA KEGIATAN


Pengelola program TB dan tenaga kesehatan yang berjumlah 6 (enam) Orang.

VII. WAKTU DAN TEMPAT PELKSANAAN

Kegiatan ini dilakukan pada bulan maret 2017. Dan kegiatan ini dilakukan selama
3 hari. Tempat pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan di Desa Namlea Dusun Jiku Besar.

VIII. SUMBER DANA


Sumber dana berasal dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas
Namlea tahun 2017.

IX. PENUTUP
Semoga kegiatan ini menjadikan Kabupaten Buru sebagai contoh untuk
menjadikan Kabupaten yang sehat dan bebas dari penyakit TB.
TOSS TB (temukan obati sampai sembuh).

Mengetahui, Namlea,......................................2017
Pimpinan Puskesmas Namlea Penanggung Jawab Program

TB PARU

Adam Soleman
Sukirrman Arif, SE, M.MP Nip, 19730622 200604 1 007

NIP. 19721002 199303 1 011

Anda mungkin juga menyukai