Anda di halaman 1dari 1

Pencemaran di ekosistem urban

Pencemaran menjadi masalah pokok pada ekosistem urban atau ekosistem dalam ruang lingkup
perkotaan. Maraknya pembangunan di kawasan perkotaan seperti kegiatan industri dan aktivitas
manusia menimbulkan dampak buruk bagi ekosistem urban. Pencemaran dapat terjadi akibat adanya
proses pemanfaatan dari sumberdaya alam untuk diubah bentuknya atau dimanfaatkan menjadi bentuk
zat atau energi yang lain dan menghasilkan produk sisa yang tidak dapat digunakan dan masuk kedalam
lingkungan sehingga menyebabkan kerusakan atau perubahan kondisi baik lingkungan maupun
ekosistem. Pembangunan dapat dikatakan sebagai proses membangun subjek dalam hal ini adalah
manusia untuk meningkatkan daya hidup dan kelangsungan hidup atau kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Implementasi dari pembangunan tidak dapat lepas dari interaksi antara pembangunan
tersebut dengan lingkungan yang merupakan bagian dari ekosistem (Kumurur, 2010). Pencemaran
menjadi masalah penting bagi perkotaan dimana pertumbuhan penduduk, aktivitas penduduk dan
industri sangat tinggi namun tidak diselaraskan dengan upaya pencegahan dan pengelolaan limbah
buangan yang baik dan benar sehingga menimbulkan dampak lingkungan yang besar.
Pencemaran yang terjadi di perkotaan meliputi pencemaran udara, air, dan tanah akibat polusi
yang ditimbulkan oleh industri atau aktivitas keseharian masyarakat. Pencemaran udara di perkotaan
disumbang oleh pemakaian gas-gas rumah jaca seperti CFC, monoksida, dan gas-gas lainnya.
Pemakaian gas CFC salah satunya merupakan contoh dari penggunaan gas sebagai pendingin air
conditioner dalam ruangan, gas ini akan terkondensasi pada atmosfir kemudian menyebabkan lapisan
ozon di atmosfir berlubang.
Polusi udara Air sendiri merupakan bagian terpenting dalam kehidupan sebagai zat yang
sangat dibutuhkan setiap individu organisme untuk melalukan proses metabolisme. Pada ekosistem air
perkotaan juga banyak ditemukan berbagai macam mahluk hidup baik fauna dan flora diantaranya ikan-
ikan air tawar dengan adaptasi khusus berupa insang berlabirin. Akibat tekanan lingkungan
menimbulkan adanya adaptasi bagi mahluk hidup.

Kumurur, A. V. 2010. Pembangunan Perkotaan dan Kondisi Kemiskinan Perempuan. PPLH-


SDA Unsrat press. Menado.

Anda mungkin juga menyukai