The Relation of Diet Pattern To Dyspepsia Syndrom in College Students
The Relation of Diet Pattern To Dyspepsia Syndrom in College Students
Abstract
Dyspepsia is a group of symptoms include epigastric pain or discomfort, nausea, vomiting, bloating, early
satiety, postprandial fullness, belching, regurgitating and heartburn. Dyspepsia related to the irregularity of
diet pattern and interval between meals. The college students are suspectible to dyspepsia because often put
off eating due to the business of doing the coursework and other activities.
Abstrak
Dispepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di
epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, sendawa, regurgitasi dan rasa
panas yang menjalar di dada. Sindrom dispepsia berkaitan dengan ketidakteraturan pada pola makan dan
jeda antara jadwal makan yang lama. Mahasiswa rentan terkena sindrom dispepsia karena sering menunda
makan akibat kesibukannya dalam mengerjakan tugas kuliah dan kegiatan organisasi.
Korespondensi : Sabrine Dwigint I sabrinedwigint@yahoo.com
Pendahuluan
Dispepsia adalah kumpulan sindrom dispepsia terjadi mungkin
gejala atau sindrom yang terdiri dari saja karena mereka menganggap
nyeri atau rasa tidak nyaman di bahwa hal tersebut hanyalah hal
epigastrium, mual, muntah, ringan yang tidak berbahaya; atau
kembung, cepat kenyang, rasa perut bisa saja pembiaran tersebut terjadi
penuh, sendawa, regurgitasi dan karena tingkat pemahaman atau
rasa panas yang menjalar di dada. kesadaran mengenai kesehatan
Berdasarkan pendapat para ahli belum tinggi.4
bahwa 15-30% orang dewasa pernah Di Indonesia diperkirakan
mengalami dispepsia.1,2 hampir 30% pasien yang datang ke
Di Amerika Serikat, 25% dari praktik umum adalah pasien yang
seluruh penduduknya terkena keluhannya berkaitan dengan kasus
sindrom dispepsia (tidak termasuk dispepsia. Pasien yang datang
keluhan refluks) dimana hanya 5% berobat ke praktik
dari jumlah penderita tersebut pergi gastroenterologist terdapat 60%
ke dokter pelayanan primer.3 dengan keluhan dispepsia.1
Berdasarkan data tersebut bahwa Berdasarkan data tersebut ternyata
95% penderita di Amerika Serikat pasien yang menglami sindrom
membiarkannya saja. Pembiaran dispepsia cukup tinggi di Indonesia.
atau pengabaian pada kejadian Profil kesehatan tahun 2010