Anda di halaman 1dari 10

Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya

Posted on 08/08/2014 by Dickson Kho in Komponen Elektronika // 0 Comments

Fungsi Dioda dan Cara mengukurnya Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika
Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan
arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu,
Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada
umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki
prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat
mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat
mengalirkan arus ke arah sebaliknya.

Fungsi Dioda and Jenis-jenisnya


Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah :

Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah
arus AC ke arus DC.

Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil
tegangan.

Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan

Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya

Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali

Simbol Dioda
Gambar dibawah ini menunjukan bahwa Dioda merupakan komponen Elektronika aktif yang
terdiri dari 2 tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe-n :

Prinsip Kerja Dioda


Untuk dapat memperjelas prinsip kerja Dioda dalam menghantarkan dan menghambat aliran
arus listrik, dibawah ini adalah rangkaian dasar contoh pemasangan dan penggunaan Dioda
dalam sebuah rangkaian Elektronika.

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter


Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya,
maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan Multimeter
(AVO Meter).

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog


1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM () x1k atau x100
2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)

3. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.


4. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
5. Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan
6. Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda
(tanda gelang).
7. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
8. Jarum harus tidak bergerak.
**Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah rusak.

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital


Pada umumnya Multimeter Digital menyediakan pengukuran untuk Fungsi Dioda, Jika tidak
ada, maka kita juga dapat mengukur Dioda dengan Fungsi Ohm pada Multimeter Digital.
Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Digital
(Fungsi Ohm / Ohmmeter)
1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM ()
2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter

5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)


6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
8. Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit.
**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital


(Menggunakan Fungsi Dioda)
1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi Dioda
2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.42 V)
6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
8. Tidak terdapat nilai tegangan pada Display Multimeter.
**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Catatan Penting :
Hal yang perlu diperhatikan disini adalah Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan
Multimeter Analog dan Multimeter Digital adalah terbalik. Perhatikan Posisi Probe Merah
(+) dan Probe Hitamnya (-).
Cara-cara pengukuran tersebut diatas juga dapat digunakan untuk menentukan Terminal mana
yang Katoda dan mana yang Terminal Anoda jika tanda gelang yang tercetak di Dioda tidak
dapat dilihat lagi atau terhapus (hilang).

Cara Mengukur Komponen

Dioda

Komponen Aktif

Komponen Elektronika

Previous article
Next article

Related Articles

Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) dan Cara Mengukurnya

Pengertian Transducer dan Jenis-jenisnya

Pengertian Seven Segment Display (Layar Tujuh Segmen)

Pengertian Relay dan Fungsinya

Cara Mengukur Potensiometer dengan Multimeter

Leave a comment
Your email address will not be published.
Name *

Email *

Website

Comment

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

Artikel Terbaru

Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) dan Jenis-jenisnya

Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar

Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya


Pengertian Dioda Varactor (Varicap) dan Prinsip Kerjanya

Mengenal Kode-kode Transistor dan Dioda


Kategori

Equipment

Ilmu Statistika

Komponen Elektronika

Pengujian Komponen

Produksi

Teori Elektronika

Artikel Terpopuler

Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Cara Menghitung Nilai Resistor

Fungsi Transistor dan Cara Mengukurnya

Cara Menggunakan Multimeter / Multitester


Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya

Rangkaian Seri dan Paralel Kapasitor serta Cara Menghitung Nilainya


Archives
Archives
Random Post

Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED


02/12/2014
Lampu TL Neon (Fluorescent Lamp) barangkali merupakan Lampu Penerang yang
paling banyak dipakai saat ini. Lampu TL Neon (Fluorescent Lamp) sering digunakan
sebagai alat [...]

Jenis-jenis Lampu Listrik

21/01/2015
Jenis-jenis Lampu Listrik Lampu Listrik adalah suatu perangkat yang dapat
menghasilkan cahaya saat dialiri arus listrik. Arus listrik yang dimaksud ini dapat [...]

Besaran dan Satuan Listrik / Elektronika


29/06/2015
Besaran dan Satuan Listrik / Elektronika Dalam mempelajari ilmu kelistrikan dan
Elektronika, salah satu pengetahuan dasar yang penting untuk dikuasai adalah [...]

Anda mungkin juga menyukai