Anda di halaman 1dari 3

ANAMNESA

No. Dokumen : SPO/MJ/VII/42/2015

No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit : 18 Mei 2015

Halaman : 1 dari 3

Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
Triwinahyu
YOGYAKARTA
NIP.196612212006042001

Pengertian Anamnesa atau wawancara medis adalah tahap awal dari suatu rangkaian pemeriksaan terhadap
pasien baik berupa wawancara medis pada pasien yang bersangkutan atau keluarga maupun
relasi terdekat.
Terdiri 2 macam:
1. Autoanamnesa merupakan anamnesa terhadap pasien itu sendiri.
2. Aloanamnesis merupakan anamnesis terhadap keluarga atau relasi terdekat atau yang
membawa pasien.
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk mendapatkan informasi menyeluruh pasien yang bersangkutan
seperti data medis organobiologis dan juga data psikososial serta lingkungan pasien.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mantrijeron Nomor 003 Tahun 2015 tentang Pemberian
Layanan Klinis.
Referensi H.M.S Markum. Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. FKUI. Jakarta. 2000.
Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas memberikan salam dan mempersilahkan duduk.
3. Petugas memperkenalkan diri.
4. Petugas menerangkan maksud dan tujuan wawancara yang akan dilakukan.
5. Petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan mencatatnya dalam catatan
medik.
6. Petugas bersikap perhatian kepada pasien, dan bersikap empati agar pasien terbuka
bercerita dengan kata-katanya sendiri.
7. Petugas menanyakan Riwayat Penyakit Sekarang (RPD), yang didahului keluhan utama
pasien dan mencatatnya dalam rekam medis.
8. Petugas menuliskan diskripsi atau analisis terhadap keluhan utama atau keluhan penting
lainnya dalam rekam medis.
Seperti : lamanya, onset atau awal timbulnya mendadak/ berangsur, apa yang kemudian
terjadi, menetap atau tidak, frekuensi, kronologi /urutan waktu bertambah buruk atau baik,
faktor pencetus, gejala yang menyertai.
9. Petugas menanyakan Riwayat Penyakit Dahulu (RPD), penyakit yang pernah diderita
(waktunya), alergi, kecelakaan / operasi, apakah ada gejala sisa dan mencatatnya dalam
rekan medis.
10. Petugas menanyai Riwayat Penyakit Keluarga (RPK), menanyai keadaan keluarga tentang
umur dan keadaan masing-masing anggota keluarga bila masih hidup atau umur waktu
meninggal dan sebabnya, peran hereditas dan mencatatnya dalam rekam medis.
11. Petugas menanyakan riwayat pribadi, sosial ekonomi dan budaya pasien (seperti tempat
dan cara partus (bila diketahui), peristiwa penting semasa kanak-kanak dan sikap pasien
ANAMNESA
No. Dokumen : SPO/MJ/VII/42/2015

No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit : 18 Mei 2015

Halaman : 2 dari 3

Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
Triwinahyu
YOGYAKARTA
NIP.196612212006042001

terhadap keluarga dekat. Riwayat sosial : pendidikan, pekerjaan, jam kerja, pengaruh
lingkungan kerja dan mencatat di dalam rekam medis.
12. Petugas menanyakan pertanyaan penutup kepada pasien, apakah ada hal-hal yang belum
jelas maupun yang merisaukan pasien dan memberikan kesempatan apabila ada
pertanyaan yang akan disampaikan.
13. Petugas mempersilakan pasien untuk menunggu penggilan untuk diperiksa.
Unit Terkait 1. Unit BP Umum
2. Unit BP Gigi
3. Unit KIA-KB

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Isi perubahan
Diberlakukan
ANAMNESA
No. Dokumen : SPO/MJ/VII/42/2015

No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit : 18 Mei 2015

Halaman : 3 dari 3

Drg. Ambarwati
PEMERINTAH KOTA
Triwinahyu
YOGYAKARTA
NIP.196612212006042001

Keterangan :
Huruf menggunakan Times New Roman 11
Bagian-bagian yang di bold atau diketik dengan caps lock mengikuti template seperti di atas
Margin atas bawah samping 2, paper 21,5 x 33

Anda mungkin juga menyukai