Bab 1 Ular Tangga
Bab 1 Ular Tangga
BAB I
PENDAHULUAN
guna menghasilkan bibit-bibit manusia yang unggul yang dapat membawa bangsa
nasional tersebut sangat ditentukan oleh kegiatan pembelajaran di dalam kelas, guru
yang menarik sehingga siswa termotivasi untuk belajar yang pada akhirnya tujuan
mendukung dan saling berkaitan satu sama lain, yaitu guru, siswa, media, dan
berhasil atau tidak salah satunya adalah berdasarkan nilai yang dicapai murid di
belajar yang mengacu pada kompetensi dasar dan standar kompetensi yang
ilmu dari guru ke siswa dan sebaliknya. Setiap metode mengajar yang dipilih dan
2
pencapaian hasil yang diharapkan baik berupa dampak langsung maupun tidak
langsung. Salah satu metode pembelajaran yaitu dengan metode permainan. Metode
Ular Tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh
2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di
dengan kotak lain. Permainan ini dapatdimainkan untuk semua mata pelajaran dan
semua jenjang kelas, karena didalamnya hanya berisi berbagai bentuk pertanyaan
yang harus dijawab oleh siswa melalui permainan tersebut sesuaidengan jenjang
kelas dan mata pelajaran tertentu. Guru dapat membuat sendiri media ini dengan
menyesuaikan tujuan dan materi pembelajaran. Tujuan permainan ular tangga ini
menunjukkan konsep apa saja yang perlu dipelajari siswa dan bagaimana
keterkaitan konsep- konsep terse but sebagai alat pembelajaran. Peta konsep
membantu siswa aktif berfikir untuk memusatkan pada sejumlah ide- ide pokok
(berupa konsep- konsep) dari satu pokok bahasan. Penerapan peta konsep yang
3
yang telah dipelajari. Oleh karena itu, siswa tidak perlu membuat catatan selengkap
mungkin, tetapi cukup membuat informasi (konsep) penting dari materi pelajaran.
konsep- konsep dalam bentuk dua atau lebih konsep yang dihubungkan dengan
kata- kata sehingga membentuk suatu kalimat yang bermakna. Dalam bentuk yang
paling sederhana, peta konsep terdiri atas dua konsep yang dihubungkan dengan
terdiri dari 6 lokal yaitu dari kelas VIIIA sampai VIIIF yang terdiri dari 30 - 35
siswa di setiap kelas. Siswa kelas VIIIA berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 15
siswa laki laki dan 20 siswa perempuan.Kelas VIIIA merupakan kelas unggulan,
dimana para siswanya memiliki nilai rapor yang lebih tinggi dari kelas lainnya.
Siswa kelas VIIIA memiliki nilai rata- rata kelas yaitu 80 pada semester ganjil T.A
2015/2016.
upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan penggunaan media ular tangga
yang dipadukan dengan peta konsep di kelas VIII A SMP N 3 TAPUNG T.A 2015 /
2016
berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah pada
penelitian ini adalah sejauh mana upaya meningkatkan nilai belajar siswa dengan
4
penggunaan media ular tangga yang dipadukan dengan peta konsep di kelas VIII A
2. Mengetahui hasil belajar siswa melalui metode peta konsep di kelas VIIA
Penelitian ini bermanfaat bagi penemuan model pembelajaran yang tepat dalam
peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP N 3 TAPUNG T.A 2015/2016.
1.5 Hipotesis
Melalui uraian diatas, hipotesis tindakan adalah adanya peningkatan hasil belajar
siswa dengan metode ular tangga dan peta konsep pada siswa kelas VIIIA SMP N 3
TAPUNG.
6
Oleh:
NURHAIDA SIAGIAN
NIM. 1484205097