NETWORK PLANNING
DISUSUN OLEH :
2017
I. PENDAHULUAN
1) Pengertian Network Planning
Cara membuat network planning bisa dengan cara manual atau menggunakan
software komputer seperti ms. Project. Untuk membuatnya kita membutuhkan
data-data yaitu:
1. Jenis pekerjaan yang dibuat detail rincianitem pekerjaan, contohnya jika kita
akan membuat network planning kapa, maka harus dirinci tahapan pembuatan
kapal tersebut mulai awal sampai akhir.
2. Durasi waktu masing-masing pekerjaaan, dapat ditentukan berdasarkan
pengalaman atau menggunakan rumus analisa yang sudah ada.
3. Jumlah total waktu pelaksanaan pekerjaan
4. Metode pelaksanaan sehingga dapat diketahui urutan pekerjaan.
a. Persamaan :
b. Perbedaan :
NO SIMBOL KETERANGAN
1 Suatu pekerjaan atau tugas dimana
penyelesaiannya membutuhkan durasi
(jangka waktu tertentu) dan resource (tenaga
equipment material dan biaya tertentu).
2 Permulaan atau akhir dari suatu pekerjaan
3. Untuk dapat menghitung jangka waktu proyek (Total Project time) serta
semua event time, terlebih dahulu harus diperkirakan waktu yang dibutuhkan
untuk melaksanakan setiap kegiatan (activity duration).
EET = LET lintasan kritis yang harus didahulukan
Cara perhitungan LET dari event akhir ke event awal
Cara perhitungan EET dari event awal ke event akhir
EET : Earlies Event Time waktu paling awal peristiwa tersebut dtapat dikerjakan
LET : Lates event time waktu paling akhir peristiwa harus diikerjakan
Daftar item pekerjaan pasangan pondasi batu kali dengan target total waktu pelaksanaan
adalah 8 hari kerja
NO JENIS PEKERJAAN DURASI
WAKTU
A Persiapan 6 hari
B Galian tanah 2 hari
C Lantai kerja 2 hari
D Pasir urug 1 hari
E Pasangan batu kali 3 hari
F Urugan tanah 0 hari
kembali
Jika dijumlahkan total durasi waktu adalah 15 hari padahal targetnya hanya 8 hari,
disinilah kita memerlukan pembuatan network planning untuk mengatur perletakan
jadwal yang bagus.
Dari tabel rincian pekerjaan dan durasi waktu tersebut maka dapat kita pikirkan
bagaimana urutan kegiatan pasangan pondasi batu kali akan kita lakukan, pada bagian
mana pekerjaan yang harus selesai sebelum dapat mengerjakan kegiatan lain, dan pada
item pekerjaan mana yang waktu pelaksanaanya tidak mempengaruhi kegiatan lain,
secara umum dapat kita tuliskan bayangan urutan kerja sebagai berikut :
Pekerjaan persiapan dilakukan diawal pekerjaan sampai berkakhirnya kegiatan.
Galian tanah harus selesai sebelum dapat melakukan pekerjaan pembuatan lantai
kerja.
Setelah membuat lantai kerja lalu dilanjutkan pekerjaan pasir urug dan pasangan
batu kali.
Urugan tanah kembali baru bisa dilakukan setelah kegiatan pemasangan selesai.
Dari data dan logika berpikir tersebut maka dapat kita tuangkan kedalam sebuah
diagram network planning agar fikiran kita dapat mengerti orang lain sekaligus sebagai
pedoman dalam penentuan jadwal pelaksanaan setiap item pekerjaan sehingga secara
global pekerjaan dapat selesai dalam waktu yang direncanakan.
III. KESIMPULAN
Dengan adanya sebuah perencanaan jaringan kerja makan seorang pimpinan proyek
akan mendapatkan manfaat yang besar dalam pelaksanaan proyek, yaitu: