Anda di halaman 1dari 6

argUMent ONLINE DISCUSSION

AOD Part One 2017

Fryday, 21st April 2017

Pemateri : Kak Hilman

Peserta : Seluruh Argumenter di semua UNIVERSITAS di Indonesia

Kak Hilman : Belajar ielts atau toefle yang pertama inti harus mengerti
strateginya dulu. Misalnya ielts/toefle itu apa, bentuk-
bentuk soalnya, gimana cara menghadapinya dll. Materi
ini kalian bisa dapat dari youtube, blog atau ikut kursus.
Pada intinya manfaatin internet juga bermanfaat sekali
yang terpenting adalah adalah konsistensi dan keinginan.
Sebaiknya adik adik juga mempunyai target, misalnya
kalau toefle harus tes predikisinya 3 bulan sekali atau
lainnya. Punya teman yang jadi teman saingan juga
sangat bermanfaat dalam hal ini. Untuk langkah awalnya
saya akan cukupkan, sekarang saya lanjutkan teknik
belajar mandiri masing-masing bagian baik ielts maupun
toefle.
---TOEFLE LISTENING---
1. Strategi listening, baca buku seperti longman,
barron juga udah cukup.
2. Perdalam pronounciation agar kalian mudah
mengerti.
3. Mp3 lagunya bisa diganti dengan listening toefle.
Cara paling umum, nonton film, dengerin music
aman deh.
---TOEFLE READING---
Banyak kuasai vocab, insyaAllah aman.
---TOEFLE SWE---
1. Belajar buku grammer, betty izhar bisa.
2. Setiap baca, grammernya harus di analisis ya.
Peserta : Kak, apa nama blognya dan yang paling penting IELTS /
TOEFLE?
Kak Hilman : Semua blog bisa digunakan, dan duanya penting tapi
usahakan IELTS dulu di pelajari.
Kak Hilman : Well, sekarang saya akan mengatakan hal yang
aneh yaitu lupakan TOEFLE apabila pengen keluar
negeri , bermainlah dengan IELTS, agar kalian lelahnya
sekali!
Peserta : Wah kenapa bis gitu kak ?
Kak Hilman : Kenapa, karena banyak TOEFLE tinggi tapi kesulitan
di IELTS. TOEFLE 550 ke atas seakan akan percuma,
karena biasanya butuh 3-6 bulan untuk IELTS 6,5 itu.
Kenapa IELTS gak TOEFLE dulu? Itu agar kalian lelahnya
sekali toh juga kita gak bisa pake TOEFLE ke Negara-
negara speaking country, biasanya orang belajar TOEFLE
misalnya 3 bulan terus nanti ke IELTS, sama aja dengan
belajar IELTS lansung. insyaAllah lulus IELTSnya lebih
cepat. IELTS itu tesnya ada 4 ya, listening, reading,
writing task 1 nya kuat, kalau speaking, anak bahasa
inggris jago biasanya, kalo yang lain biasanya setara.
Wahhh jadi IELTS lebih keren.
Kak Hilman : Well, saya lanjutin tentang ieltsnya ya, ielts itu pada
dasarnya di terima hamper di seluruh UNIVERSITAS di
dunia. Belajar ielts yang pertama adalah mengerti seluk
beluk ielts dulu, di mataram aksesnya memang sulit ya,
tapi dengan teknologi, kalian bisa mencarinya. Untuk
listening sama reading stelah mengerti strategi, kalian
terus berlatih dengan Cambridge 1-11 lumayanlah ribuan
lembar tes, insyaAllah kenyang. Kalo writing sama
speakingnya tetap membutuhkan feefbacks, jadinya
butuh temen belajarnya.
Kalo speaking juga ada targetnya, misalnya sekarang
focus coherent sama fluency, nanti grammer, vocab dll.
Intinya bikin-bikin list target improvement untuk writing
sama speaking.
Peserta : From Nining Anggraini: saya tau ielts itu untuk Aussie, UK
dan Negara-negara yang ada di Europe, nah gimana
untuk USA kak? Apa bisa pake ielts?
Kak Hilman : Bisa banget dik, tapi memang terkadang minta skor
tinggi, toh juga disana gak liat nilai ielts, GRE/GMAT yang
dilihat, rata-rata di USA terima ielts, tenang aja.
Peserta : From: Siti Ngarofatun Nadziroh dari IAIN tulungagung,
mau nanya apa perbedaan TOEFLE dengan IELTS?
Kak Hilman : Toefle itu lebih teoritis, ielts lebih ke praktis makanya
untuk tujuan ke luar negeri, toefle sudah jarang di terima,
toefle hanya readin, listening sama SWE, ielts ada
tambahan yaitu speaking sama writing. Bentuk-bentuk
soalnya juga beragam kalau ielts, intinya mereka
berbeda. Ielts gak bisa hitung kancing baju, karena
sedikit pilihan ganda.
Peserta : From: inayah-UNS-Chemistery Education, saya mau
Tanya:
1. Kakak butuh waktu berapa lama untuk mencapai
skor, memenuhi target ke luar negeri, belajar
sendiri atau kursus juga?
2. Bagaimana cara meningkatkan writing skils
improvement apa yang bisa kita kenali sendiri.?
3. Jika ingin meningkatkan nilai dari 5,5 ke 6,5 kita
estimasi belajarnya berapa lama dengan self study?
Kak Hilman : Saya sendiri kursus ya, karena afirmasi LPDP. Dari 5.5 ke
6.5 bisa tiga bulanan rata-rata.
Kalau writing, pake strategi licik si yang paling ampuh
menakluknya, dan sudah banyak terbukti untuk 6.5 ke
atas. Tapi gak cukup deh saya bahas disni.
Peserta : Berarti lebih focus ke speaking dan writing kk?
Kak Hilman : Di ielts yang nilai harus bagus itu listening sama reading.
Karena writing sama speaking bisa nasib-nasiban
tergantung siapa yang periksa.
Peserta : From: Yusnia ayurizka kurniawati-IAIN-Surakarta-
Pendidikan bahasa inggris-basic mau bertanya apa yang
harus di dahulukan dalam belajar ielts bagi pemula?
Kak Hilman : Untuk pemula, pertama adalah mengerti ielts itu dulu,
penilaiannya seperti apa, gimana cara jawabnya kalau
udah paham bisa belajar mandiri, yang penting kosnisten,
salah satu caranya adalah cari di youtube. Youtube bisa
jadi guru yang baik juga, dan mulai mengubah kebiasaan.
Peserta : From luthfi: UNS-ilmu komunikasi-giaman ya caranya biar
kita mudah mengerjakan ielts listening yang part
kedua/ketiga. Kan part kedau sama part tiga
pertanyaannya lebih bermacam-macam modelnya dan
biasanya tingkatan soalnya lebih susah, apakah ada trik
khusu? Dan trus mau nanya lagi, untuk rading ielts,
giaman tipsnya nyari main idea passage? Biasanya agak
bingung nentuinnya. Kan model soal reading di ielts ada
mencocokkan passage dengan pilihan main idea yang
baru di sediakan, kadang saya suka susah
menentukannya.
Kak Hilman : Kalau untuk reading, pertama pahami soalnya dulu ya,
kalian harus bisa membedakan dan membayangkan dari
setiap pilihan yang ada jangan sampai mirip, setelah itu
kembali ke teks ada dua cara efektif, menegrti isi teks
dan menggunakan parase vocab. Kalau analisis soal
readingnya kuat, jadinya enak sekali mencari di teks.
Kalau listeningnya part 2 dan 3 beda ya, itu tergantung
jenis soal yang muncul, pada intinya, beda soal beda cara
nanganinya. Soal yang sifatnya choice usahakan soalnya
di baca dari awal agar lebih focus mendengar detil.
Peserta : From: Esty Aktavia-UNRAM-Pendidikan bahasa inggris.
In speaking section, so we will talking with native speaker
and my question is what actually we are talking about?
And is it something like dialogue or just answer the
question from native?
Kak Hilman : Yups, speakingnya dengan native sepeaking ada tiga
bagian. Dan Tiga bentuk speaking itu beda beda yang di
tonjolin juga beda-beda.
Peserta : From: Lailatul istikomah dari UIN Malang, untuk pemula
itu kalau mau belajar toefle baiknya ikut kursus apa
langsung bimbingan dosen kak selain dari media?
Kak Hilman : Kursus aja dik, baru belajari sendiri agar lebih kenal dulu.
Intonya kan latihan kalau toefle.
Peserta : From: M. Al-Amin Budi Mulia-UNRAM-Bhs.Inggris.
Dalam writing di ielts test. Apa yang kita di suruh tulis?
Kak Hilman : Ada dua, taks 1 bersifat data, task 2 bersifat esai yang
kayak argumentasi dan opini.
Peserta : From: Aifin, pendidikan bahasa inggris Universitas Negeri
Garantalo.
Lebih banyak kakak pake buku apa. Cth: Eka, sekolah
tinggi bahasa asing sastra inggris. Pertanyaan
1. Apakah ielts memakai bahasa british atau American
?
2. Apa nama aplikasi program IELTS dari playstore?
Thank you.
Kak Hilman : Yang pasti cambridege itu wajib, dan ada juga buku-buku
yang ngetrend kemarin digeng-geng gitu bayangkan
saja. Saya tes IELTS dan setelah itu baru mengetahui
bahwa 1 section listening dan, section 2 reading ada di
buku dosen saya, jadinya solanya berulang gitu yang
buku ielts real tes.
Peserta : From: MIA UMS-FARMASI
Mau nanya, untuk speakingnya ada strateginya nggak
waktu jawab topic yang di siapkan penguji? Dan jawabnya
harus panjang atau tidak? Itu pembicaraan searah atau
tidak kak? Dan kalau semisal grogi
mempengaruhinilainya tidak ya?
Kak Hilman : Strateginya ada dik, pokonya harus menguasai materi-
materi umum, panjang atau lebarnya tergantung part dik,
part 1 cukup pendek saja, tapi penekanan digrammer
sama vocab harus keren.
Peserta : From: Arifin, saya mengalami kesulitan dalam belajar
TOEFLE. Sekarang ini saya masih galau karena hasil test
yang 500 di jurusan bahasa inggris sebagai persyaratan
ujian hasil menjadi momok yang menakutkan. Walaupun
itu masi PBT. Kira kira gimana cara supaya bisa
mencapai skor 500 ya kak. Atau ada buku yang bagus
gitu untuk belajar? Saya sudah ujian 4 kali tapi belum
lulus-lulus.
Kak Hilman : Maaf habis waktu!!!
Closing : Mulailah speaking sendiri, di kepala kita harus mikir oae
bahasa inggris, jadinya menghayalpun bahasa inggris,
ada yang bilang belum bisa bahasa inggris kalo masih
belum mimpi Pake bahasa inggris, belajar ielts itu
penting, esai LPDP dan speaking part 3 sangat cocok buat
seleksi substansi LPDP dari itu semua yang terpenting
adalah belajar yang konsisten dan berdoa .
Thank you!! Semoga bermanfaat.
Email: hilmandarsi@gmail.com
CP :
HP WA/Line : 087865772144
IG & FB: Hilman Qudratuddarsi

Anda mungkin juga menyukai