REZIM PEMERINTAHAN IMDONESIA DAN NEGARA NEGARA MAYORITAS MUSLIM
JANGAN MENJADI BAGIAN TANDA TANDA KIAMAT ALAM DUNIA DI PERCEPAT
OLAH ALLOH SWT SEBAGAI PEMILIK DUNIA ALHERAT SE ISINYA. OLEH :MUH S. 28.ROJAB 1444 . bismilah alhamdulillah kita semua bershukur telah di berikan iman islam iksan dan selalu taat pada alloh dan rosul nya serta wajib lainnya dan sjnah sunah nya aamiin. Banyak hal Pertanda kiamat idi alam ini banyak. Dan disadari atau tidak di sadari pula dan yang gak mau menyadari juga bahwa kita sebagai umat akhir zaman saat ini memang berada pada titik awal sekaligus akhir dimana kita akan menjumpai atau melihat sekian banyak dari pertanda kiamat itu, baik pertanda-pertanda kecil hingga pertanda besar di alam yamg kita gunakan perjalanan menuju alam bawah tanah alam kubur alam barzah alam pertimbangan hakim hukum yg adil benar tanpa ada suap suap dalam bentuk apapun kecuali iman ilmu shodakoh anak sholeh dan amal amal lainya yg kita dapat dan kita gunakan pada masa masa di dunia dalam perjalanan nya.. Ada satu hadits menarik di antara pertanda kiamat. Dari riwayat Anas bin Malik RA yang diriwayatkan dalam hadits Shohih Muslim, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah akan terjadi kiamat, melainkan hanya akan tersisa satu orang di atas muka bumi yang berzikir Alloh..Alloh.Riwayat lain dari Imam Ahmad disebutkan, Nabi bersabda: Tidaklah akan terjadi kiamat, melainkan hanya akan tersisa satu orang di atas muka bumi yang berzikir Laa ilaha ilalloh.Dari hadits di atas dapatlah kita pahami bahwa kiamat akan terjadi jika sudah tak ada lagi seorang pun yang mengucapkan lafadz Alloh atau kalimat tauhid La ilaha ilalloh. Mengapa tak ada lagi yang berzikir? Apakah sudah tak ada lagi manusia yang berimannya lagi di masa itu? Kita sama-sama tahu bahwa bentuk lafadz penyebutan kalimah "Alloh" atau "La ila ilalloh" yang nampak dan paling sering berkumandang hanyalah akan terdengar di saat adzan mennadakan waktu sholat di kumandangkan 5 kali dalam sehari. Sekiranya kumandang azan tak lagi terdengar melalui pengeras pengeras suara dari masjid dan mushala, maka di saat itulah lafadz- afadz kalimah Alloh dan kalimah La ilaha illoh" tak bergema di muka bumi ini. Kenapa bagian dari indonesia saat rezim umaro nya tidak senang dengan islam tidak senang dg azan tidal senang dengan kalimatulloh bahkan umat islam banyak membubarkan pengajian pengajian membubarkan majelis taklim ada juga di bantu oleh aparat aparat kita dengar di mana mana . Dengan alasan alasan seperti org org yang tak ber iman kepada alloh swt.di kementerian agama yang notaben nya mereka beragama islam presiden ber agama islam dan banyak yang mengaku ulama ulama yang ber ktp islam tapi banyak menjadikan tanda tanda kiamat di segerakan di.percepat kiamat oleh alloh swt di alam dunia ini. Banyak alasan hilangnya akidah syariat saat drama covid dunia dan alasan lain lainya masjid tidak boleh du gunakan sholat berjamaah majelis zikir taklim di tiadakan sampai masjid di tutup padahal masjid tempat tempat suci bagi alloh swt juga bagi umat islam . Jalan di jaga silaturohmi antara umat islam di hilangkan di larang termasuk hari raya idul fitri idul adha.baru baru ini ada pidato ibu megawati selaku ketua umum PDIP dia merasa heran dengan ibu ibu umat islam yamg menjalakan pengajian sana sini nanguzubillah ,jika beliau itu islam yakin akan senang dg pengajian kalau pun dia bukan muslim juga senang dg rakyat nya mayoritas muslim bisa saling kumpul bersama menegakan pengajian baca bacaan kalimat yg baik juga …namun nanguzubilah apakah mereka punya agama atau tidak maka hanya megawati dan yg maha kuasa yang tau………..sekarang kita lihat media televisi di NKRI pada rezim pemerintahan saat sudah tidak ada lagi terdengar azan waktu sholat padahal itulah suara indah suara panggilan umat islam wakyu sholat .maka umat islam indonesia mari bersmaa sama k4mbalikan alam ini pada alam suci yg manfaat bagi kita semua. Dan banyak di nehara eropa non muslim sebagai tanda ganda kiamat banyaknya masjid banyak nya org org berbondong bondong masuk islam karena sadar diri bahwa mansia adalah milik alloh bukan milik siapa siapa maka semua yg kita kerjakan semata mata karena alloh swt untuk mendapatkan ridhonya.Bagaimana prosesnya hingga suara azan tak menggema lagi di muka bumi, apakah menjelang di akhir zaman tak ada lagi seorang muslim pun yang tersisa atau memang ada pelarangan azan di masa itu? Tidak!namun banyak umaro ulama memikirkan dunia jabatanya sehingga melupakan pikiran agama nya akidahnya di masa itu atau masa sekarang Seiring dengan kecanggihan teknologi dan katanya atas nama toleransi atau adanya stigma serta tuduhan bahwa suara adzan melalui pengeras suara itu bisa menimbulkan gangguan berisik.bagi kelompok kelompok munafikun di zaman itu. Artinya banyak muslim ktp nya hanya menjadi alasan karena mayoritas di negara itu muslim saja demi ikut menjadi kontestan pemilihan umum maupun daerah nanguzubillah. Padahal manusia sebelum diciptakan wujud di dunia oleh alloh dalam kandungan semua dapat bisikan malaikat pemberi catatan peniup roh pada bayi kandungan seorang ibu malaikat dg kalimatulloh sahadat siri artinya sahadat yang ada dalam kalimat azan.dan setelah lahir muslim semua di ucapkan pada telinganya kalimat azan dan ikomah.. Suka atau tidak suka, di akhir zaman kita pasti akan dihadapkan pada berbagai bentuk upaya degradasi kumandang adzan, sampai pada akhirnya di tengah-tengah masyarakat umat Islam akhir zaman, adzan hanya berkumandang melalui alarm handphone atau speaker kecil yang terpasang di rumah-rumah, sebab ada banyak aturan-aturan yang membatasi bahkan menutup ruang kebebasan syiar islam dg kalaimatulloh azan secara terbuka. Alasannya munculnya aturan itu dibuat berbagai macam alasan yang terkesan dibuat-buat dan tidaklah terlalu urgent, atas nama tolerasi beragama lah, atas nama HAM lah, atas dasar polemik gangguan bagi umat berbeda keyakinan lain lah dan sebagainyaA A A Padahal faktanya masih banyak pengakuan jujur dan terbuka dari penganut agama non muslim yang tidak sama sekali merasa terganggu dengan kumandang adzan banyak umat lain semang dg azan di daerahnya kecuali org org ada agenda politik merusak akidah islam ajaran islam yamg akrnya mempercepat menjadi tanda tanda kiamat segera.padahal secara umum hasil penelitian malah senang mendengar kumandang adzan itu sendiri. Sebab, suara adzan berkumandang secara wujud di negeri ini telah ada sejak Islam ada di Nusantara NKRI sejak abad ke-11 M, bahkan lebih awal di abad 9 M. Kumandang suara azan melalui speaker-speaker di wilayah yang memang sejatinya menjadi mayoritas umat Islam memang merupakan sebuah keniscayaan siar agama sekaligus sebagai konsekuensi logis dimana hal tersebut menunjukkan syiar Islam. Sama seperti konsekuensi logis bagi mereka yang tinggal di sekitar rel kereta api pun juga akan siap mendengarkan bunyi kereta api yang berisik dan mengganggu setiap kali ada kereta yang melintas. Meskipun lagi-lagi, gangguan suara berisik tidak bisa disamakan dengan suara berisiknya rel kereta api, apalagi membuat pola perbandingan tolol antara suara kumandang adzan dengan suara gonggongan anjing. Contoh lain, seperti di Singapura hari ini, dulu ketika Singapura masih menjadi bagian dari negara Melayu Malaysia, pilipina sebagaimana adzan berkumandang di negeri-negeri Malaysia pilipina Maka setelah Singapura memisahkan menjadi negara sekuler, mimpi saja mendengarkan kumandang suara azan yang bergema di jalan-jalan umum. Turki pun pernah mengalami masa-masa menyedihkan, ketika Kemal Attaruk berambisi mengubah haluan negara Kekholifahan Islam Turki Utsmani menjadi negara sekuleris, hal pertama kali yang dia lakukan adalah melarang penggunaan azan dalam bahasa Arab dan digantikan ke dalam bahasa Turki. Bagi mereka yang tampil sebagai pendukung kebijakan pengurangan volume suara azan, tentu mereka dengan berbagai dalil dan alasan mencari-cari pembenaran dengan merujuk pada kebijakan negara-negara lain yang mengatur kebijakan penggunaan speaker/corong mic dalam perihal kumandang azan. Dari poster yang mereka buat dan medsos dengan pro kontra dan mereka mereka juga ber agama islam.mepropagandakan, nampak ada beberapa negara yang melakukan pembatasan kumandang azan, seperti yang terjadi di Arab Saudi misalnya, namun itu tifak noleh sebagai contoh islam dunia Padahal negara kita sesungguhnya memiliki kearifan lokal sendiri yang tak harus merefensi pada kasus dan kebijakan luar. Nah, di sini kadang yang menjadi lucu sekaligus paradoksnya. Giliran terkait kebijakan pengaturan kumandang adzan merujuk pada negara Arab Saudi, tapi giliran persoalan keIslaman lainnya yang merujuk pada negara Arab akan dibilang itu budaya Arab agama arab dan lain lain nah sekarang ada islam nusantara islam.abc dan lain lian.maka beruntung lah org org yamg ber iman dan bertakwa ,Sangat membingungkan di negara indonesia mayoritas muslim tapi lupa akidah ajaran islam nya ? Kembali pada tajuk utama di atas bahwa fenomena menjelang akhir zaman dimana kiamat pasti akan berlaku ketika sudah tak lagi terdengar orang yang mengumandangkan kalimah Alloh" atau La ilaha illalloh apakah berkaitan dengan upaya pembatasan atau pengurangan kumandang suara adzan dalam berbagai bentuk dan upaya degradasi syiar Islam itu sendiri? Kita di.masa rezim akhir zaman sebagai umat islam dan agama islam itu.selalu.di benturkan benturkan oleh org org islam akhir org non muslim yang niat hidup hanya memikir.kan dunia harta tahata akhir nya membeli aturan membeli sistem akidah untuk di rusak pada negara dan umat islam. Kita harus segera sadar rakyat muslim harus segera sadar dan negara kita adalah negara pancasila punya haluan tatanan hukum yg baik sesuai ajaram islam namun islam seolah olah di kucilakan dan banyak pendakwah dadakan belajar dari mabh google pun berani tampil namin dengan itu tidak pernah menyadari apa yg di sampaikan kadang bertentangan dg agama maupun negara.kita sudah waktunya perlambat kiamat dunia kiamat agama kiamat akidah aklak kiamat aturan yang baik maka catilah pemimpin dg ahlinya dan agama nya aklaknya kepribadianya yang tidak membeli pada suara rakyat yang akan di jual pada pemilu pilkada menadatamg 2024 nanti.kita bersatu kita saling ingatkan di dalam serambi.masjid masjid musola acara acara tausiah agama acara ke negaraan ke agamaan dan acara silaturahmi sahabat kita semua mari kita tolak suap suap pilkada pilpres pil DPR demi ke baikan ajaram alloh dan mari kita saling berdakwah kebenaran menjauhkan kemungkaran perang lawan ke zoliman kemungkaran agama maupun pemerintahan rezim kepemimpinan.mari kita saling ingat kam kebenaran sesama anak bangsa abak negeri untuk taat pada agama nya dan negaranya dengan baik.jauhkan pemimpin perusak agama akidah agama dan ajaran perusak tatanegara yamg hanya memikirkan tahta dunia nya nanguzunilah.jngsha alloh dengan memilih pemimpin dg benar ber agama maka akan menjadi negara adil makmur sehat jasamnai rokhani bangsa secara utuh untuk ke uyuhan agama bangsa negara.aamiin.