Anda di halaman 1dari 2

Praktikum ini bertujuan untuk menentukan karakteristik pompa sentrifugal melalui kurva

hubungan head pompa, daya dinamometer, serta efisiensi pompa terhadap laju alir. Karakteristik
pompa yang dimaksud yaitu kapasitas aliran (Q), kebutuhan daya (No), head (H ), dan efisiensi
(). Pompa sentrifugal merupakan salah satu perlatan paling sederhana dalam berbagai proses
pabrik karena memiliki banyak kegunaan. Prinsipnya, pompa mendapatkan energi dari
dinamometer yang memutarkan impeler pada poros tersebut. Karena timbulnya gaya sentrifugal,
maka zat cair mengalir dari tengah impeler keluar melalui saluran diantara sudu dengan
kecepatan tinggi. Kemudian mengalir melalui saluran yang penampangnya lebih besar, sehingga
terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Ketika zat cair keluar dari impeler,
ruang diantara sudu-sudu menjadi vakum sehingga zat cair akan terisap masuk.

Untuk mengetahui karakteristik pompa dapat diketahui dengan melakukan kalibrasi pada
suatu harga putaran pompa tertentu dengan diikuti perubahan kapasitas (Q), Q pada masing-
masing H orifice ditentukan dengan cara memasukan harga H orifice kedalam regresinya.
Hasil praktikum menunjukan harga Q berbanding lurus dengan harga H orifice dan kecepatan
putarannya, artinya untuk menghasilkan kapasitas aliran yang besar dibutuhkan beda tekanan dan
kecepatan putaran yang besar untuk memberikan gaya yeng lebih besar pada aliran.
Pada hasil percobaan, kurva hubungan head pompa terhadap laju alir menunjukkan
bahwa semakin besar kecepatan putaran maka head pompa semakin besar, menunjukkan bahwa
laju alir pun semakin cepat. Semakin kecil bukaan valve, maka kecepatan aliran meninggi

Untuk menentukan nilai head dilakukan dua cara yaitu secara tidak langsung dan secara
langsung, dari hasil perhitungan terdapat pebedaan hasil akan tetapi dari pehitungan dapat
diketahui bahwa nilai head dipengaruhi oleh nilai Q dan selisih antara H 1 dan H2, nilai Q dan
nilai head berbanding terbalik artinya semakin besar nilai Q semakin kecil tinggi tekan yang
dicapai suatu pompa hal ini dikarenakan pengurangan gaya tekan yang diakibatkan oleh laju alir
yang semakin besar (head loss).

Daya pompa secara langsung dapat diamati dengan jumlah beban yang dibutuhkan untuk
menyimbankan pompa, beban sangat berpengaruh dalam kecepatan gaya sentrifugal dikarenakan
kecepatan putar dalam dinamometer bisa berubah-ubah dan jika beban tidak ditambahkan maka
gaya sentrifugal tidak seimbang dalam kecepatan putaran impeller. Hasil praktikum tidak sesuai
dasar teori, seharusnya nilai daya pompa berbading terbalik dengan nilai Q. Kesalahan yang
mungkin terjadi adalah karena pada saat praktikum berlangsung terjadi kekosongan pada tangki
sehingga praktikum terhenti sejenak sehingga memengaruhi kerja dari pompa.

Kurva hubungan dinamometer terhadap laju alir menunjukkan bahwa semakin besar
kecepatan putaran, maka daya dinamometer atau energi mesin semakin besar. Begitu pula
dengan kebutuhan beban penyeimbang yang semakin besar, karena laju aliran bergerak semakin
cepat. Namun, bukaan valve pada setiap kecepatan putaran tidak menunjukkan hasil yang sama.
Semakin kecil bukaan valve, daya yang dibutuhkan mesin akan semakin besar. Daya
dinamometer yaitu alat yang diciptakan untuk menghitung torsi dan power mesin maksimal yang
didapatkan pada putaran mesin (rpm) tertentu.

Efisiensi pompa tidak dipengaruhi oleh pebedaan tekanan pada oifice. Hal ini disebabkan
karena perbandingan antara daya hidrolik (Nh) dengan daya yang dibutuhkan pompa (Np) tidak
konsisten. Daya hidrolik itu sendiri dipengaruhi oleh besarnya head pompa dimana head pompa
akan mempengaruhi baik nilai daya hidrolik dan daya yang dibutuhkan pompa
Hasil percobaan dapat menunjukkann bahwa laju alir, kecepatan putaran, beban
penyeimbang, diameter pipa dan bukaan valve sangat mempengaruhi. Q yang dibutuhkan dalam
instalasi pompa tidak selalu tepat karena itu harus disesuaikan dengan pengaturan katup dan
pengaturan kecepatan putaran. Semakin besar kecepatan putaran, makan semakin cepat laju alir,
semakin besar beban yang ditambahkan, dan semakin besar selisih pada manometer. karena gaya
sentrifugal yang diberikan semakin cepat, sehingga adanya peningkatan energi kinetik.

Anda mungkin juga menyukai