Industrialisasi Udang Di Kab. Tengerang (Bagian I)
Industrialisasi Udang Di Kab. Tengerang (Bagian I)
1
Draft per November 2012
adalah sebagai berikut: Udang Putih sebesar Rp14,5 miliar; Udang Api-api sebesar
Rp8,8 miliar; Udang Windu sebesar Rp1,8 miliar; dan Udang Vanname sebesar
Rp460 juta. Perincian perkembangan nilai dan jumlah produksi masing-masing
jenis udang budidaya di Kabupaten Tangerang pada tiap triwulan di tahun 2011
disajikan pada Tabel 2 di bawah. Pada Tabel 2 tampak bahwa nilai dan jumlah
produksi terbesar kesemua jenis udang tersebut di tahun 2011 terjadi pada
triwulan keempat. Terlebih lagi untuk Udang Putih dan Udang Api-api yang nilai
dan jumlah produksi di triwulan keempatnya masing-masing meningkat 399% dan
278% dibanding triwulan ketiga.
B. Subsistem Produksi
2
Draft per November 2012
Pada saat ini pasokan benih udang dan sarana produksi (pakan, pupuk,
kapur, pestisida, dan obat-obatan) dalam budidaya udang di Kabupaten Tangerang
dibeli dari para produsen/pedagang yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Sejumlah hatchery udang (swasta) yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang
adalah:2
C. Subsistem Panen
E. Subsistem Pemasaran
3
Draft per November 2012
4
Draft per November 2012
1
Lima kawasan minapolitan di Provinsi Banten adalah: Minapolitan Domas di Kabupaten
Serang, Minapolitan Karangantu di Kota Serang, Minapolitan Kronjo di Kabupaten
Tangerang, Minapolitan Binuangen di Kabupaten Lebak, dan Minapolitan Cigorondong di
Kabupaten Pandeglang.
2
Sumber: Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang Tahun
2008 - 2013.