Anda di halaman 1dari 6

Contoh Proposal Pembangunan Taman Kota

PROPOSAL
PEMBANGUNAN TAMAN KOTA
DAN PENATAAN LINGKUNGAN
PADA
TANAH EKS RUMAH DINAS SOSIAL
DI KOMPLEKS
PERUMAHAN SEHAT BOJONG
KECAMATAN PURBALINGGA
KABUPATEN PURBALINGGA
Disusun oleh :
Panitia Pembangunan Taman Kota
Kelurahan Bojong
BOJONG
2007
PEMBANGUNAN TAMAN KOTA DAN PENATAAN LINGKUNGAN
PADA TANAH EKS BANGUNAN DINAS SOSIAL
DI KOMPLEKS PERUMAHAN SEHAT BOJONG
KECAMATAN PURBALINGGA
KABUPATEN PURBALINGGA

1. PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG

Otonomi Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional merupakan


bagian yang tak terpisahkan dari suatu proses pembangunan daerah. Tujuannyapun
jelas, yaitu meningkatkan derajat dan harkat serta martabat, kualitas daerah agar
dapat bersaing dalam era globalisasi sesuai visi dari masing masing daerah.
Kabupaten Purbalingga yang mempunyai Visi : Purbalingga yang Mandiri, Berdaya
Saing, Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Berahlak Mulia, dibawah
kepemimpinan Bapak Triyono Budi Sasongko dengan segenap daya, SAIYEG SAKA
PRAJA berusaha membangun daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera
lahir dan batin. Dan kemajuan Purbalingga pun telah terbukti jelas, salah satunya
terpilihnya Purbalingga sebagai daerah yang Pro Investasi di Propinsi Jawa Tengah.
Pembangunan infrastruktur yang memadai, jalan, jembatan, saluran irigasi,
kemudahan perijinan, pelayanan prima dan berbagai kegiatan lainnya
telah banyakmembantu masyarakat meningkatkan taraf hidupnya dan memancing
ketertarikan investor untuk masuk ke Purbalingga. Hal tersebut dibuktikan dengan
munculnya 16 PMA yang melaksanakan ekspansi industri di kabupaten Purbalingga.
Hasilnya tentu saja lapangan kerja yang terbuka luas, yang akan berimbas dan
menghasilkan multiplayers effek yang luas dimasyarakat. Distribusi pendapatan
yang mulai merata dan kesejahteraan yang semakin akrab ditelinga masyarakat
Purbalingga.
Namun demikian, dibalik keberhasilan yang diperoleh, masih ada sedikit celah yang
kiranya perlu diperbaiki, yaitu meliputi perawatan asset asset yang dimiliki oleh
pemerintah daerah. Salah satunya adalah bangunan eks dinas sosial yang berada di
kelurahan Bojong yang merupakan pintu masuk pertama menuju Kota Purbalingga.
Telah sekian lama terbengkalai dan amat sangat menganggu pemandangan dan
keindahan kota. Namun demikian ternyata celah tersebut rupanya telah direspon
oleh Bupati dengan mengadakan kunjungan bahkan turun langsung kelapangan
mengecek fasilitas dan mengemukakan ide ide yang brilian untuk menuntaskan
terbengkalainya asset daerah yang salah Satunya adalah Tanah eks dinas sosial di
Kelurahan Bojong, dengan mengemukakan ide pembangunan Taman Kota.
Melihat kepedulian Bupati tersebut, tentunya masyarakat Kelurahan Bojong,
khususnya warga perumahan Bojong Indah tidak akan tinggal diam, dengan seluruh
warga segera merespon ide yang ada, membahas dan menganalisa sisi kelemahan,
dan sisi kemanfaatannya. Hasilnya secara bersama sama Warga Perumahan Sehat
Bojong dengan seijin Bupati merencanakan akan membangun : TAMAN KOTA DAN
PENATAAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN BOJONG.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Maksud dibangunnya Taman Kota dan Penataan Lingkungan di Kelurahan Bojong
adalah :1.
1. Menciptakan Ruang Public baru bagi masyarakat
2. Menata keindahan dan sanitasi lingkungan
3. Mendayagunakan potensi dan merawat asset pemerintah daerah yang ada
4. Memperindah Kota
5. Menata dan membangun akses pertumbuhan ekonomi baru

2. Tujuan
1. Melestarikan dan menjaga hasil pembangunan
2. Menciptakan lingkungan yang bersih, aman, tertib dan terjaga keasriannya
3. Menjaga kepemilikan asset pemerintah daerah

3. LANDASAN PEMIKIRAN
Ide pembangunan taman kota merupakan tindak lanjut dari :
1. Pemikiran strategis Bupati Purbalingga
2. Masukan dan ide dari Tokoh Masyarakat, ketua LKM, Kepala Kelurahan, Ketua RT
dan RW.
Selanjutnya dari landasan pemikiran tersebut telah dilaksanakan beberapa kali
pertemuan untuk finalisasi proposal kegiaan yang antara lain :
1. Rapat Brainstrorming yang dilaksanakan pada Tanggal 13 Mei 2007,
yang dihadiri Kepala Bagian Pembangunan dan Camat Purbalingga.

2. Rapat Sosialisasi yang dihadiri Kepala Kelurahan, Ketua LKM, perangkat


Kelurahan, tokoh masyarakat, ketua RT, RW dan warga pada Tanggal 27 Mei
2007

3. Rapat Finalisasi Draf Proposal yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni


2007

Yang selanjutnya lewat mufakat dan dituangkan dalam bentuk proposal


pembangunan taman kota di kelurahan Bojong.

4. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan menurut kesepakatan adalah :
Pembangunan Taman Kota Dan Penataan Lingkungan Pada Tanah Eks Bangunan
Dinas Sosial Di Kompleks Perumahan Sehat Bojong Kecamatan Purbalingga
Kabupaten Purbalingga

5. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan berada di :
Tanah Eks Bangunan Dinas Sosial Di Kompleks Perumahan Sehat Bojong RW IV
Kelurahan Bojong Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga

6. KEADAAN SEKARANG (INPUT)


Kondisi
1. Kondisi Tanah:
Tanah eks Rumah Dinas Sosial amat strategis, karena berada di pintu masuk Kota
Purbalingga, tepatnya di Pertigaan Jalan Purbalingga-Bukateja. Tanah tersebut, kini
tak terawat, dan menimbulkan kesan tanah tak bertuan, sehingga membutuhkan
sentuhan dari pemerintah daerah, guna memperbaiki citra kumuh tersebut.
2. Kondisi Bangunan
Kondisi bangunan yang ada telah rusak parah, bangunan atap dan kusen telah
hilang, yang ada hanya tinggal tembok yang kurang/tidak terawat
3. Kondisi PKL
Karena posisi tanah yang strategis, bangunan tersebut kini dihuni oleh sejumlah PKL
yang berada didalam dan diluar areal yang menggantungkan mata pencahariannya
dari hasil berdagang di lokasi tersebut. Mereka ada karena dibutuhkan oleh Warga
Kelurahan Bojong dan merupakan embrio pertumbuhan ekonomi khususnya
diwilayah Kelurahan Bojong.
4. Kondisi Warga
Warga sangat menyambut baik rencana pembangunan taman kota dan penataan
lingkungan.

7. KEADAAN YANG DIINGINKAN PASCA PEMBANGUNAN (OUTPUT)


1. Pembangunan Taman Kota
Masyarakat berharap tanah eks Rumah Dinas Sosial dapat didayagunakan guna
membangun taman kota sehingga dapat menambah keindahan dan juga dapat
sebagai ciri khas (trademark) keindahan kota Purbalingga yang sekarang sedang giat
giatnya menumbuhkan investasi dan meningkatkan sector pariwisata.
2. Relokasi PKL
Warga berharap PKL yang ada tidak dengan semena mena digusur, namun solusi
yang ditawarkan adalah mensinergikan permasalahan tersebut kedalam
pembangunan taman kota dengan memasukkan PKL kedalam salah satu elemen
taman (Rencana terlampir) alasannya adalah :
1. Meraka ada karena dibutuhkan oleh warga Kelurahan Bojong
2. Dapat menambah kontribusi PAD (Dengan adanya biaya sewa kios)
3. Sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi diwilayah Kelurahan bojong
4. Mereka juga warga Kabupaten Purbalingga yang berharap dapat mencari
penghasilan yang
halal, demi menghidupi keluarganya.

8. RENCANA BIAYA
Rencana anggaran kegiatan pembangunan taman kota dan penataan lingkungan
Kelurahan Bojong adaah sebesar Rp. 172.700.000,- yang dapat dirinci secara global
sebagai berikut :
1. Pembangunan Kios : Rp. 36.000.000,00
2. Jalan Paving 110 m2 : Rp. 6.600.000,00
3. Pagar Halaman 51 m2 : Rp. 5.100.000,00
4. Prasasti/ Papan Nama : Rp. 10.000.000,00
5. Plat Beton 2 Tempat : Rp. 10.000.000,00
6. Taman 350 m2 : Rp. 105.000.000,00
+
TOTAL : Rp. 172.700.000,00

9. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan diharapkan berasal dari :
1. APBD Kabupaten Purbalingga
2. Partisipasi Warga Masyarakat Kelurahan Bojong
3. Sponshor
4. Donatur Lainnya

10. HAMBATAN
Hambatan yang dihadapi dalam pembangunan taman kota di Kelurahan bojong
antara lain adalah :
1. Jumlah kebutuhan dana yang sedemikian besar
2. Terbatasnya kemampuan warga dalam berswadaya, khususnya masalah dana
3. Minimnya kemampuan PKL dalam mengangsur pembangunan Toko

11. SOLUSI
Solusi yang dapat dihaturkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah :
1. Dapat masukkannya proposal kegiatan ini dalam Program/Kegiatan yang dananya
berasal dari APBD.
2. PKL agar diperkenankan mengangsur dana pembangunan kios atau menempati
dengan system kontrak dengan pemerintah daerah.

12. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun, sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan
skala prioritas pembangunan di Kelurahan Bojong. Keberhasilan pembangunan
taman kota dan penataan lingkungan di kelurahan Bojong tersebut nantinya akan
lebih ditentukan oleh semangat, motivasi dan bimbingan serta bantuan pemerintah
Daerah Kabupaten Purbalingga khususnya Bupati Purbalingga dan peran serta
masyarakat serta segenap pelaksananya guna turut mewujudkan Purbalingga Yang
Mandiri, Berdaya Saing, guna Mewujudkan Masyarakat yang sejahtera dan berahlak
mulia.
Akhirnya dengan dilandasi oleh keiklasan hati, semangat dan optimisme, semoga
taman kota dikelurahan Bojong dapat dibangun dan menjadi monument keberhasilan
pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Amin
Bojong, Juni 2007
Ketua Panitia Pembangunan
Taman Kota dan Penataan Lingkungan Kelurahan Bojong
H. TOHA ADAM, S.Pd
Mengetahui,

Camat Purbalingga Kepala Kelurahan Bojong


SUPRIANTONO, B.Sc MULADI
Pembina Penata Tingkat I
NIP. 500 058 375 NIP. 500 058 894

Anda mungkin juga menyukai