Anda di halaman 1dari 15

RESUME POLIKLINIK ANAK

I. Identitas Anak
- Nama :F
- Umur : 6 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- No reg. : 07 38 25
- Agama : Islam
- Alamat : Jl. Andi Tondro
- Tgl. berkunjung : Rabu 23-04-2003
- Tgl. pengkajian : Rabu 23-04-2003
II. Dx. Medis : Bronchopneumoni
III. Keluhan Utama : demam, sesak nafas, disertai batuk berdahak
IV. Gambaran Kasus :
- Ibu klien mengatakan klien demam sejak 1minggu dan 2 hari yang lalu klien
berobat ke Puskesmas
- Ibu klien mengatakan klien menderita batuk kurang lebih 2 tahun dan sering
berobat di puskesmas tapi tidak berhasil
- Ibu klien mengatakan klien mengalami sesak nafas sejak tadi pagi sampai
sekarang.
- Ibu mengatakan sejak demam ( 4 hari yang lalu ) anak tidak ada nafsu makan
dan sering muntah
- Anak dibawa ke BPRS Labuang Baji tanggal 23-04-2003 dan disarankan
untuk opname

V. Hasil Observasi pada Anak :


- Anak nampak sesak, tubuh anak teraba panas, pernafasan cuping hidung
- Tampak retraksi didnding dada disaat anak menarik nafas
- BB : 13 kg ( sekarang ), sebelum sakit BB : kg
- SB : 38C
- P : 34 x menit
- N : 160 x menit
- Anak nampak lemah, batuk produktif.
VI. Pemeriksaan Lab. :
VII. Torax :
VIII. Masalah Keperawatan :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d perubahan membran kapiler
alveolus
2. Gangguan pertukaran gas b/d perubahan membran kapiler alveolus
3. Resiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak
adekuat
4. Peningkatan suhu tubuh b/d proses infeksi
IX. Intervensi Keperawatan :
1. Anjurkan ibu untuk memberikan posisi semi powler pada anak
2. Anjurkan ibu untuk memberikan kompres pada anak.
3. Anjurkan ibu untuk memberikan minum banyak dan hangat pada anak.
4. Berikan He pada ibu / klg mengenai penyakit anak.
X. Implementasi.
1. Mengajurkan ibu untuk memberikan posisi semi powler pada anak
dengan meninggikan searah sekitar kepala anak dengan bantal untuk
mengurangi sesak anak dan meningkatkan inspirasi makximum dan
minimum pengeluaran sekret untuk memperbaiki ventilasi.
2. Mengajurkan pada ibu memberikan kompres hangat pada anak dan
meletakkan kain waslap atau kompres Pada daerah axills untuk
mempercepat demam turun.
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan minum banyak dan hangat pada
anak guna mengencerkan lendir atau sekret pada daerah broncus.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk kontrol secara teratur
5. Menganjurkan kepada ibu untuk memperhatikan pemberian obat (cara
minum obat klien)
6. Menjelaskan pada ibu mengenai penyakit anak:
- Pengertian : Brocopneumonia adalah radang paru- paru yang
mengenai 1 atau lebih lobus paru yang ditandai dengan adanya
bercak infiltrat
- Penyebab : # Bakteri
# Virus
# Jamur
# Benda asing
- Gejala : # Suhu tubuh : 39 40 C disertai kejang
# Dispnoe, pernafasan cepat dan dangkal, sianosis sekitar
hidung dan mulut, disertai pernafasan cuping hidung
# Muntah dan diare
# Anak sangat gelisah
# Batu kering kemudian menjadi batuk produktif
- Komplikasi : # Empiema
# Otitis media akut
# Atelektasis
# Empisema
# Meningitis
- Penanganan : # Berikan posisi semi fowler
# Berikan air hangat yang banyak untuk diminum
# Anjurkan untuk banyak istirahat
# Berikan kompres hangat
XI. Evaluasi
1. Ibu mengatakan akan meninggikan posisi kepala anak dengan bantal saat
sesak nafas
2. Ibu mengatakan akan memberikan kompres hangat pada anak saat
demam
3. Ibu mengatakan akan memberikan anak minum air hangat banyak
4. Ibu mengatakan akan membawa klien untuk kontrol secara teratur
5. Ibu klien mengatakan akan memperhatikan cara minum obat klien
6. Ibu mengatakan mengerti / memahami tentang penyakit anak
RESUME POLIKLINIK ANAK

A. Identitas Anak
- Nama : P.
- Umur : 6 bulan
- No reg. : 07 39 44
- Jenis kelamin : Perempuan
- Agama : Islam
- Alamat : Jl. Ratulangi
- Tgl. berkunjung : Kamis 24-04-2003
- Tgl. pengkajian : Kamis 24-04-2003
B. Dx. Medis : Diare dehidrasi ( opname )
C. Keluhan Utama : BAB cair kurang lebih 6 kali, muntah
D. Gambaran Kasus :
- Ibu mengatakan anaknya BAB cair sudah 3 hari dan hari ini sudah 6 kali sejak
tadi malam yang disertai dengan muntah
- Ibu mengatakan anak belum diberi obat apapun.
E. Hasil Observasi pada Anak
- BB : 7 kg
- Klien nampak lemah
- Turgor kulit jelek
- Anak nampak pucat
- Mata nampak cekung
- Akral dingin
F. Pemeriksaan Lab.
G. Therapie :
H. Masalah Keperawatan :
1. Kurangnya volume cairan b/d seringnya BAB encer
2. Resiko gangguan integritas kulit b/d seringnya BAB
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d menurunnya intake dan
menurunnya absorbsi makanan dan cairan
4. Cemas dan takut orang tua b/d penyakit anak
I. Intervensi Keperawatan :
1. Anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI
2. Anjurkan pada ibu untuk memberikan anak oralit 1-2 gelas setiap
jam untuk mencegah bibir dan selaput lendir mulut kering.
3. Anjurkan pada ibu untuk menggunakan kapas lembab dan sabun
bayi pada saat membersihkan anus setiap BAB, hindari dari pakaian dan
pengalas tempat tidur yang lembab, ganti popok / kain apabila lembab dan
basah.
4. Anjurkan pada ibu dan anak agar mencuci tangan dengan sabun sebelum dan
sesudah makan dan pada saat setelah BAB.
5. Anjurkan pada ibu untuk memberi anak makanan porsi kecil dan sering secara
bertahap sesuai dengan diit, usia dan BB anak.
6. Berikan HE pada ibu tentang penyakit anak.
J. Implementasi :
1. Menganjurkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI
2. Menganjurkan pada ibu untuk memberikan banyak air minum / oralit 1-2 gelas
setiap jam untuk mencegah bibir dan selaput lendir mulut kering.
3. Menganjurkan pada ibu untuk :
- Menggunakan kapas lembab dan sabun bayi pada saat membersihkan anus
setiap BAB
- Menghindari anak dari pakaian dan pengalas tempat tidur yang lembab
- Mengganti popok / kain apabila lembab dan basah
4. Menganjurkan pada ibu dan anak agar mencuci tangan dengan sabun sebelum
dan sesudah makan, dan pada saat setelah BAB / BAK.
5. Menganjurkan pada ibu untuk memberi anak makanan porsi kecil dan sering
secara bertahap sesuai dengan diit, usia dan BB anak.
6. Menjelaskan pada ibu mengenai penyakit anak :
- Penyebab :
a. Infeksi bakteri :
# Vibri
# E. coli
# Salmonella
# Shigella
b. Virus
# Enterovirus
# Adenovirus
# Rotavirus
# Astrovirus
c. Parasit :
# Cacing ( Asiaris,Trichuris, Oxyuris, Strongyloides )
# Protozoa ( E.Histolytica, Giardia lambira, T.hominis )
# Jamur ( Candida albicans )
- Gejala gejala :
# Mula-mula anak cengeng, gelisah, SB biasanya meningkat, nafsu makan
turun atau tidak ada kemudian timbul diare
# Lemah, pucat
# Tinja cair, dapat disertai lendir dan darah
# Warna tinja makin lama makin berubah kehijauan
# Mual, muntah
# Ubun-ubun dan mata cekung, M.mukosa kering
# Turgor kulit jelek
# Nadi dan pernafasan cepat
# Urine sedikit
- Penatalaksanaan : Pemberian oralit dan minum banyak pada anak.
K. Evaluasi
1. Ibu mengatakan akantetap meberikan ASI
2. Ibu mengatakan akan memberikan banyak minum pada anak
3. Ibu mengatakan akan membersihkan daerah anus dengan sabun dan kain
lembab sehabis anak BAB, dan mengganti pengalas tempat tidur atau
pakaian dalam anak bila lembab
4. Ibu mengatakan akan mencuci tangan anak dengan sabun sebelum dan
sesudah makan dan setiap setelah BAB
5. Ibu mengatakan akan memberikan anak makanan bubur Tim, dan mengerti
tentang penyakit anak.
RESUME POLIKLINIK ANAK

A. Identitas Anak
- Nama : I.
- Umur : 7 Tahun
- No reg. : 07 35 20
- Jenis kelamin : Perempuan
- Agama : Islam
- Alamat : Jl. Kumala
- Tanggal masuk : Senin 21 April 2003-04-24
- Tanggal pengkajian : Senin 21 April 2003-04-24
B. Diagnosa Medis : DHF / TDBD
C. Keluhan Utama : Demam, mual, nyeri ulu hati, dan sakit kepala
D. Gambaran Kasus :
- Ibu mengatakan anaknya demam sejak 2 hari yang lalu, mual sejak 1 hari yang
lalu, dan sakit kepala
- Ibu mengatakan sejak sakit anak tidak mau makan
- Ibu mengatakan anaknya sejak sakit anaknya tidak pernah berobat dan hanya
diberikan paracetamol
E. Observasi pada Anak
- Anak tampak lemah
- Akral / ekstremitas lembab dan dingin
- R.L. + (Positif)
- BB 15 Kg
- Tensi 100/60
F. Lab
G. Therapi
H. Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan volume cairan b/d peningkatan permeabilitas kapiler, muntah dan
demam
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang
3. Gangguan rasa nyaman nyeri
I. Intervensi Keperawatan
1. Anjurkan ibu un tuk meberikan klien minum banyak 1,5 samapi 2 liter / 24
jam
2. Anjurkan ibu untuk memberikan klien kompres dingin sesuai dengan suhu
tubuh
3. Anjurkan pada ibu untuk memberikan makanan dengan tehnik porsi kecil tapi
sering berdasar kan diit usia dan BB anak
4. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
5. Anjurkan ibu untuk menciptakan suasana rumah / lingkungan sekitar anak
tenang dan nyaman sehingga anak dapat istirahat dengan baik
J. Implementasi
1. Menganjurkan ibu untuk meberikan klien minum banyak 1,5 samapi 2 liter /
24 jam agar anak tidak mengalami dehidrasi
2. Menganjurkan ibu untuk memberikan klien kompres dingin sesuai dengan
suhu tubuh
3. Menganjurkan pada ibu untuk memberikan makanan dengan tehnik porsi kecil
tapi sering berdasar kan diit usia dan BB anak
4. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
Cara memberantas nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab DHF yang
efektif yaitu :
- Didalam rumah selalu terang, tidak menggantung pakaian selesai pakai
terutama dikamar tidur karena nyamuk akan senang hinggap pada
pakaian yang telah dipakai
- Bak kamar mandi atau pot yang ada didalam rumah agar sering
dibersihkan, diganti airnya setiap dua hari sekali
- Jagan dibiarkan air tergenang disekitar rumah
5. Menganjurkan ibu untuk menciptakan suasana rumah / lingkungan sekitar
anak tenang dan nyaman sehingga anak dapat
K. Evaluasi
1. Ibu mengatkan akan memberikan klien minum banyak 1,5 samapi 2 liter / 24
jam
2. Ibu mengatakan akan memberikan anak kompres dingin saat demam
3. Ibu berjanji akan memberikan anak makanan bubur dalam porsi kecil tapi
sering
4. ibu berjanji akan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
rumah
5. Ibu mengatakan menjaga anak untuk banyak istirahat
RESUME POLIKLINIK ANAK

A. Identitas Klien
- Nama/Nama panggilan : N. No. Reg : 057662
- Tempat tgl lahir/usia : 10 thn
- Jenis kelamin : Perempuan
- Aga ma : Islam
- Alamat : Bungayya Makassar
- Tgl masuk : Selasa 22 April 2003
- Tgl pengkajian : Selasa 22 April 2003
- Diagnosa medik : KP (kontrol)
II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Poliklinik
Kontrol Penyakit KP yang diderita.
III. Riwayat Kesehatan
- Klien telah mengalami pengobatan KP sejak 13 Januari 2003 berupa INH,
Rifampicin dan pirazinamid.
- Menurut orang tua klien patuh terhadap anjuran/aturan pengobatan.
- Sekarang orang tua datang membawa anaknya dengan keluhan klien masih
sering sesak dan batuk juga beringus, malas makan dan porsi makan yang
diberikan tidak pernah dihabiskan oleh anaknya, klien menurut orang tua lebih
banyak menghabiskan waktunya untuk bermain
- Klien nampak lemah dengan ukuran antropometrik terutama BB dan PB tidak
sesuai dengan anak seusia klien.
- Klien sering/rutin berobat di poliklinik Anak Badan Pengelola RSUD Labuang
Baji .

V. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
Pernapasan = 40 kali/menit
Nadi = 92 kali/menit
SB = 36,5 C
Tek. Darah = 110/70 mmHg
2. Pengukuran Antropometrik

= Tinggi Badan : 128 cm


= Berat Badan : 21 Kg
= Lingkar lengan atas : 13 cm
VI. Terapi yang diberikan : Pengobatan spesifik KP dilanjutkan
VII. Pemek Diagnostik
Pemeriksaan diagnostik yang pernah dilakukan kepada klien berupa :
- Lab (tgl 30 Januari 2003) :
Kadar Normal
WBC = 10,4 x 10/uL 5 10 x 10/uL
RBC = 4,20 x 106 4,0 6,0 x 106
Hb = 10,1 gr/dl 11 18 gr/dl
Hct = 33,1 % 35 44 %
Plt = 489 x 103/uL 150 450 x 103/uL
BBS = 90/jam 10 20/jam
- Foto Thorak
Gambaran bronchitis dan pemadatan hilus
COR, Paru dan diafragma normal
VII. Asuhan Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul berupa :
A. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan
produksi sputum
B. Perubahan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan kelemahan :
C. Kecemasan orang tua berhubungan dengan perubahan status kesehatan anak:
VIII Intervensi Keperawatan
1. Kaji ulang frekuensi, kedalaman pernapasan (adanya bunyi nafas tambahan,
kecepatan irama dan penggunaan otot Bantu pernapasan).
2. Ajarkan kepada orang tua tentang posisi semi fowlwer jika anak mengalami
sesak di rumah. Dan ajarkan tentang latihan nafas dalam dan batuk efektif.
3. Anjurkan orang tua untuk memberi banyak minum terutama minuman
hangat.
4. Anjurkan klien untuk batuk/bersin dengan mengeluarkan pada tissue dan
hindari meludah disembarang tempat.
5. Anjurkan orang tua untuk menimbang berat badan anaknya setiap 1 minggu
sekali untuk mengetahui terpenuhinya kebutuhan nutrisi
6. Anjurkan orang tua untuk memberikan makanan yang disukai klien selama
tidak bertentangan dengan diet yang dianjurkan
7. Dorong makan dengan porsi sedikit/kecil tapi sering
8. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama waktu makan
9. Kaji mekanisme koping orang tua
10. Dengarkan keluhan orang tua.
11. Kaji pemahaman tentang penyakit yang diderita anaknya, konsekuensi dan
penanganannya.
12. Jelaskan tentang penyakit yang diderita anak.
13. Berikan support system yang positif kepada orang tua klien.
14. Bantu klien dan keluarga untuk mengidentifikasi cara-cara untuk memahami
berbagai perubahan akibat penyakit dan penanganan yang mempengaruhi
hidupnya.
15. Jelaskan dosis obat, frekuensi pemberian, kerja yang diharapkan dan alasan
pengobatan yang lama.
16. Berikan informasi tentang bagaimana TB ditularkan
17. Beri informasi tentang potensial efek samping pengobatan
RESUME POLIKLINIK ANAK

XII. Identitas Anak


- Nama : St. N
- Umur : 7 Tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- No reg. : 03 43 76
- Agama : Islam
- Alamat : Sunggu Minasa, Gowa
- Tgl. berkunjung : Jumat 25-04-2003
- Tgl. pengkajian : Jumat 25-04-2003
XIII. Dx. Medis : Bronchopneumoni
XIV. Keluhan Utama : demam, sesak nafas, disertai batuk berdahak
XV. Gambaran Kasus :
- Ibu klien mengatakan klien demam sejak 2 minggu berobat di Puskesmas
kemudian dirujuk ke RS
- Ibu klien mengatakan klien menderita batuk kurang lebih 6 bulan dan berobat
di puskesmas tapi tidak berhasil
- Ibu mengatakan sejak sakit anak tidak ada nafsu makan dan sering muntah
- Anak dibawa ke BPRS Labuang Baji tanggal 25-04-2003 dan disarankan
untuk opname

XVI. Hasil Observasi pada Anak :


- Anak nampak sesak, tubuh anak teraba panas, pernafasan cuping hidung
- Tampak retraksi dinding dada disaat anak menarik nafas
- BB : 14 kg ( sekarang )
- SB : 38C
- P : 34 x menit
- N : 160 x menit
- Anak nampak lemah, batuk produktif.
XVII. Pemeriksaan Lab. :
XVIII. Torax :
XIX. Masalah Keperawatan :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d perubahan membran kapiler
alveolus
2. Gangguan pertukaran gas b/d perubahan membran kapiler alveolus
3. Resiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak
adekuat
4. Peningkatan suhu tubuh b/d proses infeksi
XX. Intervensi Keperawatan :
1. Anjurkan ibu untuk memberikan posisi semi powler pada anak
2. Anjurkan ibu untuk memberikan kompres pada anak.
3. Anjurkan ibu untuk memberikan minum banyak dan hangat pada anak.
4. Berikan He pada ibu / klg mengenai penyakit anak.
XXI. Implementasi.
1. Mengajurkan ibu untuk memberikan posisi semi powler pada anak
dengan meninggikan searah sekitar kepala anak dengan bantal untuk
mengurangi sesak anak dan meningkatkan inspirasi makximum dan
minimum pengeluaran sekret untuk memperbaiki ventilasi.
2. Mengajurkan pada ibu memberikan kompres hangat pada anak dan
meletakkan kain waslap atau kompres Pada daerah axills untuk
mempercepat demam turun.
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan minum banyak dan hangat pada
anak guna mengencerkan lendir atau sekret pada daerah broncus.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk kontrol secara teratur
5. Menganjurkan kepada ibu untuk memperhatikan pemberian obat (cara
minum obat klien)
6. Menjelaskan pada ibu mengenai penyakit anak:
- Pengertian : Brocopneumonia adalah radang paru- paru yang
mengenai 1 atau lebih lobus paru yang ditandai dengan adanya
bercak infiltrat
- Penyebab : - Bakteri
- Virus
- Jamur
- Benda asing
- Gejala : - Suhu tubuh : 39 40 C disertai kejang
- Dispnoe, pernafasan cepat dan dangkal, sianosis sekitar
hidung dan mulut, disertai pernafasan cuping hidung
- Muntah dan diare
- Anak sangat gelisah
- Batu kering kemudian menjadi batuk produktif
- Komplikasi : - Empiema
- Otitis media akut
- Atelektasis
- Empisema
- Meningitis
- Penanganan : - Berikan posisi semi fowler
- Berikan air hangat yang banyak untuk diminum
- Anjurkan untuk banyak istirahat
- Berikan kompres hangat
XXII. Evaluasi
1. Ibu mengatakan akan meninggikan posisi kepala anak dengan bantal saat
sesak nafas
2. Ibu mengatakan akan memberikan kompres hangat pada anak saat
demam
3. Ibu mengatakan akan memberikan anak minum air hangat banyak
4. Ibu mengatakan akan membawa klien untuk kontrol secara teratur
5. Ibu klien mengatakan akan memperhatikan cara minum obat klien
6. Ibu mengatakan mengerti / memahami tentang penyakit anak

Anda mungkin juga menyukai