0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
79 tayangan2 halaman
Anthony Robbins lahir di California dalam keluarga miskin. Ia mulai bekerja sebagai pembersih toilet untuk hidupi diri pada usia 17 tahun. Suatu hari, mantan gelandangan yang pernah dia motivasi menyarankannya untuk mengikuti seminar Jim Rohn. Setelah berhasil ikuti seminar tersebut, Anthony Robbins berhasil menjadi salesman terbaik pada usia 18 tahun. Kini, ia menjadi motivator dan penulis buku terlaris di dunia.
Anthony Robbins lahir di California dalam keluarga miskin. Ia mulai bekerja sebagai pembersih toilet untuk hidupi diri pada usia 17 tahun. Suatu hari, mantan gelandangan yang pernah dia motivasi menyarankannya untuk mengikuti seminar Jim Rohn. Setelah berhasil ikuti seminar tersebut, Anthony Robbins berhasil menjadi salesman terbaik pada usia 18 tahun. Kini, ia menjadi motivator dan penulis buku terlaris di dunia.
Anthony Robbins lahir di California dalam keluarga miskin. Ia mulai bekerja sebagai pembersih toilet untuk hidupi diri pada usia 17 tahun. Suatu hari, mantan gelandangan yang pernah dia motivasi menyarankannya untuk mengikuti seminar Jim Rohn. Setelah berhasil ikuti seminar tersebut, Anthony Robbins berhasil menjadi salesman terbaik pada usia 18 tahun. Kini, ia menjadi motivator dan penulis buku terlaris di dunia.
Anthony Robbins dilahirkan pada tanggal 29 Februari 1960 di California , Amerika
Serikat. Ia terlahir dari ayah yang bernama Sage Robbins dan ibu Becky Robbins. Latar belakang keluarga Anthony Robbins adalah sangat miskin sekali bahkan saking miskinnya pernah rumahnya gelap gulita hanya memiliki penerangan lilin karena tak bisa membayar listrik. Karena kemiskinannya ini keluarganya menjadi broken home. Ayah dan ibu Anthony Robbins bercerai ketika ia kecil. Ibunya kemudian menikah hingga tiga kali. Hal ini membuat Anthony Robbins depresi berat dan akhirnya memutuskan untuk keluar rumah ketika usianya 17thn. Seketika itu juga Anthony Robbins harus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja serabutan apa adanya asal bisa makan. Ia kemudian bekerja sebagai office boy khusus toilet atau dikenal dengan Janitor. Bekerja sebagai pembersih toilet tentu sangat melelahkan sekali, selain kerjanya full fisik, gajinya juga sangay sedikit yaitu 200 dollar sebulan. Anthony Robbins pun harus bermukim di toilet itu karena tak punya rumah untuk tidur. Namun Anthony Robbins bertahan dengan kondisi ini. Anthony Robbins sering sekali memikirkan nasibnya, ia ingin merubah nasibnya, ia ingin kehidupannya membaik, ia ingin memiliki sejarah hidup yang sukses. Namun Anthony Robbins tak tahu harus berbuat apa. Suatu hari Anthony Robbins melihat di sekitar toilet yang dibersihkannya tinggal para gelandangan. Melihat ini tentu toilet tak bersih lagi. Sang pemilik toilet pun menyuruh Anthony Robbins untuk megusir mereka. Namun Anthony Robbins tak sampai hati jika harus terang- terangan mengusir mereka. Anthony Robbins pun melakukan pendekatan terhadap para gelandangan itu, mengajak bicara dan menyemangati mereka agar mau merubah hidupnya. Akhirnya para gelandangan itu sadar bahwa mereka bisa sukses, dan mereka mau pindah ke tempat lain untuk bekerja bukan sebagai pengemis. Suatu hari Anthony Robbins disapa oleh seseorang yang tak dikenalnya. Orang tersebut mengucap terima kasih sekali pada Anthony Robbins karena telah membukakan pikirannya yang akhirnya sekarang tidak menjadi gelandangan lagi tapi menjadi direktur dari sebuah perusahaan. Ternyata orang itu adalah salah satu gelandangan yang dulu pernah mendapat nasehat dari Anthony Robbins. Bukan main terkejutnya Anthony Robbins. Ia bahkan tak mengenali wajah orang tersebut. Akhirnya si mantan gelandangan itu bercerita bahwa nasibnya bisa berubah setelah menuruti nasihat Anthony Robbins dan ikut program motivasi oleh Jim Rohn dengan biaya 10.000 dollar.Mantan gelandangan itu juga memberikan dorongan pada Anthony Robbins bahwa ia sebenarnya berbakat memberikan motivasi ke orang. Anthony Robbins pun memikirkan kata-kata gelandangan tadi. Ia akhirnya nekat ikut seminarnya Jim Rohn dengan biaya 10.000 dollar. Woww itu adalah uang yang sangat besar sekali. Anthony Robbins pun berfikir untuk mendapatkan uang itu. Akhirnya ada seorang nenek baik hati yang mau meminjaminya uang. Seminar itu benar-benar merubah hidupnya. Semua ilmu ia serap dan ia aplikasikan dalam pekerjaan barunya yaitu sebagai tenaga penjual . Anthony Robbins benar-benar bekerja keras untuk perbaikan hidupnya. Ia akhirnya sukses menjadi top salesman dengan honor 10.000 dollar sebulan. Dan itu ia capai saat usianya masih 18 tahun. Luar biasa sekali. Karena prestasi tersebut, Anthony Robbins menjadi seorang yang terkenal dan diliput di media massa. Seorang pemuda dengan penghasilan 10.000 dollar sebulan. Begitulah headline headline di media menceritakan kesuksesannya. Akibat promosi media tersebut, Anthony Robbins menjadi terkenal. Ia kemudian memanfaatkannya untuk ikut memasarkan seminarnya Jim Rohns . Anthony Robbins tepat sekali memilih mentor. Ia bekerja untuk Jim Rohn selama 4 tahun. Dan ia belajar langsung dari ahlinya. Anthony Robbins kemudian belajar tentang NLP dari John Grinder si-mbahnya NLP. NLP dalah Neuro Linguistik Program. Dari ilmu NLP yang dipelajarinya, Anthony Robbins mengembangkan menjadi lebih menarik lagi dengan menggunakan metodenya, ia beri nama NAC (Neuro Asosiatif Conditioning). Ilmu lain yang diserapnya adalah Firewalk atau berjalan diatas bara api yang ia pelajari dari Tolly Burkan. Ilmu firewalk inilah yang kemudian menjadi keunikan disetiap seminar Anthony Robbins. Anthony Robbins kemudian mulai mengadakan seminar-seminar di penjuru negeri bahkan dunia. Murid-murid atau peserta seminarnya berasal dari seluruh dunia termasuk Tung Desem Waringin dan Merry Riana dari Indonesia dan James Gwee dari Singapura. Kebanyakan peserta seminar Anthony Robbins setelah kembali ke Negara masing-masing juga menjadi motivator handal. Nama Anthony Robbins kemudian makin berkibar saja ke seluruh dunia. Hingga ia dijuluki sebagai motivator terlaris dan termahal di dunia untuk abad ini , sekaligus ia dijuluki sang guru para motivator di seluruh dunia. Konon dalam sekali seminar bayarannya adalah 1 juta dollar. Selain seminar, Anthony Robbins juga menulis buku dan mengadakan pelatihan. Buku-bukunya banyak yang menjadi best seller di pasaran. Buku-buku Anthony Robbins banyak diterjemahkan di bahasa selain Bahasa Inggris, termasuk diterjemahkan di Bahasa Indonesia. Itulah Biografi Anthony Robbins, Motivator Termahak Abad Ini yang menjadi guru bagi para motivator dunia. Seseorang yang awalnya bekerja hanya sebagai pembersih toilet tapi tetepa memegang mimpi dan terus mencari jalan untuk mewujudkan akhirnya bisa sukses menjadi motivator no 1 dunia.