Metode Gridding Surfer 9
Metode Gridding Surfer 9
1. Geometri garis grid, yang terdiri dari parameter batas grid dan
kepadatan grid
3. Minimum Curvatur
Metode ini melakukan generalisasi permukaan secara halus. Metode ini
juga secara luas digunakan dalam ilmu bumi karena hasil interpolasi
dengan metode Minimum curvatur analog yang sangat tipis, piringan
linier elastis melewati setiap nilai data dengan jumlah minimum yang
dapat berubah. Salah satu kelemahan metode ini adalah
kecenderungan mengekstrapolasikan nilai-nilai di daerah yang tidak
ada datanya. Berikut contoh hasil grading dengan metode Minimum
curvatur :
Metode ini menghasilkan kontur yang baik dari data set yang berisi
data padat di beberapa daerah dan data jarang di daerah lainnya. Hal
ini tidak menghasilkan data di daerah tanpa data dan tidak
ekstrapolasi nilai-nilai Z di luar grid jangkauan data.
6. Nearest Neighbor
Metode ini efektif untuk data-data XYZ yang tersebar merata dalam
setiap daerah pemetaan, tetapi akan terjadi masalah apabila data XYZ
tidak tersebar merata akan mengakibatkan hasil kontur menjadi bias.
Metode Nearest neighbor menggunakan yiyik terdekat untuk
memberikan nilai pada node grid. Hal ini berguna untuk konversi
secara teraturXYZ data file ke dalam file grid. Metode ini tidak
meramalkan kemungkinan grid Z di luar jangkauan data.
7. Polynomial Regression
Metode ini hanya berlaku pada set data yang sangat besar dan banyak
(misal >1000 titik data) sehingga dapat menggabungkan data
breakline. Metode Moving Average ini memberikan nilai ke node
jaringan dengan rata-rata data di dalam elips pencarian node grid.
Metode ini paling berlaku untuk set data yang halus lokal (misalnya
relatif halus permukaan dalam lingkungan pencarian). Metode
gridding Polynomial local memberikan nilai ke node jaringan dengan
menggunakan kuadrat terkecil berbobot sesuai dengan data di dalam
elips pencarian node grid.