Anda di halaman 1dari 2

2) Peniti (jika perlu)

3) Tempat sputum
Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada b. Anjurkan untuk tarik napas dalam
fisioterapi yang sangat berguna bagi untuk meningkatkan relaksasi
c. Posisikan tubuh yang akan di
penderita penyakit respirasi baik yang
fisioterapi dada
bersifat akut maupun kronis.
d. Tutup area yang akan di tepuk
dengan handuk

1. Mengembalikan dan memelihara fungsi


otot-otot pernafasan
2. Meningkatkan efisiensi pernapasan dan
ekspansi paru
3. Klien dapat bernapas dengan bebas dan
e. Lakukan tepuk-tepuk selama 1-2
tubuh mendapatkan oksigen yang cukup
menit, jangan menepuk pada area
4. Mengeluarkan sekret dari saluran
yang mudah cedera
pernapasan.

f. Setelah selesai menepuk-nepuk,


lanjutkan dengan memberikan
getaran pada area yang sama
Program Studi Profesi Ners
STIKES Bethesda Yakkum
Yogyakarta
a. Persiapan Alat :
1) Handuk (jika perlu)
k. Ulangi tepuk-tepuk dan juga
getaran selama posisi tersebut
l. Selama proses diatas apabila terasa
ingin batuk, siapkan tempat
penampungan riak

g. Anjurkan untuk tarik napas dalam,


dan berikan getaran ketika m. Setelah 10-15 menit. Kemudian
menghembuskan napas duduk dan lakukan batuk efektif,
h. Lakukan getaran tersebut sebanyak
yakni dengan tarik napas dalam 4-5
3-5 kali
i. Setelah selesai memberikan getaran, kali. Tarik napas dari hidung dan

atur posisi agar riak/sekret mudah keluarkan lewat mulut perlahan-

keluar lahan.
n. Pada tarik napas dalam yang
terakhir, tahan napas untuk
beberapa detik dan keluarkan
napas.
o. saat mengeluarkan napas,
batukkan.

j. Pertahankan posisi tersebut selama


10-15 menit

Anda mungkin juga menyukai