Anda di halaman 1dari 9

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2019/2020

MANAJEMEN STRATEGI

MAHASISWA : GITA PRESTALITA


NOMOR ABSEN : 07
NRP : 09211750024009
KELAS : PROFESIONAL

DOSEN : Prof. Dr. Ir. BUANA MA’RUF, M.Sc., MM, MRINA

MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
MANAJEMEN PROYEK – PROFESIONAL
2019
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI
Jalan Cokroaminoto, Surabaya 60111

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2019/2020


(TAKE HOME)

Mata Kuliah : Manajemen Strategi


Kelas : Kelas Profesional
Dikumpulkan : Senin/ 21 -10-201 9 (Paling lambat Pk.1 9.00), hardcopy
Dosen : Prof. Dr. Ir. Buana Ma’ruf, M.Sc., MM, MRINA

1. Gambarkan model “the five-forces driving competition by Porter”dan jelaskan


kekuatan-kekuatan dalam persaingan pada bidang bisnis Mini Market (untuk
mhs nomor urut ganjil)/ bisnis Catering (untuk mhs nomor urut genap) di kota
Surabaya. (Bobot 20%)

Gambar 1. Model The Five-Forces Driving Competition by Porter

Kekuatan-kekuatan dalam persaingan pada bidang bisnis Mini Market


(Indomaret) sesuai dengan Model The Five-Forces Driving Competition by
Porter adalah sebagai berikut :
a. SUPPLIER POWER
Adalah hubungan antara supplier dengan konsumen terjadi ketika supplier
menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap pembeli dengan
menaikkan harga atau menurunkan kualitas produk/ jasa yang akan dibeli.
Kekuatan supplier Indomaret disini tidak terlalu besar dikarenakan jenis
barang yang dijual adalah barang kebutuhan sehari-hari. Barang-barang ini
memang telah memiliki harga pasaran yang tidak mahal, serta jumlah
suppliernya banyak. Tidak membutuhkan biaya yang besar jika perusahaan
ingin berpindah ke supplier yang lainnya. Karena Indomaret mempunyai
pemasok yang banyak dengan berbagai macam produk. Indomaret
mempunyai keuntungan untuk tawar – menawar apalagi dalam pembelian
produk dalam skala yang besar.

b. SUBSTITUTE COMPETITION
Akhir-akhir ini banyak bermunculan pesaing-pesaing baru dalam ranah
bisnis minimarket. Para pendatang tersebut memasuki industri ini dengan
membawa inovasi baru, yaitu minimarket yang beroperasi selama 24 jam
dan memberikan fasilitas-fasilitas tambahan yang membuat pelanggan
lebih nyaman. Dengan konsep minimarket yang sekaligus menjadi tempat
untuk “nongkrong” sedang digandrungi pada saat ini. Adanya produk yang
sejenis akan memotong jumlah keuntungan yang didapat perusahaan.
Terutama bila munculnya barang pengganti menyebabkan terjadinya
perubahan harga di pasaran yang mempengaruhi tingkat permintaan
konsumen ke perusahaan. Semakin banyaknya barang pengganti, maka
elastisitas harga akan menjadi semakin tinggi. Hal ini juga dapat menjadi
batasan bagi perusahaan untuk menaikkan harga barang produksinya.
Ancaman produk subtitusi Indomaret yang paling berbahaya adalah
carefour, Indomaret hanya menjual produk kebutuhan sembako, bahan
rumah tangga yang paling penting saja sedangkan carefour menjual hampir
semua kebutuhan sembako, sehari – hari dan rumah tangga sampe ke
detailnya, tetapi kelemahan mereka adalah cabang carefour tidak selalu
ada dimana-mana.
c. BUYER POWER
Indomaret sudah menguasai kekuatan tawar-menawar pembeli karena
harga produk atau jasa seperti pulsa handphone sudah sangat berada
dalam garis standar pasar walaupun sedikit lebih mahal tapi mereka
menawarkan tempat yang sejuk dan aman untuk berbelanja, selain itu
harga nett yang menjadi kekuatan mereka, customer hanya mempunyai
pilihan beli atau tidak, tawar-menawar barang sudah tidak ada seperti pasar
tradisional.

d. THREAT OF ENTRY
Hambatan masuk yang berusaha diciptakan oleh Indomaret adalah dengan
memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya, tempat yang
nyaman dan bersih untuk berbelanja, dan harga barang yang murah.
Beberapa tahun ini perusahaan ritel seperti Alfamart sudah masuk ke
Indonesia dan langsung menjadi ancaman yang serius. Para pendatang
baru ini menggunakan konsep semi-cafe dimana para konsumen bisa
bersantai terlebih dahulu sesudah membeli barang dan mesin pembuat
coffe sebagai pilihan untuk menemani mereka bersantai.

e. INDUSTRY RIVALRY
Indomaret berusaha menjual produknya dengan harga yang lebih murah
dan dengan kualitas yang sama baiknya atau bahkan lebih, karena jenis
produk yang dipasarkan sama. Indomaret sampai saat ini masih terus –
menerus membangun tokonya dengan tujuan mereka membangun toko
mereka dimana – mana adalah menghalangi pesaing untuk masuk dan
bertahan. Jika pesaing mereka membangun di tempat A maka Indomaret
juga akan membangun di tempat A. Mereka sangat berani untuk menyewa
atau membeli tempat yang tergolong kecil hanya untuk menanamkan ke
pikiran konsumen kalau indomaret lah satu – satunya toko untuk membeli
kebutuhan pangan mereka dan toko lain hanya sebagai alternatif.
2. Terkait dengan soal no.1 di atas, pilih nama salah satu Mini Market dan jelaskan
3 alternatif bentuk strategi bisnis yang Sdr anggap tepat dilakukan untuk
meningkatkan penjualan secara berkesinambungan. (Bobot 20%)
Strategi bisnis Indomaret untuk meningkatkan penjualan secara
berkesinambungan adalah :
a. Pengembangan Produk (Product Development)
Sehubungan dengan pengembangan produk Indomaret sendiri tidak
melakukan produksi barang sendiri, semua barang disupply dari UMKM,
Supplier dan Distributor, sehingga yang dilakukan oleh Indomaret agar
dapat bertahan, Indomaret sendiri menjalin hubungan baik dengan UMKM,
Supplier dan Distributor agar mereka juga memberikan yang baik untuk
Indomaret. Selain itu Indomaret perlu mengadakan kegiatan sosial dan
membuat sarana I-Mobil agar lebih dikenal di masyarakat, selalu
mengadakan promosi besar-besaran untuk menarik pelanggan agar
datang kembali ke gerai Indomaret terdekat.
Selai itu, Indomaret perlu mengembangkan cara pembayaran seperti
menyediakan pembayaran secara cashless melalui aplikasi wallet online
seperti “OVO, Link Aja dan Go Pay”. Saat ini pembayaran hanya melalui
kartu debit/kresit. Diharapkan dapat memudahkan konsumen dalam
transaksi pembelian di Indomaret.

b. Pengembangan Pasar (Market Development)


Melihat dari sisi banyaknya competitor, dari sisi internal perusahaan maka
Indomaret 3 bulan sekali perlu menyelenggarakan pelatihan atau training
kepada seluruh karyawan dengan memberikan pandangan – pandangan
baru tentang persaingan retail dimasa sekarang dan selalu terbuka kepada
seluruh karyawan. Agar karyawan selalu memberikan yang terbaik bagi
perusahaan. Diharapkan Indomaret akan memberikan kompensasi yang
sepadan bagi karyawan yang kompenten. Dari sisi eksternal, Indomaret
perlu mengadakan promosi besar-besaran untuk menarik pelanggan agar
datang kembali ke gerai Indomaret terdekat.
c. Market Penetration :
Selain membuka cabang di daerah-daerah, Indomaret perlu membuka
cabang dikawasan perkantoran selain di rute kapal tujuan luar pulau.
Dengan membuka cabang-cabang di perkantoran yang sasarannya adalah
para karyawan kantor-kantor yang cenderung malas bepergian jauh untuk
membeli sesuatu dapat meningkatkan profit Indomaret.

3. Sesuai data kinerja bisnis sebuah perusahaan property pada tabel di bawah,
gambarkan dalam matriks BCG secara lengkap sesuai data di bawah. Pada
matriks tersebut gunakan market share skala 0.0 sd 1.0, dan market growth
rate skala -20 sd +20. (Bobot 20%)
Keterangan :

= Apartemen

= Perumahan

= Gedung Perkantoran

= Sarana Olahraga

4. Terkait dengan Soal No.3 di atas, menurut Saudara, jelaskan alternatif bentuk
strategi yang perlu dilakukan manajemen perusahaan untuk unit bisnis yang
berada pada kuadran Star, dan jelaskan alasan singkatnya. (Bobot 20%)
Strategi yang perlu dilakukan manajemen perusahaan untuk unit bisnis yang
berada pada kuadran Star “Perumahan” adalah :
Produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan
pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang (pendapatan) yang besar.
Ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan produk-produk terkemuka
yang diminati oleh pasar. Perusahaan membutuhkan banyak investasi untuk
mempertahankan posisi produk-produk tersebut dan untuk mendukung
pertumbuhan lebih lanjut serta mempertahankan keunggulan-keunggulan atas
produk tersebut agar dapat tetap bersaing dengan produk kompetitor lainnya.
Strategi yang dapat diterapkan antara lain :
1. Intensive Strategies. Strategi ini memerlukan usaha intensif dalam hal
persaingan perusahaan dengan produk apa yang rencana akan
ditingkatkan. Intensive strategies terdiri dari :
a. Market Penetration
b. Market Development
c. Product Development
2. Integrative Strategies
a. Horizontal Integration
b. Backward Integration
c. Forward Integration
d. Joint Venture
5. Buka Buku David Edisi 16 halaman 152 (Exercise 4J). Tulislah Exercise Nomor
1 s.d. 5 ke dalam sebuah tabel, sebutkan tipe strategi dari pernyataan Nomor
1 s.d. 5 tersebut, dan berikan penjelasan singkat pada kolom kanan. (Bobot
20%)

Tipe strategi pada Buku David Edisi 16 halaman 152 (Exercise 4J) :
No Pernyataan Strategi Penjelasan
1. Dunkin’ Donuts is Market Strategi perusahaan untuk
increasing the Penetration meningkatkan pangsa pasar
number of its terhadap produk barang atau jasa
U.S. stores to pada pasar yang dimiliki selama
over 15,000. ini, melalui usaha-usaha
pemasaran yang lebih agresif
dimana Dunkin Donuts hanya
menambah jumlah tokonya tanpa
adanya menambah produk baru.

2. Brown-Forman Conglomerate Pengembangan usaha melalui


Corp. selling its Diversification diversifikasi produk barang atau
Hartmann jasa yang baru, dan tidak
luggage and berkaitan dengan produk barang
leather-goods dan jasa yang sudah dimiliki saat
business. ini. Core bisnis dari Brown-
Forman adalah menjual minuman
wine / anggur, sedangkan produk
koper/tas Hartmann dan barang
yang terbuat dari kulit merupakan
produk baru, dimana produk
tersebut tidak ada kaitannya
dengan core bisnis.
No Pernyataan Strategi Penjelasan
3. Motorola, which Backward Strategi untuk meningkatkan
makes TVs, Integration pengendalian pada pemasok
acquired Terayon perusahaan, khususnya barang
Communication, yang terlalu mahal atau tidak
a supplier of TV dapat memenuhi kebutuhan
equipment. perusahaan.
Motorola mengakuisisi Terayon
Communication dengan tujuan
untuk mengintegrasikan
operasinya dengan pemasok.

4. Macy’s Horizontal Macy’s department stores


department Diversification mengembangan usaha melalui
stores adding diversifikasi produk barang atau
bistros and jasa yang baru, dan tidak
Starbucks coffee berkaitan dengan produk barang
shops at many of dan jasa yang dimiliki saat ini,
its stores. untuk dipasarkan pada
pelanggan yang telah dimiliki.

5. Dell allowing Wal- Forward Strategi menggerakkan


Mart to begin Integration pemasaran produk perusahaan
selling its yang dapat mengendalikan bisnis
computers. This penyalur atau pengecer.
was its first move Dalam hal ini Dell ingin agar
away from direct penjualan komputer lebih efektif
mail order selling dan efisien.
of computers.

Anda mungkin juga menyukai