Makalah Gangguan Dan Proteksi
Makalah Gangguan Dan Proteksi
LISTRIK
MAKALAH
oleh:
FAKULTAS TEKNIK
NOVEMBER 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Macam-macam Gangguan dan Sistem Proteksi Tenaga
Listrik tepat pada waktunya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusun maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu indikator keandalan dan efisiensi dalam pasokan tenaga listrik
adalah minimnya/ kecilnya angka SAIDI/ SAIFI atau pemadaman akibat dari
gangguan pada sistem tenaga listrik. Oleh karena itu PLN harus mencari cara
atau solusi untuk menekan atau mengurangi jumlah gangguan sistem
pembangkit, penyaluran dan pendistribusian tenaga listrik agar kontinuitas,
mutu dan keandalan tenaga listrik ke pelanggan tidak terganggu. Dengan
harapan pelanggan PLN satisfied terhadap pelayanan PLN.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Gangguan hubung singkat dapat terjadi antar fase 3 fase atau 2 fase atau 1
fase ke tanah dan sifatnya bisa temporer atau permanen. Gangguan
permanen: Hubung singkat pada kabel, belitan trafo, generator,
tembusnya isolasi. Gangguan temporer: Flashover karena switching dan
sambaran petir, flashover dengan pohon dan tertiup angin.
Dari ketiga jenis gangguan tersebut, gangguan yang lebih sering terjadi
dan berdampak sangat besar bagi sistem distribusi adalah gangguan hubung
singkat. Sehingga istilah gangguan pada sistem distribusi lazim mengacu
kepada gangguan hubung singkat dan peralatan proteksi yang dipasang
cenderung mengatasi gangguan hubung singkat ini.
2.2 Tujuan Proteksi Sistem terhadap Gangguan dan Fungsi Proteksi serta
Karakteristik
a) Kepekaan (Sensitivity)
Harus Peka terhadap Gangguan dalam Rangsangan Minimum
b) Keandalan (Reliability)
Dependability : Tidak boleh gagal
Security : Tidak boleh salah kerja
c) Selektifitas (Selectivity)
Isolir daerah terganggu sekecil mungkin
d) Kecepatan (Speed)
Memisahkan Daerah Terganggu Secepat Mungkin
1) Proteksi Unit
Keuntungan:
- Sensitifitas tinggi
- Kecepatan operasional tinggi
- Prinsip operasi sederhana
- Tidak dipengaruhi power swing dan arus pembebanan
Kekurangan:
Keuntungan:
Kerugian:
a. Instrumen Pengukuran
Gambar 4. Rangkaian CT
Gambar 5. Simbol CT
Gambar 7. Kapasitor PT
1.) Relay
Relay proteksi
Relay monitor
Relay programming; reclosing relay, synchro check
relay
Relay pengaturan {regulating relay}
Relay bantu: sealing unit, lock out relay, closing
relay dan tripping relay
Klasifikasi Fuse:
b. Saluran Telekomunikasi
c. Arester
Klasifikasi Arester:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gangguan yang lebih sering terjadi dan berdampak sangat besar bagi
sistem distribusi adalah gangguan hubung singkat. Sehingga peralatan proteksi
yang dipasang cenderung mengatasi gangguan hubung singkat ini.