Disusun Oleh:
Bagas Muhammad Rasyif
X-7
Desember 2010
SMAN 1 Depok
Makalah
Sejarah Daerah Kota Asal
1
Disusun Oleh:
Bagas Muhammad Rasyif
X-7
Desember 2010
SMAN 1 Depok
makalah ini membahas kota Salatiga yang
merupakan kota asal orang tua penulis.
Kata Pengantar Makalah ini disusun oleh penulis untuk
memenuhi tugas sejarah yang telah diberikan.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Sumber-sumber makalah ini penulis dapatkan
Allah Subhanahu Wa Taala karena rahmat dandari buku yang kami miliki, internet, dan
lindungan-Nya senantiasa menyertai kita semua,bertanya langsung kepada orangtua penulis.
sehingga penulis dapat menyelesaikanPenulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
penyusunan makalah ini.
1. Ibu Zarni sebagai guru sejarah yang telah
Dengan tema Sejarah Kelahiran Daerah Asal, banyak memberikan bantuan
2
2. Orang tua yang telah memberikan banyak
informasi
3. Teman, kerabat, dan orang di sekitar Daftar Isi
penulis yang memberikan bantuan dan
penjelasan Halaman Sampul Depan
1
Semoga amal saudara sekalian diterima Allah
Subhanahu Wa Taala , yang dengan segalaHalaman Sampul Dalam
usahanya telah membantu penulis dalam 2
menyelesaikan makalah ini. Kata Pengantar
Meskipun penulis telah berusaha menyusun 3
makalah ini dengan sebaik-baiknya, mungkinDaftar Isi
masih ada beberapa kesalahan dalam 4
penyusunan makalah ini. Karena itu penulis
mohon maaf atas segala kesalahan penulis dan Bab I Pendahuluan
penulis membuka hati sebesar-besarnya untuk 1.1 Latar Belakang
menerima kritik dan saran dari para pembaca
demi kemajuan penulis di makalah selanjutnya. 5
1.2 Rumusan Masalah
Gandul,
Desember 2010 5
Penyusun 1.3 Tujuan Penulisan
5
1.4 Manfaat Penulisan
5
1.5 Sistematika Penulisan
gas
Muhamm 5
ad
BabRasyif
II Pembahasan
2.1 Sejarah Salatiga
7
2.2 Asal-usul Nama Salatiga
8
2.3 Makna Lambang
8
2.4 Julukan
9
3
2.5 Penduduk dan1.1 Latar Belakang
Kependudukan Tempat kelahiran menjadi ciri khas seseorang
10 berasal dari daerah apa. Berbagai peristiwa
2.6 Keadaan Geografi menyimpan dan memberikan segala isi yang
dimilikinya yang bisa dirasakan setiap orang
10 yang lahir di daerah tersebut.
2.7 Pembagian Administratif
1.2 Rumusan Masalah
11
Kota, desa, kecamatan, kabupaten, dimana
2.8 Pendidikan tempat kita lahir sudah tidak asing lagi untuk
kita. Namun seringkali yang terjadi, ada
11 beberapa orang yang masih kurang tahu tentang
2.9 Transportasi tempat kelahirannya. Ada yang hanya lahir di
tempat tersebut tapi pindah saat masih kecil dan
13 menyebabkan orang tersebut tidak tahu sejarah
dan seluk beluk kota asalnya. Penting bagi kita
2.10 Industri
untuk mengetahui sejarah kota asal kita sendiri.
13
2.11 Wisata 1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini bertujuan agar setelah
14 membaca sejarah dan seluk beluk kota Salatiga,
2.12 Kode Pos bisa menambah wawasan dan semakin
memahami betapa setiap kota tempat kelahiran
14 kita memiliki kenangan dan keindahan
tersendiri.
2.13 Rumah Sakit
2.4 Julukan
2.5 Walikota
5
Perdikan artinya suatu daerah dalamkepada desa-desa yang benar-benar berjasa
wilayah kerajaan tertentu. Daerah ini dibebaskankepada raja. Untuk mengabadikan peristiwa itu
dari segala kewajiban pajak atau upeti karena maka raja menulis dalam Prasasti Plumpungan
daerah tersebut memiliki kekhususan tertentu,Srir Astu Swasti Prajabhyah, yang artinya:
daerah tersebut harus digunakan sesuai dengan"Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian".
kekhususan yang dimiliki. Wilayah perdikan Ditulis pada hari Jumat, tanggal 24 Juli tahun
diberikan oleh Raja Bhanu meliputi Salatiga dan750 Masehi.
sekitarnya. Zaman Kolonial
Menurut sejarahnya, di dalam Prasasti Salatiga pada masa kolonial tercatat sebagai
Plumpungan berisi ketetapan hukum, yaitu suatutempat ditandatanganinya perjanjian antara
ketetapan status tanah perdikan atau swantantraPangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said
bagi Desa Hampra. Pada zamannya, penetapan(kelak menjadi KGPAA Mangkunegara I) di satu
ketentuan Prasasti Plumpungan ini merupakanpihak dan Kasunanan Surakarta dan VOC di
peristiwa yang sangat penting, khususnya bagipihak lain. Perjanjian ini menjadi dasar hukum
masyarakat di daerah Hampra. Penetapanberdirinya Kadipaten Mangkunegaran.
prasasti merupakan titik tolak berdirinya daerah
Hampra secara resmi sebagai daerah perdikan Pada zaman penjajahan Belanda telah cukup
atau swantantra. Desa Hampra tempat prasasti jelas batas dan status Kota Salatiga, berdasarkan
itu berada, kini masuk wilayah administrasi KotaStaatsblad 1917 No. 266 Mulai 1 Juli 1917
Salatiga. Dengan demikian daerah Hampra yangdidirikan Stadsgemeente Salatiga yang
diberi status sebagai daerah perdikan yang bebasdaerahnya terdiri dari 8 desa.
pajak pada zaman pembuatan prasasti itu adalah Karena dukungan faktor geografis, udara
daerah Salatiga sekarang ini. sejuk dan letak yang sangat strategis, maka
Konon, para pakar telah memastikan bahwaSalatiga cukup dikenal keindahannya di masa
penulisan Prasasti Plumpungan dilakukan olehpenjajahan Belanda, bahkan sempat memperoleh
seorang citralekha (penulis) disertai parajulukan "Kota Salatiga yang Terindah di Jawa
pendeta (resi). Raja Bhanu yang disebut-sebutTengah".
dalam prasasti tersebut adalah seorang raja besarZaman Kemerdekaan
pada zamannya yang banyak memperhatikan
Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga adalah
nasib rakyatnya. bekas stadsgemeente yang dibentuk berdasarkan
Isi Prasasti Plumpungan ditulis dalamStaatsblad 1929 No. 393 yang kemudian dicabut
dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950
Bahasa Jawa Kuno dan Bahasa Sansekerta.
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kecil
Tulisannya ditatah dalam petak persegi empatDalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa
bergaris ganda yang menjorok ke dalam danTengah dan Jawa Barat.
keluar pada setiap sudutnya.
Dengan demikian, pemberian tanah2.2 Asal-usul Nama Salatiga
perdikan merupakan peristiwa yang sangat
Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul
istimewa dan langka, karena hanya diberikannama Salatiga. Versi pertama menyebutkan
6
nama Salatiga berasal dari nama "Trisala". Nama Melambangkan bersatunya rakyat dengan pemerintah
"Trisala" sendiri merujuk pada sistemKota Salatiga berada di daerah pegunungan yang berhawa seju
kepercayaan masyarakat setempat yangLukisan Padi dan Kapas
kabarnya menyembah Dewi Trisala. Dari nama
"Trisala" inilah muncul nama "Salatri" dan Melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarak
akhirnya muncul nama "Salatiga". padi dua puluh empat buah dan daun kelopak bunganya berjum
dan bulan hari jadi Kota Salatiga
Sementara ada pula folklore yang beredar di
tengah masyarakat yang menyebutkan nama Lukisan Patung Ganesa
"Salatiga" muncul dari peristiwa perampokan Melambangkan peranan dan fungsi Salatiga sebagai kota
yang dialami Ki Ageng Pandanaran, tokoh yang
disebut-sebut sebagai pendiri kota Semarang.Susunan Batu Bata
Sewaktu melewati kawasan ini, Ki Ageng Melambangkan status kota/ kotamadya, dan empat lekuk
Pandanaran dirampok oleh tiga orang begal.melambangkan diproklamasikannya kemerdekaan Republik In
Dari situ muncul sebutan "Salah Telu", yang
kemudian berubah menjadi "Salatiga". Pita dengan tulisan "SRIR ASTU SWASTI PRAJABHYAH
Mempunyai makna "Semoga Bahagia Selamatlah Rakyat
Berdasarkan Perda Kotamadya Salatiga Nomorn Menyatakan bahwa lambang ini adalah milik Daerah Kot
5 Tahun 1997, makna lambang daerah dibagi Lukisan dasar tanpa batas berwarna biru laut
menjadi dua macam yaitu :
Melambangkan kesetiaan
1. Makna warna dalam lambang daerah :
Putih : Berarti kejujuran / kesucian
2.4 Julukan
Kuning Emas : Berarti keluhuran/ keagungan/ kemulian/ kejayaan
Kota Pendidikan
Hijau : Berarti kemakmuran
Salatiga sebagai kota pendidikan,
Biru : Berarti kedamaian
dikarenakan salatiga memiliki 4 perguruan
Hitam : Berarti keabadian/ keteguhan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam
Merah : Berarti Keberanian Negeri (STAIN) , Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE AMA), Sekolah Tinggi Bahasa Asing
2. Makna bentuk dan motif yang terkandung dalam lambang
(STIBA) dandaerah
Universitas Kristen Satya Wacana
Bentuk Perisai (UKSW), khusus untuk UKSW dijuluki sebagai
"Indonesia mini" dikarenakan mahasiswanya
Melambangkan pertahanan dan ketahanan Wilayah/ Daerah,
terdiri dari sedangkan
berbagai suku warna dasar biru
di Indonesia ada
laut melambangkankesetiaan disana dan beragam budaya nusantara sering
menjadi kegiatan rutin tahunan dilaksanakan
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas yang disebut
oleh UKSW "Nur Cahaya"
Melambangkan bahwa rakyat salatiga adalahKota Bangunan
insan Kunodan takwa kepada Tuhan
yang percaya
Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
Sejakmasing-masing
Jaman Belanda Kota Salatiga sudah
digunakan sebagai daerah peristirahatan, karena
Lukisan Sadak Kinang
memang salatiga berhawa sejuk, sehingga
banyak
Melambangkan kesuburan daerah salatiga dan sumberbangunan
kekuatan kuno peninggalan belanda
terdapat di Salatiga dan sampai sekarang masih
Lukisan dua buah gunung yang berhimpit menjadi satu
berdiri kokoh. sebagai upaya dalam melestarikan
7
bangunan tersebut, Pemerintah Kota Salatigasecara merata di seluruh wilayah. Umumnya,
meanfaatkan sebagai gedung perkantoranpenduduk banyak menempati daerah perkotaan.
(Kantor Walikota), Rumah Dinas CPM, dll. Secara rata-rata kepadatan penduduk Kota
Kota Makanan Khas Salatiga tercatat sebesar 2,703 jiwa setiap
Jika berkunjung ke Salatiga, jangan lupakilometer persegi.
untuk membawa buah tangan berupa makanan
khas, yaitu : enting-enting gepuk, abon sapi dan
masih banyak lagi. Bila sore hari sepanjang jalan2.6 Keadaan Geografi
jendral sudirman jangan lewatkan pula wedang
ronde khas Salatiga yang dapat menghangatkanLETAK
badan sekaligus dapat menghilangkan masukAstronomi
angin. Demikian juga bila akan ke semarang dari
arah salatiga, disepanjang jalan fatmawatiSalatiga terletak antara :
(blotongan) banyak terdapat rumah makan yang 0
menyediakan menu khas sate kambing. 110 .27'.56,81" - 1100.32'.4,64" BT
11
Bab III Penutup
Daftar Pustaka
-HTTP://KOTASALATIGA.MULTIPLY.COM/JOURNAL/ITEM/2
-HTTP://WWW.PEMKOT-SALATIGA.GO.ID
-HTTP://ID.WIKIPEDIA.ORG
-HTTP://WWW.GOOGLE.COM
1516