Anda di halaman 1dari 5

MARKETING PLAN LOVE SHOES

DANIEL

5190111156

SARJANA AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2022
1.0 EXECUTIVE SUMMARY

Alas kaki dan sepatu juga menjadi produk yang menjanjikan segmen pasar yang semakin
berkembang. Di Indonesia sendiri, produk ini sudah semakin melekat sebagai penunjang penampilan dan
gaya hidup, bahkan dijadikan sarana investasi. Kegiatan usaha kami ini bergerak di bidang fashion,
lebihtepatnya online shop bernama “LOVE SHOES”. Untuk awal dari usaha ini kami menjalankannya
dengan usaha kecil-kecilandengan modal yang sedikit yaitu melalui promosi lewat Instagram. Semoga
marketing plan ini dapat mewujudkan kami untuk mengembangkan usaha online shop kami ini.

2.0 SITUATION ANALYZE

Bisnis penjualan sepatu lumayan menguntungkan karena usaha ini bisa dikombinasikan dengan
usaha sejenis seperti berjualan sandal, tas, dan lain-lain. Sehingga keuntungan bisa berasal dari banyak
sumber. Cara memulai usaha sepatu ada dua cara yaitu menggunakan sistem online maupun secara fisik.
Langkah pertama adalah mencari pemasok atau pabrik pembuatan sepatu, bisa mendapatkannya disentra
pembuatan sepatu di Sleman Yogyakarta. Setelah mendapatkan tawaran kerjasama, maka kita dapat
memulai menjalankan usaha sepatu baik sebagai reseller maupun dropshipper.

2.1 MARKET SUMMARY

2.1.1 MARKET DEMOGRAPHICS

Segmentasi demografis dari produk sepatu ini menyasar kepada remaja yang memiliki kepedulian
terhadap penampilan mereka.

2.1.2 MARKET NEEDS

Produk LOVE SHOES dibuat untuk memenuhi kebutuhan para target LOVE SHOES. Produk-
produk yang dijual oleh bisnis online maupun offline ini dijual berdasarkan selera dan permintaan
konsumen.

2.1.3 MARKET TRENDS

Seorang pengusaha harus mampu melihat trend perkembangan pasar agar pengusaha tersebut
mampu memasuki pasar sasaran dengan produk yang berkualitas dan disesuaikan dengan trend
perkembangan zaman saat sekarang ini. Penulis akan malakukan analisis trend perkembangan pasar dengan
melihat berpengaruh besar didalam melakukan bisnis.
2.1.4 MARKET GROSS

Berdasarkan pendapatan LOVE SHOES setiap tahunnya mengalami kenaikan disebabkan produk LOVE
SHOES sudah dikenal oleh masyarakat luas khususnya yang berada di Yogyakarta.

2.2 ANALYSIS SWOT

2.2.1 STRENGTH
Kekuatan dari produk yang kita buat terletak pada bahan baku yang berkualitas, desain yang
menarik, produknya awet, kenyamanan bertransaksi, kemudahan akses bisnis, dan pelayanan yang ramah.

2.2.2 WEAKNESESS
Tidak dapat dipungkiri persaingan bisnis sepatu terbilang sangat sengit, untuk mengantisipasi hal
ini kami bisa mendesain sepatu yang menarik dan unik dan memberikan pelayanan yang maksimal.

2.2.3 OPPORTUNITY
Produk yang berkualitas pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang. Oleh sebab itu, perlu
melakukan beberapa strategi agar bisnis sepatu laris-manis dan sukses. Salah satu kiat sukses menjalankan
bisnis sepatu adalah sesuai passion kita. Cara sukses bisnis sepatu berikutnya adalah memaksimalkan
penjualan secara online.

2.2.4 THREAT
Suatu perencanaan dapat terhambat apabila tujuan yang tidak tepat, mengambil keputusan harga
yang tidak melihat aspek bahan baku, dan tidak bisa menjaga kebersihan di toko tersebut.

2.3 COMPETITION

Persaingan antara pesaing dalam industri yang sama ( rivalry amongcompetition ). Persaingan
dalam bidang ini yang merupakan inti dari persaingan karena masing-masing perusahaan berusaha untuk
menggunguli perusahaan pesaingnya. Pada aspek ini akan berpengaruh jumlah dan kesetaraan pesaing dan
juga tingkat pertumbuhan industri.
2.4 PRODUK OFFERING

Bisnis yang akan kami dirikan bernama “LOVE SHOES” bisnis ini bergerak dibidang penjualan
sepatu. Menghasilkan produk yang beraneka bentuk mulai dari yang kecil dan yang besar, serta dengan
desain dan style yang disesuaikan dengan perkembangan tren sekarang ini. Dengan cara inilah dapat
menarik konsumen, bukan hanya itu produk berkualitas dan nyaman untuk digunakan.

3.0 MARKETING STRATEGY

Strategy yang dilakukan LOVE SHOES yaitu melalui segmentasi, targeting, dan positioning, yaitu
seperti segmentasi berdasarkan geografi, demografi, dan psikografi.

3.1 MISSION

Untuk dapat menarik perhatian anak muda kami ada tiga hal, satu dari sisi desain, kami selalu
berusaha desainnya itu timeless. Maksudnya timeless itu, jadi kalau dipakai sekarang sampai 10 tahun
kedepan masih bisa dipakai, masih bisa dibilang bagus, desain yang tak lekang oleh waktu. Selanjutnya
dari sisi servis, kami selalu mendengarkan feedback konsumen setiap hari, dan selalu investasi dilayanan
costumer.

3.2 MARKETING OBJECTIVES

Tujuan yang ingin dicapai perusahaan untuk tahun kedepan ialah meningkatkan volume penjualan
dari tahun sebelumnya dengan strategi pemasaran yang baik.

3.3 FINANCIAL OBJECTIVES

Tujuan yang ingin dicapai ialah proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 4
tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya dan laju pertumbuhan yang diasumsikan untuk tahun
berikutnya sebesar 10%-45%..

3.4 TARGET MARKETS

Target pasar kami anak muda umur 19 umur 35 tahun. Karena untuk marketing digital biasanya
umur itu yang fasih banget sama internet. Tapi ke depan akan ada banyak pengembangan dan mengikuti
tren juga.
3.5 POSITIONING

LOVE SHOES memposisikan dirinya sebagai bisnis yang memiliki harga yang terjangkau dengan
kualitas produk yang baik dan memiliki desain ter up to date dibandingkan pesaing-pesaingnya juga dengan
memberikan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen.

4.0 FINANCIAL

Struktur permodalan merupakan modal kelompok sebesar Rp. 5.000.000,- sehingga dapat
memenuhi pengeluaran yang dibutuhkan.

4.1 BREAK EVEN ANALYSIS

Proyeksi keuangan LOVE SHOES akan didasarkan pada asumsi bahwa rata-rata penjualan dalam 1 bulan
sebanyak 30 pasang sepatu, sehingga BEP dapat dihitung dengan cara :

BEP
=
1.300.000:150.000

50.000
=
1.300.000:100.000
=
13
Dari perhitungan BEP untuk 50 buah pasang sepatu dapat diketahui bahwa untuk menutup biaya produksi
cukup dengan menghasilkan 13 pasang sepatu.

4.2 SALES FORECAST

Rumah produksi LOVE SHOES diperkirakan akan mengalami kenaikan penjualan sebesar 50-80%
per tahun. Dengan kenaikan inflasi rata-rata tahunan sebesar 5,75% maka omset perusahaan pun akan
bertambah.

4.3 EXPENSE FORECAST

Perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam mambangun bisnis ini ialah Rp. 5.000.000, akan tetapi jika
ingin mengembangkan bisnis tentu membutuhkan investor agar bisnis ini dapat berkembang dengan pesat
dari tahun ke tahunnya.

Anda mungkin juga menyukai