Hidup Saya
Sahabat entrepreneur, jumpa lagi di edisi kali ini tentang review-review
buku. Salam hebat luar biasa..!! Disini di depan saya ada beberapa buku.
Mungkin bagi anda yang sangat haus akan ilmu pengetahuan, disini saya
ada beberapa buku yang mempengaruhi cara berpikir saya atau mindset
saya di saat awal saya membangun karir saya, membangun bisnis.
Saya mengenal buku pertama kali adalah pada saat saya ikut seminar,
sekitar usia 18-19 tahun. Buku-buku itulah yang secara tidak sadar
mempengaruhi cara berpikir saya dan akhirnya bisa membangun diri saya
seperti sekarang ini.
Buku apa sajakah itu? Kita saksikan dulu yang satu ini.
Saat ini, buku ini masih dijual di toko buku besar. Anda juga bisa
mendapatkannya. Saya tidak akan mengulasnya. Silahkan anda tonton
review saya.
1
2. Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi
Orang Lain
Buku yang kedua adalah “Bagaimana Mencari Kawan dan
Mempengaruhi Orang Lain”. Jadi buku inilah yang mengajarkan kepada
saya untuk berani membangun hubungan dengan relasi. Saya dulunya
adalah orang yang pendiam. Karena itu saya memperhatikan di channel
Success Before 30, ada banyak orang introvert. Banyak orang yang
pendiam. Saya dulunya waktu kecil juga cenderung sebagai orang yang
tidak percaya diri dan pendiam. Tetapi setelah saya membaca buku ini,
pelan tapi pasti, saya mulai memberanikan diri untuk berani
bersosialisasi dengan orang lain, dengan cara membangun hubungan.
Membangun komunikasi dengan sesama.
Bahkan seorang pendiam seperti saya pun akhirnya menjadi orang yang
berani untuk berkomunikasi. Bahkan hari ini bisa menjadi seorang
komunikator. Buku inilah yang sangat mempengaruhi cara berpikir saya.
Ulasannya pun juga sudah saya bahas di video saya : “Bagaimana
Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain”. Jadi, semua buku-
buku awal saya sudah saya review dalam bentuk video.
2
Tetapi, sebetulnya itulah fakta dan kenyataannya. Robert Kiyosaki adalah
seseorang keturunan Jepang, tetapi lahir di Amerika. Jadi, Japanese that
was born in America. JBA. Jadi, beliau adalah seorang yang cara
berpikirnya sudah sangat luar biasa. Tetapi beliau masih orang Asia. Dan
tidak bisa dipungkiri bahwa cara berpikir beliau sangat dipengaruhi oleh
ayah kaya beliau. Ayah kaya beliau yang mengajarkan beliau tentang
berani mengubah cara berpikir/mindset’nya dari seorang karyawan
teladan, seorang mahasiswa teladan, yang akhirnya berani banting setir
menjadi seorang pengusaha.
4. Cashflow Quadrant
Kemudian buku yang keempat. Ini adalah edisi baru, karena buku saya
yang lama sudah hilang . Ini adalah edisi cetakan kedua setelah ‘rich dad,
poor dad’. Buku ini berjudul cashflow quadrant. Mengapa saya selalu
menekankan tentang mindset dan mindset? Video saya sebenarnya
berdasar dari buku ini. Jadi, disini ada satu paten yang namanya ESBI.
Saya pun juga sudah mereview di video saya yang pertama : “Mindset
dan Mental Orang Sukses”. Jadi, 4 buku ini sudah saya buat video.
Mindset dan Mental Orang Sukses. Cara berpikir orang sukses itu pasti
ada pola pikirnya.
Pola pikir kuadran E itu adalah karyawan. Dan itu sangat berbeda dengan
pola pikir kuadran S. Self employed atau small business owner. Yaitu
3
cara berpikir karyawan lepas atau freelance, atau makelar, atau juga
pemilik usaha kecil. Small business owner. Itu pasti berbeda dengan
karyawan yang hanya mengharapkan gaji bulanan. Demikian juga
kuadran B. B itu business owner. Dua kuadran di kiri adalah active
income, anda harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Dan di
kuadran kanan, anda tidak perlu bekerja. Tetapi anda tetap punya
penghasilan passive. Kuadran B ini adalah kuadran bisnis.
Tetapi cara berpikir kuadran B ini juga sangat berbeda dengan orang di
kuadran E, maupun orang di kuadran S. Lagi-lagi, ini masalah mindset.
Jadi kalau saya perhatikan di kolom comment, saya bicara kata ‘miskin’
saja, banyak orang yang sudah tersinggung. Bahkan di kolom comment,
mereka sudah merasa tersinggung dan memberikan comment yang
menurut saya tidak jelas. Mereka memberikan comment yang menurut
saya karena merasa tersinggung, ada yang merasa terhina, ada yang
kemudian mencaci maki saya, mengatakan bahwa saya ini seperti
menghina orang miskin.
Padahal, saya ini hanya menterjemahkan isi buku. Dan sebetulnya kalau
saya perhatikan, mengapa mereka tersinggung? Karena yang comment itu
rata-rata adalah orang-orang yang kehidupan ekonominya sangat susah.
Dan kehidupan ekonominya sangat sulit. Saya mau menggarisbawahi
bahwa sebetulnya saya juga berangkat dari orang yang serba tidak
berkecukupan juga.
4
Baca buku saya ‘Badai Pasti Berlalu’.
Maka anda sudah tahu kondisi saya.
Saya juga pernah kesulitan finansial, saya juga pernah mengalami
kebangkrutan, masalah keluarga sebagainya. Tetapi akhirnya mengapa
saya bisa bangkit dan akhirnya saya bisa berhasil? Saya sudah banyak
mengulasnya di buku ‘Badai Pasti Berlalu’. Itu adalah buku yang wajib
anda miliki. Dan yang terpenting adalah di buku tersebut saya juga
mengulas bahwa cara berpikir inilah yang mengubah nasib seseorang.
Anda tidak akan bisa mengubah nasib anda jika anda tidak mau
mengubah cara berpikir anda. This is the main point. This book, jadi buku
ini betul-betul mengajarkan anda untuk mengubah cara berpikir anda.
Dan yang keempat adalah kuadran I. Kuadran I adalah Investor. Disini
adalah kuadran orang-orang yang sudah punya bisnis yang solid, sudah
punya bisnis yang kuat, tetapi mempunyai kelebihan uang. Kelebihan
uang ini lebih baik diinvestasikan kemana? Diletakkan dimana? Itulah
yang namanya kuadran I. Ini adalah cara berpikir yang berbeda. Dimana
uang tersebut yang disuruh bekerja untuk diri anda. Saya tidak akan
mengulas banyak, karena sudah saya review di “Mindset dan Mental
Orang Sukses”.
Singkat kata, 4 buku awal ini adalah yang mendasari cara berpikir saya
17-20 tahun yang lalu. Ini adalah buku-buku awal. Dan sepertinya
sampai hari ini, buku ini everlasting. Buku ini ada sepanjang masa.
Karena itu saya selalu me’review di awal. Tentunya hari ini saya sudah
membaca ribuan buku. Di perpustakaan saya saja bukunya ada ribuan.
Saya lupa sudah membaca berapa banyak.
5
Karena buku-buku inilah yang menurut saya 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun
lagi pun masih sangat relevan. Karena buku ini tidak membahas sesuatu
yang sifatnya trend. Tetapi buku ini mengajarkan tentang cara berpikir
yang sudah dilakukan orang sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang
lalu. Dan buku ini akan terus dipakai. Bahkan menurut saya, tidak
terkena imbas dari perkembangan teknologi. Tidak terkena imbas dari
perkembangan zaman. Tetapi buku ini akan terus dipakai untuk
mengubah cara berpikir kita puluhan, ratusan tahun, bahkan sampai kita
semua tidak ada lagi di muka bumi ini.
Dan juga masih ada buku-buku lain yang juga mendasari cara berpikir
saya. Tetapi sebetulnya saya ingin membahasnya belakangan saja. Dan
ini adalah salah satu buku dari mentor saya, yaitu “Highway to Success”.
Penulis buku ‘Rich Without Risk’. Saya juga sudah mengulas videonya,
‘Rich Without Risk’. Kaya tanpa resiko. Silahkan anda beli bukunya.
Saya mereview buku itu sangat luar biasa sekali karena buku itu sudah
menjadi best seller di beberapa toko buku. Dan sekarang, Success Before
30 sendiri juga menjual buku‘Rich Without Risk’. Jadi misalkan anda
ingin memiliki buku tersebut, silahkan anda membelinya.
Dan beliau juga menulis buku “Highway to Success”, karangan Dato’ Dr.
Andrew Ho. Kemudian buku ini adalah karangan Robert Kiyosaki. Ada
buku “The Business of 21st Century”. Yaitu buku tentang bisnis di abad
ke 21. Dan buku “The Business School”. Jadi, sebenarnya bisnis pun ada
sekolahnya. Mengapa harus ada sekolahnya? Karena itu tadi.
Kita sekolah dari SD, SMP, SMA/SMK sampai kuliah mungkin boleh
dikatakan mata pelajaran wirausaha itu hanya disinggung sedikit.
Terlebih lagi yang mengajarkan itu di Indonesia problemnya satu :
Oleh sebab itu, inilah sedikit review saya tentang buku. Dan yang
terpenting ada satu. Di belakang saya ini ada buku “Badai Pasti Berlalu”.
Buku ini sudah terbit cetakan yang kedua. Cetakan pertama itu tahun
2011, dan ini adalah cetakan kedua, yaitu pada tahun 2018. 7 tahun
kemudian baru mengalami cetakan kedua. Dan buku ini sekarang sudah
sangat booming. Karena saya bisa menuliskan cara berpikir saya di buku
ini. Cara berpikir saya juga didasari oleh buku-buku yang tadi. Jadi jika
anda membaca buku “Badai Pasti Berlalu”, sebetulya anda sudah
membaca rangkuman dari semua buku ini.
Oleh sebab itu bagi anda yang ingin memiliki buku ini, jangan bertanya
lagi pada saya : “Pak Chandra, saya mencari buku ini di toko buku
manapun kok tidak ada?”. Memang sudah tidak ada. Karena buku ini
hanya bisa didapatkan dengan anda klik link deskripsi di bawah atau
hubungi nomor WhatsApp : 0817338678. Itu yang sering saya comment.
0817338678.
7
reseller bisa menjualnya. Keuntungannya lumayan, bukan?
Keuntungannya bisa mencapai angka 20%.
Demikian review buku saya hari ini. Semoga review buku ini bermanfaat,
dan juga bisa menambah wawasan anda. Jangan lupa berikan like, jangan
lupa berikan comment positif, dan jangan lupa subscribe. Serta nyalakan
loncengnya untuk mendapatkan notifikasi. Setiap ada video baru, pasti
anda orang pertama yang mendapatkannya.