SIMPULAN
Reseksi akar merupakan tindakan endo-
Gambar 7 dontik bedah yang umumnya dilakukan
pada gigi anterior tetapi bisa juga dilaku-
kan pada gigi belakang (posterior) ber-
tujuan untuk mempertahankan gigi agar
tidak dicabut.
Foto 1. Gambaran radiolusen pada ujung akar gigi 12
Pada dasarnya cara kerja reseksi gigi depan
dan gigi belakang adalah sama. Pada gigi
Hasil laboratorium klinik darah :Hb 14 depan biasanya dilakukan untuk kepenting-
g/dL, bleeding time: 2 menit, clotting an estetis, sedang pada gigi belakang ada-
time : 8 menit, gula darah sewaktu : 101 lah untuk pengunyahan dan oklusi.
mg/dL
Indikasi perawatan adalah jika terjadi kelain-
Diagnosis: Post perawatan saluran akar de- an bentuk akar dan kesalahan endodontik,
ngan granuloma periapikal pada ujung akar Gambar 8 adanya penyakit periapikal dan lain-lain. Ke-
gigi 12. berhasilan perawatan dipengaruhi oleh be-
Gambar 5- 8. Prosedur operasi. berapa faktor, seperti jaringan periodontal
Dilakukan apikoektomi ujung akar gigi12 yang baik, kooperasi pasien, peralatan yang
dengan anestesi lokal (Gb.5-8). Pasca operasi hari ke tujuh baik (Gb.9) steril, kemampuan operator dan keadaan
lain yang mendukung. dilakukan pada pasien anak-anak, pada ka- antaranya: keadaan umum pasien, banyak-
sus reseksi dua gigi atau lebih. nya tulang yang harus dibuang, pembeng-
Reseksi akar pada satu kali kunjungan kakan dan rasa sakit setelah operasi dan lain
menghemat waktu, biaya dan tenaga; re- Reseksi akar bukan prosedur rutin; bebe- sebagainya. Persentase keberhasilan reseksi
seksi dengan dua kali kunjungan biasanya rapa hal yang harus dipertimbangkan, di akar saat ini sudah relatif tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Alfred LF, James HS, Marwan AR. et al. Clinical and Surgical Endodontics in Practice, JB. Lippincott Co., Philadelphia, 1988: 85 - 101.
2. Archer WH. Oral and Maxillofacial Surgery, 5th ed, vol. I, 1965. pp. 1859.
3. Filipowicz F, Umstott P, England M. J Endodon 1984: 264-8.
4. Grossman. Ilmu Endodontik dalam Praktek, alih bahasa Rafiah Abyono, 11th. ed. Jakarta : EGC, 1995; 32 - 9.
5. Gutmann JL, Dumsha T, Lovdahl TE et al. Problem Solving in Endodontic 2nd ed. Mosby Year Book, Toronto, 1992: 168 - 73.
6. Hartono R. Estetik dan Prostetik Mutakhir Kedokteran Gigi. Penerbit Kedokteran EGC, Jakarta. 1992. hal. 47 -53,
7. http://www.austinoms/Apikoectomy htm, 2004, Dental surgery dentist, Italy Parma Reggio Emilia Piacenza Modena Bologna, p. 1-2.
8. http://www.endodovgan.com/images/RERREF_clippedtoothlabeled.jpg.2004,arizona USA.
9. Grossman LI. Endodontic Practice, 5th ed. Philadelphia:Lea & Febiger, 1960 : 340-69.
10. Nurliza C. Reseksi akar vital pada gigi Molar rahang atas, e_USU Repository, 2004.