Anda di halaman 1dari 3

kalau Indonesia ini ada di Arab mungkin sudah pecah menjadi 20 atau 25 negara atau kalau Indonesia ini

ada di Eropa ini kan menurut kita ini bangsa yang lebih beradab dari kita tapi mereka sebenarnya
mereka gagal move on gagal move on ya dari masa lalu mereka itu berabad-abad menjadi satu negara
tapi pada akhirnya tidak bisa bertahan cek dan Slovakia akhirnya terpisah karena persoalan politisasi
identitas nah Indonesia ini kalau ada di Arab sudah printil-printil coba perhatikan negara Bahrin Oman

ramkan ziarah kubur ya karena mereka itu tahu orang Saudi tidak boleh punya residensi ideologis
dengan masa lalunya kalau orang Saudi ini punya residensi ideologi dengan masa lalunya dia nggak bisa
dibujuk untuk mendukung keluarga Ibnu Saud diharamkanlah ziarah kubur dan mengapa mereka
mengharamkan Maulid mereka tidak boleh punya mitos-mitos politik dengan masa lalu dan kerumunan
masyarakat harus dihindari kalau tidak mereka akan jadi pemberontak semua kepada keluarga Ibnu
Saud dan tidak loyang itulah ajaran-ajaran Wahabi itu diproduksi untuk memperkuat kekuatan kepolitik
dari keluarga Ibnu dibuat sesuai pesanan demi apa demi kepentingan-kepentingan politik dinasti
keluarga Ibnu Saud saya di mana-mana minta bantah ini nggak ada yang mau bantah saya di YouTube
yang dibantah cuma saya ini liberal ahli neraka kafir hanya ingin menghancurkan Islam dari dalam
karena saya produk Amerika katanya Apalagi saya kerjanya Jadi tenaga ahli di Mabes Polri ajaran-ajaran
seperti ini lalu mereka kemudian menghajar semua situs-situs kenabian karena mereka tidak ingin orang
Saudi itu punya mitos politik dengan masa lalunya lalu kemudian ulama-ulama yang mengajari Mbah
Ahmad Dahlan yang mengajari Mbah Hasyim Ashari ini semua dikerangkeng di dalam rumahnya masing-
masing tidak boleh memberikan pelaku-halaku ataupun daur karena akhirnya yang muncul siapa Albani
Al husaimin Abdullah bin mas ya ini yang muncul dan semua produk-produk fiqihnya itu adalah mid by
order kayak kita di warteg gitu Saya pengen ini pengen ini pengen ini sesuai kepentingan saya nah ini
kemudian dijedakan kepada kita dengan kultur klimatologi dan geografi yang berbeda dipakai untuk apa
ngacak-ngacak Nu Kalau ingin menguasai Indonesia ini tumbangkan NU dan Muhammadiyah nanti
Pancasila itu akan luntur sendiri karena mereka tahu Indonesia ini adalah populasi pemeluk Islam
terbesar di dunia dan di dalamnya ada organisasi berbasis keislaman yang juga terbesar di dunia [Musik]
nah ini yang harus kita pahami semua bahwa kita jangan mau dipecah Belah baik dengan para habaib
maupun dengan teman-teman saudara-saudara kita dari Muhammadiyah kita harus tetap Solid demi
bangsa ini kalaupun ada Habaib yang menghina Habaib yang lain yang nggak usah pikirin Yang penting
kita tetap menghormati duriah-duriyah kenabian kita jangan mau dipecah belah Kalaupun kita ada
oknum Habaib yang sedikit aneh-aneh ya sudah kita bukan berarti tidak suka kepada habaibnya tapi kita
tidak suka terhadap perlakuannya gitu aja kalau saya begitu saya sampai sekarang kepada para habaib
masih cium tangan sampai sekarang saya karena saya harus betul-betul berpegangan kepada ulama-
ulama NU tapi soal kelakuan lain lagi bos bejat-pecat aja keturunan nabi Bukan nabi kalau buat saya sih
yang punya sifat Maksum itu tetap hanya Nabi semua manusia ini kan Pendosa termasuk saya Pendosa
semua kita hari ini tobat besok bikin dosa lagi entah disengaja atau tidak disengaja manusia dengan
segala ambisinya jangan kemudian dipertuhankan karena konsep-konsep keislaman itu tidak pernah
menuhankan manusia simple saja ini saya rasio berpikir biasa kok sederhana kalau saya sih begitu aja
kalau kita hormat kepada Habaib ya kita juga hormat kepada para ulama lain yang non Habaib kalau dia
tawadhu dia mengajarkan kita kearifan kalau dia mengajarkan kita caci maki mengajarkan kebencian
kepada orang lain buat saya udah nggak ada ini ini bukan tabiin lagi sudah ini mengajarkan perpecah
belah dan hari ini yang kita tahu apa di Madura kelompok-kelompok X FPI ini betul-betul menyerang
orang-orang NU padahal orang NU yang ngajarin untuk mencintai apa mereka menyerang NU atas nama
Habaib coba ini karena demi transaksi politik kamar-kamar gelap politik lalu kemudian umat Islam mau
dipecah belah nah orang-orang NU ini adalah pemain utama dibantu dengan saudara-saudara kita dari
Muhammadiyah bahwa negara ini harus tetap berada dalam software dalam satu entitas bersama nggak
boleh terpecah belah Oh Ibu sekalian yang paling terakhir adalah yang harus kita pahami adalah saya itu
kalau ngasih materi Begini saya bisa ngelucu Kalau bahasa Madura sebenarnya makanya saya nggak bisa
ngelucu Kalau bahasa Indonesia ini agak berat nah saya kemarin saya datang ke Tondano ke Tomohon
ke daerah-daerah Di mana orang Islam itu sama sekali ya Katakanlah betul-betul minoritas di situ Saya
merasakan betapa Damainya hidup di sana coba iri nggak padahal semua agama punya sejarah yang
sama Kristen itu Pak terlibat perang sesama orang Kristen selama 30 tahun itu membunuh 8 juta orang
Eropa coba hingga akhirnya apa Islam terpecah menjadi Katolik dan Protestan Mereka kemudian
membuat surat perjanjian damai yang disebut dengan wes falia agreement Dance of prah di
cekoslovakia selesai Mereka kemudian damai hingga hari ini kalaupun banyak sekte-sekta banyak
firekoh di dalam Kristen ada Yehova ada Ortodoks dan sebagai ada koptik ada maronit macam-macam
aliran ada Mormon ini kan macam-macam di kelompok mereka pernah nggak mereka itu saling
berperang sesama mereka kecuali perang antar negara nggak pernah Pak di Manado itu saya betul-betul
merasa tentram saya leluasa Jumatan kemana-mana banyak masjid Saya bahkan numpang salat di
sebuah restoran tempat saya makan saya santai aja di situ ada musholanya padahal ini Islamnya
restoran di sana besar tempat nongkrongnya orang-orang Manado di situ saya salat di situ ada saya iri
dengan kejadian-kejadian seperti itu sementara orang Kristen mendirikan tenda darurat di Cianjur untuk
menyalurkan bantuan yang mereka tahu korbannya ini orang-orang Islam semua dirobohkan dirobek-
robek tendanya kalau caranya begini Siapa yang mau tertarik kepada Islam kita semua hari ini terbius
oleh angka pemeluk Islam karena apa orang Islam itu nggak ada yang mau pakai KB anaknya enam
delapan Jadi kalau naik motor itu benar-benar sampai ke plat nomornya itu ini kan orang Islam artinya
apa kita masih bangga dengan kualitas Islam yang kuantitatif kita bangga dengan Islam karena dengan
hasil-hasil sensus kita bangga dengan Islam karena persoalan statistik bukan kualitas kita hari ini betul-
betul bangga dengan jumlah pemeluk bukan dengan kualitas pemeluk padahal Islam itu pernah
mengalami masa Jaya ketika Islam mengenal ilmu pengetahuan nih tolong catat Ini bagian yang terakhir
yang ingin saya sampaikan kalau ingin menjayakan Islam jayakan Islam dengan ilmu pengetahuan kita
melahirkan Al Biruni Al Kindi Al Khawarizmi Ibnu Rus Imam Ghazali Ibnu Sina addinuri semua kita
lahirkan yang menciptakan angka nol dalam matematika Al Khawarizmi yang menciptakan angka nol
dalam matematika ini adalah seorang pemikir Islam seorang polimer Islam bernama Al Khawarizmi kata-
kata algoritma itu dari Al Khawarizmi akhirnya jadi algoritma itu dari yang menciptakan ilmu kedokteran
yang dipakai rujukannya hingga hari ini tentang bagaimana manusia memasukkan makanan dicerna
dalam lambungnya lalu keluar menjadi feses ini adalah konsep-konsep awal Ibnu Sina yang menciptakan
kamera dalam handphone kita ini ditulis paling awal dalam hal Hayat nama kitabnya lalu dibawa ke
Jerman kemudian dibudidayakan oleh pemikir-pemikir Jerman jadilah kamera seperti hari ini tapi yang
dikenal apa yang menciptakan kamera orang Jerman padahal konsep awalnya di dalam Kitab yang
namanya Al Hayat kitab kehidupan konsep kamera pertama Bagaimana manusia bisa merekam suatu
kejadian dan disimpan untuk dilihat di masa depan itu sudah ada di situ konsepnya dan yang
menemukan ordo-ordo tumbuhan yang mengklasifikasi tumbuhan ini nama kitabnya annabat yang
menulis adalah Abu Bakar Ahmad sehingga kemudian berusaha dikembangkan di Eropa lalu terciptalah
ilmu-ilmu virus patologi dan sebagai ini Islam Jaya sekali pada zaman itu konsep-konsep bernegara Ibnu
Khaldun dalam Al mukadimah ini diusung oleh John mayner Adam Smith John Locke sehingga
menciptakan rumusan demokrasi modern hari ini konsep al-ashobiyah itu adalah konsep dasar dari
demokrasi modern hari ini coba indah sekali pertukaran keilmuan konsep bela negaranya Abu Bakar
Ahmad Abdi Nawari diusung ke Eropa dijadikan rumusan baru oleh salah seorang filsuf Jerman bernama
Jurgen habermas dengan teori perpasung Patriotisme baca semua bukunya supaya kita tahu sana-sangat
ilmu baik yang diciptakan oleh orang Islam maupun non Islam semuanya ada sanadnya coba pemikir-
pemikir di Eropa yang merumuskan tidak Percaya adanya Tuhan pun itu dari pemikir-pemikir Islam
pemikiran tentang atheisme pertama itu justru muncul di Arab dari pemikir Islam yang akhirnya murtad
namanya Abdul A'la Al ma'ari Ibnu almukaffah Abu Bakar Rozi ini pemikir-pemikir orang-orang atheis
yang kemudian diusung menjadi konsep-konsep yurbah konsep-konsep ernelis blog konsep-konsepnya
karmax dan sebagai konsep-konsepnya dan sebagai ini munculnya dari Arab mulai dari urusan tidak
percaya kepada Tuhan sampai yang percaya kepada Tuhan semuanya dari kita Islam itu betul-betul
cahaya pada masanya pemikiran-pemikiran perdebatan antara Imam Ghazali dalam tahapful al-falaq
yang kemudian dibalas oleh lurus dalam kemudian disatukan menjadi satu buku oleh Thomas adminis
dalam Suma teologika dari Islam semua lalu orang-orang ini kemudian berpikir Oh Bahaya kalau orang
Islam ini kembali kepada ilmu pengetahuan dia betul-betul bisa menguasai dunia akhirnya apa yang
dijejalkan kepada kita kepentingan-kepentingan politik dan dengan politik orang Islam terpecah belah
bisa saling bunuh satu sama lain bisa berperang satu sama lain seperti sejarah dari agamanya sendiri dan
kita semua hari ini terpancing oknum lebih mementingkan transaksi-transaksi gelap politik mengerahkan
orang-orang yang masih menghormati para habaib berkumpul di Monas hanya demi kepentingan-
kepentingan politik memecah belah NU di berbagai kantong-kantong NU ini musuhnya banyak Pak
bukan hanya kelompok-kelompok seperti FPI ini kelompok Wahabi juga ingin menghajar NU bisa-bisa
kelompok Khilafah ingin menghajar dua bisa-bisa karena semua tahu tonggak dari bangsa ini adalah
Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama tumbang semuanya tumbang makanya kita harus menyadari itu
Bapak Ibu sekalian mohon maaf kalau saya sedikit berapi-api kalau persoalan ini karena karena memang
saya nggak bisa pelan kalau pelan nanti saya sendiri yang ngantuk Madura saya ini Madura penakut
kalau saya Madura pemberani saya udah jualan sate di Kalimantan Jadi Bapak Ibu sekalian para alim
para ulama para habaib satu pesan saya yang terakhir bahwa kita ini dituntut oleh Allah supaya kita
saling menghargai supaya kita menjunjung tinggi kemanusiaan dan selalu menciptakan kedamaian
karena konsep perbedaan ini datangnya dari Allah konsep dibuat secara bersuku-suku dan berbangsa-
bangsa ini adalah sunatullah dan kita harus menyadari bahwa apapun agamanya apapun sukunya semua
manusia diciptakan oleh Tuhan yang sama ini tolong diingat-ingat apapun agamanya apapun sukunya
semua manusia ini diciptakan oleh Tuhan yang sama jadi dengan beragama kita harus tetap menjunjung
tinggi kemanusiaan dan juga menciptakan serta menjaga kedamaian itu tujuan agama-agam agama
apapun silahkan anda berkeyakinan apapun beragama apapun sepanjang ada bisa menjaga
kemanusiaan dan menciptakan kedamaian yang sudah karena setiap perbedaan diantara manusia ini
adalah sunnatullah demikian Bapak Ibu sekalian Assalamualaikum Warahmatullahi Ta'ala Wabarakatuh
[Musik] [Tepuk tangan]

Anda mungkin juga menyukai