Anda di halaman 1dari 26

BAB I

TINJAUAN BISNIS

1.1 Sejarah Perusahaan

1.1.1 Latar Belakang Bisnis


Garsel Shoes adalah sebuah perusahaan pioner usaha perdagangan
sepatu menggunakan sistem katalog, Garsel sudah ada sejak tanggal 1 Mei
1994 dengan pendirinya adalah Andi Sutadiwangsa. Sesuai dengan VISI &
MISI membangun usaha bersama yang besar dan sehat secara BERJAMAAH
serta saling menguntungkan, antara perusahaan, karyawan, mitra usaha, dan
customer. Dalam arti, perusahaan, karyawan, mitra usaha, dan customer sama-
sama bergantung, dan sama-sama mempunyai target kehidupan yang layak,
serta perusahaan mampu menyejahterakan karyawan, dan mitra usaha bisa
lebih berkarya dengan hasil kerajinannya serta mendapatkan kehidupan yang
layak, dan customer dapat mengembangkan usaha dengan dukungan dari
Garsel Shoes.
Garsel Shoes berawal dari kaki lima sampai berdirinya toko. Pusat
show room Garsel Shoes berlokasi di Jl. Cibaduyut Raya No. 30 Bandung.
Sedangkan dua show room lainnya berada di Jl. Raya Padalarang Ruko No.
463N Bandung dan Jl. Guntur 102 Garut.
Garsel Shoes juga merupakan wadah bagi perajin sepatu & sandal
yang ada di Cibaduyut. Karena itu, maka Garsel Shoes dijuluki sebagai
Tonggak Prestasi Produksi Dalam Negeri. Dengan menyandang nama
tersebut Garsel Shoes berusaha memberikan kualitas produk yang baik. Hal
ini terbukti juga dengan pengembangan produk dari sisi model/desain produk
yang mengikuti pasar atau tren saat ini ataupun inovasi model/desain. Garsel
Shoes juga menawarkan harga yang menguntungkan bagi konsumen dan lebih
murah dari pesaing lain. Produk sepatu dan sandal yang tunggu di pasar serta
peningkatan ekonomi yang terjadi akibat wisatawan domestik yang datang.

1.1.2 Sasaran dan Tujuan Perusahaan

1
1. Visi & Misi Perusahaan:
Membangun usaha bersama yang besar dan sehat secara
BERJAMAAH serta saling menguntungkan, antara perusahaan
karyawan, mitra usaha dan customer.
2. Tujuan Perusahaan
Berdasarkan Visi & Misi perusahaan Garsel Shoes maka tujuan
perusahaan yang dimiliki antara lain:
1) Membangun usaha bersama.
2) Menjadi wadah hasil produk Cibaduyut.
3) Memperoleh keuntungan.
4) Mendapatkan pelanggan yang loyal.
3. Sasaran Perusahaan
Masyarakat menengah ke bawah yang berdomisili dan
berwisata ke kota Bandung dan sekitarnya.
4. Tujuan Penjualan
Pada tahun 2012 - 2013 kenaikan penjualan menjadi 25%,
banyaknya konsumen tahun lalu membuat peningkatan pada
penjualan produk Garsel Shoes. Maka untuk tahun 2014
Marketing Plan ini dapat naik menjadi 25% atau
Rp49.500.000.000,-
1.1.3 Produk yang Dihasilkan
Garsel adalah salah satu perusahaan sepatu yang telah berdiri
sejak puluhan tahun yang lalu, perusahaan ini selain merupakan
industri sepatu juga menerima pesanan dalam bentuk ekspor, grosir
maupun eceran. Produk yang dihasilkan oleh Garsel Shoes adalah
sepatu dan sandal untuk pria, wanita, anak-anak dan bayi. Garsel
Shoes juga menciptakan sistem katalog sebagai alat pemasaran
produk.
Produk Garsel Shoes dapat menyediakan jumlah model di
katalog sebanyak 557 model.
Produk sepatu dan sandal Garsel diantaranya:

2
a. Sepatu/sandal untuk pria dan wanita.
b. sepatu/sandal untuk anak-anak dan bayi.
1.1.4 Organisasi Perusahaan
Berikut ini bagan struktur organisasi pada Perusahaan Garsel
Shoes Cibaduyut, Bandung. Terhitung dari periode tahun 2012
2016:

Gambar 1: Struktur Organisasi Garsel Shoes Cibaduyut, Bandung


Sumber: Garsel Shoes
Berdasarkan struktur organisasi di atas pada Perusahaan Garsel
Shoes Cibaduyut, berikut Deskripsi Tugas dari masing masing pegawai:
1. Kepala Cabang
Kepala Cabang bertugas memimpin bagian khusus dalam
perusahaan serta melakukan koordinasi antar bagian dan
memberikan laporan kepada atasan tertinggi di perusahaan,
sehingga hanya bisa mengambil kebijakan pada masing masing
bagian.

2. Bagian Marketing

3
Tugas dari Bagian Marketing yaitu, memasarkan semua produk
produk yang dihasilkan dari perusahaan, supaya perusahaan dapat
menghasilkan keuntungan.
3. Bagian CCU (Costumer Care Unit)
Pada bagian CCU (Costumer Care Unit) bertugas untuk menangani
keluhan para Customer, Jika ada produk yang rusak maka barang
dapat di retur oleh bagian CCU.
4. Bagian Penjualan Prioritas
Pada Bagian Penjualan Prioritas bertugas untuk menangani
transaksi Best Customer, jika ada produk yang akan di pesan maka
bagian ini berfungsi untuk melakukan transaksi barang dari
costumer.
5. Bagian Pembelian
Pada Bagian Pembelian bertugas untuk membeli bahan baku pada
produk produk yang terdapat di garsel, sehingga Bagian ini
berperan dalam pembelian barang.
6. Bagian Pengadaan
Pada Bagian Pengadaan bertugas untuk meninjau hasil dari bagian
pembelian yang akan diolah menjadi produk yang sudah jadi dan
mengurus produk yang akan di pasarkan.
7. Bagian HRD/Umum
Pada Bagian HRD bertugas dan bertanggung jawab atas mengatur
dan menghitung jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, lalu
mengatur penempatan tenaga kerja di masing masing bagian, lalu
membuat catatan administrasi yang berkaitan dengan tenaga kerja.
8. Bagian FO
Pada Bagian Front Office bertugas untuk menangani keluhan tamu
yang datang langsung untuk membeli produk garsel dan membuat
laporan bulanan tamu atau costumer yang datang untuk menjadi
reseller di garsel.
9. Bagian Penjualan Paket

4
Pada Bagian Penjualan Paket bertugas untuk menjual produk
produk dalam segi pemesanan yang banyak, seperti pemesanan 100
pcs stok ke luar pulau.
10. Bagian Gudang
Pada Bagian gudang bertugas dan bertanggung jawab untuk
mengontrol stok bahan bahan di gudang dan mengawasi
keberadaan dan kondisi bahan bahan di gudang.
11. Bagian Quality Control
Pada Bagian Quality Control bertugas untuk memeriksa kualitas
bahan bahan yang dipesan dan memeriksa kualitas produk yang
dihasilkan.
12. Bagian Kasir
Pada Bagian Kasir bertugas dan bertanggung jawab atas menerima
dan mengeluarkan uang untuk berbagai keperluan masuknya
pembelian dari costumer, lalu membuat laporan kas.

1.2 Analisis Pasar Sasaran


1.2.1 Analisis Produk
Produk yang ditawarkan oleh Garsel Shoes adalah sepatu dan sandal
hasil perajin Cibaduyut dengan tren yang selalu mengikuti pasar. Target dari
Garsel Shoes adalah kalangan menengah ke bawah. Garsel Shoes
menawarkan atau melakukan promosi melalui sistem katalog dimana Garsel
Shoes juga merupakan pioner sistem katalog.
*Katalog Garsel Shoes terlampir.
a. Segmentasi Pasar
Geografi : lokasi strategis di Jalan Cibaduyut Raya No. 30
Bandung.
Demografi : pengguna produk usia antara 2 sampai 50 tahun.
Psikografi : masyarakat yang mengonsumsi sepatu/sandal
sebagai kebutuhan maupun sifat kosumtif.

5
Perilaku : gaya hidup masyarakat yang menyukai tren
sepatu/sandal yang sedang tren.
Perusahaan melakukan promosi melalui brosur, katalog dan promosi
dari mulut ke mulut serta website.
Segmentasi pasar untuk sepatu dan sandal adalah kalangan
menengah ke bawah yang menyukai gaya sepatu/sandal yang lagi tren di
pasar saat ini, yang berdomisili maupun berwisata ke kota Bandung dan
sekitarnya.
b. Persentase Populasi Penggunaan Produk
Persentase populasi pengguna produk Garsel Shoes adalah wanita
dan pria remaja, wanita dan pria dewasa dan anak-anak.
Tabel 1.1
Persentase Populasi Penggunaan Produk
No Populasi Persentase
1. Orang yang sudah bekerja 50%
2. Mahasiswa 10%
3. Ibu Rumah Tangga 30%
4. Anak-anak 6%
5. Lainnya 4%
Jumlah 100 %
Sumber: Garsel Shoes
c. Konsumen Potensial
Konsumen potensial dari Garsel Shoes adalah konsumen yang mau
menjadi pelanggan Little Bussinessman bukan pemakai langsung
akan tetapi calon pengusaha Garsel Shoes dari pintu ke pintu dengan
sarana katalog yang diberikan secara gratis oleh perusahaan garsel
Shoes.
d. Persentase Pelanggan Loyal
Untuk pelanggan loyal adalah salah satu pelanggan yang dalam
satu bulan melakukan pembelian minimal 7 pasang sepatu atau sandal
di Garsel Shoes, hal ini menunjukkan loyalitas pelanggan terhadap
perusahaan sangat tinggi. Dari seluruh pelanggan Garsel Shoes yang
merupakan member loyal atau member aktif 3.000 member (sumber:

6
Garsel Shoes ) untuk wilayah kota Bandung. Member aktif dan loyal
inilah yang patut dijaga.
1.2.2 Analisis Penjualan
Penjualan produk Garsel Shoes terbagi antara sepatu dan sandal. Untuk
pria, wanita dan anak-anak/bayi.

Gambar 2: Grafik Penjualan Sepatu/Sandal Garsel Shoes


Sumber: Garsel Shoes
Berdasarkan grafik penjualan per tahun dari penjualan Garsel
Shoes menunjukkan bahwa grafik penjualan mengalami kenaikan 20%
pada tahun 2011-2012 sedangkan pada 2012-2013 terjadi kenaikan 25%, jadi
rata-rata setahun naik sebesar 22,5%. Hal ini terjadi karena bertambah
banyaknya customer yang datang ke Garsel Shoes.

1.2.3 Perilaku Pembelian


Perilaku konsumen loyal Garsel Shoes yakni melakukan pembelian
minimal 7 pasang sepatu dalam sebulannya dan melakukan pembelian paling
banyak di bulan-bulan besar ataupun hari-hari besar di Indonesia, contohnya
di bulan Ramadhan dimana di bulan syawal juga merupakan bulan terbitnya
katalog edisi baru tiap tahunnya.
Produk yang ditawarkan adalah sepatu dan sandal, dari kedua produk
tersebut produk sepatu yang paling laris atau paling banyak diminati
pelanggan Garsel Shoes.

7
1.2.4 Distribusi
Metode pengiriman produk ke tangan konsumen adalah secara
langsung dan juga melalui pengecer terlebih dahulu baru ke konsumen.

Gambar 3:
SALURAN PEMASARAN TINGKAT 0 /PEMASARAN LANGSUNG:
PRODUSEN KONSUMEN

Gambar 4: SALURAN PEMASARAN TINGKAT 1: PRODUSEN


PENGECER KONSUMEN
1.2.5 Harga
Strategi harga yang dilakukan yaitu harga terjangkau dan bervariatif.
Mulai dari harga terendah Rp49.500,- sampai Rp345.600,-
Rata-rata harga sepatu/sandal pria dewasa, wanita dewasa, anak-anak
dan bayi.

Tabel 1.2
Rata-rata Harga Per Kategori Produk Garsel Shoes

8
Kategori Produk Rata-rata Harga
Sepatu Rp143.866,-
Sandal Rp93.550,-
Jumlah Rp237.416,-
Sumber: Garsel Shoes
*Daftar harga dapat dilihat di lampiran 1 dan 2

Berikut ini adalah rata-rata harga dari pesaing Garsel Shoes yaitu JK Shoes
Collection:
Tabel 1.3
Rata-rata Harga Per Kategori Produk JK Shoes Collection
Kategori Produk Rata-rata Harga
Sepatu Rp168.933,-
Sandal Rp134.200,-
Jumlah Rp303.133,-
Sumber: Website katalog JK Shoes Collection

1.2.6 Analisis Persaingan


Pesaing dari Garsel Shoes adalah produk sepatu atau sandal yang juga
menggunakan sistem katalog sebagai alat memasarkan produknya, antara
lain: JK Shoes Collection, Primadona Shoes.
Pesaing dari Garsel Shoes adalah perusahaan yang bergerak di
sepatu/sandal yang berada di lokasi yang sama dengan Garsel Shoes yakni
daerah Cibaduyut, Bandung.

Tabel 1.4
Perbandingan dengan Pesaing
Perusahaan Rata-rata Harga Penjualan Advertising
GS Rp237.416,- 13.899 Brosur, world
ps/bulan of mouth.

9
Website
JK Rp303.133,- 11.800 Brosur, world
ps/bulan of mouth,
website
PRIMADONA Rp200.000,- 9.750 Brosur, world
ps/bulan of mouth,
website
Sumber: JK, PRIMADONA
Pada umumnya pasar sasaran yang diambil oleh para pesaing
adalah sama yakni orang-orang yang bertempat tinggal di daerah sekitar
kota Bandung dan merupakan kalangan menengah ke bawah.
Sedangkan tujuan para pesaing adalah untuk menguasai pangsa
pasar. Agar nama mereka dapat dikenal oleh masyarakat umum.

1.2.7 Analisis Permintaan


Produk sepatu adalah produk yang terlaris atau paling diminati oleh
pelanggan Garsel Shoes. Maka dapat diperkirakan untuk permintaan produk
Garsel Shoes cukup banyak.
Target market : konsumen usia 18 sampai 50 tahun dari kalangan
menengah ke bawah di daerah Bandung dan sekitarnya 3.774.815
jiwa yang tinggal di kota Bandung dan sekitarnya. Ditambah lagi
wisatawan domestik 2.437.874 jiwa (sumber: data statistik
Jabar Dalam Angka). Maka, rata-rata kalangan menengah ke
bawah yang berdomisili dan yang berwisata ke Bandung dan
sekitarnya ada 3.106.344 jiwa.
Geographic territory : lokasi di Cibaduyut Bandung, wilayah yang
dilayani oleh Garsel Shoes adalah daerah Bandung dan
sekitarnya serta merupaka lokasi tujuan wisatawan domestik luar
Bandung.
Batasan-batasan konsumsi: Garsel Shoes menetapkan batasan
konsumsi tidak melayani produk sepatu/sandal lain selain yang di
tercantum di katalog Garsel Shoes.

10
Rata-rata pembelian per tahun:
Tabel 1.5
Rata-rata Pembelian Per tahun Periode (2011-2013)
Kategori Produk Rata-rata Pembelian
Sepatu 100.077 ps
Sandal 66.718 ps
Jumlah 166.975 ps
Sumber: Garsel Shoes
Total pembelian per tahun: 11.254.595 jiwa x 166.795 ps =
1.879.236.000.000
Rata-rata harga:
Tabel 1.6
Rata-rata Harga Per Kategori Produk Garsel Shoes
Kategori Produk Rata-rata Harga
Sepatu Rp143.866,-
Sandal Rp93.550,-
Jumlah Rp237.416,-
Sumber: Garsel Shoes

BAB II
ANALISIS SWOT

Setelah dilakukan analisis SWOT , maka akan terlihat hasil analisisnya


yakni adanya beberapa kekuatan, kelemahan serta peluang dan ancaman yang
dihadapi oleh Garsel Shoes. Adapun kekuatan, kelemahan serta peluang dan
ancaman yang dihadapi oleh Garsel Shoes adalah sebagai berikut:
STRENGHTS
Kualitas produk dalam negeri yang baik.

11
Pengembangan produk, model /desain yang bervariatif.
Harga lebih murah dibandingkan pesaing.
Diskon khusus untuk member Garsel Shoes
WEAKNESSES
Kurang promosi.
Petugas pramuniaga kurang terampil.
OPPORTUNITIES
Permintaan produk sepatu dan sandal tinggi.
Peningkatan ekonomi.
THREATS
Munculnya pesaing-pesaing baru dengan produk sejenis.
Promosi pesaing yang lebih kuat.

BAB III
TUJUAN PENJUALAN

Tujuan penjualan adalah meningkatkan volume penjualan sebesar


25% dari penjualan di tahun 2014 atau setara dengan Rp49.500.000.000,-.
Dengan penjelasan sebagai berikut :
Penjualan di tahun 2013 sebesar Rp39.600.000.000,-
Maka proyeksi penjualan pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp49.500.000.000,-

12
Rp39.600.000.000,- + (25% x Rp39.600.000.000,-) = Rp49.500.000.000,-

Tabel 1.7
Penjualan Produk Garsel Shoes Tahun 2016
Produk Jumlah Harga
Sepatu 206.442 ps Rp29.700.000.000,-

Sandal 211.652 ps Rp19.800.000.000,-


Total 418.094 ps Rp49.500.000.000,-

BAB IV
PASAR SASARAN

Pasar sasaran dari Garsel Shoes adalah kalangan menengah ke bawah yang
berdomisili dan berwisata di wilayah Bandung dan sekitarnya dengan usia di atas
18 tahun seperti para pekerja, ibu rumah tangga dan mahasiswa/pelajar.

13
BAB V
TUJUAN DAN STRATEGI PEMASARAN

5.1 Tujuan Pemasaran


Tujuan pemasaran yang ingin dicapai oleh Garsel Shoes adalah
meningkatkan volume penjualan sebesar 25% pada tahun 2016 yakni
Rp49.500.000.000,-
5.2 Strategi Pemasaran
1. Strategi Produk (Product)
a) Meningkatkan kualitas produk.
b) Menyediakan model/desain yang bervariatif.
c) Memberi pelatihan pelayanan untuk pramuniaga.
2. Strategi Harga (Price)

14
a) Memberikan potongan harga di event hari-hari besar tertentu.
3. Strategi Promosi (Promotion)
a) Meningkatkan promosi.
b) Melakukan gathering bersama member Garsel Shoes.
c) Mengikuti pameran atau bazar fashion sepatu/sandal.
4. Strategi Saluran Pemasaran (Place)
Melakukan pengiriman order dengan aman dan tepat waktu
dengan menjalin koordinasi dengan perusahaan jasa pengiriman.

BAB VI
STRATEGI POSITIONING

Adapun hal-hal yang dilakukan oleh Garsel Hoes untuk


memposisikan produknya di benak konsumen, yaitu antara lain:
Membuat tagline baru yang membuat konsumen mudah mengingat,
Garsel Shoes yaitu :Tonggak Prestasi Produksi Dalam Negeri dengan
Kualitas Terbaik.
Melakukan promosi dengan menyebarkan brosur, katalog.
Mengikuti acara pameran/bazar.
Melakukan gathering rutin dengan member aktif/loyal.

15
BAB VII
IMPLEMENTASI MARKETING MIX

Marketing Mix adalah alat pemasaran yang digunakan secara terus


menerus untuk mencapai tujuan pemasaran. Usaha yang dilakukan untuk
mencapai tujuan pemasaran yaitu:
7.1. Implementasi Strategi Produk (Product), yaitu:
Meningkatkan kualitas produk.
Menyediakan model/desain yang.
Memberi pelatihan pelayanan untuk pramuniaga.
7.2 Implementasi Strategi Harga (Price), yaitu:
Memberi potongan harga di event hari-hari besar tertentu.
7.3 Implementasi Segi Promosi (Promotion), yaitu:
Meyebarkan brosur promosi.
Menawarkan katalog gratis.

16
Menambah kegiatan promosi di media social.
Mengikuti pameran atau bazar fashion sepatu/sandal.
Melakukan gathering rutin dengan member Garsel Shoes.
7.4 Implementasi Strategi Saluran Pemasaran (Place), yaitu:
Melakukan koordinasi dengan perusahaan jasa pengiriman yang
terpercaya.

BAB VIII
JADWAL DAN ANGGARAN

Dalam melakukan marketing plan suatu perusahaan perlu


mempertimbangkan ketersediaan dana atau modal yang dimiliki perusahaan
tersebut. Adapun anggaran perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut:
8.1 Jadwal dan Anggaran Pelaksanaan Marketing Plan
Berikut ini adalah jadwal rencana kegiatan Garsel Shoes
Tabel 1.8
Jadwal Kegiatan Garsel Shoes Tahun 2016

N Kalender Bulan
o Pemasaran Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des

1. Meningkatkan kualitas
produk
2. Menciptakan
model/desain yang
bervariatif

17
3. Memberi pelatihan
pelayanan untuk
pramuniaga
4. Memberi potongan
harga di event hari-hari
besar tertentu
5. Menyebarkan brosur
promosi
6. Menawarkan katalog
gratis
7. Menambah kegiatan
promosi di media sosial
8 Mengikuti pameran
atau bazar fashion
sepatu/sandal
9. Melakukan koordinasi
dengan perusahaan jasa
pengiriman yang
terpercaya.
10. Melakukan gathering
rutin dengan member
Garsel Shoes

11. Evaluasi
8.2 Anggaran
Laporan Keuangan
Berikut ini adalah perkiraan penjualan Produk Garsel Shoes ada tahun 2016, yaitu:
Tabel 1.9
Total Perkiraan Penjualan Produk Garsel Shoes Tahun 2016
Produk
Bulan
Sepatu Sandal Total
Januari 2014 1.260.300.060,- 840.200.040,- 2.100.500.100,-

Februari 1.500.540.060,- 1.000.360.040,- 2.500.900.100,-

Maret 1.850.250.000,- 1.850.250.000,- 3.700.500.000,-

April 2.060.000.000,- 2.060.000.000,- 4.120.000.000,-

Mei 2.110.450.050,- 2.110.450.050,- 4.220.900.100,-

Juni 3.061.659.510,- 1.312.139.790,- 4.373.799.300,-

Juli 3.150.630.070,- 1.350.270.030,- 4.500.900.100,-

Agustus 3.220.070.000,- 1.380.030.000,- 4.600.100.000,-

18
September 2.820.480.060,- 1.880.320.040,- 4.700.800.100,-

Oktober 2.880.060.120,- 1.920.040.080,- 4.800.100.200,-

November 2.940.360.000,- 1.960.240.000,- 4.900.600.000,-

Desember 2.988.540.000,- 1.992.360.000,- 4.980.900.000,-

Total 29.843.339.930,- 19.656.660.070,- Rp49.500.000.000.-

Sumber: Diolah Sendiri

Rincian biaya yang diadakan selama kurun waktu satu tahun ke depan antara lain:

1. Meningkatkan kualitas produk Rp15.000.000,-


2. Menciptakan model/desain Rp95.000.000,-
yang bervariatif.
3. Memberi pelatihan pelayanan Rp15.000.000,-
untuk pramuniaga.
4. Memberi potongan harga di Rp827.157.344,-
event hari-hari besar tertentu.
5. Menyebarkan brosur promosi. Rp20.000.000,-
6. Menawarkan katalog gratis. Rp640.000.000,-
7. Menambahkan kegiatan
promosi di media social Rp2.000.000,-
(koneksi internet).
8. Mengikuti pameran atau bazar Rp10.000.000,-
fashion sepatu/sandal.
9. Melakukan gathering rutin Rp30.000.000,-
dengan member Garsel Shoes.

19
10. Melakukan koordinasi dengan Rp5.000.000,-
perusahaan jasa pengiriman.
Total Rp1.659.157.344,-

Tabel 2.1
Neraca Keuangan
Garsel Shoes Tahun 2016
Aktiva Passiva (Kewajiban)

Aktiva Lancar Kewajiban Lancar

Kas Rp10.000.000.000 Hutang Rp1.500.000.000

Kas Di Bank Rp5.000.000.000

Jumlah Rp15.000.000.000

Aktiva Tetap Kewajiban Tetap

Modal Rp10.000.000.000

Perlengkapan Rp4.000.000.000 Laba Rp15.000.000.000

Lain-lain Rp4.500.000.000

Jumlah Aktiva Rp23.500.000.000 Jumlah Pasiva Rp23.500.000.000

Laporan Laba Rugi

20
Garsel Shoes Tahun 2016

Penjualan Rp. 49.500.000.000


HPP :
Persediaan Awal Rp. 11.202.800.400
Pembelian Rp 20.000.000.000+
Persediaan Total Rp. 31.202.800.400
Persediaan Akhir Rp. 4.601.400.200 -

Total Rp. 26.601.400.200,-


Laba Kotor Rp. 22.898.599.800,-

Biaya Administrasi dan Operasi


Gaji Rp1.080.000.000
Biaya Operasional Rp. 2.000.000
Biaya Telepon/Layanan Internet Rp. 3.000.000
Biaya Listrik Rp. 20.000.000
Biaya Transportasi Rp. 11.700.000 +
Jumlah Biaya Administrasi dan Operasi Rp. 1.136.700.000
Biaya Pemasaran

1. Meningkatkan kualitas produk Rp15.000.000,-


2. Menciptakan model/desain Rp95.000.000,-
yang bervariatif.
3. Memberi pelatihan pelayanan Rp15.000.000,-
untuk pramuniaga.
4. Memberi potongan harga di Rp827.157.344,-
event hari-hari besar tertentu.
5. Menyebarkan brosur promosi. Rp20.000.000,-
6. Menawarkan katalog gratis. Rp640.000.000,-
7. Menambahkan kegiatan

21
promosi di media sosial Rp2.000.000,-
(koneksi internet).
8. Mengikuti pameran atau bazar Rp10.000.000,-
fashion sepatu/sandal.
9. Melakukan gathering rutin Rp30.000.000,-
dengan member Garsel Shoes.
10. Melakukan koordinasi dengan Rp5.000.000,-
perusahaan jasa pengiriman. +
Total Rp1.659.157.344,-

Laba Kotor Rp. 22.898.599.800,-


Biaya Administrasi Dan Pemasaran Rp. 2.795.857.344
-
Rp. 20.012.742.460
Pajak 10 % Rp. 4.950.000.000
Laba Bersih Rp. 15.06.742.460

22
BAB IX
PELAKSANAAN

Pada bab ini akan dijelaskan pelaksanaan kegiatan perusahaan Garsel


Shoes yang sudah direncanakan. Semua kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh
semua karyawan sesuai dengan job description masing-masing karywan. Setiap
karyawan wajib melaksanakan tugas yang telah dibebankan dan bertanggung
jawab pada tugasnya masing-masing.
Berikut adalah pembagian tugas dan jadwal pelaksanaannya:
Tabel 2.2
Kegiatan Pelaksanaan Marketing Plan Tahun 2016
Jadwal Penanggung
No Kegiatan Biaya
Kegiatan Jawab
1 Meningkatkan kualitas Jan-Des Marketing Rp.15.000.000
produk
2 Menyediakan Mei - Jun Marketing Rp. 95.000.000
model/desain yang
bervariatif
3 Memberi pelatihan Mar dan Manager SDM Rp. 15.000.000
pelayanan untuk agst
pramuniaga
4 Memberi potongan Jun, Jul dan Marketing Rp. 827.157.344
harga di event hari-hari Des

23
besar
5 Menyebarkan brosur Mar, Jul, Marketing Rp. 20.000.000
promosi Nov
6 Menawarkan katalog Jul - Des Marketing Rp. 640.000.000
gratis
7 Menambah kegiatan Jan - Des Marketing Rp. 2.000.000
promosi di jejaring
social (koneksi internet)
8 Mengikuti pameran atau Jun dan Marketing Rp. 10.000.000
bazar fashion Des
sepatu/sandal
9 Melakukan koordinasi Jan dan Jun Marketing Rp. 5.000.000
dengan perusahaan jasa
pengiriman
10 Melakukan gathering Pada akhir Marketing Rp. 30.000.000
rutin dengan member tahun bulan
aktif Garsel Shoes Desember
11 Evaluasi Jan-Des Kepala Cabang -
TOTAL Rp. 1.659.157.344
BAB X
EVALUASI

Apabila rencana pertama gagal dan mengakibatkan turunnya penjualan.


maka Garsel Shoes Cibaduyut akan melakukan evaluasi terhadap sistem
pemasaran yang ada. dan melakukan penelitian ulang terhadap rencana
pemasaran yang dijalankan. Dengan adanya evaluasi ini menjadikan rencana
pemasaran lebih terstruktur dan dapat dijalankan dengan lebih baik. Untuk
penjadwalannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.3
Evaluasi Perencanaan Pemasaran
Jadwal Penanggung
No Kegiatan Evaluator
Kegiatan Jawab
1 Meningkatkan kualitas Jan-Des Marketing Kepala Cabang
produk
2 Menyediakan Mei - Jun Marketing Kepala Cabang
model/desain yang
bervariatif
3 Memberi pelatihan Mar dan Manager SDM Kepala Cabang
pelayanan untuk Agst
pramuniaga
4 Memberi potongan Jun, Jul dan Marketing Kepala Cabang
harga di event hari-hari Des

24
besar
5 Menyebarkan brosur Jan - Des Marketing Kepala Cabang
promosi
6 Menawarkan katalog Jul - Des Marketing Kepala Cabang
gratis
7 Menambah kegiatan Jan - Des Marketing Kepala Cabang
promosi di jejaring
social (koneksi internet)
8 Mengikuti pameran atau Jun dan Marketing Kepala Cabang
bazar fashion Des
sepatu/sandal
9 Melakukan gathering Pada akhir Marketing Kepala Cabang
rutin dengan member tahun bulan
aktif Garsel Shoes Desember
10 Melakukan koordinasi Jan dan Jun Marketing Kepala Cabang
dengan perusahaan jasa
pengiriman
Adapun rencana pengganti dari strategi sebelumnya yang akan Perusahaan
Garsel Shoes lakukan berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Berikut
Tabel hasil evaluasi dan rencana pengganti yang akan dilakukan.

Tabel 2.4
Rencana Pengganti / Kontigen

Jadwal
No Kegiatan Evaluator Biaya
Kegiatan
1 Menambah supplier Dimulai pada Kepala Cabang Rp. 20.000.000
produk sepatu/sandal Januari
2 Memilih waktu & Pada bulan Kepala Cabang Rp. 20.000.000
tempat yang tepat Maret, Juli,
untuk menyebarkan Agustus
brosur
3 Memperbaharui papan Mar dan Okt Kepala Cabang Rp. 45.000.000
iklan depan show room
4 Merancang strategi Pada bulan Kepala Cabang Rp 50.000.000
iklan melalui media Desember
cetak
5 Mengadakan kegiatan- Pada akhir Kepala Cabang Rp. 50.000.000
kegiatan rutin untuk tahun, bulan
member Garsel Shoes Desember
6 Menjadi sponsorship Mulai Januari Kepala Cabang Rp. 100.000.000

25
7 Evalusi Keseluruhan Setiap bulan Kepala Cabang -
mulai Januari
Total Rp. 285.000.000

26

Anda mungkin juga menyukai