PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemasaran
1. Ikhtisar eksekutif dan daftar isi. Rencana pemasaran harus dibuka dengan
ikhtisar singkat mengenai sasaran dan rekomendasi utama rencana
bersangkutan. Ikhtisar eksekutif memungkinkan manajemen senior men-
capai tujuan utama rencana.sebuah daftar isi hendaknya menyertai ikhtisar
eksekutif.
2. Analisis situasi. Bagian ini menyajikan latar belakang yang relevan
tentang penjualan, biaya, pasar, pesaing, dan berbagai kekuatan dalam
lingkungan makro. Bagaimana pasar didefinisikan, sberapa besarnya, dan
seberapa cepat pertumbuhannya tren relevan apa yang mempengaruhi
pasar? Produk apa yang ditawarkan dan isu penting apayang dihadapi
perusahaan informasi historis masih ada dapat dimasukan untuk
menyediakan koonteks. Semua informasi ini digunakan untuk melakukan
analisis SWOT (strength [kekuatan], weakness [kelemahan], opportunities
[peluang], thearts [ancaman].
3. Strategi pemasaran. Disini manajer produk menetapkan sasaran misi dan
pemasaran serta sasaran keuangan. Manajer juga mendifinisikan
kelompok-kelompok dan kebutuhan yang mau dipuaskan oleh tawaran
pemasaran. Selanjutnya manajer menetapkan penentuan posisi yang
bersaing pada lini produk, yang akan menginformasikan rencanan
permainan guna mencapai tujuan rencana. Semua ini dilakukan dengan
masukan dari bidang organisasi lain, seperti pembelian, pembuatan,
penjualan, keuangan, sumber daya manusia, untuk memastikan bahwa
perusahaan dapat memberikan dukungan yang tepatbagi implementasi
yang efektif. Strategi pemasaran harus spesifik tentang strategi penentuan
merek dan strategi pelanggan yang akan ditempuh.
4. Proyeksi finansial. Proyeksi finansial mencakup ramalan penjualan,
ramalan biaya, dan analisis titik impas. Pada sisi penerimaan, proyeksi itu
menunjukan volumepenjualan per bulan danper kategori produk. Pada sisi
pengeluaran, proyeksi menunjukan biaya pemasaran yang diharapkan,
diuraikan menjadi kategori yang lebih kecil. Analisis titik impas me-
nunjukan berapa banyak unit yang harus dijual setiap bulan untuk menutup
biaya tetapper bulan dan rata-rata biaya variabel per unit.
5. Pengendalian implementasi. Bagian terakhir dari rencana pemasaran
adalah pengendalian untuk memantau dan mencocokan implementasi
rencana. Biasanya sasaran dan anggaran dipecah menjadi bulan atau
kuartal sehinggamanajemen dapat meninjau hasil setiap periode dan me-
ngambil tindakan perbaikan sesuai kebutuhan. Sejumlah langkah internal
dan ekstenal yang berbeda harus diambil untuk menilai kemajuan dan
mengusulkan modifikasi yang mungkin. Beberapa organisasi memasukan
rencana-rencana kontingensi yang membagankan langkah-langkah yang
akan diambil manajemen dalam menanggapi perkembangan lingkungan
khusus, seperti perang harga atau pemogokan.
C. Pemasaran dan Nilai Pelanggan
p e m p o s i s i a n n i l at e i n a g a p e n j u a l
s e l e k s i / f o c u s p a sp a e r r i k l a n a n
s e g m e n t a s i p e l a np gr o g m a n o s i p e n j u a l a n
p e n g e m b a n g a n p r o d u k
p e n e y d i a a n p a s o k a n
p e n g e m b a n g a n j a s a
p e n e t a p a n h a r g a
p e l a y a n a n d i s t r i b u s i
a. Merupakan satu unit bisnis tunggal atau kumpulan unit bisnis terkait
yang dapat dirancang secara terpisah dari bagian lain perusahaan.
b. Memiliki perangkat pesaingnya sendiri, dan
c. Memiliki seorang manajer yang bertanggung jawab atas perncanaan
stratejik dan kinera laba dan yang mengontrol paling banyak fakrot
yang memengaruhin laba.
a. Pertumbuhan Intensif
Manajemen korporasi harus terlebiih dahulu mengkaji apakah
ada peluang untuk meningkatkan kinerja bisnis yang ada. Ansoff telah
mengajukankerangka kerja yang bermanfaat untuk mendeteksi
peluang pertumbuhan intensif yang disebut bagan perluasan pasar-
produk.
Bagan perluasan pasar-produk
c. Pertumbuhan Diversifikasi
Pertumbuhan diversifikasi itu masuk akal bila terdapat banyak
peluang yang baik selain dari bisnis yang ada. Peluang yang baik
adalah peluang dimana industrinya amat menarik dan perusahaan
memiliki bauran keunggulan bisnis untuk meraih kesuksesan. Sebagai
contoh, dari awalnya produsen film animasi, Walt Disney Company
telah beralih ke memberi pemberian lisensi para pelakon untuk
barang-barang dagang, memasuki siaran dengan Disney Chanel-nya
sendiri dan pembelian ABC dan ESPN, serta mengembangkan taman
hiburan serta liburan dan tempat-tempat peristirahatan.
Kemungkinan ada beberapa jenis diversifikasi. Pertama,
perusahaan dapat mencari produk baru yang memiliki sinergi
teknologi dan/atau pemasaran dengan lini produk yang ada, meskipun
produk tersebut ditujukan untuk pelanggan yang berbeda (strategi
diversifikasi konsentrasi). Kedua, perusahaan dapat mencari produk
baru yang menarik bagi pelanggannya saat ini walaupun teknologiya
tidak berhubungan dengan lini produk yang ada (strategi diversifikasi
horisontal). Terakhir, perusahaan dapat mencari bisnis baru yang tidak
mempunyai hubungan dengan teknologi, produk , ataupun pasar yang
ada sekarang (strategi diversivikasi konglomerasi).
d. Perampingan dan Pelepasan Bisnis Lama
Perusahaan seharusnya tidak hanya membangun bisnis baru,
tetapi juga harus memangkas, memanen, atau melepaskan bisnis
terdahulu yang telah menurun dengan hati-hati untuk melepasakan
sumber daya yang diperlukan dan mengurangi biaya. Bisnis yang
lemah memerlukan perhatian manajemen yang tidak proporsional.
Manajer seharusnya memusatkan perhatian pada peluang
pertumbuhan perusahaan, bukan membuang-buang energi dan sumber
daya untuk mencoba menyelamatkan bisnis yang sekarat.
Lingkungan
eksternal
(analisis
peluang &
ancaman)
Misi Formula Formula Formula
Bisnis si si si
sasaran strategi program
Lingkungan
internal
(analisis
peluang &
ancaman)
Umpan Implem
balik dan entasi
pengendali
an
1. Misi Bisnis
2. Analisis SWOT
Evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
disebut analisis SWOT. Tercakup disini pemantauan lingkungan pemasaran
internal dan eksternal.
4. Perumusan Strategi
Sasaran menunjukan apa yang ingin dicapai oleh suatu unit bisnis; strategi
adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya. Setiap bisnis harus me-
rancang strategi untuk mencapai tujuannya, yang terdiri dari strategi pemasaran
dan strategi teknologi serta strategi penetapan sumber yang cocok.
F. Perencanaan Produk
Dalam sebuah proses pemasaran produk, terdapat 4 hal penting yang harus
diperhatikan yaitu segmentation, targeting, positioning dan diferentiation.
1. Segmentation.
2. Targeting.
Dalam menjalakan penetapan target pasar terdapat proses dari target pasar,
proses target pasar yaitu:
3. Positioning
4. Diferentiation.