Anda di halaman 1dari 18

Fungsi Dioda & Cara Mengukurnya

By : Ivany Sarief
Dioda
Fungsi Dioda

Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika


Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor
dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan
arus listrik ke satu arah tetapi menghambat
arus listrik dari arah sebaliknya.

Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan


sebagai penyearah dalam Rangkaian
Elektronika.
Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda
(terminal) yaitu :
- Anoda (+) dan
- Katoda (-)
Memiliki prinsip kerja yang berdasarkan
teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu
dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda)
menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat
mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
Fungsi Dioda and Jenis-jenisnya

Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis,


diantaranya adalah :
1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon
dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah
(DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan
rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang
bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan
Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang
dapat memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya
sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang
berfungsi sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya
Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
Gambar dan Simbol Dioda
Simbol Dioda

Gambar dibawah ini menunjukan bahwa Dioda


merupakan komponen Elektronika aktif yang terdiri dari 2
tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe-n :
Prinsip Kerja Dioda

Untuk dapat memperjelas prinsip kerja Dioda dalam


menghantarkan dan menghambat aliran arus listrik,
dibawah ini adalah rangkaian dasar contoh pemasangan
dan penggunaan Dioda dalam sebuah rangkaian
Elektronika.
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter

Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja


dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka diperlukan
pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan
Menggunakan Multimeter (AVO Meter).
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter
Analog

Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM () x1k atau x100


Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)
Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.
Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan
Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada
Terminal Katoda (tanda gelang).
Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
Jarum harus tidak bergerak.
**Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan
sudah rusak.
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter
Analog
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter
Digital

Pada umumnya Multimeter Digital menyediakan


pengukuran untuk Fungsi Dioda, Jika tidak ada, maka
kita juga dapat mengukur Dioda dengan Fungsi Ohm
pada Multimeter Digital.

Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan


Multimeter Digital (Fungsi Ohm / Ohmmeter)
Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan
Multimeter Digital (Fungsi Ohm / Ohmmeter)

Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM ()


Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)
Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke
Katoda
Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open
Circuit.
**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut
berkemungkinan sudah Rusak
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital
(Menggunakan Fungsi Dioda)

Aturkan Posisi Saklar pada Posisi Dioda


Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.42 V)
Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke
Katoda
Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
Tidak terdapat nilai tegangan pada Display Multimeter.
**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut
berkemungkinan sudah Rusak.
Catatan Penting :

Hal yang perlu diperhatikan disini adalah Cara Mengukur


Dioda dengan menggunakan Multimeter Analog dan
Multimeter Digital adalah terbalik. Perhatikan Posisi
Probe Merah (+) dan Probe Hitamnya (-).

Cara-cara pengukuran tersebut diatas juga dapat


digunakan untuk menentukan Terminal mana yang
Katoda dan mana yang Terminal Anoda jika tanda
gelang yang tercetak di Dioda tidak dapat dilihat lagi atau
terhapus (hilang).
Kegunaan Dioda Pada teknologi elektronika

Fungsi dioda dalam dunia otomotif sangat penting terutama pada


sistem pengisian alternatol atau dinamo di mana tegangan AC yang
di bangkitkan oleh dinamo akan di searahkan menjadi tegangan DC.

Jenis Jenis dari dioda juga bervariasi mulai dari dioda silikon, dioda
germanium, dioda zener dan dioda LED (Light Emitting Dioda).
Fungsi dioda sangat berlainan, karena dioda memiliki perbedaan
pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat penggunaan, jenis
elektroda ataupun jenis yang di miliki dari dioda tersebut.

Anda mungkin juga menyukai