Anda di halaman 1dari 6

Nama: Moh.

Zulfi Kuniawan
NIM : 140810201133
Manajemen Pemasaran Internasional kelas A

1. WALL-MART
KEKUATAN
Menawarkan program Harga Murah Setiap Hari kepada para konsumen
Investasi yang besar dibidang IT dan fasilitas satelit untuk
menghubungkan took-tokonya diseluruh dunia dengan kantor pusat
Manajemen puncak selalu aktif memantau operasional sehari-hari
Memiliki system pendataan yang canggih sehingga bisa menidentifikasi
pola dan tren pembelian untuk meningkatkan penjualan.
Ancaman
1. Wall-mart sulit menembus pasar Asia terutama Indonesia, Hong Kong,
Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang karena konsumen di Asia terbiasa
berbelanja harian di pasar tradisional, dan lebih menyukai makanan segar
disbanding kemasan.
2. Wall-mart menghadapi kompetisi bisnis sesama industry ritel.

Wall-mart memiliki kekuatan dari segi kekuatan internal. Strategi yang


dapat diterapkan Wall-mart adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang jangka panjang dengan cara salah satunya mempertahankan konsep
Harga Murah Stiap Hari dan memberikan diskon khusus dihari spesial seperti
hari raya, hari kemeredakaan, dan hari ulang tahun Wall-mart.

2. CAREREFOUR
PELUANG
Carrefour memilih format yang paling tepat untuk diterapkan dipasar
tertentu dan mengadaptasi format tersebut ke kebutuhan pasar loksl.
Carrefour melakukan joint venture dengan perusahaan lokal agar dapat
mengadaptasi bisnisnya dengan konisi lokal dan memperkerjakan tenaga
kerja lokal.
KELEMAAN
Carrefour mengalami kegagalan dibeberapa Negara karena tidak dapat
meyesuaikan dengan selera konsumen Negara tersebut.
Carrefour tidak dapat menghindari serangan took-toko ritel sejenis dalam
skala lokal maupun internasiona.

Carrefour memiliki peluang pasar yang sangat besar karena


kemampuannya untuk mengadaptasi dengan kreatif kebutuhan konsumen, maka
strategi yang perlu dilkukan Carrefour adalah mengantisipasi kompetisi bisnis
ritel dengan membuat trobosan baru seperti program paket belanja atau diskon.

3. TESCO
KEKUATAN
Tesco memilih untuk melakukan ekspansi ke luar negeri menggunakan
format hypermart.
Tesco melakukan investasi besar dalam merekrut dan melatih para
karyawan lokal untuk memenuhi target penawaran produk dan format toko
dengan citra rasa lokal.
Menghadapi penolakan lokal untuk mencoba meraih simpati dengan
kampanye mendukung distribusi lokal, memberikan penawaran harga yang
murah, dan mengekspor produk pasar kemudian menjual ke toko Tesco
diluar negeri.
ANCAMAN
Tesco menghadapi masalah besar berupa tuntutan hukum dari pesaing
lokal, serangan bom, dan penembakan ditokonya.
Tesco menghadapi persaingan bisnis dari rivalnya dalam proses menguasai
pasar ritel di Asia.

Tesco perlu tetap meyakinkan masyarakat untuk melakukan kampanye


untuk mendukung pemasok lokal agar konsumen tertarik, kemudian untuk
menghadapi serangan dari rival sesama bisnis ritel Tesco dapat melakukan system
penjualan grosir dengan harga yang lebih murah dari toko ritel lain.
4. MAKRO
KEKUATAN
Mengutamakan pengelolaan biaya yang ketat disbanding mengejar
pertumbuhan penjualan
Mengadopsi konsep pedagang besar atau penjualan grosir.
Memiliki segmen pelanggan sendiri yang menjadikan Makro pemain
terbesar.
Makro membuka toko-toko besar diprovisi utama disetiap Negara.
ANCAMAN
Menghadapi persaingan dari toko sejenis dari pemain lokal dan
internasional.

Makro menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak,
Makro menghadapi beberapa kendala eksternal. Strategi yang dapat digunakan
adalah memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi
(produk/pasar).

5. METRO
KEKUATAN
Melakukan ekspansi kebebrapa Negara di Asia.
Mengadopsi pendekatan bisnis yang lebih tenang dan tidak tergesa
gesa untuk menebus pasar Jepang.
ANCAMAN
Mendapatkan serangan dari pemilik dan pengawas sector dagang di
India yang menuduh Makro menggunakan strategi penjualan grosirnya
sebegai tameng.
Menghadapi persaingan bisnis dari para kompetitornya dari lokal dan
internasional.
Metro memiliki strategi internal yang baik, namun kendala eksternal
banyak dialami Metro. Strategi yang dapat digunakan adalah mempertaankan
kekuatan internal yang dimiliki yaitu penjualan grosir cash and carry, selain itu
Makro perlu memiliki kekuatan hokum yang kuat agar tidak mendapat serangan
dari pesaing yang menjatuhkannya.

6. ITO-YOKADO
PELUANG
Mengadopsi budaya self sevice dari Amerika untuk toko-toko
hypermarkets yang baru.
Mengakusisi hak waralaba atas beberapa perusahaan Jepang.
Mengembangkan bisnis ke sector daring dan pasar jasa keuangan.
KELEMAHAN
Ito Yokado tidak mengalami perkembangan yang baik dan hanya
mengoperasikan 1 toko.
Biaya tenaga kerja dan biaya sewa di Jepang sangat mahal.
Menghadapi persaingan bisnis lokal dan internasional.

Ito Yokado memiliki kekuatan internal yang sangat kuat apabil dapat
dikelola dengan baik, namun disisi lain. Oleh karena itu strategi yang perlu
dilakukan Ito Yokado adalah memperbaiki manajemen usahanya yang berkaitan
dengan pemasaran, produksi, keuangan, distribusi, riset dan pengembangan.
Selain itu Ito Yokado perlu memperluas bisnisnya ke pasar lokal serta merambah
kepasar internasional sehingga bisnis usaha yang dijalankan mengalami
perkembangan.

7. AEON
KEKUATAN
Memiliki strategi yang tidak biasa dengan took kompetitornya.
Menggeser bisnisnya ke model pembayaran berbasis kinerja secara
keseluruhan.
Aeon berencana mengembangkan jaringan distribusi diseluruh dunia,
mengurangi resiko persediaan, dan menimgkatkan daya beli konsumen
untuk menambah jumlah tokonya.
Berencana melakukan ekspansi usaha ke Cina dan membangun sekitar 60
toko ditahun 2006.
KELEMAHAN
Akusisi pada perusahaan retail yang ampir gagal beresiko besar.
Aeon harus menghadapi ketatnya persaingan dari sesame toko ritel local
maupun iternasional dengan sistem penjualan grosir maupun ritel kecil.

Aeon dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki maka strategi yang


dapat digunakan adalah mempertahankan strategi untuk mengakusisi kompetitor
yang gagal dipasar dengan memperkuat struktur modal dan sistem manajemen
perusahaan Aeon. Selain itu Aeon dapat melakukan strategi menjual produk
berkualitas untuk memeuhi kebutuhan konsumen dan menambah pangsa pasar
baru.

8.DAIRY FARM
PELUANG
Dairy Farm memiliki 3 toko ritel dan melakukan ekspansi sejenis
produknya dengan mulai mentransformasi bisnisnya menjadi usaha
ritel dan distributor makanan yang terkemuka.
Mengakusisi jaringan ritel Welcome yang memperbesar binis ritel
makananya dan memberikan akses yang signifikan ke pasar Cina dan
Hong Kong.
ANCAMAN
Dairy Farm menghadapi persaingan berasal dari lokal maupun
intenasional.
Memiliki usaha diproduk susu dan sapi perah sering menghadapi masalah
yang berkenaan dengan penyakit hewan ternak.
Dairy Farm perlu menerapkan strategi berdasarkan pemanfaatan peluang
yang ada dengan cara meminimalkan kelemahanya. Strategi yang ditempuh oleh
Dairy Farm antara lain Meningkatkan SDM untuk selalu mengaja kesehatan
hewan ternak dan kualitas susu yang dihasilkan, dan lebih melebarkan promosi
iklan sebagai usaha mencapai misi.

Anda mungkin juga menyukai